Ada kalanya si Kecil akan mengeluarkan kentut yang berbau menyengat, atau bahkan cenderung busuk. Saat kentut bayi bau busuk, sejumlah orang tua mengaku khawatir akan ada suatu masalah pada pencernaan si Kecil.
Apabila buah hati pernah mengeluarkan kentut yang berbau menyengat, sebaiknya Bunda jangan langsung panik. Hal yang perlu dilakukan adalah mencari tahu kira-kira apa faktor penyebabnya.
Gambar: Freepik
Mengapa Kentut Bayi Bau Tidak Sedap?
Kentut yang beraroma busuk pada bayi bisa disebabkan oleh faktor makanan yang dikonsumsi oleh si bayi itu sendiri. Namun, itu bukan satu-satunya alasan kentut bayi menjadi bau busuk.
Kentut pada bayi merupakan sebuah sinyal bahwa perut si Kecil sedang dipenuhi oleh gas, dan ini bukanlah sesuatu yang berbahaya.
Gas sendiri bisa timbul dikarenakan oleh makanan yang dikonsumsi oleh bayi atau udara yang masuk melalui mulutnya.
Gambar: Freepik
Selain gas, beberapa faktor ini dapat mendorong seorang bayi bisa kentut.
1. Sistem Pencernaan Bayi Belum Sepenuhnya Kuat
Bayi memiliki sistem pencernaan yang masih berkembang, sehingga hal ini mampu membuat bayi kentut.
Namun, jika seiring waktu berjalan dan sistem pencernaan bayi sudah lebih kuat, intensitas dari kentut si Kecil akan berkurang dengan sendirinya.
Lalu, jika bayi sudah mulai mengenal makanan yang lebih keras, maka perut bayi akan bermasalah dan kentut.
2. Makanan yang Mengandung Gas
Seperti yang sudah dijelaskan sebelummnya, bayi kentut dikarenakan perutnya mengandung gas.
Gas ini bisa diproduksi dari makanan yang mengandung laktosa, protein, dan nutrisi lainnya. Sehingga gas ini masuk ke dalam perut si Kecil melalui makanan yang mengandung zat yang tidak bisa dilihat oleh mata kita.
Selain itu, makan segala jenis kacang-kacangan atau sayuran pun dapat menyebabkan kentut pada bayi layaknya seperti orang dewasa.
3. Sering Menangis
Bayi yang sering menangis akan memberi peluang lebih banyak bagi udara untuk masuk. Hal ini tentu saja bisa menyebabkan udara akan menumpuk dan bayi akan kentut.
Mengapa Kentut Bayi Berbeda-beda?
Sebagai orang tua, sebaiknya Parents bisa mengenali apakah bau kentut yang dikeluarkan oleh si Kecil normal atau tidak.
Biasanya, makanan akan menjadi faktor utama bau tidaknya kentut bayi.
Namun, apabila tidak ada relasi antara makanan dengan bau yang ditimbulkan, maka Parents patut waspada, karena bisa saja perut bayi sedang mengalami infeksi.
Mengenali Jenis Kentut Bayi dan Baunya
Ada berbagai jenis kentut bayi beserta aromanya yang perlu Parents ketahui, seperti:
1. Kentut yang Tidak Mengeluarkan Aroma
Kentut yang tidak berbau disebabkan oleh gas yang masuk dan menumpuk di perut bayi (bisa berasal dari tangisan atau saat sedang makan).
Jika hal ini terjadi pada buah hati, jangan langsung panik, ya, Parents, karena hal ini lumrah terjadi dan menunjukkan tidak ada masalah yang terjadi
2. Kentut yang Mengeluarkan Aroma Belerang (Ringan)
Jika kentut buah hati berbau sedikit menyengat, faktor makanan yang dikonsumsi adalah penyebabnya, seperti brokoli dan kembang kol.
Jenis makanan tersebut memang tidak dimakan langsung oleh si bayi, melainkan melalui ASI.
Bau kentut ini juga termasuk normal dan bisa hilang dalam waktu yang cepat.
3. Kentut Berbau Belerang yang Kuat
Jika hal ini terjadi pada si Kecil, maka Parents sebaiknya mengurangi konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi.
Misalnya daging, ayam, ikan, atau telur, karena makanan ini dianggap menyebabkan kentut bayi beraroma tidak sedap.
4. Kentut Bayi Bau Busuk
Jika kentut bayi mengeluarkan bau busuk, sudah saatnya Parents curiga.
Hal ini adalah pertanda bahwa bayi sedang mengalami masalah pencernaan dikarenakan mengonsumsi susu yang mengandung laktosa.
Jika Parents tidak menemukan makanan yang menjadi penyebab kentut bayi bau busuk, mungkin penyebab lain adalah gastroenteritis atau infeksi pada perut.
Hal ini bisa diperkuat jika bayi mengalami kentut terus menerus, feses lebih banyak keluar, muntah, susah makan, rewel, hingga demam (untuk beberapa kasus).
Segera periksa ke dokter jika si Kecil mengalaminya ya, Parents.
Baca Juga:
Telinga Bayi Bau, Ini Penyebab dan Tanda yang Harus Diwaspadai
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.