X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Ketahui Perkembangan Bayi 1 Bulan, Ini yang Harus Dilakukan Parents!

Bacaan 10 menit

Perkembangan bayi 1 bulan menjadi salah satu tahap perkembangan yang paling membahagiakan bagi sebagian besar orangtua. Pasalnya, di awal kehidupan tersebut menjadi tonggak awal tumbuh kembang si kecil. Tak sedikit Parents yang terus memerhatikan bentuk tubuh, gerak-gerik, serta sentuhan lembut kulit sang bayi.

Di minggu-minggu awal kehidupannya, bayi akan tumbuh cepat dan belajar banyak. Pada usia 1 bulan, pelukan, tidur, dan menyusui adalah hal yang paling penting bagi bayi. Waktu yang orangtua habiskan bersama mereka akan membantu otak bayi tumbuh dan berkembang pesat untuk mengenal dunia.

Meski beberapa orangtua mengaku kelelahan karena bayi terus menerus menangis tanpa alasan yang jelas, namun perkembangan bayi 1 bulan bisa menjadi keajaiban. Bayi usia 1 bulan juga memiliki tahapan perkembangan yang dapat menjadi patokan bagi Parents dalam melihat perkembangan anak. Berikut ini apa saja yang terjadi dalam perkembangan bayi 1 bulan.

Artikel Terkait: Perkembangan bayi 1 bulan, suara Bunda jadi favorit si kecil!

Table of Contents

  • Perkembangan Fisik
  • Perkembangan Sensori
  • Perkembangan Kognitif
  • Perkembangan Emosi dan Sosial
  • Kemampuan Bicara dan Bahasa
  • Hal yang Harus Diperhatikan pada Bayi Usia 1 Bulan
  • Apa yang Harus Dilakukan?
  • Kapan Harus Merasa Khawatir?
  • Diskusikan dengan Dokter
  • Ke Mana Harus Mencari Bantuan?

Perkembangan Fisik

perkembangan bayi 1 bulan

Bayi baru lahir menggenggam jari orang dewasa adalah bagian dari proses perkembangan bayi 1 bulan.

Perkembangan bayi 1 bulan terkadang masih kurang begitu terlihat jelas. Namun, bayi baru lahir yang menggenggam jari orang dewasa adalah bagian dari proses perkembangan bayi 1 bulan. 

Ketika bayi baru lahir, dia sudah memiliki kemampuan menakjubkan meski masih harus menempuh perjalanan panjang dalam hal tumbuh kembang. Bayi yang lahir secara normal tanpa komplikasi apa pun memiliki insting untuk bernapas, mengepalkan tangan, menggenggam jari, bahkan mencium bau tubuh sang ibu dan bisa membedakannya dengan bau tubuh orang lain.

Beberapa bayi juga belajar mengisap jempol ketika masih di dalam rahim. Bayi baru lahir tampak hanya melakukan 4 hal berikut. Mulai dari menyusu, menangis, tidur, dan ganti popok. Pada usia satu bulan, bayi memiliki sedikit kendali otot dan bergantung pada gerak reflek. Seperti mengisap, menguap, menangis dan bersin. Hal ini akan berubah seiring bertambahnya umur bayi dan dia menyadari bahwa dia memiliki kontrol terhadap tubuhnya sendiri.

Dalam usia ini, bayi akan menyadari bahwa dia memiliki tangan, dan dia punya kendali pada tangan tersebut. Seperti menggenggam jari ibu, atau mengisap jempolnya sendiri ketika lapar.

Artikel Terkait: Pilihan Hadiah untuk Ibu Hamil dan Bayi, Harga Terjangkau dan Bermanfaat

Perkembangan Sensori

perkembangan bayi 1 bulan

Tidak hanya fisiknya saja, kemampuan sensorik bayi usia 1 bulan sebenarnya sudah dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti:

Penglihatan

Jangan kaget saat melihat mata bayi sedikit bengkak setelah lahir ke dunia. Umumnya, tenaga kesehatan akan memberikan salep mata antibiotik untuk membantu kesehatan penglihatannya.

Pada awal kehidupan, bayi bisa membuka matanya segera setelah ia lahir. Tetapi, jarak pandangnya masih terbatas 1 meter, lebih dari itu dia tidak bisa melihat dengan jelas. Dia bisa melihat jelas wajah ibu ketika menyusui, dan hal ini adalah cara terbaik untuk menjalin ikatan ibu dan bayi. 

Memandang ke dalam mata bayi, adalah salah satu hal terpenting dalam proses bonding. Bayi juga akan lebih mengenal orangtuanya dengan melihat wajah mereka, dan ikatan antara ibu dan anak akan semakin kuat.

Pendengaran

Telinga bayi sudah bisa mendengar, sejak ia berusia 28 minggu dalam kandungan. Dari dalam rahim ibu, ia bisa mendengar suara di dalam tubuh ibu dan juga suara-suara di dunia luar tubuh sang ibu.

Suara ibu adalah favorit bayi, terutama jika sedang bicara atau menyanyi. Bayi juga bisa menjadi bingung ketika suara favoritnya terdengar marah atau sedih. Penelitian menemukan bahwa bayi baru lahir memiliki reaksi kuat pada suara perempuan bernada tinggi dibandingkan suara berat seorang lelaki.

Penciuman

Hidung bayi sangatlah sensitif, bahkan dia bisa membedakan bau ibunya dengan bau orang lain. Hal ini kemudian dikombinasi dengan indera perasa (lidah) yang sudah berkembang dengan baik, yang membuat ASI atau susu formula memiliki rasa manis bagi bayi.

Indera Peraba

perkembangan bayi 1 bulan

pijatan di tubuh bayi bisa membantu tumbuh kembangnya lebih optimal

Pijatan di tubuh bayi bisa membantu tumbuh kembangnya lebih optimal. Setiap sentuhan yang dirasakan akan membawa perasaan tenang dan bahagia. Pijat bayi adalah salah satu cara untuk membangun kelekatan atau bonding dengan bayi, karena dia akan merasa nyaman dan tenang jika dipijat. Selain itu, pijatan juga membantu tumbuh kembang bayi, terutama ototnya.

Artikel terkait: 10 Manfaat Pijat Bayi yang Luar Biasa

Refleks

Bayi lahir dengan sejumlah refleks yang penting untuk bertahan hidup. Mencakup refleks rooting, yaitu refleks mencari puting ketika pipinya didekatkan ke payudara ibu, refleks mengisap dan menelan, serta reflek tersedak supaya dia tidak minum ASI terlalu banyak.

Selain itu, perkembangan bayi 1 bulan terkait refleks yaitu kemampuan menggenggam jari orangtua saat meletakkannya di tangan bayi (refleks Palmar), dan juga reaksi gelisah ketika dia terkejut (refleks Moro).

Bayi baru lahir juga memiliki reflek untuk batuk mengeluarkan lendir dari paru-parunya, selama sekitar 9 bulan. Ketika bayi diletakkan pada posisi tengkurap, secara reflek dia akan memiringkan kepala untuk membantunya bernapas.

Perkembangan Kognitif

Perkembangan kognitif mencakup kemampuan bayi untuk memproses sebuah informasi, termasuk mengingat, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.

Sebagai permulaan, bayi akan menyerap informasi mengenai dunia baru di luar rahim, beserta orang-orang di sekitarnya. Bayi akan selalu memerhatikan orangtuanya, mendengarkan apa yang dibicarakan, dan mengamati semua hal di sekelilingnya.

Cerita mitra kami
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Bintik Putih Pada Wajah Bayi, Apa Penyebab & Cara Mengatasinya?
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
Ciri-Ciri Bayi Alergi Susu Sapi yang Harus Bunda Ketahui
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Cara Melakukan Bonding Berkualitas dengan si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya
Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat
Tak Boleh Sembarangan, Ini Panduan untuk Melindungi Kulit Bayi dengan Tepat

Perkembangan kognitif pada tumbuh kembang bayi 1 bulan bisa dilihat dari cara dia mendengar dan melihat. Jika dia tidak memberikan respon pada suara keras, atau matanya tidak mengikuti gerakan orangtua. Cobalah pergi ke klinik tumbuh kembang atau dokter yang biasa merawat si kecil Anda. 

Perkembangan Emosi dan Sosial

Ketahui Perkembangan Bayi 1 Bulan, Ini yang Harus Dilakukan Parents!

Mengabaikan tangis bayi terlalu lama bisa menganggu proses tumbuh kembangnya

Bayi baru lahir hanya bisa menangis sebagai cara untuk berkomunikasi ketika dia memiliki suatu kebutuhan. Lapar, popok basah, terlalu lelah, kedinginan, kepanasan, dan lain-lain. Karenanya, jangan biarkan bayi menangis terlalu lama. Pengabaian terhadap tangisannya bisa membahayakan proses tumbuh kembang bayi.

Pada usia 1 bulan, bayi mudah terpengaruh oleh orang yang merawatnya. Dia akan menjadi rewel ketika orangtua marah-marah, atau merasa senang saat orangtua bahagia. Bayi bisa merasa tenang dan senang jika diajak bicara dengan suara lembut dan perlahan.

Sebagai bagian dari tumbuh kembangnya, bayi mulai belajar bagaimana menunjukkan emosinya dengan melihat perilaku orangtua. Jika orangtua bersikap tenang, bayi juga akan menirunya.

Selain itu, perkembangan emosi dan sosial pada bayi usia 1 bulan bisa dilihat saat ia membuka mata lebar dan mulut membulat sebagai tanda waspada. Biasanya, bayi akan merasa tegang dan waspada saat mendengar suara tidak menyenangkan, seperti musik atau suara yang terlalu kencang.

Kemampuan Bicara dan Bahasa

Perkembangan bahasa dan kemampuan bicara bayi dimulai ketika sistem pendengarannya mulai berkembang. Bayi baru lahir akan berbicara melalui tangis, meringis, menyeringai, menggeliat, sebagai ekspresi emosional. Juga kebutuhan fisiknya seperti lapar, frustasi atau terlalu banyak stimulasi.

Hal yang Harus Diperhatikan pada Bayi Usia 1 Bulan

Selain perkembangan fisik, sensori, kognitif, emosi dan sosial, serta bicara dan bahasa, orangtua juga harus memerhatikan beberapa hal seputar perkembangan bayi 1 bulan. Salah satunya adalah terkait kebiasaan menangis pada bayi muda. Studi menunjukkan bahwa 80 hingga 90 persen bayi memiliki sesi menangis tanpa alasan setiap hari dari 15 menit hingga satu jam. Terkadang sesi ini dapat diprediksi, seperti di malam hari atau setelah hari yang sibuk di luar rumah. Terkadang mereka muncul begitu saja dan tak terduga.

Untuk itu, orangtua wajib memastikan apakah bayi lapar atau tidak. Biasakan untuk memberinya makan atau menyusuinya setiap 2-3 jam sekali untuk membuatnya kenyang. Selain itu, pastikan popoknya tidak basah agar membuatnya nyaman. Saran dari IDAI, orangtua perlu mengganti popok bayi sesering mungkin sekitar 2-3 jam sekali, terutama pada bayi baru lahir yang lebih sering buang air kecil.

Dilansir dari laman What to Expect, jika bayi tetap rewel, cobalah untuk menimang sambil mengayunkan badan, mengajak jalan-jalan di sekeliling rumah, menyanyi, atau memeluknya. Namun jika tangisannya tidak berhenti, bisa saja bayi mengalami kolik.

Adapun ciri kolik pada bayi 1 bulan, yaitu tangan mengepal, mata tertutup rapat atau terbuka lebar, lutut ditarik ke dadanya, anggota badan yang terayun-ayun, perut bergas, dan serangan napas pendek.

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk mencoba membedong bayi agar tetap hangat jika mereka kedinginan. Cara ini dirasa dapat meredakan tangisan bayi.

Tak hanya itu, hal yang perlu diperhatikan pada perkembangan bayi 1 bulan adalah masalah tali pusat dan kesehatan organ reproduksi. Pastikan tali pusat bayi sudah lepas (puput) pada minggu pertama kehidupan si kecil. Coba pastikan untuk tetap bersih dan kering dengan membasuh dengan air hangat bagian tali pusat secara perlahan saat mandi, kemudian keringkan dengan kapas atau kain kasa sampai benar-benar mengering.

Perlu diingat, jangan sesekali menenggelamkan tali pusat yang menonjol atau bodong. Kondisi ini sering disebut dengan hernia umbilikalis. Namun, hernia umbilikalis kecil biasanya sembuh sendiri dalam beberapa bulan, yang lebih besar dalam beberapa tahun. Faktanya, kebanyakan dokter tidak akan merekomendasikan operasi hernia sampai usia 6 atau 7 tahun.

Jika orangtua memilih untuk menyunat bayi laki-laki, Anda mungkin bertanya-tanya apa yang normal dalam hal penisnya. Seperti tali pusar yang menyembuhkan, penis yang baru disunat harus tetap bersih dan kering. Artinya, tidak disarankan mandi sampai penis bayi yang disunat sembuh. Biasanya, ini akan memakan waktu sekitar 7 sampai 10 hari. Selain itu, jangan kaget jika melihat ada sedikit pendarahan di sekitar lokasi operasi. Hal ini merupakan bagian dari proses penyembuhan alami tubuh.

Apa yang Harus Dilakukan untuk Membantu Perkembangan Bayi 1 Bulan?

Di usianya yang sangat muda, bayi memang masih sering menghabiskan waktu untuk tidur. Tapi ini bukan menjadi alasan untuk tidak memberikannya stimulasi tumbuh kembang. 

Melansir laman Pregnancy, Birth and Baby, cobalah untuk menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengan bayi. Melihat jauh ke dalam mata si kecil dan tersenyum pada mereka akan membantu bayi untuk terikat, merasa aman, serta terlindungi.

Meskipun mereka tidak mengerti, mereka akan senang mendengar suara. Untuk itu, baca buku bersama dan nyanyikan untuk bayi. Musik membantu merangsang indra mereka dan akan membuat mereka tetap terhibur. Bermain dengan mereka juga akan memperkuat ikatan batin ibu dan anak.

Bantu bayi mengembangkan kekuatan leher dengan melakukan tummy time (tengkurap) selama 1 hingga 5 menit setiap kali. Selalu awasi bayi selama masa tengkurap dan selalu buat mereka tidur terlentang. Jika kurang yakin untuk melakukannya sendiri, cari bantuan tenaga kesehatan untuk mengajarkan cara yang benar menengkurapkan bayi 1 bulan.

Kapan Harus Merasa Khawatir Terhadap Perkembangan Bayi 1 Bulan?

Tumbuh kembang bayi bergantung pada berbagai faktor yang terjadi selama kehamilan dan setelah kelahiran. Seperti kesehatan ibu selama hamil, usia kehamilan saat bayi lahir, komplikasi ketika persalinan, faktor genetik dna lingkungan, serta penyakit yang menyerang bayi.

Perilaku orangtua yang ditujukan pada bayi, kepribadian dan pendidikan mereka juga memiliki pengaruh dalam hal ini. Bayi yang tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan penuh cinta akan berkembang dengan lebih baik dibanding bayi yang tumbuh di lingkungan kurang nyaman.

Apa yang Perlu Didiskusikan dengan Dokter Terkait Perkembangan Bayi?

Bayi berkembang pada tingkat yang berbeda. Pada 1 bulan, orangtua masih akan belajar tentang bayi dan kebutuhannya. Tetapi, bicarakan dengan dokter atau perawat kesehatan anak jika:

  • Bayi tidak makan (menyusu) dengan baik
  • Bayi secara teratur tidur lebih dari 16 jam sehari
  • Bayi tidak menggerakkan tangan atau kaki mereka
  • Bayi tidak mengikuti wajah Anda dengan mata mereka atau merespons ketika mereka melihat Anda
  • Bayi tidak mengeluarkan suara gemericik
  • Bayi tidak terkejut atau sepertinya tidak mendengar sesuatu
  • Anda khawatir tentang tangisan atau tidur bayi Anda.

Ke Mana Harus Mencari Bantuan?

Jika bayi Anda tidak memenuhi tahapan tumbuh kembang yang baik atau kemajuannya berjalan lambat hingga membuat Anda khawatir, berkonsultasilah dengan dokter anak atau dokter umum mengenai hal ini.

Artikel terkait: Daftar Klinik Tumbuh Kembang di 7 Kota di Indonesia

Tetapi, Anda juga harus ingat bahwa setiap bayi memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda. Setiap bayi punya keunikan sendiri, memenuhi tahapan tumbuh kembang secara cepat atau lambat tidak menjamin tumbuh kembangnya di masa depan akan berlangsung sama.

Jika bayi Anda terlihat tumbuh dengan sehat meskipun ia belum bicara seperti bayi seusianya, tidak perlu khawatir. Tetap berikan cinta dan kasih sayang yang melimpah untuknya, karena itulah yang paling bayi butuhkan dari Anda.

Semoga bermanfaat.

***

Artikel telah diupdate oleh: Nikita

Baby Month 1: Your Newborn Guide

www.whattoexpect.com/first-year/month-1 

Your baby’s growth and development – 1 month old

www.pregnancybirthbaby.org.au/babys-growth-and-development-1-month-old#:~:text=They%20will%20start%20to%20focus,their%20parents%20by%20this%20age.

 

Baca juga: 

Perkembangan Bayi 3 Minggu

Perkembangan Bayi 2 Bulan

Penelitian: Bayi senang mendengarkan bayi lain berbicara. Mengapa?

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

Diedit oleh:

Aulia Trisna

Diulas oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Ketahui Perkembangan Bayi 1 Bulan, Ini yang Harus Dilakukan Parents!
Bagikan:
  • Perkembangan Bayi 3 Bulan, Sudah Bisa Tengkurap dan Menendang Nih!

    Perkembangan Bayi 3 Bulan, Sudah Bisa Tengkurap dan Menendang Nih!

  • Panduan Lengkap Perkembangan Bayi 6 bulan: Fisik, Kognitif, Sosial, dan Bahasa

    Panduan Lengkap Perkembangan Bayi 6 bulan: Fisik, Kognitif, Sosial, dan Bahasa

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Perkembangan Bayi 3 Bulan, Sudah Bisa Tengkurap dan Menendang Nih!

    Perkembangan Bayi 3 Bulan, Sudah Bisa Tengkurap dan Menendang Nih!

  • Panduan Lengkap Perkembangan Bayi 6 bulan: Fisik, Kognitif, Sosial, dan Bahasa

    Panduan Lengkap Perkembangan Bayi 6 bulan: Fisik, Kognitif, Sosial, dan Bahasa

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.