Memberi makanan bayi sebelum usia 6 bulan, atau biasa dikenal dengan MPASI dini, bisa berbahaya.
Kampanye ataupun edukasi telah banyak dilakukan oleh tenaga medis maupun berbagai organisasi, namun apa daya, masih banyak orangtua yang tidak menyadari bahaya MPASI dini.
Tak dapat dipungkiri, MPASI dini yang paling sering dijumpai adalah pisang. Mungkin karena tradisi turun temurun, orangtua bahkan kakek nenek kita selalu berkata, “Tak mengapa toh makan pisang, kamu dulu juga makan pisang waktu berusia 1 bulan.”
Namun apa yang terjadi pada bayi 1 bulan ini sangatlah mengenaskan. Peristiwa ini terjadi di Sukolilo, Jawa Timur baru-baru ini.
Seperti ditulis oleh detik.com, bayi 1 bulan bernama Zahir Putra Adela, meninggal tak lama setelah tersedak pisang yang disuapi ibunya.
Sesaat setelah tersedak, bayi ini kesulitan bernapas dan lantas dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun sayang nyawanya tak tertolong.
Kenapa MPASI dini berbahaya?
Pemberian MPASI terlalu dini dalam bentuk apapun berbahaya bagi bayi terutama karena kondisi fisik bayi yang belum siap mencerna makanan apapun selain susu.
Selain mulut dan lidah bayi yang belum siap mengunyah makanan selembut apapun, usus dan sistem pencernaan bayi di bawah 6 bulan juga belum mampu mencerna makanan padat.
Hal inilah yang seringkali menyebabkan bayi mengalami masalah pencernaan. Seperti infeksi usus, yang menyebabkan bayi harus mendapatkan perawatan intensif bahkan kehilangan nyawa karena tersedak seperti kasus di atas.
Bacalah: Mengapa MPASI Terlalu Cepat Bahaya untuk Bayi
Berbagai alasan dikemukakan orangtua yang memberi bayi mereka MPASI dini, diantaranya, karena bayi rewel, ASI dirasa tidak cukup, atau karena khawatir bayi mereka terlihat kurus.
Lantas, apa yang harus kita lakukan saat mengetahui hal ini?
Parents, jika Anda menemukan orangtua di sekitar Anda yang memberi MPASI dini pada bayinya, ajak mereka untuk segera menghentikan MPASI terlalu dini dan hanya memberi susu hingga bayi berusia enam bulan.
Anda bisa mengingatkan mereka dengan memperlihatkan sejumlah artikel kasus bayi akibat MPASI dini. Selain itu jelaskan pada mereka bahwa tak ada alasan pemberian MPASI dini yang benar kecuali dengan saran dan pengawasan dokter.
Anda bisa menjelaskan bahwa bayi yang rewel belum tentu karena lapar. Bayi mungkin merasa tak nyaman karena udara yang terlalu dingin atau terlalu panas.
Mengenai kecukupan ASI, baca saja artikel ini: 9 Tanda Bayi Cukup ASI.
Selain itu yakinkan mereka bahwa bayi gemuk belum tentu sehat. Untuk itu orangtua perlu rutin ke Posyandu untuk mengetahui berat badan ideal bayi.
Parents, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.