Masih segar dalam ingatan ketika pada 2018 lalu, seekor paus di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ditemukan terdampar oleh masyarakat lokal. Mirisnya, ketika perut hewan laut tersebut dibelah, ditemukan aneka jenis sampah plastik yang beratnya sekitar 6 kilogram!
Kisah tersebut adalah satu dari sekian kasus yang membuktikan bahwa sampah sangat terasa dampaknya bagi lingkungan sekitar. Sudah sepatutnya kita sebagai warga negara Indonesia belajar bagaimana mengelola sampah dengan baik dan berhenti membuang sampah sembarangan.
Jenis Sampah
Berkaca pada Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan mengenai sampah, sampah merupakan sisa-sisa kegiatan manusia setiap harinya. Selain itu, sampah juga bisa berasal dari proses alam.
Mirisnya, Indonesia dijuluki sebagai negara yang paling banyak membuang sampah plastik ke laut kedua di dunia setelah Republik Rakyat China. Banyaknya kuota sampah menjadi masalah bagi pemerintah dan masyarakat itu sendiri.
Untuk itu, penting bagi kita mengetahui sampah apa saja yang ada di alam. Secara umum, terdapat tiga jenis sampah yang dibedakan berdasarkan sifat, bentuk, dan sumbernya.
Sifat dari Berbagai Jenis Sampah
Sumber: 99.co
Dilihat dari sisi sifat, sampah terbagi menjadi tiga jenis yaitu sebagai berikut.
1. Sampah Organik
Pernahkah Anda mendengar sampah organik?
Sampah yang sering disebut degradable ini merupakan jenis sampah yang mudah membusuk. Antara lain sampah sisa makanan, sayuran, dedaunan kering, dan lainnya. Nilai plusnya, sampah jenis ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.
Bagi Anda yang bingung ingin melakukan apa di waktu luang, bisa mulai memilah jenis sampah basah ini menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, salah satunya sebagai pupuk tanaman.
2. Sampah Anorganik (Undegradable)
Sumber: Bank Sampah TDB
Berbanding terbalik dengan jenis pertama, sampah anorganik adalah jenis sampah yang tidak mudah membusuk. Dengan kata lain, sampah jenis ini membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai di alam.
Jenis yang tergolong sampah anorganik antara lain plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Jika Anda kreatif, sampah jenis ini bisa, lo, diolah perlahan sebagai sampah komersial.
Sekarang ini sudah banyak tangan dingin yang berhasil menjadikan sampah sebagai karya seni. Alih-alih membiarkannya di tempat sampah, orang kreatif menjadikan sampah ini sebuah karya yang bisa digunakan kembali dan nilai seni tinggi.
3. Sampah Beracun (B3)
Sampah B3 ialah sampah yang berasal dari bahan berbahaya dan beracun. Contoh sampah beracun yaitu limbah rumah sakit, limbah pabrik, dan lain-lain.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, yang termasuk sampah B3 ialah sampah yang mengandung bahan berbahaya dan beracun. Selain itu, sampah yang timbul dari bencana alam dan puing bangunan juga bisa dikategorikan sebagai sampah beracun.
Ciri sampah ini yakni membutuhkan cara pengolahan khusus. Sampah beracun juga belum dapat diolah dengan teknologi dan bisa muncul secara periodik.
Sumber
Sumber: SapuBersih
Dari segi sumber, sampah dibagi menjadi aneka macam antara lain:
- Sampah alam. Yaitu sampah yang diproduksi di kehidupan liar dan telah melalui proses daur ulang alami, seperti daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah.
- Sampah manusia. Seperti namanya, sampah ini merupakan hasil dari pencernaan manusia, seperti feses dan urine.
- Sampah konsumsi. Adalah sampah yang dihasilkan oleh manusia dari proses penggunaan barang seperti kulit buah dan sisa makanan.
- Sampah nuklir. Yakni sampah yang dihasilkan dari fusi dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Mengingat sampah ini bisa menimbulkan reaksi tertentu, sampah ini biasanya berbahaya bagi lingkungan sekitar bahkan mengancam kelangsungan hidup manusia.
- Sampah industri. Yaitu sampah yang berasal dari daerah industri yang terdiri dari sampah umum dan limbah berbahaya cair atau padat.
- Sampah pertambangan. Sampah ini berasal dari tambang dan membutuhkan cara mengolah yang spesifik.
Bentuk
Selain dari sisi sifat dan sumber, sampah turut dibagi berdasarkan bentuknya. Berikut jenis dan penjelasannya:
- Sampah padat. Sampah ini berbentuk padat dan jenisnya selain kotoran manusia dan urine.
- Sampah cair. Sampah cair adalah cairan yang telah lama tidak digunakan dan akhirnya menjadi sampah.
Demikian Parents aneka jenis sampah yang perlu diketahui. Bagaimana, sudah diberitahukan kepada si kecil belum?
Baca juga:
Waspada! 6 Sampah rumah tangga ini berpotensi jadi limbah berbahaya, lho
Mengenal Congklak, Permainan Tradisional yang Sarat Makna
Cara Membuat Mainan Mobil-mobilan Menggunakan Sampah Daur Ulang
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.