X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Wajib tahu! Inilah cara mudah untuk mencegah radang usus buntu

Bacaan 3 menit
Wajib tahu! Inilah cara mudah untuk mencegah radang usus buntu

Peradangan usus buntu atau apendisitis merupakan gangguan kesehatan yang menjadi momok bagi banyak orang. Namun tenang, kini ada cara mudah untuk mencegah terjadinya radang usus buntu.

Peradangan usus buntu atau apendisitis merupakan gangguan kesehatan yang menjadi momok bagi banyak orang. Pasalnya, gejala peradangan usus buntu ini kerap tidak disadari sebelum benar-benar parah. Namun tidak perlu terlalu khawatir, karena ada cara untuk mencegah infeksi ini terjadi. Berikut pembahasan tentang apendisitis dan cara mencegah usus buntu terkena radang!

Dilansir dari Mayo Clinic, apendisitis adalah peradangan pada bagian usus buntu. Usus buntu adalah sebuah kantong seukuran ibu jari yang menonjol dari usus besar. Usus buntu terletak di sisi kanan bawah perut Anda. 

Penyumbatan pada lapisan usus buntu adalah kemungkinan penyebab radang usus buntu. Bakteri berkembang biak dengan cepat, menyebabkan usus buntu menjadi radang, bengkak dan penuh dengan nanah. Jika tidak segera diobati, apendiks dapat pecah, dan menyebarkan cairan infeksi di rongga perut.

Gejala radang usus buntu

mencegah usus buntu

Radang usus buntu menyebabkan rasa sakit di perut kanan bawah Anda. Namun, pada kebanyakan orang, rasa sakit mulai di sekitar pusar dan kemudian menjalar kebagian perut kanan. Ketika peradangan bertambah parah, nyeri usus buntu biasanya meningkat dan tidak tertahankan.

Tanda dan gejala umum radang usus buntu dapat meliputi:

  • Nyeri mendadak di sisi kanan perut bagian bawah
  • Nyeri mendadak yang dimulai di sekitar pusar, dan menjalar ke perut kanan bawah Anda
  • Rasa sakit yang memburuk jika Anda batuk, berjalan atau melakukan gerakan aktif lainnya
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Demam ringan yang mungkin memburuk saat penyakit bertambah parahSembelit atau diare
  • Perut kembung.

Risiko komplikasi radang usus buntu

Wajib tahu! Inilah cara mudah untuk mencegah radang usus buntu

Radang usus buntu dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

  • Usus buntu pecah. Pecahnya usus buntu menyebarkan infeksi ke seluruh perut Anda (peritonitis). Peritonitis mungkin dapat mengancam jiwa, kondisi ini membutuhkan operasi segera untuk membersihkan  usus buntu dan rongga perut Anda.
  • Kantong nanah yang terbentuk di perut. Jika usus buntu Anda pecah, Anda mungkin mengalami abses. Dalam kebanyakan kasus, seorang ahli bedah akan mengalirkan abses dengan menempatkan tabung melalui dinding perut Anda. Tabung dibiarkan di tempat selama 2 minggu, dan Anda diberikan antibiotik untuk membersihkan infeksi.

Siapa yang berisiko terkena radang usus buntu?

mencegah usus buntu

Dilansir Cleveland Clinic, radang usus buntu adalah penyebab paling umum operasi perut pada anak-anak. Sekitar 4 dari setiap 1.000 anak di bawah usia 14 akan menjalani operasi untuk mengangkat usus buntu mereka.

Apendisitis jarang terjadi pada anak di bawah usia 2 tahun, dan sebagian besar terjadi pada orang berusia antara 15 dan 30 tahun. Usus buntu lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Artikel terkait: Pasca Operasi Usus Buntu: Apa yang Perlu Diwaspadai?

Cara mencegah usus buntu terkena radang

Tidak ada cara khusus untuk mencegah radang usus buntu. Namun, radang usus buntu jarang terjadi pada orang yang makan makanan tinggi serat, seperti sayuran segar dan buah-buahan.

Jika Anda berpikir bahwa Anda mungkin menderita radang usus buntu, segera hubungi dokter Anda sehingga ia dapat memeriksa kondisi Anda dan meresepkan perawatan yang tepat, untuk mencegah penyakit bertambah parah.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca juga:

Radang usus buntu anak ditandai sakit perut, kapan harus khawatir?

Cerita mitra kami
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Kualitas Hidup Terjaga
Pentingnya Menjaga Berat Badan Ideal agar Kualitas Hidup Terjaga
Tak Perlu Keluar Rumah, 5 Permainan Ini Bisa Bikin Anak Bergerak Aktif
Tak Perlu Keluar Rumah, 5 Permainan Ini Bisa Bikin Anak Bergerak Aktif
5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak
5 Jenis Olahraga yang Bisa Dilakukan di Rumah Bersama Anak
Sering merasa lemas saat haid? Kontrasepsi ini bisa kurangi gejala anemia
Sering merasa lemas saat haid? Kontrasepsi ini bisa kurangi gejala anemia

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kebugaran
  • /
  • Wajib tahu! Inilah cara mudah untuk mencegah radang usus buntu
Bagikan:
  • Waspada Anak Cacingan! Kenali Penyebab, Gejala, Diagnosis, serta Cara Mengobatinya

    Waspada Anak Cacingan! Kenali Penyebab, Gejala, Diagnosis, serta Cara Mengobatinya

  • Tanda-tanda melahirkan prematur yang harus diwaspadai Bumil!

    Tanda-tanda melahirkan prematur yang harus diwaspadai Bumil!

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

  • Waspada Anak Cacingan! Kenali Penyebab, Gejala, Diagnosis, serta Cara Mengobatinya

    Waspada Anak Cacingan! Kenali Penyebab, Gejala, Diagnosis, serta Cara Mengobatinya

  • Tanda-tanda melahirkan prematur yang harus diwaspadai Bumil!

    Tanda-tanda melahirkan prematur yang harus diwaspadai Bumil!

  • Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

    Cara Bonding Ala Nikita Willy dengan Sang Anak, Sederhana tapi Bermakna

  • Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

    Momen Nikita Willy Gendong Anak, Posisi Duduk Jadi Sorotan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.