Makanan yang disebut mandai mungkin masih asing di telinga banyak warga Indonesia. Namun, bagi warga yang tinggal di Kalimantan Selatan, khususnya warga Banjar, makanan ini sangat menggugah selera. Nah, buat Parents yang masih asing dengan makanan tradisional ini, ketahui dulu beberapa fakta mandai di bawah ini!
Mandai merupakan makanan khas Kalimantan Selatan yang dibuat dari kulit buah cempedak yang telah difermentasi. Mungkin bagi sebagian besar orang cukup heran karena ada makanan yang dibuat dari kulit buah cempedak.
Namun, faktanya mandai sangat disukai oleh warga Banjar karena rasanya yang lezat. Nah, jika Parents semakin penasaran dengan makanan satu ini, yuk simak simak sejarah, fakta, dan cara membuat mandai berikut ini.
Artikel terkait: 5 Fakta dan Resep Soto Banjar, Kuliner Khas Kalimantan Selatan yang Menggoyang Lidah
Sejarah Mandai
Sebelum membahas soal fakta mandai, ketahui dulu sejarah dari makanan yang satu ini. Awalnya, mandai dibuat karena banyaknya buah cempedak yang ada di Kalimantan.
Konon katanya buah cempedak ini asli dari pulau Kalimantan lho Parents. Orang Kalimantan menyebutnya dengan nama buah tiwadak.
Cempedak sendiri merupakan buah musiman. Ketika musimnya tiba, ketersedian buah ini sangat melimpah. Saking banyaknya buah ini terkadang terbuang sia-sia karena tidak tahan lama, cepat rusak, dan busuk. Oleh karena itu muncullah ide-ide kreatif untuk membuat makanan yang berbahan dari buah cempedak ini.
Sumber: Instagram @aras_galeri
Selain memanfaatkan buahnya, kulit cempedak juga ternyata bisa dijadikan makanan yang disebut dengan mandai. Kulit cempedak ini bisa bertahan lama karena harus difermentasikan terlebih dahulu sebelum diolah jadi makanan.
Muncul ide untuk mengolah kulit buah cempedak dibuat menjadi lauk khususnya di saat musim kemarau. Pada saat musim kemarau, air menjadi surut dan ikan pun sulit untuk ditangkap. Sehingga mandai yang dibuat dari kulit cempedak dijadikan sebagai lauk alternatif karena sulit menangkap ikan.
Sampai saat ini mandai sendiri masih menjadi lauk yang digemari oleh warga Banjar. Parents bisa menemukan makanan ini dengan mudah di warung khas Banjar dan bahkan ada juga mandai kemasan untuk jadi oleh-oleh.
Fakta Mandai
Setelah mengetahui soal sejarahnya, kini cek dulu fakta-fakta mandai yang harus Parents ketahui berikut ini:
1. Si Kulit Cempedak “Mandai” Makanan Khas dan Favorit Warga Banjar
Mandai menjadi makanan khas warga Banjar dikarenakan melimpahnya kulit buah cempedak di sini. Buah ini hanya musiman sehingga agar dapat dinikmati sepanjang tahun, maka dibuatlah mandai.
Sumber: Instagram @dapur_almaa
Bagi warga Banjar, mandai dijadikan sebagai makanan alternatif lauk. Hal ini dikarenakan susahnya menangkap ikan ketika musim kemarau tiba karena warga Banjar memiliki kebiasaan tidak bisa makan nasi tanpa ikan.
Meskipun awalnya hanya digunakan sebagai makanan alternatif, tapi mandai kini menjadi makanan favorit warga Banjar. Hal itu dibuktikan ketika musim cempedak tiba. Rumah makan pasti menyajikan aneka olahan masakan mandai. Aroma khas, tekstur, dan rasa mandai yang unik selalu berhasil menggugah selera.
2. Mandai Terbuat dari Fermentasi Kulit Cempedak
Sumber: Instagram @liesmaolida
Untuk mendapatkan mandai yang menggugah selera, kulit cempedaknya difermentasi terlebih dahulu. Caranya, kulit cempedak dikupas dan dibersihkan terlebih dahulu, lalu di potong-potong.
Setelah itu, dimasukkan ke dalam toples yang sudah berisi campuran air dan garam. Setelah itu direndam dan didiamkan selama tiga hari hingga lebih dari satu bulan.
Fermentasi ini bertujuan untuk melunakkan kulit cempedak dan mengawetkannya. Semakin lama proses fermentasinya, semakin nikmat juga rasa mandainya lho.
3. Tekstur dan Rasanya Unik
Sumber: Instagram
Kulit cempedak memiliki tekstur kulit yang lebih tebal, lebih kenyal, padat, tidak mudah hancur, dan tidak terlalu lembek saat diolah. Tekstur mandai memang menyerupai abon karena kulit cempedak yang sudah difermentasi teksturnya seperti daging suwir.
Rasanya juga tak kalah unik dan khas sehingga sangat diminati. Perpaduan dari rasa asam, gurih, dan pedas dari mandai sangat cocok disantap dengan nasi hangat.
4. Fakta Mandai yang Kaya akan Nutrisi
Sumber: Instagram @ongorsbunny.garden
Olahan fermentasi mandai juga kaya akan vitamin A dan C lho. Selain itu juga, bisa menjadi sumber karbohidrat, protein, lemak, kalsium, dan fosfor.
Proses fermentasi pada mandai, yaitu fermentasi asam laktat bisa menjadi probiotik juga yang dapat menjaga kesehatan lambung dan usus. Jadi, makanan ini tak hanya lezat tapi juga bernutrisi untuk tubuh.
5. Dapat Diolah Jadi Berbagai Macam Makanan
Sumber: Instagram @chefsue_arukin
Mandai dapat diolah dengan berbagai cara, bisa langsung digoreng ataupun diberi bumbu terlebih dahulu. Bumbu untuk mandai pun mudah dan bisa disesuaikan selera Parents ketika memasaknya.
Umumnya, mengolah mandai bisa dilakukan dengan bumbu yang simpel seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai yang dihaluskan. Kemudian dilumuri pada mandai yang telah dicuci bersih, lalu digoreng sampai matang.
Ada juga ide-ide kreatif lainnya, dengan mencoba membuat mandai crispy dengan berbagai varian rasa manis, asin maupun pedas dan sudah ada di jual dalam bentuk kemasan.
6. Di Kalimantan Selatan Harga Mandai Lebih Mahal Daripada Buah Cempedaknya
Sumber: Instagram @minamarinana.m
Satu kilogram kulit mandai bisa mencapai harga 25-30 ribu lho. Sedangkan satu buah cempedak bisa didapatkan hanya dengan 6 ribu saja saat panen.
Terlihat jelaskan perbandingannya? Mungkin salah satu penyebabnya juga dikarenakan warganya lebih tertarik untuk menikmati mandainya daripada buah cempedaknya.
Artikel terkait: Unik dan Lezat, Ini 6 Makanan Khas Banjar yang Wajib Dicoba
Cara Membuat Mandai
Berikut ini bahan dan cara membuat mandai yang sangat digemari warga Banjar.
Bahan:
- 2 kg buah cempedak matang
- 125 gr garam
- Air
Cara membuat:
- Siapkan buah cempedak yang sudah matang.
- Kupas kulit cempedak khususnya bagian luarnya, hingga terlihat berwarna putih.
- Kemudian potong salah satu bagian dari buah cempedaknya, sehingga terlihat isi buah cempedak.
- Keluarkan isi buah cempedak. Pisahkan buah cempedak dengan kulit cempedaknya. Buah cempedaknya bisa langsung dimakan ataupun diolah menjadi berbagai macam makanan.
- Potong kulit cempedaknya menjadi beberapa bagian.
- Cuci bersih kulit cempedak sambil diremas-remas. Kemudian tiriskan sambil ditekan sedikit agar dapat mengeluarkan air yang berlebih.
- Siapkan toples penyimpanan.
- Tuangkan air dan larutkan garam ke dalam toples (perbandingan 1 kilogram kulit cempedak menggunakan 125 gram garam).
- Kemudian masukkan kulit cempedak ke dalam toples yang telah berisi air garam. Pastikan kulit cempedak yang dimasukkan terendam semua.
- Tutup toples rapat-rapat. Simpan di suhu ruangan, diamkan minimal 3 hari bahkan boleh lebih dan mandai sudah bisa diolah.
Resep Olahan Mandai
1. Mandai Goreng
Mandai goreng menjadi hidangan paling sederhana dari mandai. Meski begitu, rasanya tetap nikmat dan disukai oleh banyak orang.
Bahan:
- 500 gr mandai
- Minyak goreng secukupnya
- 3 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 5 buah cabai merah
- 2 buah cabai hijau
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
- Siapkan semua bahan dan bumbu yang diperlukan.
- Cuci bersih mandai dan kemudian potong-potong sesuai selera.
- Haluskan semua bumbu.
- Campurkan bumbu yang telah dihaluskan dengan potongan mandai.
- Kemudian diaduk-aduk sampai rata dan bumbunya menyatu dengan mandai.
- Diamkan sebentar sampai bumbu meresap ke dalam mandai.
- Panaskan minyak goreng secukupnya, hingga panasnya merata. Supaya mandai dapat digoreng dengan mudah.
- Lalu gorenglah mandai tersebut sampai matang dan angkat serta tiriskan.
- Mandai goreng untuk disajikan dan disantap.
2. Resep Oseng Pedas Manis Mandai
Tak hanya digoreng, mandai juga bisa dikreasikan dengan cara dibuat oseng pedas manis. Jadi anak-anak bisa mencobanya.
Bahan:
- 500 gram mandai
- 1 liter air
- 2 sdt garam
- minyak goreng secukupnya
- 3 sdm gula merah, sisir halus
Bumbu Halus:
- 8 buah cabai merah keriting
- 3 buah cabai rawit merah
- 6 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
Sumber: Instagram @bibit_tanaman_masakini
Cara Membuat:
- Cuci bersih dan potong mandai sesuai selera.
- Kupas dan iris semua bumbu dan haluskan.
- Panaskan minyak secara merata, kemudian goreng mandai sampai kecoklatan, angkat, dan tiriskan.
- Siapkan wajan lain, lalu panaskan minyak secukupnya untuk menumis bumbu halus hingga harum.
- Masukkan mandai yang telah digoreng tadi ke dalam wajan yang berisi tumisan bumbu, kemudian aduk.
- Tambahkan gula merah, aduk hingga rata. Angkat dan sajikan.
3. Resep Mandai Crispy
Mandai juga bisa dijadikan hidangan crispy yang menggugah selera. Bahannya sangat mudah ditemukan dan cara membuatnya juga sangat mudah.
Bahan:
- 500 gr mandai
- Minyak goreng secukupnya
- Tepung bumbu crispy secukupnya
- Cabe merah bubuk secukupnya (opsional)
- Air secukupnya
Cara Membuat:
- Cuci bersih mandai.
- Potong-potong mandai menjadi lebih tips.
- Taburi dengan garam dan cabe bubuk (jika suka pedas). Aduk rata lalu diamkan 10 menit.
- Setelah itu balur dengan tepung bumbu crispy yang sudah diberi sedikit air.
- Panaskan minyak goreng hingga merata, kemudian goreng hingga keemasan, angkat dan tiriskan.
- Mandai siap untuk dinikmati.
Demikianlah informasi mengenai sejarah, fakta, cara membuat, dan resep untuk mengolah mandai makanan khas Kalimantan Selatan. Apakah Parents tertarik untuk mencoba membuat mandai sendiri di rumah?
***
Baca juga:
11 Makanan Khas Kalimantan Bercita Rasa Gurih dan Manis yang Wajib Dicoba
11 Makanan Khas Samarinda, Sate Rusa hingga Sambal Para Raja
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.