TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

10 Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat yang Perlu Diperhatikan

Bacaan 7 menit
10 Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat yang Perlu Diperhatikan

Berikut ini hal-hal yang perlu dihindari sebelum dan saat hamil untuk mencegah bayi lahir cacat.

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Risiko bayi lahir dengan kondisi cacat seringkali membuat para orang tua was-was. Apalagi, mengingat hal ini bisa terjadi pada siapa saja. Namun ternyata, ada hal-hal yang memang wajib dihindari sebelum dan saat hamil untuk mencegah bayi lahir cacat.

Artikel Terkait: 4 Dampak Bayi Lahir Prematur yang Bisa Berlanjut hingga Dewasa

▲▼Daftar isi

  • Apa Penyebab Bayi Lahir Cacat?
  • Apa yang Harus Dihindari untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat?
  • Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat?

Apa Penyebab Bayi Lahir Cacat?

penyebab bayi lahir cacat

Dilansir dari Healthline, risiko bayi lahir cacat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

  • Genetik
  • Gaya hidup yang buruk
  • Paparan zat kimia berbahaya
  • Konsumsi obat-obatan bebas
  • Infeksi kehamilan

Risiko bayi lahir cacat juga bisa disebabkan oleh kombinasi dari berbagai faktor di atas.

Advertisement

Apa yang Harus Dihindari untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat?

Agar seluruh faktor penyebab di atas dapat dicegah, sebaiknya Bunda juga menghindari hal berikut ini pada gaya hidup Bunda sehari-hari.

1. Beraktivitas Terlalu Berat hingga Berujung Stres Fisik dan Mental

ibu hamil dilarang membawa barang berat

“Ibu hamil tidak boleh terlalu capek!”

Ternyata pernyataan tersebut ada benarnya, Bunda.

Beraktivitas terlalu berat dapat menyebabkan stres pada janin sehingga dapat berpengaruh buruk pada tumbuh kembangnya.

Olahraga, berjalan kaki, atau melakukan pekerjaan sehari-hari tidak akan masalah, asalkan Bunda tetap menakarnya dengan tepat.

Jika tidak, dikhawatirkan akan terjadi gangguan kesehatan pada janin atau kehamilan Bunda.

2. Stres

stres saat hamil menyebabkan gangguan janin

Apa yang dirasakan oleh Bunda, tentu akan dirasakan juga oleh janin.

British Neuroscience Association membuktikan bahwa stres yang dialami oleh ibu hamil akan berdampak buruk pada janinnya.

Penelitian ini membuktikan bahwa ibu yang stres akan memproduksi hormon kortisol yang menghambat pertumbuhan jaringan saraf janin di dalam kandungan.

Hormon kortisol diproduksi ketika seorang ibu hamil berada dalam lingkungan buruk seperti depresi, berkabung, dilecehkan, dan kondisi-kondisi lain yang membawa seseorang berada di bawah tekanan.

Jadi, pastikan Bunda selalu bahagia dan menjaga mood agar selalu positif, ya!

3. Diet Tanpa Konsultasi dengan Dokter

diet dapat mengganggu pertumbuhan janin

Jangan sembarangan diet selama masa kehamilan, kecuali jika memang benar-benar diperlukan demi kesehatan.

Berkurangnya porsi makanan selama hamil tentu akan berpengaruh langsung pada kesehatan janin dalam kandungan.

Bagaimana tidak, asupan nutrisi janin tentu akan berkurang dan itu bisa berpengaruh pada proses tumbuh kembangnya.

Selalu konsultasikan pada dokter dan juga ahli gizi untuk mendapatkan pola makan yang sehat dan seimbang.

4. Rokok dan Alkohol

Merokok saat hamil menyebabkan bayi cacat lahir

Baby Center menyebutkan bahwa nikotin dan karbon monoksida pada rokok dapat menjadi penyebab dampak buruk pada bayi nomor satu.

Selain bisa menyebabkan bayi lahir cacat, merokok saat hamil juga bisa menyebabkan keguguran.

Begitu juga dengan kadar alkohol yang tinggi. Selain cacat, kadar rokok dan alkohol yang tinggi juga bisa menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah, kelainan fisik, kelainan jantung, IQ rendah, hingga kelahiran prematur.

5. Meminum Obat-obatan Bebas Tanpa Resep Dokter

bolehkah mengonsumsi obat saat hamil

Sama seperti alkohol, obat-obatan juga bisa diserap oleh janin melalui plasenta.

Untuk itu, Bunda sebaiknya selalu mengonsumsi obat-obatan melalui resep dokter agar lebih aman.

Konsultasikan selengkap mungkin agar lebih aman dan tidak mengganggu kesehatan.

Ini mencakup semua obat ya, Bunda, termasuk resep, non resep, obat herbal, hingga suplemen vitamin.

6. Paparan Zat Toksin Berlebihan

zat kimia yang berbahaya untuk ibu hamil

Puluhan zat kimia memiliki potensi masuk ke tubuh kita dengan mudah melalui berbagai cara. Salah satunya adalah melalui produk perawatan tubuh yang banyak mengandung bahan kimia di dalamnya.

Sayangnya, tidak semua zat kimia baik untuk diserap oleh tubuh. Beberapa di antaranya memiliki sifat toksin atau beracun bagi kesehatan, seperti triclosan, SLS, fluoride, phthalates dan paraben.

Faktanya, zat toksin ini dapat ditemukan pada produk perawatan sehari-hari seperti pasta gigi, sabun mandi, sampo, hingga lotion.

Cerita mitra kami
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
6 Cara Meredakan Mual saat Hamil yang Bisa Dicoba Ibu di Rumah
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Skincare Aman untuk Ibu Hamil, Pastikan Tidak Mengandung 4 Bahan Berbahaya Ini!
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Ini Skin Care Aman untuk Ibu Hamil, Kulit Wajah Tetap Sehat
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?
Berikut 4 Mitos Ibu Hamil Seputar Jenis Kelamin Bayi, Mana yang Benar ya?

Jika digunakan rutin setiap hari, paparan berlebihan dari zat kimia berbahaya dalam personal care bisa dengan mudah menyebar ke seluruh area tubuh melalui aliran darah.

Selanjutnya, zat toksin ini akan terkontaminasi dalam tubuh kita dan berpotensi menimbulkan penyakit dalam jangka panjang.

Sementara itu, zat toksin juga dengan mudah akan menembus plasenta, sehingga langsung diserap oleh janin sebagai makanannya.

Saat janin memiliki kadar zat toksin yang tinggi dalam tubuhnya, hal ini dapat mengakibatkan:

  • Keguguran
  • Kelahiran prematur
  • Bayi cacat lahir
  • Terhambatnya proses pertumbuhan janin
  • Lahir dengan berat badan rendah
  • Bayi lahir mati (stillbirth)
  • Cacat intelektual/IQ rendah
  • dan kelainan lainnya pada bayi saat lahir

Saat hamil, Bunda memang harus lebih menjaga apa yang Bunda konsumsi. Tak ada salahnya mengecek kembali semua produk yang Bunda gunakan saat ini. Pastikan semuanya bebas risiko untuk kesehatan diri dan juga perkembangan si buah hati.

Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat?

agar bayi lahir normal

Beberapa hal yang bisa Bunda lakukan untuk mencegah bayi lahir cacat di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Konsumsi Asam Folat Secara Rutin

Mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari sebelum dan selama kehamilan dapat mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida dan anencephaly.

Asam folat paling efektif dikonsumsi setidaknya 1 bulan sebelum hamil karena pembentukan tabung saraf terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan ketika banyak wanita belum menyadari kehamilannya.

2. Menjalani Pemeriksaan Pranikah dan Prakonsepsi

Konsultasi dengan dokter sebelum merencanakan kehamilan memungkinkan identifikasi faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan cacat lahir, kondisi medis yang ada, dan evaluasi obat-obatan yang dikonsumsi.

Pemeriksaan ini juga termasuk konseling genetik jika diperlukan untuk pasangan dengan riwayat genetik tertentu.

3. Menjaga Berat Badan Ideal

Obesitas sebelum kehamilan meningkatkan risiko cacat lahir seperti cacat tabung saraf, cacat jantung, dan celah bibir.

Mencapai dan mempertahankan berat badan normal sebelum hamil dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan cacat lahir secara signifikan.

4. Menghindari Alkohol, Rokok, dan Narkoba

Tidak ada jumlah alkohol yang aman selama kehamilan karena dapat menyebabkan fetal alcohol spectrum disorders (FASD).

Merokok dapat mengurangi oksigen untuk bayi dan menyebabkan pertumbuhan terlambat, sedangkan narkoba dapat menyebabkan kelahiran prematur dan sindrom putus obat pada bayi baru lahir.

5. Mengelola Kondisi Medis yang Ada

Kondisi seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan kejang perlu dikontrol dengan baik sebelum dan selama kehamilan.

Gula darah yang tidak terkontrol dapat meningkatkan risiko cacat jantung dan tabung saraf, sehingga manajemen yang tepat sangat penting untuk kesehatan janin.

6. Mendapatkan Vaksinasi yang Direkomendasikan

Vaksin seperti MMR (campak-gondongan-rubella) harus diberikan sebelum kehamilan, sementara vaksin flu, Tdap (tetanus-difteri-pertusis), dan COVID-19 direkomendasikan selama kehamilan.

Vaksinasi melindungi ibu dan janin dari infeksi serius yang dapat menyebabkan cacat lahir atau komplikasi kehamilan.

7. Mencegah Infeksi Berbahaya

Infeksi seperti cytomegalovirus (CMV), toxoplasmosis, dan virus Zika dapat menyebabkan cacat lahir serius termasuk mikrosefali dan gangguan pendengaran.

Pencegahan dilakukan dengan mencuci tangan secara teratur, menghindari kontak dengan anak-anak yang sakit, dan melindungi diri dari gigitan nyamuk di area endemik Zika.

8. Menggunakan Obat-obatan dengan Hati-hati

Diskusikan semua obat, suplemen, dan vitamin dengan dokter sebelum dan selama kehamilan.

Beberapa obat dapat menyebabkan cacat lahir, sehingga perlu evaluasi risiko-manfaat.

Jangan menghentikan atau memulai obat tanpa konsultasi medis, terutama untuk kondisi kronis yang memerlukan pengobatan.

9. Menjalani Perawatan Prenatal Rutin

Kunjungan prenatal secara teratur memungkinkan deteksi dini masalah dan pemantauan perkembangan janin.

Pemeriksaan ultrasonografi dapat mengidentifikasi cacat lahir yang memerlukan intervensi khusus, dan perawatan prenatal yang konsisten meningkatkan kesempatan memiliki bayi yang sehat.

10. Menghindari Paparan Zat Berbahaya

Hindari paparan bahan kimia berbahaya, radiasi berlebihan, dan lingkungan kerja yang berisiko. Demam tinggi juga harus segera diobati karena dapat meningkatkan risiko cacat lahir.

Gunakan alat pelindung diri jika bekerja di lingkungan yang berpotensi berbahaya.

Artikel Terkait: 10 Ciri-ciri Bayi Prematur yang Sehat dan Cara Perawatannya

Nah, itulah beberapa cara mencegah bayi lahir cacat yang bisa dilakukan. Semoga bermanfaat ya, Bunda!

***

Preventing Birth Defects

https://www.cdc.gov/birth-defects/prevention/index.html

Reducing Risks of Birth Defects

https://www.acog.org/womens-health/faqs/reducing-risks-of-birth-defects

What Are Signs of Birth Defects During Pregnancy?

https://www.healthline.com/health/pregnancy/signs-of-birth-defects-during-pregnancy

Preventing and Treating Birth Defects: What You Need to Know

https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/preventing-and-treating-birth-defects-what-you-need-to-know

Steps to help avoid birth defects

https://www.mayoclinichealthsystem.org/hometown-health/speaking-of-health/5-steps-to-help-avoid-birth-defects

Vaccine Recommendations Before, During, and After Pregnancy

https://www.cdc.gov/vaccines-pregnancy/recommended-vaccines/index.html

 

 

Baca Juga:

Gambar Perut Ibu Hamil 1-9 Bulan, Lengkap dengan Video Perkembangan Janin

8 Bahaya Asap Rokok Bagi Ibu Hamil dan Janin yang Wajib Diwaspadai

Penyebab Kulit Menghitam Saat Hamil dan Cara Ampuh Mengatasinya

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

intan

  • Halaman Depan
  • /
  • Tips Kehamilan
  • /
  • 10 Cara Mencegah Bayi Lahir Cacat yang Perlu Diperhatikan
Bagikan:
  • 12 Makanan Penambah Berat Badan Janin yang Sehat dan Aman

    12 Makanan Penambah Berat Badan Janin yang Sehat dan Aman

  • 12 Foto Proses Perkembangan Janin Usia 1 sampai 9 Bulan Kehamilan

    12 Foto Proses Perkembangan Janin Usia 1 sampai 9 Bulan Kehamilan

  • 15 Manfaat Jambu Biji untuk Ibu Hamil dan Tips Menyajikannya

    15 Manfaat Jambu Biji untuk Ibu Hamil dan Tips Menyajikannya

  • 12 Makanan Penambah Berat Badan Janin yang Sehat dan Aman

    12 Makanan Penambah Berat Badan Janin yang Sehat dan Aman

  • 12 Foto Proses Perkembangan Janin Usia 1 sampai 9 Bulan Kehamilan

    12 Foto Proses Perkembangan Janin Usia 1 sampai 9 Bulan Kehamilan

  • 15 Manfaat Jambu Biji untuk Ibu Hamil dan Tips Menyajikannya

    15 Manfaat Jambu Biji untuk Ibu Hamil dan Tips Menyajikannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti