X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Asal Usul dan Olahan Buah Parijoto Khas Kudus yang Punya Banyak Khasiat

Bacaan 6 menit

Selain jenang Kudus, olahan buah parijoto juga jadi salah satu oleh-oleh khas yang wajib dicicipi saat berkunjung ke Kudus. Warnanya merah keunguan dengan bentuk kecil dan rasa yang cenderung masam tapi menyegarkan.

Buah ini banyak tumbuh di Kudus sehingga warga setempat memanfaatkan keberadaannya untuk dijadikan oleh-oleh khas Kudus yang tak kalah lezat dibandingkan jenang. Berikut ini asal usul hingga olahan buah parijoto. Simak selengkapnya yuk, siapa tahu Parents tertarik mencicipinya saat berkunjung ke Muria, Kudus!

Baca Juga: 10 Resep Olahan Sayur Kol Lezat dan Mudah Dibuat Sendiri Di Rumah, Parents Suka yang Mana?

Asal-Usul Buah Parijoto dan Berbagai Olahannya

1.  Tentang Buah Parijoto dan Penelitian Terkait

olahan buah parijoto

Buah parijoto sering dikenal dengan anggur mawar dan memiliki nama latin Medinilla speciosa.B. Buah yang satu ini berbentuk seperti buah anggur namun dengan ukuran yang lebih kecil dan ketika sudah matang maka buahnya akan berwarna ungu.

Melansir dari laman Lokadata Desa, sejumlah penelitian tentang munculnya tanaman ini pun sudah beberapa kali dilakukan, beberapa diantaranya adalah penelitian oleh  Anggana AF pada tahun 2011 dan Rissa Vifta beserta kawan-kawan pada tahun 2019.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa buah parijoto adalah sejenis tumbuhan perdu yang punya banyak khasiat dan mengandung senyawa saponin dan flavonoid. Tak heran bila saat ini olahan buah parijoto semakin populer.

2.  Memiliki Khasiat yang Luar Biasa

Kandungan saponin dan flavonoid yang ada pada buah Parijoto diklaim mampu berperan sebagai antioksidan dan antidiabetes. Selain itu, buah ini juga berkhasiat bagi ibu hamil, konon kabarnya anaknya akan cantik dan tampan.

Bagi yang sedang berusaha memiliki momongan, buah parijoto berkhasiat membantu ikhtiar tersebut serta dapat melancarkan proses kehamilan hingga melahirkan.

Meskipun hal ini perlu diteliti lebih lanjut, namun kabar ini cukup menggembirakan bagi siapapun yang mendengarnya.

Baca Juga: Wajib Coba! 6 Resep Olahan Labu Kuning yang Lezat dan Mudah Dibuat

3.  Kabarnya Merupakan Buah Peninggalan Sunan Muria

Buah parijoto banyak ditemui di area Colo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah dan berdekatan dengan area pemakaman Sunan Muria, oleh karena itu buah ini juga kabarnya merupakan buah peninggalan Sunan Muria.

Kini olahan buah parijoto sangat berlimpah di area ini, terutama di 3 desa di Kudus yang punya lahan khusus buah Parijoto serta di lereng Pegunungan Muria yang memiliki ketinggian 800 – 1200 mdpl.

Buah parijoto mentah dijual dengan harga Rp 100,000 per kilogram dan setiap kilogramnya terdiri dari 12 – 15 tangkai, jika dihitung harga pertangkai adalah Rp 8000 dan harganya akan menjadi dua kali lipat pada musim kemarau.

Buah ini juga diketahui membutuhkan banyak air sehingga pada area lahan buah parijoto juga dibangun saluran air yang memadai agar buahnya dapat tumbuh subur dan baik.

4.  Diolah Menjadi Beraneka Ragam Oleh-oleh

olahan buah parijoto

Seorang warga Desa Colo telah menyulap buah ini menjadi berbagai macam olahan parijoto yang bisa dibawa pulang bagi para peziarah makam Sunan Muria sebagai buah tangan untuk orang di rumah.

Berdasarkan hal inilah buah parijoto dikreasikan menjadi sirup, permen, keripik, selai, hingga roti. Olahan buah parijoto yang saat ini sudah mendapatkan banyak pesanan hingga overload adalah produk sirup yang sepekan dapat berproduksi minimal 100 liter dengan rincian bahan baku 100 kg buah parijoto segar dan 100 kg gula pasir.

Produk sirup buah parijoto ini sudah banyak dipasarkan baik melalui media sosial maupun toko-toko. Untuk ukuran 250 ml dibanderol Rp 45,000, ukuran 350 ml Rp 65,000, ukuran 500 ml Rp 85,000, dan ukuran 630 ml Rp 130,000.

Selain sirup, olahan buah parijoto sehat lainnya adalah dalam bentuk permen, kripik, dan teh yang telah dikembangkan pada tahun 2020.

Uniknya, pangsa pasar olahan yang satu ini sengaja menyasar untuk kalangan menengah ke atas yang memiliki penyakit gula atau diabetes.

5.  Mendapatkan Sejumlah Penghargaan dan Apresiasi Pemerintah

Usaha warga Desa Colo untuk membuat olahan buah parijoto ini rupanya tak hanya mendatangkan rezeki saja baginya dan warga sekitar, tapi juga mendapatkan sejumlah penghargaan dan mendapatkan apresiasi dari pemerintah.

Sirup parijoto mendapatkan Juara 1 pada Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) tingkat Kabupaten Kudus pada tahun 2018 lalu ia juga masuk menjadi 100 finalis terbaik pada program  The Big Start Indonesia pada tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Blibli.com.

Produk sirup olahan buah parijoto juga telah menjadi salah satu produk unggulan nasional yang tetapkan oleh Bekraf (Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) pada tahun 2018. Tak hanya itu saja, produk ini juga telah mendapatkan fasilitas HKI (Hak Kekayaan Intelektual) untuk hak paten oleh Bappeda Provinsi Jawa Tengah.

Selain itu, bisnis ini telah menjadi bagian UMKM Kreatif dalam kategori pengusaha pemula berbasis teknologi yang mendapatkan dana dari Kemenristek Dikti pada tahun 2019.

Tidak berhenti sampai disitu saja, pada tahun 2020 produk olahan parijoto juga berhasil masuk dalam e-katalog Bank Indonesia kemudian pada tahun 2021 menjadi produk unggulan Jawa Tengah versi Bank Indonesia.

Baca Juga: 8 Resep Olahan Sosis yang Lezat dan Praktis, Cocok Buat Tanggal Tua

6.  Olahan Buah Parijoto Mengalami kekurangan Bahan Baku

Semakin tingginya permintaan pasar terhadap produk olahan buah parijoto membuat buah ini juga kekurangan bahan baku. Apalagi saat ini parijoto diolah menjadi makanan dan minuman yang cukup punya banyak khasiat untuk kesehatan.

Cerita mitra kami
Terima Kasih Bunda Telah Memasak dengan Penuh Cinta untuk Keluarga
Terima Kasih Bunda Telah Memasak dengan Penuh Cinta untuk Keluarga
Tips Membuat Kreasi Menu MPASI Bernutrisi untuk si Kecil ala Royco
Tips Membuat Kreasi Menu MPASI Bernutrisi untuk si Kecil ala Royco
Si Kecil Bosan Minum Susu? Yuk, Coba Bikin Tiga Kreasi Masakan dari Susu Berikut Ini!
Si Kecil Bosan Minum Susu? Yuk, Coba Bikin Tiga Kreasi Masakan dari Susu Berikut Ini!
5 Tips Menyiapkan Bekal Anak yang Ideal dan Praktis, Tak Cuma Estetik Tapi Juga Sehat!
5 Tips Menyiapkan Bekal Anak yang Ideal dan Praktis, Tak Cuma Estetik Tapi Juga Sehat!

Kelangkaan bahan baku ini juga dikarenakan kurangnya lahan pertanian untuk bibit buah parijoto tumbuh subur. Karena hal ini juga warga yang juga pengusaha di sini menjalin kerjasama di desa lain agar pasokannya tetap aman.

7. Resep Olahan Buah Parijoto 

olahan buah parijoto

Tak hanya dijadikan sebagai sirup atau permen, Parents juga bisa mengolah buah parijoto menjadi hidangan lezat, salah satunya rujak buah parijoto. Berikut resepnya: 

Bahan-bahan: 

  • 3 tangkai parijoto
  • 4 cabai rawit setan
  • 2 cabai merah
  • 10 biji asam jawa
  • 2 blok gula jawa
  • 1/4 sdt garam
  • 1/4 sdt terasi bakar

Cara Membuat: 

  • Cuci bersih buah parijoto dengan air mengalir hingga bersih. 
  • Haluskan cabai lalu haluskan juga bumbu lainnya seperti terasi bakar dan asam Jawa. 
  • Tambahkan gula Jawa hingga semua bahan tercampur halus dan merata. 
  • Petik buah parijoto lalu campurkan ke dalam bumbu dan uleg kasar hingga semua bagian buah berlapis bumbu. 
  • Kini rujak buah parijoto siap disajikan. Akan lebih nikmat jika dimasukkan ke dalam kulkas sebelum disantap. 

Nah, itulah ragam olahan buah parijoto mulai dari sirup, permen, hingga asinan. Apakah Parents pernah mencicipi olahan buah ini sebelumnya? 

Baca Juga:

4. Resep Olahan Buah Sehat dan Lezat, Cocok untuk Cemilan Keluarga!

9 Kreasi Olahan Mangga yang Bisa Bunda Coba di Rumah

Mandai, Olahan Khas Banjar yang Dibuat dari Kulit Buah Cempedak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

lolita

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Makanan & Minuman
  • /
  • Asal Usul dan Olahan Buah Parijoto Khas Kudus yang Punya Banyak Khasiat
Bagikan:
  • 11 Makanan Khas Imlek Pembawa Keberuntungan di Tahun Baru Cina

    11 Makanan Khas Imlek Pembawa Keberuntungan di Tahun Baru Cina

  • Makan Sayap Ayam bisa Bikin Susah Dapat Jodoh? Mitos atau Fakta ya?

    Makan Sayap Ayam bisa Bikin Susah Dapat Jodoh? Mitos atau Fakta ya?

  • Penjelasan Mitos Makan Ceker Ayam Bikin Tulisan Tangan Jadi Jelek

    Penjelasan Mitos Makan Ceker Ayam Bikin Tulisan Tangan Jadi Jelek

  • 11 Makanan Khas Imlek Pembawa Keberuntungan di Tahun Baru Cina

    11 Makanan Khas Imlek Pembawa Keberuntungan di Tahun Baru Cina

  • Makan Sayap Ayam bisa Bikin Susah Dapat Jodoh? Mitos atau Fakta ya?

    Makan Sayap Ayam bisa Bikin Susah Dapat Jodoh? Mitos atau Fakta ya?

  • Penjelasan Mitos Makan Ceker Ayam Bikin Tulisan Tangan Jadi Jelek

    Penjelasan Mitos Makan Ceker Ayam Bikin Tulisan Tangan Jadi Jelek

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.