Tahukah Parents, bayi 8 bulan bisa apa saja ya? Perkembangan bayi 8 bulan memang sangat menakjubkan!
Di usianya ini, bayi Anda sedang lucu-lucunya ya, Parents!
Si Kecil tampak ‘gembul’ dengan pipi yang bulat menggemaskan, sehingga rasanya Parents ingin meremas dan menciumnya sepanjang hari!
Saat ini juga merupakan bulan yang menyenangkan bagi semua orang di sekitar si Kecil sekarang.
Bayi Anda mungkin semakin banyak bergerak (perhatikan soal area aman untuk bayi ya, Parents).
Dia mungkin sudah mampu mengeluarkan suara yang menggemaskan. Parents juga sudah bisa menanggapi obrolan manisnya dengan ‘bahasa’ Anda sendiri.
Apa yang harus Parents harapkan dari ‘si gembul’ bulan ini dalam hal tumbuh kembang? Mari cari tahu!
Artikel terkait: 8 Penyebab Bayi 8 Bulan Belum Bisa Merangkak, Haruskah Bunda Khawatir?
Daftar isi
Perkembangan Bayi 8 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?
Perkembangan Fisik
Banyak bayi usia ini sudah mulai belajar merangkak sekarang. Tapi, tolong jangan khawatir jika si Kecil belum juga mulai merangkak.
Beberapa bayi memang mulai merangkak lebih awal, dan yang lainnya bahkan bisa saja tidak melewati tahap ini sama sekali, namun dari tahapan berguling langsung berjalan.
Alternatif untuk merangkak yang mungkin digunakan bayi Anda adalah merayap dengan menggunakan perutnya, mengesot menggunakan bokongnya, dan berguling (gerakan ini memang sangat lucu – pastikan si Kecil tidak bertabrakan dengan benda-benda di sekitarnya).
Kemampuan motorik bayi Anda juga meningkat dari hari ke hari.
Jadi, Parents mungkin memperhatikan bahwa si Kecil mungil Anda dengan mantap berjalan melintasi ruangan untuk mengambil mainan atau bermain dengan lancar bersama balok dan bola.
Beberapa mainan bagus untuk bayi Anda agar dapat meningkatkan kemampuan motoriknya adalah sekumpulan gelas plastik yang saling menempel dan balok besar yang mudah dirakit.
Untuk mempersiapkan semua langkah pertama yang penting dalam beberapa bulan, bayi Anda mungkin akan berlatih berdiri dengan berpegangan pada kursi atau meja yang rendah.
Kemampuan bayi Anda menggunakan jarinya untuk mengambil benda sudah berkembang dengan baik sekarang.
Dia begitu pintar memegang benda, maka perhatikan benda kecil yang mungkin diambil dan letakkan di mulutnya ataupun ia dorong ke dalam lubang hidungnya.
Ingat bahwa jika ada sesuatu yang cukup kecil yang bisa masuk ke mulutnya, maka benda tersebut memiliki potensi bahaya karena dapat membuat bayi Anda tersedak.
Tepuk tangan dan mengangguk-anggukkan kepalanya adalah keterampilan lain yang dimiliki si gembul di usia 8 bulan ini. Jangan lupa untuk ikut bertepuk tangan dan mengangguk-angguk bersamanya!
Artikel terkait: Bayi 8 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Normalkah?
Perkembangan Kognitif
Apakah bayi suka menjatuhkan benda berulang kali dan kemudian mengangkatnya (atau meminta Anda melakukannya)?
Meskipun terasa sedikit melelahkan kalau diulang-ulang, hal ini juga menunjukkan perkembangan kognitif bayi karena dia memahami gagasan sebab dan akibat: “Saya menjatuhkan ini, Bunda mengambilnya.”
Penanda lain dari perkembangan kognitifnya adalah saat ia melakukan beberapa gerakan yang sudah biasa ia lakukan untuk ‘memecahkan masalah’.
Misalnya saat ia meraih mainan favoritnya dan merangkak pada saat yang bersamaan.
Sementara itu, Parents bisa terus mengajaknya bermain cilukba untuk meningkatkan pemahamannya akan keberadaan sebuah benda.
Kemampuan Bicara dan Bahasa
Sudah bisa bicara apa saja ya bayi 8 bulan? Si Kecil akan dengan bangga menunjukkan kemampuan mengocehnya yang sangat menggemaskan!
Jangan terlalu khawatir jika bayi Anda suka memanggil orang lain selain Anda dengan panggilan ‘Mama’ atau ‘Bunda’.
Selama beberapa minggu berikutnya, dia akan belajar menggunakan kata-kata tersebut pada orang yang benar.
Coba tanyakan pertanyaan pada bayi Anda. Meskipun dia tidak akan menjawab dengan kata-kata, Parents mungkin akan terkejut melihat gerakan tubuhnya yang menunjukkan bahwa dia mengerti dan merespon pertanyaan Anda.
Teruslah berbicara dengan si Kecil meskipun tanggapan terbaik yang mungkin Anda dapatkan dari pertanyaan Anda adalah “BA BA DA DA!”
Interaksi lanjutan akan membantu kemampuan bahasa bayi Anda berkembang dengan pesat.
Di usia 8 bulan inilah beberapa orang tua mulai memperkenalkan bahasa isyarat bayi.
Bahasa ini bisa menjadi alat yang sangat membantu bayi Anda untuk mengungkapkan apa yang dia inginkan tanpa merasa frustrasi karena kemampuan bicaranya yang masih terbatas.
Bayi Anda mungkin menunjukkan lebih banyak ketertarikan (dan kesabaran) dalam mendengarkan cerita. Jadi jika dia sepertinya tidak terlalu tertarik pada buku di bulan lalu, maka sekarang saatnya untuk mencoba lagi.
Parents mungkin melihat bahwa bayi Anda lebih menyukai cerita atau buku tertentu daripada yang lainnya.
Hal ini kemungkinan besar terkait dengan warna favorit, gambar, dan irama cerita tertentu saat Parents membacakannya.
Membacakan cerita pada anak adalah cara terbaik meningkatkan bonding sekaligus membantunya mengembangkan kemampuan bahasa dan komunikasinya.
Perkembangan Sosial dan Emosional
Jangan heran jika si Kecil Anda tidak begitu ramah dengan orang asing (atau bahkan orang yang dikenal).
Di usia ini dia mulai dapat membedakan antara orang yang akrab dan orang yang asing, tidak mengherankan jika dia merasa malu atau bahkan cemas di sekitar orang asing.
Dengan perkembangan ini, jangan memaksanya untuk digendong oleh orang yang tidak membuatnya nyaman. Bahkan, jika mereka berulang kali meminta atau mencoba menggendong atau memeluknya.
Cobalah menjelaskannya dengan lembut (tapi tegas) bahwa bayi Anda mengalami fase ini karena tidak merasa nyaman dengan orang yang tidak dia kenal dengan baik.
Mintalah mereka memberi sedikit waktu kepada bayi Anda untuk membiasakan diri, dan si Kecil mungkin akan membalasnya dengan senyuman simpul atau bahkan pelukan!
Senyuman paling lebar dan tawa paling manis dari bayi 8 bulan akan diberikan untuk orang-orang favoritnya yaitu keluarga!
Kesehatan dan Gizi
Karena bayi Anda sekarang sudah dapat menggenggam dengan baik, cobalah menawarinya potongan makanan yang padat seperti pisang atau alpukat yang dapat dengan mudah dipegang dan dimakan sendiri.
Selalu potong makanan menjadi ukuran sekali gigit dan jangan pernah menawarkan makanan yang sangat keras atau yang dipotong terlalu besar karena bisa menimbulkan risiko tersedak.
Hindari makanan seperti anggur dan kacang-kacangan yang bisa menimbulkan bahaya tersedak bagi bayi Anda.
Waktu makan harus menjadi momen yang sangat menarik sekarang dan Parents harus menawarkan berbagai macam makanan.
Jangan cemas jika konsumsi susunya berkurang karena dia sekarang sedang makan makanan padat.
Penting diingat: jangan pernah meninggalkan si Kecil saat sedang makan!
Tips untuk Orang Tua dalam Menghadapi Perkembangan Bayi 8 Bulan
- Periksa kembali apakah seluruh rumah sudah aman untuk bayi (baby proof) karena mobilitas bayi Anda meningkat. Baiknya, Anda bisa menghalangi ‘titik bahaya’ untuk bayi seperti dapur dan kamar mandi.
- Sering-seringlah untuk membawa bayi berjalan kaki. Udara segar bagus untuknya, tapi perjalanan kecil seperti itu juga membuat dia banyak menemukan hal baru yang akan meningkatkan perkembangan kognitifnya.
- Bayi memang suka nonton TV, tapi usahakan jangan sampai menciptakan kebiasaan ini di usia muda. Jika Parents merasa bayi Anda membutuhkan hiburan, berikanlah hal itu dalam bentuk membaca, bernyanyi, atau hanya dengan berbicara dan berinteraksi dengannya.
Jangan khawatir jika bayi Anda belum memenuhi milestone yang ada di dalam artikel ini. Setiap bayi berkembang dengan caranya sendiri.
Namun, jika Parents merasa sangat cemas, sebaiknya konsultasikan kepada dokter anak Anda.
Artikel terkait: Normalkah Bayi 8 Bulan Belum Bisa Duduk? Coba Lakukan Stimulasi Berikut Ini!
Hal yang Bisa Didiskusikan dengan Dokter Terkait Perkembangan Bayi
Pada usia ini, keterlambatan perkembangan dapat menimbulkan kekhawatiran. Bayi mengikuti deadline pertumbuhan mereka sendiri untuk merangkak, berbicara, dan berjalan.
Pada kunjungan 8-9 bulan, dokter akan memberikan anak Anda tes skrining untuk membantu mengidentifikasi keterlambatan yang mungkin terjadi.
Kunjungan bayi sehat pada usia 8- 9 bulan cukup mirip dengan pemeriksaan yang telah dilakukan sejauh ini. Di usia ke 8 bulan ini, diskusi Anda dengan dokter tentang perilaku dan kebiasaan mungkin menjadi lebih detail.
Laman Kids Health menjabarkan terkait pemeriksaan bayi Anda akan mencakup beberapa hal berikut:
Pengukuran Panjang, Berat, dan Lingkar Kepala Bayi
Pertumbuhan si Kecil akan diplot pada grafik pertumbuhan dan Anda akan diberi tahu tentang kemajuannya seberapa jauh dari hasil pengukuran berat, panjang, dan lingkar kepala.
Pemeriksaan Fisik Lengkap
Diskusikan dengan dokter Anda tentang perkembangan bayi Anda melalui pengamatan dan laporan sehari-hari yang Parents amati.
Bisakah bayi Anda duduk sendiri? Bagaimana kemampuan usahanya untuk berdiri? Mengambil benda-benda kecil?
Apakah si Kecil sudah bisa mengatakan mama dan papa? Apakah ia menikmati permainan seperti mengintip-a-boo?
Dokter Anda mungkin menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini dan lainnya.
Diskusi Soal Keamanan Rutinitas Sehari-Hari
Anda mungkin ditanya bagaimana kabar bonding Anda dengan bayi Anda.
Dokter mungkin meninjau keamanan si Kecil: Sudahkah Anda membuat kondisi rumah aman untuknya? Apakah bayi Anda berada di kursi mobil yang sesuai saat mengendarai mobil? Dan lain sebagainya.
Diskusi Tentang Kebiasaan Makan
Dokter akan mengajak Anda berdiskusi apakah si Kecil makan lebih banyak makanan meja? Apakah dia tertarik dengan makanan ringan di atas nampan kursi tinggi?
Apakah sudah bisa pakai cangkir? Kebanyakan dokter menyarankan peralihan dari botol ke cangkir antara 12 dan 18 bulan.
Hal yang Harus Bunda Perhatikan
Tes Darah pada Si Kecil
Bayi Anda akan menerima imunisasi selama beberapa kunjungan ke depan.
Pada usia 12 bulan, dokter Anda mungkin merekomendasikan tes darah untuk memeriksa anemia dan keracunan timbal.
Masih dilansir laman Kids Health, dokter juga kadang mempertimbangkan potensi risiko tuberkulosis.
Terkadang, bayi berusia sekitar 1 tahun menjalani tes kulit tuberkulin. Anda akan diberikan instruksi tentang cara memantau tes dan diminta kembali ke kantor untuk perawat atau dokter memeriksa hasil tes.
Selama janji temu, ajukan pertanyaan atau kekhawatiran apa pun yang Anda miliki dan tuliskan instruksi apa pun yang diberikan dokter kepada Anda tentang perawatan bayi khusus.
Terus perbarui catatan medis permanen anak Anda, daftar informasi tentang pertumbuhan dan masalah atau penyakit apa pun.
Vaksinasi/Imunisasi Bayi
Imunisasi yang direkomendasikan dapat mencakup:
- vaksin campak, gondok, dan rubella (MMR) pertama, diberikan antara usia 12–15 bulan
- vaksin cacar air (varicella) pertama, diberikan antara usia 12–15 bulan
- vaksin konjugasi pneumokokus keempat (PCV13), diberikan antara usia 12–15 bulan
- vaksin Hib (Haemophilus influenzae tipe B) ketiga atau keempat diberikan antara usia 12–15 bulan, tergantung pada jenis vaksin yang digunakan
- vaksin hepatitis A (HepA) pertama, yang dapat diberikan pada usia 12 bulan atau lebih
Bayi Anda juga mungkin mendapatkan:
- vaksin hepatitis B (HepB) ketiga, yang dapat diberikan kapan saja selama usia 6–18 bulan
- vaksin polio ketiga (IPV), yang dapat diberikan kapan saja selama usia 6–18 bulan
- vaksin flu (diberikan setiap tahun)
- vaksin meningokokus untuk anak-anak yang berisiko terkena penyakit meningokokus, yang dapat menyebabkan meningitis bakteri dan kondisi serius lainnya
Jadwal imunisasi ini dapat bervariasi, tergantung pada kombinasi vaksin yang digunakan dokter Anda.
***
Demikian hal-hal terkait perkembangan bayi usia 8 bulan sudah bisa apa saja.
Jika ada yang membuat Anda ragu, Parents bisa konsultasikan dengan dokter anak. Semoga membantu.
***
Baby Development And Milestones: Your 8-month-old
sg.theasianparent.com/baby-development-eight-month-old
Medical Care and Your 8- to 12-Month-Old
Baca juga:
Panduan lengkap untuk Bunda: Perkembangan bayi 9 bulan
Panduan Perkembangan Motorik Bayi 8 Bulan, si Kecil Makin Kepo!
8 Ide Camilan Bayi 8 Bulan yang Sehat dan Bergizi