X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

8 Manfaat Kentut bagi Kesehatan, Parents Sudah Tahu Belum?

Bacaan 4 menit

Meski sering dianggap memalukan, manfaat kentut bagi kesehatan tidak boleh diremehkan. Justru, kentut itu sehat dan menjadi indikator yang menandakan sistem pencernaan di dalam tubuh seseorang bekerja dengan baik. 

Kentut merupakan proses alami tubuh dalam mengeluarkan gas yang berasal dari sistem pencernaan. Tubuh menghasilkan gas sebagai bagian dari pemecahan dan pemrosesan makanan. Gas yang menumpuk dalam sistem pencernaan kemudian diserap secara alami. Namun, gas yang tersisa nantinya akan dikeluarkan melalui kentut dan bersendawa. 

Mengutip Healthline, rata-rata orang menghasilkan 14 hingga 23 kentut setiap hari. Seseorang  mungkin bisa lebih sering atau lebih jarang, tergantung pada apa yang dimakan dan gaya hidupnya. Sebaliknya, tubuh yang  tidak mengeluarkan gas, justru menandakan masalah dalam pencernaan dan menyebabkan kembung. Apa saja manfaat kentut bagi kesehatan? Berikut penjelasannya!

8 Manfaat Kentut Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

1. Manfaat Kentut Menandakan Pola Makan yang Baik

Manfaat kentut

Sumber: freepik

Mengonsumsi protein tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dianggap seimbang dan sehat. Namun, jenis makanan tersebut mengandung gas. Beberapa jenis karbohidrat tidak selalu bisa dipecah dalam sistem pencernaan. Makanan tersebut  akan berfermentasi sebentar di usus besar sebelum dikeluarkan saat buang air besar. Proses tersebut menghasilkan gas. Namun, tenang saja, gas tersebut akan dikeluarkan melalui kentut sehingga tidak akan menyebabkan perut kembung. 

Artikel terkait : Waspada! Sering Kentut Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius

2. Mengurangi Sakit Perut

Saat makan, mengunyah, menelan, dan memproses makanan, gas juga  akan terkumpul di saluran pencernaan. Bila gas yang dihasilkan cukup banyak bisa menyebabkan sakit perut dan tidak nyaman. Namun, kentut bisa mengurangi jumlah gas di dalam perut serta mengurangi rasa sakit dan tekanan gas dalam sistem pencernaan. 

3. Meningkatkan Kesehatan Usus Besar

Siapa nih yang sering menahan kentut? Orang yang sering menahan buang gas saat bersama orang lain bisa mengiritasi usus besar. Selain, itu juga mengiritasi wasir. Kentut bukanlah hal memalukan, justru bisa menjaga kesehatan usus besar dengan menurunkan risiko iritasi. 

4. Mengurangi Kembung

Manfaat kentut

Sumber: freepik

Gas dalam sistem pencernaan yang terlalu banyak bisa menyebabkan kembung. Hal ini sering disertai perasaan begah dan tidak nyaman. Membuang gas saat dorongan muncul dapat membantu mengurangi kembung dan berbagai gejala yang menyertainya. 

Artikel terkait : Sering kentut saat hamil, normalkah? Ini penjelasannya

5. Manfaat Kentut Bisa Mengidentifikasi Alergi atau Intoleransi Makanan

Mengonsumsi makanan yang memicu alergi atau intoleransi akan memunculkan gejala tertentu. Gejala-gejala tersebut mungkin meliputi, diare, mual, kembung, dan gas. Kelebihan gas bisa menyebabkan seseorang menjadi sering kentut. Cobalah berkonsultasi dengan dokter bila mengalami gejala tersebut saat mengonsumsi makanan yang sama. 

6. Menandakan Usus yang Sehat

Manfaat kentut

Sumber: freepik

Kentut justru menandakan usus yang lebih sehat. Di dalam usus terdapat bakteri baik yang berkembang menghasilkan lebih banyak gas. Hal tersebut muncul karena bakteri tersebut dapat memakan dan memecah makanan di perut dan usus dengan lebih mudah. Meskipun proses itu dapat menghasilkan gas berlebih. Ini justru menandakan sistem pencernaan sedang baik-baik saja. 

7. Alarm Kesehatan Pencernaan 

8 Manfaat Kentut bagi Kesehatan, Parents Sudah Tahu Belum?

Sumber: freepik

Gas berlebih dan perut kembung yang ekstrem bisa menjadi tanda kondisi atau masalah medis tertentu. Gejala-gejala tersebut bisa menjadi sinyal tubuh untuk masalah pencernaan yang lebih serius, seperti kanker usus besar. 

Selain itu dikutip dari Medical News Today, meskipun kentut merupakan hal yang normal, orang yang banyak buang gas juga bisa menunjukkan kondisi kesehatan tertentu, antara lain: 

  • Intoleransi laktosa: Bagi orang dengan intoleransi laktosa, makan susu dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, gas, kembung, dan diare.
  • Penyakit celiac: Ada lebih dari 200 gejala penyakit celiac, termasuk kembung dan gas yang menyakitkan. 
  • Sindrom iritasi usus (IBS): Merupakan kondisi kronis dengan gejala  meliputi sakit perut, diare, sembelit, dan gas.

Artikel terkait : Sering menahan kentut? Ini bahayanya saat menahan buang angin!

8. Dapat Mencegah Penyakit

8 Manfaat Kentut bagi Kesehatan, Parents Sudah Tahu Belum?

Sumber: freepik

Saat seseorang membuang gas, sejumlah hidrogen sulfida turut dikeluarkan. Jika gas tersebut  terus menumpuk di dalam tubuh, dalam kasus yang parah dapat menyebabkan kerusakan sel dan masalah jantung dan bahkan stroke. Sebab, normalnya orang kentut minimal 14 kali sehari. 

Itulah berbagai manfaat kentut bagi kesehatan tubuh. Tidak usah jijik atau malu lagi, nyatanya kentut merupakan hal wajar dan justru penting bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!

Why Farting Is Good for Youhttps://www.healthline.com/health/is-farting-healthy#average-frequency

Don’t hold it in! 5 reasons why farting is actually very good for you

https://www.healthshots.com/preventive-care/self-care/dont-hold-it-in-5-reasons-why-farting-is-actually-very-good-for-you/

Ten facts about why we farthttps://www.medicalnewstoday.com/articles/321866#other-facts-about-flatulence

***

Baca juga:

Pernah kentut saat sedang bercinta? Jangan takut, itu normal kok!

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Normalkah Jika Kentut Bayi Berbau Menyengat dan Apa Penyebabnya?

Vagina Kentut Saat Bercinta? Ini yang Perlu Anda Ketahui

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Faizah Pratama

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • 8 Manfaat Kentut bagi Kesehatan, Parents Sudah Tahu Belum?
Bagikan:
  • Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

    Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

  • Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

    Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

  • Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

    Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

  • Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

    Cara Menurunkan Panas Anak dengan Bawang Merah, Parents Pernah Coba?

  • Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

    Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

  • Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

    Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.