Bunda pasti tahu kalau jahe tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu pada masakan. Sejak lama, tanaman rimpang ini sudah dikenal sebagai tanaman obat yang memiliki banyak khasiat. Jahe terdiri dari beberapa jenis, yaitu jahe putih, jahe kuning, jahe badak/gajah, jahe putih kecil, dan jahe merah. Ketiganya memiliki karakteristik dan khasiat khas yang berbeda. Dan artikel ini secara khusus akan membahas khasiat jahe merah.
Penasaran? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Kandungan Nutrisi Jahe Merah
Image: Tokopedia
Jahe merupakan salah satu jenis tanaman rimpang yang termasuk dalam suku Zingiberaceae. Zingiber berasal dari bahasa Sanskerta ‘Singabera’ yang artinya ‘tanduk’.
Disebut demikian karena memang bentuk rimpang pada jahe sangat mirip dengan tanduk (binatang rusa), di mana di bagian tengahnya menggembung. Dalam suku Zingiberaceae, jahe berkerabat dengan kencur, kunyit, dan lengkuas.
Akan tetapi, rasanya jauh berbeda dengan tanaman rimpang yang lain. Jahe memiliki rasa pedas yang khas yang disebabkan senyawa keton bernama zingeron. Senyawa ini juga bisa memberikan efek menghangatkan tubuh.
Di dalam jahe muda yang sudah dipanen terkandung banyak sekali vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh. Di antaranya adalah zat besi, kalium, vitamin B3 dan B6, vitamin C, Magnesium, fosfor, zinc, folat, riboflavin (vitamin B2), dan niacin (vitamin B3). Sedangkan nutrisi lain yang ada di dalamnya adalah kalori, karbohidrat, serat, protein, lemak dan gula.
Tidak jelas dari mana tanaman ini berasal. Namun, diperkirakan jahe pertama kali ditemukan di India. Kemudian pedagang India membawanya ke Cina, dan saat zaman kolonialisme mulai dijadikan komoditas hingga ke Eropa.
Jahe hanya bisa tumbuh dan bertahan hidup di daerah tropis, khususnya di daerah khatulistiwa seperti Asia Tenggara, Afrika, juga Ekuador dan Brasil –sebagai pemasok jahe terbesar di dunia.
Jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health menyebutkan jahe memiliki banyak khasiat. Salah satunya mengobati penyakit yang berhubungan dengan gangguan degeneratif (radang sendi dan rematik).
6 Khasiat Jahe Merah, Tingkatkan Imunitas dan Gairah Seks
Berikut ini khasiat jahe merah lainnya yang bisa Anda dapatkan:
1. Menjaga Daya Tahan Tubuh
Senyawa gingerol dan shogaol pada jahe merah bertanggung jawab sebagai immunomodulator yang bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh. Senyawa ini juga berdampak antiinflamasi dan antioksidan yang berguna meredakan gejala penyakit yang ada kaitannya dengan peradangan atau inflamasi.
Pada laman www.lipi.go.id, Kepala Kelompok Penelitian Center for Drug Discovery and Development Pusat Penelitian Bioteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Masteria Yunovilsa Putra mengatakan, jahe merah bermanfaat mencegah penyakit dengan meningkatan daya tahan tubuh.
Parents bisa mengonsumsinya sebagai bumbu makanan atau minuman untuk mendapatkan khasiatnya. Misalnya dicampurkan pada sayur sop, dijadikan asinan jahe, permen jahe, wedang jahe, atau bandrek.
2. Mencegah Masalah Pencernaan
Senyawa antimikroba dari golongan fenol, flavonoid, terpenoid dan minyak atsiri yang merupakan golongan senyawa bioaktif pada jahe, dapat menghambat pertumbuhan mikroba.
Agen antibakteri tersebut dapat melawan bakteri jahat seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus (S. aureus) dan Salmonella enteriditis.
Hasil penelitian yang ditulis dalam ejurnal.litbang.kemenkes.go.id juga menunjukkan, ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) pada konsentrasi 100% memberikan penghambatan tertinggi terhadap pertumbuhan bakteri S. aureus (12,54 ± 0,76 mm).
Dengan demikian antibakteri ini juga melindungi sistem pencernaan sehingga terhindar dari masalah pencernaan.
3. Mengatasi Nyeri Otot dan Sendi
Ada banyak penelitian yang mendukung hal ini. Dalam salah satu makalah di juke.kedokteran.unila.ac.ig disebutkan, jahe merah mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang memberikan aktivitas farmakologi seperti antiinflamasi dan antioksidan. Gingerol bermanfaat menghambat sitokin yang bisa menyebabkan peradangan persisten dan inflamasi dan mencegah produksi sel kanker.
Hello Sehat juga menulis penelitian yang dilakukan pada atlet sepak takraw, di mana dikatakan ekstrak jahe yang dikonsumsi selama 10 hari dapat mengurangi nyeri otot pada para atlet sepak takraw.
Dalam salah satu penelitian yang diterbitkan American College of Rheumatology disebutkan, ekstrak jahe juga berhasil mengurangi gejala osteoarthritis, seperti nyeri otot.
4. Khasiat Jahe Merah Bisa Meningkatkan Gairah Seksual
Para peneliti Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menemukan, minyak esensial pada jahe merah memiliki efek afrodisiak. Meski efeknya tidak sedahsyat pasak bumi, minyak afrodisiak pada jahe merah ini baik dimanfaatkan untuk mengatasi masalah gangguan seksual pria.
Minyak afrodisiak merupakan zat kimia yang berfungsi melancarkan sirkulasi aliran darah. Ketika sirkulasi darah lancar dan meningkat, kemungkinan besar aliran darah di daerah lemin juga meningkat dan membantu pria yang bermasalah dengan gairah seksual mengalami ereksi.
Penelitian lain juga mengatakan, senyawa antioksidan pada jahe merah juga memiliki aktivitas androgenik yang diyakini membantu meningkatkan jumlah hormon testosteron dan kesuburan pria.
5. Mengobati Asam Urat
Asam urat (arthritis gout) merupakan sebuah kondisi penumpukan asam urat di persendian sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri. Jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan, membuang tumpukan asam urat, dan memperlancar sirkulasi darah.
Penelitian yang diterbitkan International Journal of Scientific dan Technology tahun 2017 menyebutkan, kompres dengan parutan jahe merah pada bagian yang nyeri akibat asam urat juga dapat membantu mengurangi skala nyeri asam urat pada pasien lansia. Lakukan kompres rutin sekali setiap hari. Dalam hal ini jahe merah membantu menurunkan kadar prostaglandin dan leukotrien.
6. Mengatasi Morning Sickness Termasuk Khasiat Jahe Merah
Air rebusan jahe merah sangat ampuh mengatasi mual, di antaranya mual yang disebabkan mabuk laut, pascaoperasi, kemoterapi, juga morning sickness pada ibu hamil di trimester pertama.
Namun khusus ibu hamil, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk menyesuaikan takarannya. Karena jika terlalu banyak bisa berdampak negatif pada janin dan kehamilannya.
Memilih dan Menyimpan Jahe dengan Benar
Image: Blog Sayurbox
Cara Memilih:
Pilih jahe merah dengan dasar kulit yang mengilap dan bertekstur halus. Setelah itu, coba cium aromanya. Jika terasa aroma pedas yang segar ketika dicium, itu tanda jahe masih dalam keadaan segar.
Jangan pilih jahe yang kulitnya mengerut karena sudah tidak segar lagi, dan biasanya jika digunakan akan memengaruhi cita rasa makanannya.
Cara Menyimpan:
Disarankan Parents menyimpan jahe merah di tempat yang kedap udara untuk menjaga kesegarannya. Misalnya di dalam stoples, dibungkus dengan kantong kertas atau kain kering, atau simpan di dalam lemari pendingin.
Jika jahe yang Anda gunakan bersisa, simpan di dalam freezer agar kualitas jahe tidak berkurang. Anda bisa mengeluarkannya di hari berikutnya jika diperlukan.
Olahan Minuman Jahe Merah
Image: Kompas.com
Jahe merah bisa diolah menjadi beragam makanan dan minuman. Sudah banyak juga produsen makanan dan minumannya yang mengolahnya dalam berbagai rupa produk. Mulai dari minuman siap seduh, minyak esensial, hingga camilan sehat.
Berikut ini beberapa minuman sehat dari bahan dasar jahe merah yang bisa Anda buat sendiri di rumah melansir dari SehatQ:
1. Wedang Jahe
Bahan:
- 400 ml air
- 100 gram jahe merah
- 1 ruas jari kayu manis
- 1 batang serai digeprek
- 3 sdm gula jawa, rajang kasar
Cara Membuat:
- Masukkan air, jahe, serai, dan kayu manis, kemudian didihkan.
- Lalu masukkan gula jawa dan masak dengan api kecil hingga mendidih lagi, lalu matikan kompor dan sajikan.
2. Sekoteng Jahe
Bahan:
- 1 liter air
- 2 sdm gula merah, rajang kasar
- 2 ruas jahe merah, geprek
- 1 genggam kacang tanah, sangrai dan buang kulitnya
- 2 batang serai, memarkan
- 2 lembar daun pandan, ikat simpul
- 50 gram kacang hijau, rebus
- 1 lembar roti tawar, potong dadu
- Kolang-kaling rebus secukupnya
- Garam secukupnya
Cara Membuat:
- Rebus air hingga mendidih.
- Masukkan jahe, serai, dan daun pandan, dan masak hingga aromanya keluar.
- Lalu masukkan gula merah dan garam. Aduk-aduk hingga gula larut.
- Saring air, dan sisihkan jahe, serai, dan daun pandannya.
- Saat menyajikannya, masukkan air rebusan ke dalam gelas, kemudian masukkan kacang tanah sangrai, kolang-kaling, dan roti tawar.
- Sajikan sekoteng selagi hangat.
Itu beberapa khasiat jahe merah bagi kesehatan tubuh Anda. Semoga artikel di atas bermanfaat bagi Anda dan keluarga.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
15 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Redakan Stres Hingga Tingkatkan Kesuburan
15 Manfaat Kunyit untuk Kesehatan Tubuh, Bisa Tingkatkan Gairah Seksual
5 Manfaat lengkuas yang jarang diketahui, salah satunya bantu meningkatkan kesuburan pria
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.