Daftar Obat Radang untuk Ibu Hamil, Ada Juga yang Alami

Ibu hamil juga bisa terkena radang. Ini cara mengenali gejala, penyebab, dan jenis obat radang untuk ibu hamil yang aman.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama kehamilan, Bunda bisa saja berisiko terinfeksi bakteri yang mengakibatkan mengalami radang tenggorokan. Yuk, kenali gejala, penyebab, dan jenis obat radang untuk ibu hamil yang aman untuk mengatasinya.

Bahayakah Radang Tenggorokan Saat Hamil?

Sakit tenggorokan pada dasarnya tidak berbahaya bagi ibu hamil. Meski rasanya membuat Bumil tidak nyaman, komplikasi serius jarang terjadi.

Akan tetapi, bukan berarti penyakit ini bisa diabaikan. Jika dibiarkan, radang tenggorokan bisa berisiko pada masalah kesehatan yang lebih serius, seperti radang ginjal dan demam rematik.

Selama hamil Bunda tentu ingin membatasi penyakit agar tidak harus minum obat. Namun, tidak semua ibu hamil bisa melewati kehamilannya tanpa masalah kesehatan.

Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami Bumil adalah radang tenggorokan. Hal pertama yang perlu Bumil pahami adalah penyebab dari radang tenggorokan agar dapat dengan mudah mengobatinya.

Jadi alih-alih terburu-buru membeli obat sakit tenggorokan atau memilih untuk tidak meminumnya sama sekali, lebih baik Bunda pelajari cara mengobati dan mencegah sakit tenggorokan secara ilmiah dan alami.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Radang Tenggorokan Mengganggu? Ini 12 Rekomendasi Obatnya yang Efektif dan Aman Dikonsumsi

Penyebab Radang Tenggorokan pada Ibu Hamil

Berikut ini beberapa penyebab paling umum dari sakit tenggorokan selama kehamilan, melansir laman Mom Loves Best:

1. Bakteri

Infeksi bakteri dapat menyebabkan sakit tenggorokan –diobati dengan resep antibiotik. Salah satu ciri radang tenggorokan adalah adanya lapisan putih atau bintik-bintik putih di bagian belakang tenggorokan disertai dengan demam tinggi.

Radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri biasanya berasal dari bakteri Streptococcus pyogenes atau streptokokus grup A –Streptokokus Grup B biasanya ditemukan di daerah vagina atau dubur dan bisa ditularkan ibu pada bayinya saat persalinan dan bakteri ini tidak ada kaitannya dengan yang menyebabkan radang tenggorokan.

Streptokokus grup A yang menyebabkan radang tenggorokan merupakan bakteri yang sangat menular dan mudah menyebar. Bunda bisa tertular jika ada orang yang terinfeksi bakteri ini bersin atau batuk dan Anda menghirup tetesan udara.

Bunda juga bisa terinfeksi saat berbagi makanan dengan alat makan yang sama (droplet). Bakteri ini juga dapat bertahan hidup di permukaan, seperti gagang pintu di mana bakteri tersebut dapat berpindah dari tangan Anda ke mata, hidung, atau mulut Anda.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Virus

Sebagian besar sakit tenggorokan disebabkan oleh virus yang juga merupakan penyebab flu biasa dan flu musiman. Salah satu cara meminimalkan peluang terinfeksi flu adalah dengan mendapatkan vaksin flu tahunan di awal kehamilan.

Ibu hamil yang terkena flu bisa berada dalam kondisi yang sangat parah, bahkan bisa menyebabkan komplikasi di mana salah satunya adalah kelahiran bayi prematur dan berat badan lahir rendah.

3. Iritasi Lingkungan

Ada banyak hal yang dapat mengiritasi tenggorokan dan saluran hidung, termasuk udara kering, debu, serbuk sari atau alergen lainnya, asap, dan bahan kimia. Jika iritasi lingkungan jadi penyebab sakit tenggorokan Anda, cara terbaik mengobatinya adalah dengan menghindari sumber iritasi. Untuk melembapkan udara di rumah, gunakanlah humidifier.

4. Postnasal Drip

Saat sinus mengering, lendir menetes ke bagian belakang tenggorokan dan ini bisa sangat menjengkelkan dan menyebabkan batuk kronis. Umumnya ini disebabkan infeksi bakteri atau virus pada sinus.

5. Sistem Kekebalan Lebih Lemah

Selama kehamilan, sistem kekebalan Bumil menurun karena difokuskan untuk melindungi janin yang berada di dalam kandungan. Ini menyebabkan tubuh Bumil menjadi lebih rentan terhadap segala macam infeksi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

6. Hormon Kehamilan

Berkat hormon yang berfluktuasi, tubuh mengalami beberapa gejala, termasuk mulut kering, rasa haus yang berlebihan, dan sakit tenggorokan. Jika ini adalah penyebab sakit tenggorokan, ada beberapa pilihan medis yang tersedia. Bunda dapat fokus meningkatkan kenyamanan dengan minum minuman hangat dan pelega tenggorokan yang aman.

7. Refluks Asam

Refluks asam terjadi ketika isi lambung, termasuk asam lambung, naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini menyebabkan sejumlah gejala, salah satu gejala sekundernya adalah sakit tenggorokan.

Ketika hamil, proses pencernaan menjadi lebih lambat dan sistem pencernaan yang terkompresi. Hal lainnya karena hormon progesteron yang telah mengendurkan otot-otot di kerongkongan sehingga makanan berjalan turun ke perut dan naik ke kerongkongan (ketika bumil mengalami gejala asam lambung).

Adapun penyebab lainnya dari radang tenggorokan dijabarkan Dokter Spesialis Kandungan dan Ginekolog Rumah Sakit Umum Internasional Vinmec Ha Long I Le Thi Phuong, melansir laman Vinmec:

  • Perubahan cuaca yang tiba-tiba yang membuat tubuh sulit beradaptasi dengan waktu.
  • Makan makanan yang terlalu asin sehingga merusak lapisan tenggorokan.
  • Peningkatan sekresi mukus.
  • Ibu hamil sering merasa kepanasan, terlalu banyak minum es atau duduk di depan kipas angin, dan menyebabkan sakit tenggorokan.

Artikel terkait: Radang Tenggorokan pada Bayi: Kenali Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Tanda dan Gejala Radang Tenggorokan

Sakit tenggorokan adalah perasaan iritasi di bagian belakang tenggorokan di mana gejalanya bisa sangat bervariasi mulai dari ringan hingga parah. Umumnya, mengutip laman Healthline, gejalanya seperti ini:

  • Tenggorokan sangat sakit
  • Amandel merah dan bengkak
  • Sakit kepala
  • Bintik-bintik putih di tenggorokan atau amandel
  • Kekurangan energi yang signifikan, kelemahan umum, dan kelelahan
  • Kesulitan menelan dan makan
  • Bengkak di sekitar leher
  • Pembesaran kelenjar getah bening
  • Demam
  • Kehilangan selera makan
  • Batuk

Gejala lain dari radang tenggorokan bisa termasuk mual, kesulitan bernapas, dan sakit perut. Anda tidak perlu mengalami setiap gejala yang disebutkan di atas untuk mengalami radang tenggorokan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jika Bunda mengalami beberapa saja di antaranya, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter kandungan.

Obat Radang untuk Ibu Hamil

Sakit tenggorokan mungkin bukan masalah besar bagi orang dengan kesehatan normal. Namun, bagi ibu hamil, penyakit ini menimbulkan banyak kekhawatiran.

Sebenarnya penyakit ini mudah disembuhkan dengan antibiotik. Namun, tidak semua antibiotik aman untuk janin dan kondisi ibu yang sedang hamil, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Daftar antibiotik atau obat radang untuk ibu hamil ada beberapa yang tidak berbahaya dan aman dikonsumsi, di antaranya:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Antibiotik yang dapat digunakan adalah: Penisilin (seperti amoksisilin dan ampisilin), Sefalosporin (seperti sefaleksin), atau Eritromisin.
  • Acetaminophen (bahan aktif dalam Tylenol). Anda tetap harus bijak menggunakan Tylenol saat hamil karena penggunaan berlebihan telah dikaitkan dengan kerusakan liver.
  • Obat tetes pereda batuk.
  • Semprotan tenggorokan. Sebagian besar semprotan tenggorokan memiliki antiseptik untuk membantu menghilangkan rasa sakit pada tenggorokan.
  • Permen pelega tenggorokan umumnya aman digunakan selama kehamilan. Beberapa permen mengandung mentol yang membantu meringankan gejala pilek.
  • Jika sakit tenggorokan disebabkan oleh refluks asam, antasida seperti Tums atau Rolaids aman dikonsumsi. Namun, pilih yang mengandung kalsium karbonat daripada natrium bikarbonat karena dapat menyebabkan retensi air.

Akan tetapi, bila ingin mengonsumsi obat-obat di atas, Bumil tetap harus minta rekomendasi dari dokter dan minum sesuai dosisi yang dianjurkan, ya.

Cara lain yang bisa Bumil lakukan adalah:

  • Cek suhu tubuh Anda. Cek suhu tubuh dan pastikan Anda tidak demam sebelum mengobati sakit tenggorokan. Anda dikatakan demam jika suhu tubuh 37,8 derajat Celsius. Deman dapat mengindikasikan adanya infeksi di tubuh yang perlu segera diobati, terutama pada trimester pertama.
  • Lengkapi nutrisi Anda dengan mengonsumsi suplemen vitamin A dan C guna meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin B banyak terdapat dalam susu hewani dan banyak jenis susu lainnya.
  • Banyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
  • Perbanyak istirahat agar tubuh Anda lekas pulih.

Obat Radang untuk Ibu Hamil yang Alami

Cara lain yang lebih alami yang bisa Bumil lakukan untuk mengatasi sakit tenggorokan adalah dengan:

1. Berkumur dengan Air Garam

Berkumurlah dengan air garam hangat selama 1 menit sebanyak 2-3 kali sehari untuk mendisinfeksi, melonggarkan lendir, dan mengurangi rasa sakit pada tenggorokan. Garam juga menenangkan dan membantu menghilangkan kelembapan berlebih di area mulut dan tenggorokan.

Caranya, campurkan 1/2 sendok teh garam dengan secangkir air hangat, aduk hingga garam larut. Ambil seteguk, condongkan wajah ke atas dan berkumurlah hingga larutan berada di pangkal tenggorokan.

2. Minuman Tradisional

Beberapa tips tradisional juga dapat membantu Bumil mengatasi sakit tenggorokan serta meredakan gejala batuk kering, sakit kepala atau demam. Misalnya minum teh dengan perasan air lemon.

Teh herbal tanpa kafein juga bisa jadi pilihan bagus. Namun penting untuk dicatat, terlalu banyak mengonsumsi teh herbal juga bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Oleh karena itu, tanyakan kepada dokter tentang teh herbal yang baik dalam mengobati radang Bunda.

Pengobatan sakit tenggorokan pada ibu hamil tidaklah sulit, tetapi juga tidak mudah. Semua perawatan harus memperhatikan kesehatan ibu dan bayi di kandungan.

Obat Radang untuk Ibu Hamil yang Harus Dihindari

Ada beberapa pengobatan umum yang harus benar-benar dihindari saat hamil, seperti:

  • Aspirin
  • Ibuprofen
  • Teh yang mengandung kafein tinggi, serta hindari teh yang mengandung kayu manis, licorice, chamomile, dan daun raspberry merah khususnya di trimester pertama.
  • Suplemen vitamin C. Suplemen vitamin C yang dipasarkan untuk meningkatkan kekebalan (seperti nama merek “Emergen-C”) biasanya aman untuk dikonsumsi. Mungkin Anda tergoda untuk mengonsumsi produk ini guna menangkal pilek yang lebih parah (yang biasanya ditandai awal dengan sakit tenggorokan), tetapi ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter kandungan Anda, terutama karena dalam vitamin prenatal sudah ada resep vitamin C.
  • Permen zinc. Seperti halnya vitamin C, dalam vitamin prenatal sudah mengandung semua vitamin dan mineral yang Anda butuhkan selama hamil. Bila Anda menambahkannya lagi tanpa sepengetahuan dokter, dikhawatirkan ada jenis vitamin atau mineral yang Anda konsumsi berlebihan. Tanyakan kepada dokter apakah Bunda masih membutuhkan tablet hisap zinc untuk mengobati radang Anda.
  • Hindari minuman dingin karena dapat memperburuk sakit tenggorokan.

Artikel terkait: Radang Tenggorokan pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab, serta Pertolongan Pertama

Cara Mencegah Radang pada Ibu Hamil

Ibu hamil mengalami penurunan daya tahan terhadap faktor lingkungan, cuaca, dan penyebab sakit tenggorokan lainnya. Untuk mengatasi faktor-faktor tersebut, lakukanlah beberapa tips bermanfaat berikut ini:

  • Jaga tubuh tetap hangat. Suhu tubuh Bumil sering lebih tinggi dari biasanya dan beberapa Bumil mengabaikan untuk tetap hangat hingga kemudian menyebabkannya lebih mudah sakit tenggorokan.
  • Berpakaianlah dengan rapi dan dengan bahan yang nyaman agar tubuh tidak kedinginan saat cuaca berubah atau saat Anda berada di lingkungan ber-AC.
  • Bersihkan rumah secara teratur, sedot debu dan disinfeksi rumah untuk mengurangi bakteri di lingkungan rumah Anda.
  • Gunakan masker saat bepergian.
  • Hindari kontak dengan orang yang menderita flu, rhinitis, sakit tenggorokan.
  • Hindari makan makanan dingin, jangan makan makanan yang terlalu pedas, asin, dan panas.
  • Jangan mandi air dingin di malam hari.
  • Hindari area dengan banyak asap rokok.

Sakit tenggorokan sangat mudah diobati dan juga dicegah. Anda cukup mengikuti aturan-aturan seperti yang ditulis dalam artikel ini dan konsumsi obat radang untuk ibu hamil. Bila semakin hari Anda semakin tidak nyaman dengan radang dan juga mengalami demam, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.

Strep Throat While Pregnant: Symptoms and Treatment
www.healthline.com/health/pregnancy/strep-throat

Ways to treat when pregnant women have sore throat
www.vinmec.com/en/news/health-news/ways-to-treat-when-pregnant-women-have-sore-throat/

How to Deal With a Sore Throat While Pregnant
momlovesbest.com/sore-throat-during-pregnancy

Baca juga:

id.theasianparent.com/batu-amandel

id.theasianparent.com/makanan-penyebab-radang-tenggorokan

id.theasianparent.com/tenggorokan-panas-saat-hamil