X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Bumil wajib tahu! Ini 10 penyebab bayi lahir prematur yang harus diwaspadai

Bacaan 5 menit
Bumil wajib tahu! Ini 10 penyebab bayi lahir prematur yang harus diwaspadai

Kenali 10 penyebab bayi lahir prematur berikut ini, agar bisa mencegahnya terjadi.

Bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Bayi ini tidak hanya lahir dengan ukuran yang lebih kecil daripada ukuran bayi lainnya tetapi juga berisiko tinggi mengalami berbagai masalah fisik dan perkembangan. Oleh karena itu, kenali beberapa penyebab bayi lahir prematur berikut ini!

10 Penyebab bayi lahir prematur

penyebab bayi lahir prematur

Penyebab bayi lahir prematur yang perlu diwaspadai.

Seringkali penyebab spesifik kelahiran bayi prematur tidak jelas. Meski begitu, ada beberapa penyebab yang dapat memicu bayi lahir prematur:

1. Ibu yang pernah melahirkan prematur

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang sebelumnya melahirkan bayi prematur memiliki risiko 30-50% lebih tinggi melahirkan bayi prematur di kehamilan selanjutnya. 

Riwayat ini memang menjadi faktor risiko terkuat untuk kelahiran prematur berulang dan kekambuhan di usia yang sama. Sekitar 7% persalinan dini terjadi dalam waktu 2 minggu usia kehamilan dari kelahiran prematur pertama.

2. Infeksi di organ reproduksi

penyebab bayi lahir prematur 3

Penyebab bayi lahir prematur yang perlu diwaspadai.

Infeksi dan peradangan menjadi salah satu faktor umum terjadinya kelahiran bayi prematur. Sebab infeksi dan peradangan di organ reproduksi dapat mempengaruhi vagina, ginjal, kandung kemih, dan saluran kencing sang ibu. 

Sebagian besar kasus kelahiran bayi prematur disebabkan karena infeksi bakteri pada sistem vagina dan kandung kemih wanita. Bakteri ini membuat substansi yang melemahkan selaput di sekitar kantung amnion dan menyebabkan ketuban pecah lebih dini. Bakteri ini juga yang dapat menyebabkan infeksi dan peradangan pada rahim wanita. 

Infeksi yang dapat menyebabkan kelahiran bayi prematur ialah:

  • Penyakit menular seksual seperti gonore, klamidia, dan trikomoniasis.
  • Infeksi saluran kemih atau asymptomatic bacteriuria

Untuk itu, wanita yang sebelumnya telah pernah mengalami kelahiran bayi prematur sangat dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan terhadap vaginosis bakterialis. 

Artikel terkait: Kenali dan waspadai 9 Penyakit Infeksi Menular Seksual ini

3. Jarak kelahiran 

penyebab bayi lahir prematur

Studi menunjukkan kehamilan yang terlalu berdekatan dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi prematur. Studi di BJOG: Sebuah Jurnal Internasional Obstetri dan Ginekologi ini menemukan fakta bahwa ibu yang hamil setelah 12 bulan melahirkan, kemungkinan besar akan melahirkan anaknya tersebut sebelum usia kehamilan 37 minggu. 

Para ahli mengatakan waktu optimal antara kehamilan adalah 18 bulan tetapi tidak jelas mengapa dan hal ini masih membutuhkan lebih banyak penelitian.

4. Hamil kembar

Kelahiran prematur adalah komplikasi paling umum bagi ibu yang hamil anak kembar. Menurut sudi yang dilakukan oleh Ifeoma Offiah dari Rumah Sakit Bersalin Universitas Cork, Irlandia, diperkirakan 50% dari kehamian kembar dua berakhir dengan kelahiran prematur. Risiko ini lebih tinggi bila kehamilan kembar lebih dari dua atau kelipatan yang lebih tinggi.

Baca juga: Punya anak kembar bukan sekedar impian, simak tips untuk mewujudkannya berikut ini

5. Depresi

Ibu yang mengalami depresi baru dan berulang memiliki 30-40% peningkatan risiko kelahiran prematur antara 32 dan 36 minggu. Adapun depresi baru pada ayah dikaitkan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur sebesar 38% di usia 22 dan 31 minggu, hal ini diungkap oleh sebuah studi di BJOG: Jurnal Internasional Kebidanan dan Kandungan (BJOG).

Oleh karena itu, baik ibu maupun ayah disarankan untuk menjaga pikiran agar tidak stres atau depresi selama masa kehamilan. 

6. Penyakit yangd diderita ibu hamil

penyebab bayi lahir prematur 3

Penyebab bayi lahir prematur.

Ibu hamil yang mengidap penyakit tertentu seperti diabetes gestasional, preeklamsia, masalah ginjal, dan anemia memiliki risiko lebih tinggi mengalami kelahiran bayi prematur. Selain itu, masalah pada plasenta seperti plasenta previa atau abruptio plasenta juga bisa menyebabkan bayi lahir prematur. 

Perlu diketahui bahwa plasenta previa adalah kondisi dimana plasenta berada terlalu dekat dengan serviks atau mulut rahim. Adapun abruptio plasenta adalah kondisi dimana plasenta mulai memisahkan diri dari dinding rahim sebelum bayi lahir. 

Kedua kondisi ini sangat berbahaya dan dapat membahayakan nyawa ibu serta bayinya. Oleh karena itu, persalinan dini seringkali disarankan.

Tak hanya itu saja, struktur serviks yang kurang dari 2,5 cm, serviks yang membuka dan menutup tanpa kontraksi juga bisa menyebabkan bayi lahir prematur. Kondisi ini bisa didapatkan sejak lahir atau akibat operasi. 

Ibu hamil yang pernah menjalani operasi radang usus buntu, batu empedu, atau operasi lainnya di rongga perut selama kehamilan juga bisa meningkatkan risiko bayi lahir prematur. 

Artikel terkait: Mengenal Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil

7. Berat badan kurang

penyebab bayi lahir prematur berat badan wanita hamil

Berat badan yang bertambah sangat penting untuk ibu hamil. Sayangnya, sebuah studi dalam jurnal Obstetrics and Gynecology menyatakan bahwa 21% ibu hamil tidak dapat menambah berat badan mereka sesuai yang disarankan. Hal itu dapat meningkatkan risiko ibu hamil melahirkan bayi prematur. 

Cerita mitra kami
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
17 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak Bayi dan Balita
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
Inilah Tahap Perkembangan Anak 1 Tahun
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
7 Cara Mencuci Peralatan Makan Bayi Guna Menghindari Penyebab Diare
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya
Jenis Ruam Popok Pada Bayi dan Cara Mencegahnya

Namun hati-hati, jangan asal menaikan berat badan dengan diet yang tinggi kalori dan lemak. Diet sehat dan olahraga yang tepat mungkin menjadi salah satu cara untuk mencegah kelahiran prematur.

Selengkapnya: Agar janin sehat, begini cara meningkatkan berat badan saat hamil!

8. Bayi tabung

Saat ini program bayi tabung atau fertilisasi in-vitro (IVF) semakin banyak diminati masyarakat. Pada tahun 2014, 375 klinik anggota Society for Assisted Reproductive Technology (SART) melakukan 190.384 siklus IVF dan dari prosedur tersebut 65.175 bayi dilahirkan. 

Meski tidak jelas mengapa, tetapi ibu yang hamil melalui IVF memiliki peningkatan risiko untuk melahirkan bayi prematur. 

9. Gaya hidup yang tidak sehat

penyebab bayi lahir prematur

Gaya hidup juga menjadi salah satu faktor penting bayi lahir prematur atau tidak. Ibu yang sering mengonsumsi alkohol, merokok, atau mengonsumsi obat-obatan terlarang memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi prematur. 

Hal ini dikarenakan ketiga hal tersebut memiliki kandungan yang dapat membahayakan perkembangan janin di dalam rahim. 

Selain itu, ibu hamil yang kurang melakukan aktivitas fisik dan tidak mengonsumsi makanan bernutrisi juga memiliki risiko yang sama. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berolahraga ringan dan memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

10. Polusi udara

Menurut sebuah studi oleh NYU Langone Medical Center sebanyak 16 kelahiran prematur dikaitkan dengan polusi udara di AS. Wilayah-wilayah yang paling terkena dampak adalah kabupaten kota, terutama di California selatan dan AS timur, dengan jumlah puncak di Lembah Sungai Ohio.

Hal ini tentunya juga mengkhawatirkan bagi ibu hamil di Indonesia, karena tingkat polusi udara terutama di kota besar seperti Jakarta dan Bandung cukup tinggi. 

***
Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk mencegah kelahiran bayi prematur. 

Referensi: Mayo Clinic, Fox News, Alo Dokter

Baca juga

Begini cara menyusui bayi prematur yang tepat

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Bumil wajib tahu! Ini 10 penyebab bayi lahir prematur yang harus diwaspadai
Bagikan:
  • Digital Mums Survey 2019 : Para ibu Indonesia mulai memanfaatkan e-money dan e-wallet

    Digital Mums Survey 2019 : Para ibu Indonesia mulai memanfaatkan e-money dan e-wallet

  • Ayah harus tahu! Ini 7 cara agar sperma berkualitas

    Ayah harus tahu! Ini 7 cara agar sperma berkualitas

  • 25+ Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    25+ Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

  • Digital Mums Survey 2019 : Para ibu Indonesia mulai memanfaatkan e-money dan e-wallet

    Digital Mums Survey 2019 : Para ibu Indonesia mulai memanfaatkan e-money dan e-wallet

  • Ayah harus tahu! Ini 7 cara agar sperma berkualitas

    Ayah harus tahu! Ini 7 cara agar sperma berkualitas

  • 25+ Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    25+ Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.