X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mata Merah Setelah Melahirkan: Penyebab, Tips Mengatasi, dan Mencegahnya

Bacaan 4 menit

Mengalami mata merah setelah melahirkan tentunya menimbulkan perasaan khawatir. Meski demikian, mengutip dari jurnal Oxford Academic, diperkirakan sebanyak 10% ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan justru rentan mengalami kondisi ini. Lantas, apa penyebabnya? Apakah kondisi ini berbahaya? Kapan harus menemui dokter?

Penyebab Mata Merah Setelah Melahirkan

mata merah setelah melahirkan

Kondisi tubuh perempuan setelah persalinan memang bervariasi. Ada yang kembali normal seperti sebelum melahirkan meskipun tentu dengan bekas guratan seperti stretch mark dan lain sebagainya. Namun, ada juga yang mengalami berbagai perubahan seperti mata menjadi merah setelah melahirkan.

Nah, kondisi ini disebabkan oleh proses mengejan yang sangat kuat, terutama pada fase kedua persalinan melalui vagina (pervaginam). Mengejan menyebabkan pembuluh darah di area mata terdorong dengan sangat kuat sehingga pembuluh darah kecil di sekitar mata pun rusak. Akhirnya, darah memenuhi bagian bola mata yang berwarna putih.

Kondisi ini disebut juga subconjunctival hemorrhage atau perdarahan subkonjungtiva. Biasanya, kondisi ini muncul saat mengejan dengan cara menekan kencang otot di area wajah alih-alih tubuh bagian bawah.

Akan tetapi, jangan kaget, karena, kondisi ini juga umum terjadi pada orang yang batuk atau bersin terlalu kencang. Mata kemerahan setelah persalinan ini bisa berlangsung selama seminggu hingga dua minggu.

Ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi lebih berisiko mengalami perdarahan subkonjungtiva. Mengapa? Sebab, tekanan darah tinggi membuat pembuluh darah menjadi lebih rapuh. Akibatnya, pembuluh darah di sekitar mata lebih mudah pecah saat mengalami tekanan. Ibu yang mengonsumsi obat pengencer darah juga rentan mengalami kondisi ini.

Artikel terkait: Survey: 72% perempuan takut berhubungan setelah melahirkan, Bunda juga?

Gejala Mata Merah Setelah Melahirkan dan Tips Mengatasinya

mata merah setelah melahirkan

Tidak ada gejala lain yang bisa ditemukan selain mata merah. Memang, bisa jadi, Bunda merasakan gejala lain di mata, tetapi kondisi ini tidak lazim. Selain itu, meski kedengarannya menakutkan, tetapi pendarahan tersebut seharusnya tidak berdampak pada penglihatan Anda.

Kondisi tersebut juga tidak menyebabkan mata Anda terasa sakit. Kalaupun merasa sakit, bisa jadi disebabkan oleh masalah mata lainnya.

Selain itu, dalam banyak kasus, hanya salah satu mata yang memerah dan kondisi ini hanya terjadi sekali. Gejala yang sangat sering muncul adalah ibu yang baru melahirkan melihat matanya berubah menjadi merah setelah bangun tidur di pagi hari. Atau bisa juga mengalami iritasi yang sangat ringan pada mata.

Kebanyakan, pendarahan subkonjungtiva sehabis melahirkan tidak perlu perawatan apa pun karena kondisi ini bisa hilang dengan sendirinya. Nantinya, warna bola mata yang merah akan memudar secara bertahap dari warna merah, cokelat, kuning, hingga putih seperti sedia kala.

Bila dikonsultasikan dengan dokter mata, biasanya pasien akan dianjurkan untuk mengompres matanya dengan kompres hangat selama 10 menit setiap hari dan menggunakan obat tetes mata yang mengandung air mata buatan. Tujuannya untuk mengurangi kemerahan sedikit demi sedikit. Selain itu, dokter biasanya akan memberikan obat penurun tekanan darah.

Artikel terkait: Kaki Bengkak Pasca Melahirkan dan Perawatannya

Cara Mencegahnya

mata merah setelah melahirkan

Untuk mengetahui bagaimana cara mencegahnya, Bunda perlu mengenali penyebabnya terlebih dahulu. Pendarahan subkonjungtiva terjadi saat ibu hamil mengejan, maka cara pencegahan terbaik adalah dengan mengetahui teknik mengejan yang tepat.

Cara mengejan yang benar adalah dengan menahan napas dalam-dalam, lalu tahan di paru-paru. Selanjutnya, naikkan kaki ke arah dada sambil menekan otot bagian bawah tubuh. Kemudian, dorong bayi menggunakan otot bawah tubuh seperti saat Bunda mengejan ketika buang air besar (BAB).

Teknik mengejan yang tepat akan membuat Bunda terhindar dari pecahnya pembuluh darah di area mata. Hal ini dikarenakan Bunda sudah mengetahui bahwa otot bagian bawah tubuhlah yang harus ditekan kuat, bukan otot wajah dan otot mata.

Selain itu, riset dari Technical University di Madrid, Spanyol, menyebutkan bahwa olahraga selama hamil mampu mempersingkat masa persalinan. Jadi, Bunda pun tidak perlu mengejan terlalu lama yang membuat risiko pembuluh darah di area mata menjadi pecah.

Artikel terkait: Kapan Biasanya Waktu yang Normal Menstruasi Kembali Setelah Melahirkan?

Kapan Harus ke Dokter?

Mata Merah Setelah Melahirkan: Penyebab, Tips Mengatasi, dan Mencegahnya

Bila pendarahan subkonjungtiva tidak hilang selama lebih dari 2 minggu, segera temui dokter terdekat. Sama halnya ketika merasa sakit di bagian mata atau bahkan mengalami gangguan penglihatan.

Jika mempunyai riwayat cedera mata atau pendarahan terjadi lebih dari sekali, segera periksakan mata Anda ke dokter. Bisa jadi mata merah tersebut disebabkan hipertensi atau gangguan pendarahan. Selain itu, segera ke dokter jika Bunda menjadi mudah memar dan terlihat semburan darah kapiler di bagian tubuh lain.

Mata merah setelah melahirkan sebenarnya tidak berbahaya. Kondisi ini juga tidak akan mengganggu pandangan dan akan memudar dengan sendirinya dari waktu ke waktu. Hanya saja, Bunda perlu mengantisipasi kondisi yang meningkatkan risiko, seperti hipertensi atau gangguan darah. Untuk itu, periksakan kandungan secara rutin dengan dokter kandungan atau bidan terpercaya.

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga:

Mengenal 7 Posisi Melahirkan Normal

5 Perubahan Emosi Pasca Melahirkan

Mungkinkah Melahirkan Normal Setelah Operasi Caesar?

Cerita mitra kami
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Menghadirkan Kebahagian Lewat #SentuhanIbu, Ibu Bahagia, Janin Sehat, Bayi Tumbuh Optimal
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Melahirkan secara Operasi Caesar: Fakta, Manfaat, dan Efek Sampingnya
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
Cara Mudah Persiapan Caesar Langsung dari Ahlinya di C-Ready Learning, Tertarik Coba?
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!
3 Cara Menurunkan Berat Badan Pasca Persalinan, Cek Bun!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Melahirkan
  • /
  • Mata Merah Setelah Melahirkan: Penyebab, Tips Mengatasi, dan Mencegahnya
Bagikan:
  • Inilah 15 Ciri-ciri Darah Putih Naik Pasca Melahirkan Beserta Penyebabnya

    Inilah 15 Ciri-ciri Darah Putih Naik Pasca Melahirkan Beserta Penyebabnya

  • Malang Nian! Kepala Bayi Ini Terputus saat Dokter Pilih Persalinan Forcep

    Malang Nian! Kepala Bayi Ini Terputus saat Dokter Pilih Persalinan Forcep

  • Henny Rahman Melahirkan, Alvin Faiz Malah Tak Tega?

    Henny Rahman Melahirkan, Alvin Faiz Malah Tak Tega?

  • Inilah 15 Ciri-ciri Darah Putih Naik Pasca Melahirkan Beserta Penyebabnya

    Inilah 15 Ciri-ciri Darah Putih Naik Pasca Melahirkan Beserta Penyebabnya

  • Malang Nian! Kepala Bayi Ini Terputus saat Dokter Pilih Persalinan Forcep

    Malang Nian! Kepala Bayi Ini Terputus saat Dokter Pilih Persalinan Forcep

  • Henny Rahman Melahirkan, Alvin Faiz Malah Tak Tega?

    Henny Rahman Melahirkan, Alvin Faiz Malah Tak Tega?

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.