Bayi takut orang asing yang tidak biasa ada di dekatnya adalah sebuah hal yang sangat umum dan wajar.
Itu akan terjadi ketika bayi Anda mulai mengembangkan keterikatan atau bonding yang sehat dengan orang-orang yang dia kenal, seperti ibu, ayah, atau kakek neneknya. Keterikatan dan kemampuan bayi dalam mengenal orang-orang dekatnya inilah yang membuatnya bereaksi terhadap orang asing dengan menangis atau rewel, menjadi sangat pendiam, tampak ketakutan atau malah bersembunyi dari mereka.
Meskipun rasa takut terhadap orang asing adalah bagian dari perkembangan si kecil, ada beberapa hal yang dapat Parents lakukan untuk membantu anak Anda agar lebih tenang ketika bertemu orang baru.
Lantas, bagaimana Parents dapat membantu bayi dan anak-anak yang takut pada orang asing?
Artikel terkait: Mengatasi Phobia Pada Anak dan Balita
Penyebab Bayi Takut Orang Asing, Parents Perlu Pahami
Salah satu penyebab bayi takut orang asing adalah karena faktor stranger anxiety, demikian sebagaimana dikutip laman kesehatan Healthline. Sementara itu stranger anxiety ini bisa terjadi, baik pada bayi, maupun pada balita. Apa saja tanda-tandanya?
Stranger Anxiety pada Bayi
Stranger anxiety pada bayi adalah kecemasan yang dialami bayi ketika mereka bertemu orang asing atau saat ia ditinggalkan bersama orang yang tidak mereka kenal.
Kecemasan ini adalah tahap perkembangan normal si kecil, yang gejalanya semakin kelihatan di usia bayi 6 hingga 8 bulan. Stranger anxiety biasanya memuncak di usia bayi antara 12 dan 15 bulan dan kemudian mulai berkurang secara bertahap saat bayi Anda terus tumbuh dan berkembang.
Dalam tahapan ini, si kecil mulai menyadari bahwa hubungan yang mereka miliki dengan orang dekat (orang tua mereka atau perawat) sangatlah berbeda dari hubungan yang mereka miliki dengan orang asing atau orang lain yang tidak mereka kenal dengan baik.
Saat mereka menyadari hal ini, bayi akan mengekspresikan kecemasannya dengan menangis, rewel, diam saja, atau malah bersembunyi.
Artikel terkait : 7 Manfaat memeluk anak bagi kesehatan, jangan sampai diabaikan!
Stranger Anxiety pada Balita
Stranger anxiety tidak hanya terjadi bagi bayi. Stranger anxiety juga terjadi pada balita, kebanyakan di antara usia 12 dan 24 bulan. Balita akan memandang orang asing selain orang tua mereka sebagai ancaman dan seseorang yang sangat menakutkan, bahkan jika seseorang itu adalah bibi atau paman mereka.
Mengapa stranger anxiety pada balita tiba-tiba muncul kembali? Para ahli tidak begitu yakin penyebabnya.
Terkait hal ini, laman What to Expect menulis, stranger anxiety adalah bagian normal dari perkembangan dan tanda bahwa anak Anda memiliki ikatan yang sehat dengan orang tuanya,
Stranger anxiety akan hilang dengan sendirinya seiring waktu. Pada bayi dan balita, kondisi ini dapat berlanjut dalam beberapa jenis kecemasan yang lain sampai sekitar usia 2 tahun. Meskipun begitu, banyak anak dapat mengatasinya lebih cepat.
Cara Mengatasi Bayi Takut Pada Orang Asing
Rasa takut si kecil terhadap orang asing adalah bagian dari perkembanganya. Meskipun begitu, Parents tetap bisa membantu anak agar dia tidak mudah rewel ketika diharuskan berada di keadaan demikian. Berikut beberapa saran yang bisa Parents coba, sebagaimana direkomendasikan laman parenting, Raising Children.
Kondisikan Si Kecil Sebaik Mungkin
Jangan abaikan ketakutan anak Anda terhadap orang asing. Ini bisa membuat rasa takut menjadi lebih buruk. Pegang tangan anak atau biarkan mereka duduk di pangkuan Anda saat mereka bertemu orang baru.
Jika Memungkinkan, Perkenalkan Orang Baru di Rumah
Jika Parents berniat mengenalkan perawat baru untuk si kecil, maka sebaiknya perkenalkan orang baru tersebut di rumah, jika memungkinkan. Rumah adalah tempat anak Anda merasa paling nyaman.
PDKT dengan Bermain Bersama
Jika anak Anda sangat tidak nyaman dengan kehadiran orang baru, hibur dia dan coba pendekatan yang berbeda seperti bermain bersama, bertiga dengan Parents. Jika dia tetap rewel, coba jauhkan anak dari orang baru tersebut, sampai si kecil tenang. Kemudian Anda dapat mencoba lagi.
Bawa Barang Favoritnya
Bawalah barang yang membuat si kecil nyaman dan aman seperti mainan atau selimut, terutama saat Anda menghabiskan waktu dengan orang baru.
Tetap Tenang
Si kecil akan merasakan emosi orang tuanya. Mereka akan lebih cenderung tenang dan percaya diri jika mereka merasakan bahwa Anda tenang juga.
Bersabarlah
Yang perlu Parents lakukan lainnya adalah, jangan memaksa anak Anda untuk pergi ke orang baru sebelum mereka siap.
Perkenalkan Satu Per Satu
Cobalah untuk memperkenalkan orang baru satu per satu, jangan dalam kelompok atau kerumumanan. Anda dapat berusaha untuk memperkenalkan 2 orang atau lebih saat anak Anda mulai tenang dan rasa percaya diri.
Anda Tetap Bersama Si Kecil
Saat Anda memperkenalkan anak Anda kepada seseorang yang baru, tetaplah bersama anak Anda. Ini akan meyakinkan mereka bahwa Anda tidak akan langsung meninggalkan mereka dengan orang yang tidak dikenal.
Jelaskan Siapa Orang Baru Tersebut
Untuk anak yang sedikit lebih besar, jelaskan kepada anak Anda siapa orang baru itu. Misalnya, jelaskan bahwa pengasuh baru adalah seseorang yang Anda percayai. Juga, katakan kapan Anda akan kembali.
Terus Ajak Bertemu Orang Baru
Terus perkenalkan anak Anda kepada orang baru. Semakin banyak kesempatan anak Anda untuk bertemu orang baru dan mengetahui bahwa si kecil aman, semakin besar kemungkinan ketakutan mereka akan berkurang.
Tunjukkan pada anak bahwa Anda tidak takut dengan orang baru. Sapa orang baru itu di depan anak Anda dengan hangat dengan bahasa tubuh yang positif – senyum, postur santai, kontak mata, dan suara bahagia.
Beri Pemahaman Anak Tentang Bagaimana Bersikap
Bantu anak yang (di usia yang lebih besar) mempraktikkan beberapa cara dan sikap yang baik ketika bertemu orang baru. Jangan khawatir tentang perasaan orang dewasa. Katakan saja kepada mereka bahwa anak Anda sedang belajar berada di sekitar orang asing.
Artikel terkait : Riset Terbaru: Orangtua Paling Bahagia Adalah yang Memiliki 4 Anak Atau Lebih
Takut pada Orang Asing pada Anak di atas 2 Tahun
Sebagian besar ketakutan anak-anak terhadap orang asing mulai berlalu sekitar 2 tahun, tetapi tidak jarang anak-anak yang lebih besar juga takut pada orang asing.
Salah satu cara untuk membantu mengatasi kekhawatiran tentang orang asing adalah dengan membangun kemandirian anak Anda. Jika anak Anda merasa lebih mandiri, mereka mungkin akan merasa lebih percaya diri di sekitar orang asing.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kemandirian:
- Biarkan anak Anda melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri, seperti makan sendiri, menjelajahi lingkungan bermain baru sendiri, atau juga mainan sendiri.
- Beri anak Anda banyak pengalaman baru dan perkenalkan mereka dengan wajah baru. Seiring waktu, mereka akan menyadari bahwa tidak ada hal buruk yang akan terjadi.
- Cobalah untuk tidak terburu-buru memecahkan masalah, dan beri anak Anda kesempatan untuk mencari solusi sendiri.
- Dorong anak Anda untuk bertanggung jawab atas beberapa tugas keluarga sederhana – misalnya, meletakkan barang-barang di troli supermarket sendiri, memeriksa kotak surat, atau menata meja belajarnya sendiri.
Apa yang Perlu Parents Waspadai Tentang Stranger Anxiety pada Bayi dan Anak
Ketakutan bayi terhadap orang asing yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan sosial ketika anak bertumbuh besar. Jadi, ada baiknya berbicara dengan profesional kesehatan jika stranger anxiety anak benar-benar kuat. Parents juga sebaiknya berkonsultasi dengan psikolog jika ketakutan itu tidak berkurang bahkan ketika tidak ada orang asing sekalipun di sekitarnya.
Atau juga ketika ketakutan anak Anda terhadap orang asing tidak membaik pada saat mereka berusia 2 tahun atau semakin buruk.
Selain itu, jika ada riwayat kecemasan dalam riwayat keluarga, dan anak Anda mungkin menunjukkan tanda-tanda awal kecemasan, ada baiknya untuk berdiskusi dengan praktisi kesehatan.
Parents yang paling mengenal anak Anda. Jika Anda khawatir dengan stranger anxiety anak, Anda dapat berbicara dengan:
- dokter umum anak Anda atau dokter anak
- perawat kesehatan anak dan keluarga Anda
- konselor sekolah anak Anda
- psikolog
- klinik spesialis kecemasan.
Demikian hal-hal terkait stranger anxiety dan perihal bayi takut orang asing, mulai dari penyebab hingga cara mengatasi. Semoga membantu.
***
Baca Juga:
id.theasianparent.com/mengatasi-phobia-pada-anak-dan-balita
id.theasianparent.com/manfaat-memiliki-anak-lebih-dari-satu
id.theasianparent.com/mengapa-bayiku-tiba-tiba-jadi-penakut
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.