Panduan Lengkap Perkembangan Bayi 6 bulan: Fisik, Kognitif, Sosial, dan Bahasa

Hore! Bayi 6 bulan Anda akan memulai petualangan baru mencicipi makanan padat. Kira-kira apa lagi ya tahapan tumbuh kembang si kecil saat ini?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Wow! Nggak disangka, ya, sudah setengah tahun bersama si kecil pembawa kebahagiaan. Yup, kami tahu apa yang Parents pikirkan, cepat sekali waktu berjalan! Parents pastinya juga semakin penasaran kan bayi 6 bulan bisa apa aja, sih?

Enam bulan adalah tahapan terpenting untuk Parents dan bayi. Selain melihat perubahan dramatis bagaimana ia berinteraksi dengan Anda, kebanyakan dokter mulai merekomendasikan bulan keenam sebagai waktu untuk memulai makanan padat.

Dengan perubahan besar ini, tahapan tumbuh kembang bayi 6 bulan adalah waktu yang penting untuk untuk mempererat bonding dengan anak. Pada perkembangan bayi 6 bulan ini, ia akan lebih sadar akan lingkungan sekitarnya dan bisa lebih merespon reaksi Parents saat berkomunikasi dengannya.

Banyaklah tertawa pada si kecil karena ia sedang berusaha keras mencari perhatian Parents!

Perkembangan Bayi 6 Bulan, Si Kecil Sudah Bisa Apa?

Senangnya melihat bayi memulai petualangannya melihat dunia, dimulai dengan bergulingnya bayi dari posisi telentang ke posisi tengkurap dan balik lagi ke posisi telentang.

Artinya, Anda perlu lebih memerhatikan bayi saat berada di tempat yang agak tinggi. Selama mengganti popok, lebih aman jika Parents melakukannya di atas matras di lantai untuk mencegah bayi menggelinding jatuh.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Beberapa bayi dengan cepat belajar berguling. Sementara yang lain terjebak pada posisi tengkurap dan kesal karena gagal berguling lagi ke posisi telentang.

Melatih anak untuk tengkurap sangat penting untuk membuat lengan dan kaki bayi jadi lebih kuat. Saat bayi sedang tengkurap dan berguling, tunjukkan betapa senang Parents melihatnya berusaha.

Reaksi gembira Parents akan memotivasi bayi untuk terus bergerak. Berikan mainan saat bayi sedang dalam posisi tengkurap akan membuatnya terbiasa dengan gerakan baru.

Parents akan lega mendengar bahwa di balik usaha untuk berguling, kebanyakan bayi akan tidur 6 - 8 jam sepanjang malam.

Dari tahapan perkembangan bayi 6 bulan, Parents akan melihat tingkat pertambahan berat bayi Anda melambat. Dari yang awalnya naik 1 kilogram hingga akhirnya hanya 0,5 kilogram per bulan. Jangan khawatir, ini normal, kok!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Perkembangan bayi 6 bulan sudah bisa apa saja, ya? Berikut ini ulasannya!

Perkembangan Kognitif

Pada tahapan tumbuh kembang bayi 6 bulan, ia akan mulai mengamati pola pada sebuah lagu dan sajak anak-anak yang sudah tidak asing lagi, sekaligus dapat mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya. Selain itu, ada perkembangan kognitif lainnya yang perlu Parents tahu!

1. Menyentuh

Indra sentuhan bayi akan mulai meningkat pada usia 6 bulan. Ia senang menyentuh tekstur yang berbeda, seperti benda yang lembut, berbulu, kasar, dan gatal.

Gunakan benda sensori dengan permukaan yang berbeda supaya si kecil semakin merangsang kemampuan sensorinya. Selain itu, Parents juga memiliki kesempatan untuk semakin dekat dengannya.

2. Melihat

Indra penglihatan juga akan membaik. Bayi Anda jadi sangat tertarik pada hal-hal yang mengkilap, berwarna-warni dan mulai suka meraihnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Jadi, perhatikan anting-anting Anda ya, Bun...

Perkembangan Sosial dan Emosional

Bayi yang berusia 6 bulan akan lebih bersemangat untuk berinteraksi dengan orang-orang yang akrab di sekitarnya, terutama ibu dan ayah. Sebaliknya, ia mungkin menunjukkan tanda-tanda ketakutan saat orang asing mendekatinya.

Salah satu hobi favorit baru bayi pada usia ini adalah bermain dengan wajah Parents, dan secara umum terus berusaha untuk menarik perhatian Anda.

Perhatikan banyak hal gerakan, celotehan, dan bersikap konyol hanya untuk mendapat reaksi dari Parents.

Ini adalah saat yang tepat untuk bermain 'Ikuti Aku'. Permainan yang menyenangkan, misalnya menirukan suara yang dibuat oleh bayi Anda pada awalnya, dan kemudian mengenalkan suara binatang baginya untuk meniru.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents dapat menggunakan waktu ini untuk membantu perkembangan bahasanya dengan cara menampilkan gambar masing-masing hewan. Selain itu, penting untuk mengajarkan pengucapan nama hewan serta menirukan suara bersama-sama.

Kemampuan Bicara dan Bahasa

Siapkan kamera Anda, Parents, untuk merekam momen penting pertama dalam hidupnya!

Artikel terkait: Memotret Anak-Anak itu Susah! Kumpulan Foto Kegagalan Pose Para Anak ini adalah Buktinya

Pada tahapan tumbuh kembang bayi 6 bulan, bayi akan senang mengulangi suku kata yang membuat hati meleleh, misalnya "ma-ma" dan "pa-pa".

Bayi akan merasa bahwa seolah-olah ia telah berbicara dengan fasih sekalipun di telinga Anda terdengar seperti "blablabla" belaka. Untuk mengembangkan kemampuan bahasanya, Parents bisa pura-pura memahami bahasanya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents bisa merespon dengan mengangguk saat berbicara. Atau bisa juga untuk menunjukkan hal-hal yang dia lihat dan sebutkan nama yang ia tunjuk.

Cara lain untuk membantu kemampuan bahasa bayi Anda adalah dengan berbicara sambil melakukan sesuatu di depannya. Mungkin konyol berbicara dengan suara keras saat melakukan pekerjaan rumah tangga, tapi semua kata dan suaranya semakin tersimpan di otaknya untuk masa depan.

Kesehatan dan Gizi Bayi 6 Bulan

Pada tahap ini, bayi Anda akan siap untuk mulai makanan padat. Mulailah dengan campuran makanan padat yang ditambah ASI dan beralih ke buah dan sayuran.

Perkenalkan makanan baru satu per satu dengan mencobanya selama beberapa hari di antara masing-masing untuk memantau segala jenis reaksi alergi seperti ruam, diare, atau muntah.

Jangan berasumsi bahwa bayi Anda alergi hanya karena dia tidak menyukai sesuatu. Bayi memang suka pilih-pilih makanan.

Mencoba makanan baru beberapa kali akan membantunya terbiasa dengan cita rasa baru dan menarik.

American Academy of Pediatrics telah menetapkan bahwa tidak ada hubungan antara alergi dan pemberian telur atau ikan bayi setelah 6 bulan. Namun, beberapa makanan termasuk madu dan susu sapi harus dihindari sampai bayi Anda berusia 1 tahun.

Pola Tidur Bayi 6 Bulan

Pada bayi berusia 6 bulan, mereka cenderung tidur malam lebih lama daripada ketika baru lahir. Mereka juga tidur siang 2 sampai 3 kali sehari. Secara keseluruhan, bayi Anda akan tidur total sekitar 14 jam. Sebagian besar waktu, ini termasuk sekitar 10 jam tidur di malam hari dan 4 jam di siang hari.

Bayi usia ini juga mungkin mulai terbangun di malam hari saat sedang tumbuh gigi atau saat gelisah. Tetapi di lain waktu, mereka terbangun karena mereka mempelajari keterampilan baru dan ingin mempraktikkannya. Mereka bahkan mungkin terbangun dan ingin menyusui atau minum susu botol.

Agar waktu tidur malamnya lebih panjang, alias tidak terbangun di malam hari Anda bisa membangunkan bayi untuk menyusu atau minum susu botol sebelum Anda tidur. Dengan cara ini, bayi Anda mendapat satu kali makan terakhir sebelum Anda tidur. 

Jika bayi terbangun di malam hari, cobalah untuk tetap membuat suasana tidur. Alias jangan pernah mengajak bayi bermain ketika dia terbangun di malam hari. Sebaiknya biarkan si kecil kembali tertidur dengan sendirinya.

Tips untuk Orangtua dalam Menghadapi Perkembangan Bayi 6 Bulan

Ini adalah tahap perkembangan besar bagi bayi. Pastikan agar memiliki mainan yang dapat menstimulasi keterampilan yang berbeda.

Lego atau mainan balok sangat bagus untuk mengembangkan koordinasi tangan-mata. Bahkan, hanya dengan menempatkan mainan favorit bayi agak jauh darinya dapat mendorong ia untuk merangkak ke arah mainannya.

Periksa kembali apakah rumah Anda sudah cukup aman untuk anak. Setelah bayi Anda menjadi lebih sering berpindah tempat, penting untuk memperhatikan pintu, lemari dan jendela.

Semua rak buku harus menempel rapat ke dinding. Karena bayi suka menggunakannya sebagai rambatan untuk membantu mereka berdiri.

Tonggak utama yang harus diperhatikan sebagai tahapan tumbuh kembang bayi 6 bulan ini adalah mengoceh, kontak mata, tersenyum, dan menanggapi suara. Jagalah agar kamera selalu berfungsi sehingga Parents bisa mendokumentasikan semuanya!

Hal yang Perlu Didiskusikan dengan Dokter Terkait Perkembangan Bayi

Setelah mengetahui bayi 6 bulan Anda sudah bisa apa saja, ada beberapa hal yang perlu Parents diskusikan dengan dokter ketika memeriksa kesehatannya, yaitu: 

1. Tanyakan Berat Badan, Panjang dan Lingkar Kepala Bayi

Biasanya perawat akan terlebih dahulu memeriksa berat badan, panjang, dan lingkar kepala bayi Anda dan plot pengukuran pada grafik pertumbuhan. Saat bertemu dengan dokter, tanyakan apakah semuanya dalam angka yang normal sesuai usianya atau tidak. Bila si kecil masih kurang dalam salah satu perhitungannya, Parents bisa meminta saran untuk mengejar angka yang normal.

2. Tanyakan Tentang MPASI Pertamanya

Jika Parents belum memulai MPASI si kecil, inilah saatnya untuk memperkenalkan makanan padat, dimulai dengan sereal gandum tunggal yang diperkaya zat besi atau daging yang dihaluskan. Beri tahu dokter jika bayi Anda mengalami reaksi (seperti muntah, diare, atau ruam) terhadap makanan baru. ASI dan susu formula masih memberikan sebagian besar nutrisi untuk bayi Anda.

Parents bisa menanyakan tentang jenis makanan yang cocok untuk MPASI pertamanya.

3. Bagaimana BAK dan BAB Si Kecil

Anda mungkin melihat perubahan pada kotoran bayi Anda setelah diperkenalkan dengan MPASI. Warna dan konsistensi dapat bervariasi, tergantung pada apa yang bayi makan. Beri tahu dokter jika kotorannya menjadi keras, kering, atau sulit dikeluarkan, atau jika bayi Anda mengalami diare.

4. Apakah Perkembangannya Sudah Sesuai

Hal penting lainnya yang perlu didiskusikan dengan dokter adalah tentang perkembangannya. Pada usia 6 bulan, biasanya banyak bayi:

  • Melihat saat namanya dipanggil
  • Mengucapkan "ba," "da," dan "ga" dan mulai mengoceh ("babababa")
  • Meraih dan menggenggam objek
  • Menggunakan jari untuk menyapu dan mengambil benda
  • Mengoper benda dari satu tangan ke tangan lainnya
  • Berguling dua arah (belakang ke depan, depan ke belakang)
  • Duduk dengan sandaran

5. Tanyakan Tentang Imunisasi

Imunisasi dapat melindungi bayi dari penyakit serius pada masa kanak-kanak, jadi penting bagi anak Anda untuk mendapatkan imunisasi tepat waktu. Jadwal imunisasi dapat bervariasi dari puskesmas atau rumah sakit, jadi bicarakan dengan dokter tentang hal ini, ya.

Vaksin yang direkomendasikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) adalah:

  • DTaP (difteri, tetanus, dan pertusis)
  • Hib (haemophilus influenzae tipe b), tergantung vaksin yang diberikan
  • IPV (polio)
  • PCV13 (penyakit pneumokokus)
  • HepB (hepatitis B)
  • RV (rotavirus), tergantung vaksin yang diberikan

Hal yang Harus Parents Perhatikan

Pada usia 6 bulan, si kecil siap untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Pada kunjungan ini, mereka akan melanjutkan jadwal imunisasi yang direkomendasikan oleh IDAI seperti yang disebutkan di atas. 

Si kecil mungkin juga mulai tumbuh gigi bulan ini. Kemungkinan besar, dokter akan memberi tahu Parents bagaimana caranya membuat mereka tetap nyaman selama tumbuh gigi, apa obat pereda nyeri yang aman (berdasarkan berat badan mereka), dan bagaimana menjaga kebersihan mulut.

Selain itu, yang harus Parents perhatikan di usia ini adalah rasa ingin tahu dan mobilitas bayi Anda yang meningkat. Parents ataupun pengasuh si kecil harus lebih memerhatikan mereka agar tidak terjatuh, menarik sesuatu yang panas atau memasukkan sesuatu yang berbahaya ke dalam mulut mereka.

"Orang tua perlu lebih berhati-hati dalam menjaga bayinya. Misalnya, jangan tinggalkan bayi di meja ganti atau tempat tidur di mana mereka bisa berguling. Mereka juga akan memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut mereka pada usia ini, jadi waspadalah terhadap benda-benda beracun dan berukuran kecil,” kata Ben Levinson, MD, seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Nasional, Amerika, dikutip dari Verywell Family.

Bahkan jika bayi belum terlalu gesit, Parents tidak boleh meninggalkannya tanpa pengawasan, bahkan hanya untuk ke kamar mandi. Bayi usia ini belajar tentang lingkungan mereka dengan memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka sehingga ada peningkatan risiko tersedak.

"Bayi seusia ini juga suka meraih, meraih, dan menarik benda-benda seperti minuman panas, tali, kalung, dan gelang, jadi Anda perlu mempertimbangkan bagaimana mencegah bayi Anda menarik benda-benda ini," kata Dr. Levinson.

Hal yang Harus Diwaspadai

Meskipun semua bayi berkembang secara berbeda, Anda harus segera berbicara dengan dokter anak jika si kecil mengalami: 

  • Bayi tampak tidak tertarik pada hal-hal di sekitar mereka
  • Tidak menanggapi suara di sekitar 
  • Tidak tertawa
  • Sulit untuk memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya 
  • Tidak mengoceh atau mengeluarkan suara vokal 
  • Wajah atau bagian tubuhnya tampaknya terlalu kaku 
  • Tidak bisa berguling ke kedua arah 
  • Tidak mencoba mengambil benda di dekatnya 
  • Seperti tidak mengenal orangtua mereka atau menanggapi orang yang mereka kenal baik
  • Tidak menunjukkan minat pada lingkungan mereka
  • Tidak melakukan kontak mata

Bagi Parents yang penasaran bayi 6 bulan sudah bisa apa, itulah beberapa panduan lengkap tentang perkembangannya. Pada usia ini, mungkin Parents akan sering terkejut dengan kemampuan baru si kecil. Jangan lupa untuk mengabadikan setiap momen indah bersama si kecil ya, Parents! 

***

Artikel telah diupdate oleh: Fadhila Afifah

 

Baca juga:

id.theasianparent.com/porsi-makan-bayi-6-bulan

id.theasianparent.com/milestone-tumbuh-kembang-bayi-5-bulan

id.theasianparent.com/milestone-tumbuh-kembang-bayi-7-bulan

Penulis

Syahar Banu