X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • TAP Awards
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Cara Mudah Mengelola Sampah Plastik di Rumah, Ajarkan Juga kepada Anak

Bacaan 4 menit
Cara Mudah Mengelola Sampah Plastik di Rumah, Ajarkan Juga kepada Anak

Ada beragam cara untuk mengelola sampah plastik. Bahkan, Parents bisa mendaur ulang sampah plastik menjadi benda-benda bermanfaat seperti tas, topi, hingga furnitur.

Penanganan sampah di Indonesia bisa dibilang belum memuaskan. Berdasarkan catatan The National Plastic Action Partnership (NPAP), jumlah sampah plastik yang tidak tertangani di Indonesia mencapai 4,8 juta ton per tahun. Tentu itu bukan jumlah yang sedikit. Adakah cara bagaimana mengelola sampah plastik tersebut agar tidak mencemari bumi? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!

Cara Mudah Mengelola Sampah Plastik di Rumah Anda

Mengurangi Penggunaan Plastik, Mulai dari Diri Sendiri!

mengelola sampah plastik

Image: Unsplash

Mungkin Parents bingung bagaimana cara memulainya. Mudah, kok, mulai dari diri sendiri dulu. Kebiasaan baik ini, cepat atau lambat akan menjadi contoh baik bagi orang-orang di sekitar Anda, dan membuat mereka tergiur untuk melakukan hal yang sama.

Beragam upaya dilakukan orang atau lembaga untuk mengurangi sampah plastik di bumi. Salah satunya dengan melakukan kampanye bebas plastik yang sudah mulai digerakkan di berbagai minimarket dan retail besar, yang tidak lagi memberikan kantong plastik sebagai bungkus belanjaan.

Pengurangan penggunaan plastik bisa juga dilakukan dengan tidak menggunakan kemasan plastik saat membeli makanan atau minuman. Caranya, dengan membawa botol atau kotak makan sendiri.  

Hal lain yang bisa diusahakan adalah menyarankan kepada online shop tempat Anda berbelanja untuk tidak menggunakan plastik pada paket belanja Anda.

Apakah itu cukup untuk mengurangi pemakaian plastik dan penimbunan sampah plastik? Mungkin memang belum cukup, tetapi usaha sekecil apa pun tetap bisa membantu mengurangi sampah plastik.

Artikel terkait: Bumi terancam rusak karena sampah plastik, apa yang bisa kita lakukan?

Mengelola Sampah Plastik dari Rumah

mengelola sampah plastik

Image: Unsplash

Apa yang Parents lakukan pada sampah-sampah plastik yang Anda hasilkan setiap harinya? Apakah Anda langsung membuangnya ke tempat sampah, memilah dan mentransfernya ke bank sampah, atau mengembalikan kemasan produk plastik yang Anda beli, seperti yang dilakukan Body Shop dalam program Bring Back Our Bottles sejak tahun 2008.

“Menurut data yang dikeluarkan Ecoton, se-Indonesia khususnya Pulau Jawa, setiap tahun ada 8 juta ton sampah plastik. Tiga juta ton bisa diolah dan yang 5 juta ton yang tidak terkelola ada yang dibuang, ditimbun, dibakar, dan 2,6 juta ton dibuang ke aliran sungai,” kata Gede Robi, aktivis sosial asal Bali, dalam peluncuran kampanye #KerenTanpaNyampah The Body Shop, Selasa (14/9/2021).

Bayangkan bagaimana nasib sampah-sampah plastik yang dibuang ke sungai itu. Sudah pasti akan mencemari saluran air dan laut, bukan?

Artikel terkait: Mengenal Aneka Jenis Sampah, si Kecil Sudah Tahu Belum?

Recycle Sampah Plastik Menjadi Lebih Berguna

Cara Mudah Mengelola Sampah Plastik di Rumah, Ajarkan Juga kepada Anak

Pocket Mirror, hasil daur ulang sampah plastik yang dikumpulkan konsumen selama program Bring Back Our Bottle (BBOB) di gerai-gerai The Body Shop. (Image: The Body Shop)

Tujuan dari mendaur ulang sampah plastik tak lain adalah untuk mengurangi limbah sampah plastik itu sendiri. Manfaat lainnya adalah bisa menghasilkan barang-barang berguna dari limbah tersebut.

Ada banyak sekali benda yang bisa dibuat dari hasil daur ulang sampah plastik. Di antaranya tas, topi, pocket mirror, soap dish, sampai furnitur. Proses daur ulang ini bisa dilakukan mulai dari komunitas terkecil yaitu Anda sendiri hingga yang terbesar, seperti produsen khusus limbah plastik.

Diperkirakan, jika kita melakukan pembiaran mengenai sampah-sampah ini, jumlah sampah plastik di Indonesia pada 2025 akan meningkat lebih dari dua kali lipat. Waduh!

Jadi, sekali lagi, sekecil apa pun usaha Anda dalam mengelola sampah plastik, pasti dapat membantu menyelamatkan lingkungan dari sampah plastik.

Artikel terkait: 8 Cara Mengajarkan Anak Cinta Binatang dari Kasus Kuda Nil Dilempar Plastik

Jadikan Gaya Hidup

mengelola sampah plastik

Aktor Iqbaal Ramadhan saat menghadiri peluncuran virtual kampanye #KerenTanpaNyampah The Body Shop, Selasa (14/9/2021) (Image: The Body Shop)

Upaya ini harus terus digalakkan agar generasi mendatang tidak kewalahan mengelola sampah. Suzy Hutomo, Executive Chairperson & Owner The Body Shop Indonesia mengatakan, kampanye #KerenTanpaNyampah ini dilakukan juga sebagai bentuk edukasi kepada anak-anak muda mengenai bahaya penggunaan plastik yang berlebihan dan dampaknya bagi bumi, serta bagaimana mengelola sampah dengan baik.  

“Generasi muda sekarang, khususnya Gen-Z, menurut saya sudah banyak yang mulai sadar akan pentingnya mengurangi konsumsi kemasan plastik sekali pakai. Dan mereka pun sudah banyak mendengar tentang konsep Full Circular Economy.

Gen-Z juga sangat bergantung kepada kepraktisan dan kemajuan teknologi dan inovasi yang akan memudahkan mereka dalam menjalankan aksi kepedulian terhadap lingkungan ini,” kata Iqbaal Ramadhan yang menjadi bintang tamu pada konferensi pers virtual #KerenTanpaNyampah The Body Shop, Selasa (14/9).

Yuk, tunggu apa lagi, mulai jalankan gaya hidup yang lebih sustainable dan ramah lingkungan dengan mengelola sampah plastik Anda.

Baca juga:

Waspada! 6 Sampah rumah tangga ini berpotensi jadi limbah berbahaya, lho

Dosen ITB ciptakan teknologi mengubah popok bekas jadi rumah, bagaimana caranya?

Cerita mitra kami
Iklan Lifebuoy Shampoo Ini Mengingatkan Kita, Anak yang Kuat Berawal dari Ibu yang Kuat
Iklan Lifebuoy Shampoo Ini Mengingatkan Kita, Anak yang Kuat Berawal dari Ibu yang Kuat
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
'Kemerdekaan' Ibu Dukung Anak Tumbuh Jadi Generasi Terbaik
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
Ibu Tangguh Menjadikan si Kecil Tangguh, Tumbuh Sehat dan Kuat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat
5 Cara Sederhana yang Bikin Anak Suka Makanan Rumahan yang Sehat

Ryan Hickman, Bocah 7 Tahun yang Sukses Membuka Bisnis Daur Ulang Sampah

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ester Sondang

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Keluarga
  • /
  • Cara Mudah Mengelola Sampah Plastik di Rumah, Ajarkan Juga kepada Anak
Bagikan:
  • Peringati World Contraception Day, Ini 5 Layanan KB yang Ditanggung BPJS Kesehatan

    Peringati World Contraception Day, Ini 5 Layanan KB yang Ditanggung BPJS Kesehatan

  • Berjuang Mencari Rezeki yang Berkah, Amalkan Doa Mohon Rezeki Melimpah Ini!

    Berjuang Mencari Rezeki yang Berkah, Amalkan Doa Mohon Rezeki Melimpah Ini!

  • Doa Memohon Keturunan yang Taat agar Menjadi Ladang Pahala Orangtua

    Doa Memohon Keturunan yang Taat agar Menjadi Ladang Pahala Orangtua

  • Peringati World Contraception Day, Ini 5 Layanan KB yang Ditanggung BPJS Kesehatan

    Peringati World Contraception Day, Ini 5 Layanan KB yang Ditanggung BPJS Kesehatan

  • Berjuang Mencari Rezeki yang Berkah, Amalkan Doa Mohon Rezeki Melimpah Ini!

    Berjuang Mencari Rezeki yang Berkah, Amalkan Doa Mohon Rezeki Melimpah Ini!

  • Doa Memohon Keturunan yang Taat agar Menjadi Ladang Pahala Orangtua

    Doa Memohon Keturunan yang Taat agar Menjadi Ladang Pahala Orangtua

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti