Kini, buah hati Anda sudah berusia 11 bulan dan Bunda pastinya tak sabar menunggu ulang tahun pertamanya! Namun, perkembangan bayi 11 bulan ini juga jadi momen berharga yang menunjukkan potensi bayi Anda. Sudah bisa apa saja ya bayi 11 bulan Anda?
Berikut ini beberapa hal penting yang perlu Bunda ketahui mengenai tahapan perkembangan bayi 11 bulan!
Artikel terkait: 6 Tips Terbaik Agar Anda Sukses Mendisiplinkan Anak
Perkembangan Bayi 11 Bulan, Sudah Bisa Apa Saja?
Perkembangan Fisik
Di usia 11 bulan ini, bayi Anda seharusnya sudah bisa bergerak mengitari rumah meski masih sambil berpegangan pada Bunda atau pada perabotan yang ada di dekatnya. Ini dia lakukan untuk membuatnya tetap stabil berdiri sambil berusaha menjelajahi dunia di sekitarnya.
Saat ini, Bunda benar-benar harus waspada dan mengawasinya terus, karena ia senang memeriksa segala sesuatu yang dilihatnya. Jangan kaget kalau anak Anda bahkan mulai dapat memanjat boks tempat tidurnya!
Di masa perkembangannya ini, penting bagi Parents untuk memastikan rumah aman untuk dijelajahi. Karena anak 11 bulan akan mulai membuka-buka laci, pintu, pintu lemari, dan sebagainya. Semua hal yang dilihatnya adalah sesuatu yang baru dan menarik untuknya.
Simpan semua bahan kimia berbahaya dan benda-benda tajam di tempat yang aman serta tertutup. Jangan lupa juga untuk menutup semua lubang stop kontak.
Bayi Anda akan tumbuh menjadi lebih mandiri, jadi usia 11 bulan ini adalah waktu yang tepat untuk anak mengeksplorasi dirinya. Satu hal yang perlu diingat adalah ajari anak tentang batasan dengan memberi tahunya area mana saja yang berbahaya jika ia datangi sendirian.
Perkembangan Kognitif
Di usia ini, anak mulai memiliki kepribadiannya sendiri. Ia tahu apa yang disukai dan apa yang tidak disukai. Ia juga mulai dapat merasakan berbagai emosi yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.
Anak akan mulai tantrum ketika Parents mengambil mainan favoritnya atau saat ia tidak menyukai makanan yang Anda berikan padanya. Ia akan mempelajari bahwa tangisan bisa digunakan sebagai ‘senjata’ untuk mendapatkan apa yang ia mau.
Jadi, penting bagi Parents untuk memahami bagaimana cara mendisiplinkan dan menangani anak pada tahap ini.
Kemampuan Bicara dan Bahasa
Kemungkinan Parents telah menemukan ‘kata-kata sulit’ yang dipelajari anak pada usia ini. Terlebih kata ‘no‘ atau ‘tidak‘ yang akan lebih sering Parents dengar.
Bayi 11 bulan Anda akan lebih sering mengucapkan ‘tidak’ karena ia mulai bisa memilih-milih makanan yang Parents tawarkan. Bahkan, anak akan tantrum ketika ia masih ingin bermain di jam tidur siang.
Bayi Anda juga bisa mengucapkan beberapa kata yang sangat sederhana. Sebaiknya, Parents mulai membacakan beberapa buku cerita untuk menyiapkan otak anak dalam mempelajari kosakata baru saat ia mulai tumbuh besar.
Anda juga dapat mulai mengajarinya kata-kata berbeda untuk sebuah benda dan bagaimana penggunaannya. Ingatan atau memori anak pada tahap tumbuh kembang bayi 11 bulan mulai membaik sehingga ia akan semakin memahami kosakata seiring berjalannya waktu.
Perkembangan Sosial dan Emosi
Di usia 11 bulan, bayi Anda akan mulai menyadari apa yang terjadi di sekitarnya. Ia akan mulai mengamati apa yang dilakukan orang-orang di sekitarnya, bahkan kadang-kadang mencoba menirukannya. Ia juga akan mulai bermain dengan anak-anak seusianya, meskipun sebagian anak usia 11 bulan masih memilih untuk bermain sendiri ketimbang bersama-sama.
Kedisiplinan adalah hal penting pada masa ini karena bayi Anda mulai memahami instruksi dan perintah sederhana. Sekarang saatnya Bunda mengajari anak berbagai macam keterampilan sosial dan menetapkan aturan sederhana untuk diikuti.
Kesehatan dan Nutrisi
Bayi Anda seharusnya sudah dapat minum sendiri atau dengan sedikit bantuan. Soal makanan, ia juga mulai memilih-milih apa yang ingin ia makan, sehingga Parents harus sabar dan cobalah berikan berbagai jenis pilihan makanan untuknya.
Tentu saja menyediakan nutrisi tepat sangatlah penting, sehingga pastikan beri anak Anda buah dan sayuran sehat. Hindari terlalu banyak gula supaya ia tidak ketergantungan makan makanan manis.
Tetaplah menyusui anak pada usia 11 bulan ini jika memungkinkan.
Tips untuk Orang Tua dalam Menghadapi Perkembangan Bayi 11 Bulan
Bantu tingkatkan perkembangan bayi Anda pada tahap ini dengan memberikan hal-hal baru padanya. Parents bisa membiarkan anak menyentuh berbagai tekstur dan benda serta ajari ia bentuk-bentuk dasar benda.
Membacakan buku pada anak juga sangat dianjurkan pada tahap ini karena sekarang bayi Anda mulai bisa menghubungkan kata-kata dengan berbagai pengalaman. Pastikan untuk mengajarkan kata-kata baru dan gunakan kata-kata tersebut sesering mungkin agar bayi Anda terbiasa mendengarnya.
Bayi 11 bulan akan rentan mengalami tantrum dan berbuat nakal pada usia ini. Bersikaplah yang tegas dengan menggunakan wewenang Anda sebagai orangtua.
Tentu saja Parents tak perlu terlalu keras pada bayi Anda. Cukup katakan tidak dengan suara yang tegas agar anak tahu mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Kemandirian anak akan semakin berkembang pada masa ini. Doronglah bayi Anda untuk berjalan-jalan dan menjelajah dunia.
Yang paling penting adalah Parents harus tetap mengawasi bayi Anda untuk memastikan bahwa ia selalu aman dan jauh dari bahaya.
Walau Parents tergoda untuk membelikan sepatu bayi yang lucu karena ia sudah mulai bisa berjalan, sebaiknya biarkan ia bertelanjang kaki hingga ia terbiasa berjalan sendiri. Penggunaan sepatu dan sandal hanya akan membuat bayi Anda kesulitan menemukan keseimbangan.
Artikel terkait: Bayi 11 Bulan Pertama Kali Melihat Orangtuanya dengan Jelas
Hal Terkait Perkembangan Bayi 11 Bulan Ini Bisa Anda Diskusikan dengan Dokter
Parents, menghadapi anak yang sedang bertumbuh memberikan tantangan tersendiri bagi orang tua. Apalagi jika Parents merupakan orang tua baru. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai hal di bawah ini, Anda dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
1. Pertumbuhan yang Lamban
Di usia ini, banyak orang tua mulai merasa khawatir jika anaknya tidak terlihat seperti anak lainnya. Misalnya saja, pada usia ini beberapa anak mulai bisa berjalan. Padahal sebenarnya, anak belum bisa berjalan di usia ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.
Dikutip dari verywellfamily, perkembangan bayi di usia ini adalah persoalan derajat dan persentase. Tidak semua bayi mengalami perkembangan yang sama. Namun, jika Anda merasa sang buah hati Anda jauh tertinggal dalam tahapan perkembangannya, Anda dapat mendiskusikan hal ini dengan dokter anak Anda.
2. Lanjut Konsumsi ASI
Di usia ini Anda dapat tetap melanjutkan menyusui bayi Anda, selama Anda dan anak merasa masih membutuhkannya. Tidak perlu terburu-buru menyapih anak. Para ahli bahkan menyarankan untuk menyusui sampai setidaknya bayi berusia 1 tahun.
Lebih dari itu, Anda tetap bisa melanjutkannya jika mau. Namun, hal ini bisa Anda konsultasikan ke dokter jika ada kondisi yang tidak memungkinkan atau meragukan bagi Anda.
3. Lepas dari Botol
Anda dapat mulai mengurangi intensitas anak menyusu dari botol saat ia memasuki usia 11 bulan. Dan menghentikan sepenuhnya saat anak memasuki usia 18 bulan. Namun, jika Anda menghadapi kendala dalam mengajari anak untuk lepas menyusu dari botol, coba diskusikan dengan dokter Anda.
4. Anak Tumbuh Gigi
Beberapa bayi mulai tumbuh gigi di usia ini. Jika bayi Anda juga menunjukkan tanda-tanda dia akan tumbuh gigi, coba konsultasikan dengan dokter anak Anda terutama perihal ketidaknyamanan yang dirasakan anak.
Beberapa dokter mungkin akan merekomendasikan konsumsi obat seperti ibuprofen untuk mengurangi sakit yang dirasakan anak. Dokter juga akan memberi tahu dosis yang tepat sesuai dengan berat badan anak Anda.
Artikel terkait: Perkembangan Bayi Usia 8 – 11 Bulan
Apa Saja yang Harus Bunda Perhatikan Saat Ini?
Bayi Anda akan mengalami banyak perubahan saat ini. Berikut 4 hal yang harus mulai Parents perhatikan:
1. Jadwal Tidur Anak
Di usia ini, bayi mulai bisa mengulangi rutinitasnya. Ini dapat Anda manfaatkan dengan memulai konsistensi jam tidur anak. Anda dapat mengkondisikan anak untuk tidur pada waktu yang sama setiap harinya.
2. Jumlah Makanan
ASI bukan lagi jadi satu-satunya konsumsi bayi di usia ini. Bayi Anda juga bisa mulai makan sebanyak 3 kali sehari di tambah dengan 1 kali makanan ringan atau snack. Sebanyak apa makanan yang harus dikonsumsi biasanya tergantung pada nafsu makanan dan ketertarikan mereka pada makanan padat.
Dikutip dari what to expect, bayi sebaiknya memakan seperempat sampai setengah gelas biji-bijian, buah dan juga sayuran. Selain itu juga seperempat sampai dengan setengah gelas makanan dengan kandungan protein setiap harinya.
3. Tumbuh Gigi
Perhatikan apakah anak Anda mulai menunjukkan tanda-tanda akan tumbuh gigi. Di usia ini sebagian anak mungkin sudah memiliki 4 sampai 8 gigi. Namun, kecepatan pertumbuhan gigi pada anak tetap berbeda-beda dan itu merupakan hal yang wajar.
4. Minum air
Meskipun masih mengonsumsi ASI, di usia ini Anda juga boleh menambahkan air sebagai opsi minuman untuk menjaga bayi tetap terhidrasi. Anda dapat menawarkan minum bayi Anda langsung dari gelas ataupun menggunakan sedotan. Di usia ini, bayi Anda membutuhkan tidak lebih dari 8 ons air per hari.
Apa Saja yang Harus Diwaspadai?
Di usia ini, anak Anda akan mulai sering banyak bergerak ke sana kemari. Berikut beberapa hal yang perlu Parents waspadai untuk tetap menjaga keamanan anak:
1. Benda-benda dengan sisi tajam
Bayi Anda akan menunjukkan keaktifan yang lebih tinggi dari pada sebelumnya. Ia akan belajar untuk berjalan dan akan sering pula terjatuh karena masih mencoba menyeimbangkan tubuhnya. Untuk itu, pastikan untuk membuat rumah Anda aman bagi anak dengan menjaganya dari benda-benda yang berisiko melukai anak.
Misalnya saja ujung meja dan laci yang tajam dapat Anda tutup dengan bantalan karet sehingga tetap aman apabila anak berada di dekatnya.
2. Furnitur yang bisa dipanjat
Bayi 11 bulan mulai bisa memanjat benda yang ada di sekitarnya. Karena alasan inilah, Parents harus lebih waspada atas risiko anak terjatuh.
Pikirkan tentang cara mengamankan furnitur berat ke dinding dan memastikan bahwa bayi Anda tidak memanjat benda-benda yang tidak seharusnya dipanjat. Dikutip dari WebMD, Anda juga dapat memindahkan kursi dari meja ke meja sehingga bayi Anda tidak bisa bangun cukup tinggi untuk mengurangi kemungkinan anak untuk memanjat.
3. Tersedak
Anak Anda juga mulai belajar untuk mengonsumsi makanan padat. Oleh karena itu, perhatikan ukuran makanan dan minta anak untuk duduk ketika makan. Awasi pergerakannya karena jika anak makan sambil berjalan-jalan akan meningkatkan risiko tersedak.
4. Bahan kimia
Jauhkan berbagai objek yang mengandung bahan kimia dari jangkauan anak. Di usia ini rasa ingin tahu mereka meningkat dan membuatnya seringkali memasukkan objek apapun ke dalam mulut. Oleh karena itu, pastikan wadah yang mengandung bahan kimia seperti pembersih lantai selalu dalam keadaan tertutup dan sebisa mungkin jauh dari jangkauannya.
5. Jangan tinggalkan anak dengan hewan peliharaan tanpa pengawasan
Jika Anda memiliki hewan peliharaan seperti kucing maupun anjing di rumah, jangan biarkan anak hanya berduaan dengannya. Meskipun binatang tersebut terlihat sangat lucu dan ramah, tetap awasi anak jika berada di sekitarnya. Karena kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.
Itulah catatan penting bagi Parents untuk mempersiapkan diri menghadapi perkembangan anak di usia 11 bulan. Semoga bermanfaat ya.
Dari catatan di atas, bayi 11 bulan Anda sudah bisa apa saja?
***
Artikel telah diupdate oleh: Anna Nurjanah
Baca Juga:
7 Fakta Menarik Tentang Perkembangan Otak Bayi
Perkembangan bayi di atas 12 bulan sangat pesat, video ini buktinya!
Tahap Perkembangan Senyum dan Tawa Bayi Anda
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.