theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
  • COVID-19
  • Gizi & Stimulasi
  • Toddler & Pra Sekolah
  • Hidrasi Keluarga
  • Cek Alergi
  • Sukses ASI Eksklusif
  • Cari nama bayi
  • Kehamilan
    • Project Sidekicks
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Pilihan Parents
    • Plesiran Ramah Anak
    • Kisah Keluarga
    • Event
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja

Perlu tahu! Ini 5 hal penting yang harus diperhatikan setelah keguguran

Bacaan 4 menit
Bagikan:
•••
Perlu tahu! Ini 5 hal penting yang harus diperhatikan setelah keguguran

5 Hal penting yang harus dipahami bagi ibu yang mengalami keguguran.

Keguguran tentu menjadi momen yang menyedihkan bagi seorang ibu dan juga anggota keluarga lainnya. Sayangnya, banyak ibu yang tidak menjaga kesehatannya setelah keguguran karena berkubang dalam kesedihan. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), keguguran adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada kehamilan. Data statistik menunjukan bahwa bahwa 12% hingga 15% kehamilan klinis berakhir dengan keguguran. Selain itu 17% hingga 22% mengalami keguguran di awal kehamilan.

Pengaruh keguguran terhadap kondisi ibu

setelah keguguran

Keguguran tidak hanya dapat mempengaruhi emosi seorang ibu tetapi juga bentuk tubuh dan kondisi kesehatan ibu. Biasanya pengaruh ini akan berbeda-beda tergantung pada usia janin dan proses keguguran yang terjadi.

Beberapa ibu mungkin akan mengalami beberapa pengaruh keguguran seperti:

  • Perdarahan vagina yang mirip periode menstruasi hingga seminggu setelah keguguran
  • Flek atau bercak
  • Nyeri perut bagian bawah yang mirip menstruasi
  • Ketidaknyamanan di aera payudara seperti pembengkakan atau asi keluar
  • Hormon kehamilan yang tetap ada selama satu hingga dua bulan setelah keguguran
  • Emosi yang tidak stabil

Artikel terkait: Bagaimana Menghadapi Keguguran Dengan Cara Yang Sehat

5 Hal yang penting harus diperhatikan setelah keguguran

Mengingat banyaknya perubahan yang dapat dialami seorang ibu setelah keguguran. Ada 5 hal penting yang harus diperhatikan agar proses pemulihan diri dapat terlaksana:

1. Jaga kebersihan vagina

setelah keguguran 4

Hindari segala risiko infeksi pada aera vagina setelah mengalami keguguran. Caranya dengan menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.

Sebaiknya jangan berenang atau menggunakan sabun untuk area kewanitaan terlebih dahulu. Beberapa hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi pada area vagina.

Jangan pula gunakan tampon untuk mengatasi pendarahan yang biasa terjadi setelah keguguran. Lebih baik gunakan pembalut biasa tanpa pewangi.

Pastikan pula bila area kewanitaan selalu kering. Tepuk-tepuk vagina dengan lembut setelah mandi atau buang air besar dan kecul. Jangan pernah menggosok vagina terlalu keras.

2. Jaga pola makan

setelah keguguran 5

Nutrisi yang tepat seimbang bisa membantu seorang ibu lebih cepat memulihkan diri setelah keguguran. Jadi pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, mineral, dan kalsium. Misalnya seperti bayam, rumput laut, salmon, hati sapi dan ayam, atau kerang.

Selain itu, jangan lupa pula untuk memenuhi kebutuhan serat tinggi dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan olahan gandum. Untuk kesimbangan hormon, konsumsilah makanan yang mengandung lemak baik seperti alpukat dan kacang-kacangan.

Artikel terkait: Kafein yang Diminum Ayahpun Bisa Jadi Penyebab Keguguran

3. Berolahraga

setelah keguguran 7

Setelah keguguran biasanya dokter kandungan akan menganjurkan seorang ibu untuk melakukan bed rest atau istirahat total. Meski begitu jangan lupa untuk melakukan olahraga ringan agar tubuh lebih cepat pulih. Misalnya dengan berjalan kaki selama 30 menit atau melakukan peregangan otot.

Dengan berolahraga, pikiran dan suasana hati juga akan lebih segar. Hal ini tentu sangat baik untuk memperbaiki perubahan emosi seteleh keguguran.

4. Tidak berhubungan seks lebih dahulu

setelah keguguran 4

Cobalah untuk tidak melakukan hubungan seks lebih dahulu selama dua minggu pertama setelah keguguran. Sebaiknya tunggu hingga pendarahan berhenti dan vagina telah pulih sempurna.

Bicarakan terlebih dahulu bila ingin merencanakan kehamilan kembali. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan seorang ibu untuk menunggu rencana kehamilan setidaknya 6 bulan setelah keguguran. Beberapa saran lain juga mengatakan untuk menunggu hingga 18 bulan.

Adapun menurut American Pregnancy Association, seorang ibu sebaiknya menunggu rencana kehamilan setidaknya dua atau tiga periode menstruasi. Dari semua perbedaan pendapat itu, intinya seorang ibu harus berada pada kondisi yang sudah benar-benar pulih.

Artikel terkait: Apa Yang Sebaiknya Kita Katakan Pada Ibu Yang Mengalami Keguguran?

5. Pantau suhu tubuh

setelah keguguran 6

Penting untuk mencatat suhu tubuh setelah lima hari pertama setelah keguguran. Jika suhu tubuh Anda melewati 39,7ºF, maka segera hubungi dokter kandungan. Sebab demam setelah keguguran dapat menjadi tanda adanya infeksi di dalam tubuh.

*** 
Semoga informasi ini bermanfaat. 

 

Referensi: Hello Sehat, American Pregnancy

Baca juga

Ini langkah yang dilakukan pasca keguguran: penyembuhan, perawatan, dan pencegahan

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

Editor

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Kehamilan
  • /
  • Perlu tahu! Ini 5 hal penting yang harus diperhatikan setelah keguguran
Bagikan:
•••
  • 5 Mitos Seks Saat Hamil yang Tidak Terbukti Kebenarannya

    5 Mitos Seks Saat Hamil yang Tidak Terbukti Kebenarannya

  • Pentingkah Membuat Jadwal Hubungan Intim dengan Suami? Ini Jawabannya!

    Pentingkah Membuat Jadwal Hubungan Intim dengan Suami? Ini Jawabannya!

  • Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu

    Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu

  • 5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

    5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

app info
get app banner
  • 5 Mitos Seks Saat Hamil yang Tidak Terbukti Kebenarannya

    5 Mitos Seks Saat Hamil yang Tidak Terbukti Kebenarannya

  • Pentingkah Membuat Jadwal Hubungan Intim dengan Suami? Ini Jawabannya!

    Pentingkah Membuat Jadwal Hubungan Intim dengan Suami? Ini Jawabannya!

  • Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu

    Tahap pembukaan 1-10 dalam proses melahirkan, ini yang terjadi pada tubuh ibu

  • 5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

    5 Manfaat tak terduga memandikan bayi dengan ASI, Parents sudah coba?

  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Sitemap
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami


  • Singapore
  • Thailand
  • Indonesia
  • Philippines
  • Malaysia
  • Sri Lanka
  • India
  • Vietnam
  • Australia
  • Japan
  • Nigeria
  • Kenya
Merek Mitra
Influencer Partner Brand LogoMama's Choice Partner Brand Logo
© Copyright theAsianparent 2021. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan
  • Komuniti
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Nutrisi

Unduh aplikasi kami

google play store
Appstore
  • Beriklan Dengan Kami
  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Syarat dan Ketentuan
  • Jadilah Kontributor Kami
Buka di aplikasi