TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Tips bonding time dengan anak dari psikolog, Bunda sudah coba?

Bacaan 3 menit
Tips bonding time dengan anak dari psikolog, Bunda sudah coba?

Bun, jangan lewatkan tips bonding time dengan si kecil ini yuk!

Parents mungkin sudah tak asing lagi dengan istilah bonding time. Aktivitas ini sangat penting dan memiliki manfaat untuk si kecil, lho. Sebab aktivitas membangun emosi antara orang tua dan anak akan membentuk karakter positif untuk si kecil.

Bonding ialah ikatan emosional yang terjalin antara orangtua dan anak. Aktivitas ini membentuk skill attactment atau rasa aman dan dicintai akhirnya membuat anak lebih siap untuk mengeksplorasi dunianya.

Pentingnya bonding time orang tua dan anak

Menurut Chitra Annisya, M.Psi, Psikolog Anak dari Tiga Generasi pentingnya bonding untuk anak dapat mempengaruhi cara beradaptasi di lingkungannya.

“Manfaat bonding banyak sekali, ketika anak lebih siap beradaptasi dengan lingkungannya, anak juga lebih berani, lebih mandiri, juga lebih bisa belajar banyak hal, dibandingkan dengan yang diam saja, ngga percaya diri untuk mencoba banyak hal, akhirnya kesempatan belajarnya juga lebih sedikit,” kata Chitra.

bonding time

Ditambahkan oleh Chitra, dua tahun pertama merupakan periode yang kritis untuk membangun skill attachment pada diri anak, jadi orang tua harus bersikap sensitif dan responsif terhadap kebutuhan si kecil.

“Misalnya saat anak menangis, orang tua harus merespon apa sih kira-kira yang dirasakan anak, kemudian langsung merespon dengan cepat, kemudian anak mulai terpenuhi kebutuhannya, setelah itu dia lebih percaya pada orangtuanya, jadi trust-nya lebih terbentuk,” jelas Chitra.

Artikel terkait: Begini cara Artika Sari Devi kembangkan kecerdasan kinestetik puterinya keduanya, Zoe

Orangtua perlu mengontrol penggunaan gadget saat bersama anak

Kemudia Chitra menyarankan agar para orang tua lebih mengontrol lagi penggunaan gadget dalam keseharian. Tujuannya agar bonding dengan sentuhan, kontak mata, dan komunikasi dengan anak semakin maksimal.

“Orangtua harus mengontrol dengan bijak, seberapa besar peran gadget dalam keseharian sehingga tidak menggantikan sentuhan, kontak mata, kemudian juga komunikasi verbal. Itu yang utama untuk membentuk bonding menjadi baik. Akhirnya, secure attachment terbentuk juga,” ungkap Chitra.

Sebenarnya, gadget tidak bermasalah bila tidak menggantikan peran bonding. Bahkan bisa menjadi alat bantu yang membuat anak berkesempatan mengeksplor banyak hal dalam jangkauan yang lebih luas.

bonting time

Tips bonding time dengan anak

Chitra memberikan tips bonding time dengan anak agar lebih efektif.

“Yang pertama, semakin dini memulai bonding itu semakin baik. Jadi masih berada dalam kandungan sudah bisa diajak ngobrol, sering disentuh, sering curhat dll,” ungkap Chitra.

Kemudian yang kedua, para orangtua diharapkan bisa bersikap sensitif dan responsif terhadap kebutuhan anak. Misalnya saat anak menangis untuk mengkomunikasikan perasaannya. Mengutamakan ketika anak nangis untuk mengkomunikasikan apa yang dia rasakan.

“Ketiga, mau tidak mau komitmen sebagai orang tua dan konsisten untuk menjalankan waktunya bersama anak. Walaupun tidak punya waktu yang banyak dengan anak bisa mengambil rutinitas harian yang menyisihkan waktu bermain 15-30 menit sehari, tapi betul-betul bermain dengan anak, apa yang menjadi minat anak, tanpa kritik,” tutup Chitra.

Bagaimana Parents? ingin melakukan bonding time apa dengan si kecil?

***

 

Baca juga

Jangan Panik Dulu! Ruam Popok Bayi Bisa Ditangani di Rumah

Cerita mitra kami
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Memberikan Sogokan untuk Anak, Boleh atau Tidak, Ya?
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
Serunya theAsianparent on the Go 2025 di Bekasi, Banyak Talk Show Bermanfaat!
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
MY BABY dan theAsianparent Indonesia Meriahkan Hari Ibu Lewat Acara Spesial 'Mari Rayakan Ibu'
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga
Bangga jadi Bunda, Apresiasi Peran Penting untuk Keluarga

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Afifah

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Tips bonding time dengan anak dari psikolog, Bunda sudah coba?
Bagikan:
  • 100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

    100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

  • Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

    Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

  • 40 Puisi Hari Ibu Singkat Penuh Makna yang Menyentuh Hati

    40 Puisi Hari Ibu Singkat Penuh Makna yang Menyentuh Hati

  • 100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

    100 Ayat Alkitab tentang Kasih yang Tulus dan Tanpa Batas

  • Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

    Sering Diucapkan saat Ada Figur Publik Meninggal, Ini Arti Rest in Peace

  • 40 Puisi Hari Ibu Singkat Penuh Makna yang Menyentuh Hati

    40 Puisi Hari Ibu Singkat Penuh Makna yang Menyentuh Hati

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti