X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Hidrasi Keluarga
  • Breastfeeding Week 2022
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Fakta Menarik Kain Sasirangan Khas Banjar, Asal Usul hingga Arti Warnanya

Bacaan 4 menit
Fakta Menarik Kain Sasirangan Khas Banjar, Asal Usul hingga Arti WarnanyaFakta Menarik Kain Sasirangan Khas Banjar, Asal Usul hingga Arti Warnanya

Kain sasirangan dipercaya punya kekuatan magis.

Tahukah Parents bahwa masyarakat Banjar memiliki kain khasnya tersendiri yaitu kain sasirangan? Kain ini menjadi pilihan oleh-oleh jika kita berkunjung ke Kalimantan Selatan serta dipakai oleh pegawai negeri dan siswa sekolah di Banjar.

Melansir dari Indonesia Kaya, kain tradisional khas Kalimantan Selatan ini bisa diperoleh di destinasi wisata dan sentra produksi kain sasirangan yang bernama Kampung Sasirangan. Kampung Sasirangan ini terletak di jalan Seberang Masjid, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Banyak orang yang menyebut kain ini sebagai Batik Banjar, meski cara pembuatannya berbeda dengan batik pada umumnya. Kain ini memiliki nilai adat dan budaya yang tinggi karena telah diwariskan secara turun temurun sejak zaman dahulu. Bagaimana sejarah dan asal usul dari kain sasirangan?

Artikel Terkait: Kain Ulos, Si Penghangat Tubuh yang Menjadi Benda Sakral dalam Adat

Sejarah dan Asal Usul Kain Sasirangan Khas Banjar

Fakta Menarik Kain Sasirangan Khas Banjar, Asal Usul hingga Arti Warnanya

Sumber: Jawapos

Sasirangan sendiri berasal dari kata ‘Sa’ yang berarti satu, dan ‘Sirang’ yang artinya jelujur. Pemberian nama kain Sasirangan ini merujuk kepada proses pembuatannya yakni dibuat dengan teknik tusuk jelujur.

Merujuk ke Hikayat Banjar, kain ini sudah ada dari sejak abad ke-7. Dahulu, kain ini bernama kain langgundi. Alkisah, Patih Lambung Mangkurat dari Kerajaan Dipa bertapa untuk mencari keberadaan Raja Dipa selama 40 hari 40 malam di atas rakit yang mengapung mengikuti arus sungai.

Patih Lambung Mangkurat pun tiba di daerah Rantau kota Bagantung dan mendengar suara perempuan yang ternyata adalah Putri Junjung Buih. Putri Jungung Buih akan menampakkan sosoknya kepada Patih Lambung Mangkurat, tetapi ia memberikan sebuah syarat.

Syarat tersebut adalah sebuah istana megah yang dibangun oleh 40 jejaka dan selembar kain panjang yang ditenun dan dicalap/diwarnai alias kain langgundi oleh 40 orang gadis dalam satu hari. Konon, sang Putri menginginkan kain langgundi berwarna kuning dengan motif padiwaringin.

Patih Lambung Mangkurat pun menyanggupi permintaannya dan berhasil membuat istana dan kain dalam waktu yang telah ditentukan.

Putri Junjung Buih pun naik ke alam manusia serta mengenakan kain langgundi tersebut sebagai baju kebesarannya. Kemudian, Putri Junjung Buih menjelma menjadi Raja Dipa. Itulah asal usul kain langgundi atau kain sasirangan menurut legenda.

Artikel Terkait: Menilik 5 Fakta Songket, Kain Khas Palembang Berharga Fantastis

kain sasirangan

Sumber: 1001 Indonesia

Masyarakat Banjar percaya bahwa kain ini memiliki kekuatan magis, yaitu kekuatan pengobatan (batatamba), mengusir roh jahat, serta melindungi diri. Kain ini juga disebut kain pamintaan, karena dibuat berdasarkan pesananan (pamintaan).

Tradisi adat Banjar menyebut bahwa pembuatan kain sasirangan sendiri harus melewati serangkaian persyaratan khusus dengan upacara selamatan. Pembuatannya pun tak bisa sembarangan karena mulai dari pemilih warna hingga cara pemakaiannya harus ditujukan untuk maksud tertentu.

Sebelum berkembang seperti sekarang, kain ini terbuat dari benang kapas dan serat kulit kayu. Untuk memberi warnanya, digunakan bahan-bahan alami.

Contohnya kunyit atau temulawak untuk warna kuning, buah mengkudu untuk warna merah, hijau dari kabuau, ungu dari biji buah gandari, dan kulit buah rambutan untuk warna cokelat.

Warna dan Motif Kain

Fakta Menarik Kain Sasirangan Khas Banjar, Asal Usul hingga Arti Warnanya

Sumber: Wikipedia

Masing-masing warna kain sasirangan menjadi simbol untuk mengobati penyakit tertentu. Oleh karena itu, jika ingin membuatnya maka harus memesan terlebih dahulu warna yang mengobati penyakit apa yang sedang diderita.

Arti masing-masing warna kain sasirangan tersebut adalah sebagai berikut.

  • Kuning, untuk mengobati penyakit kuning.
  • Merah, untuk mengobati sakit kepala atau sulit tidur (insomnia).
  • Hijau, mengobati penyakit lumpuh (stroke).
  • Hitam, mengobati demam dan gatal-gatal pada kulit.
  • Ungu, untuk mengobati sakit perut dan gangguan pencernaan.
  • Cokelat, mengobati penyakit yang berkaitan dengan tekanan jiwa.
Fakta Menarik Kain Sasirangan Khas Banjar, Asal Usul hingga Arti Warnanya

Sumber: Herstory

Artikel Terkait: Bangga! Dior Gunakan Kain Endek Bali untuk Koleksi Fashion Teranyar

Selain pandawaringin yang diketahui sebagai motif pertama kain sasirangan, ada pula beberapa motif lainnya yang umum ditemukan seperti berikut.

  • Iris Pudak
  • Kambang Raja
  • Bayam Raja
  • Kulit Kurikit
  • Ombak Sinapur Karang
  • Bintang Bahambur
  • Sari Gading
  • Kulit Kayu
  • Naga Balimbur
  • Jajumputan
  • Turun Dayang
  • Dara Manginang
  • Putri Manangis
  • Kambang Cengkeh
  • Kambang Tampuk Manggis
  • Daun Jaruju
  • Kangkung Kaombakan
  • Sisik Tanggiling
  • Kambang Tanjung

***
Itulah beberapa hal unik tentang kain Sasirangan yang menarik untuk diketahui. Yuk, lestarikan budaya asli Indonesia yang sangat kaya.

Baca juga artikel menarik lainnya:

4 Fakta Menarik Serta Jenis-Jenis Kain Tenun Suku Dayak yang Indah

Cerita mitra kami
Perlukah Bunda Belanja Online? Ini Jawabannya!
Perlukah Bunda Belanja Online? Ini Jawabannya!
Produktif dari rumah dan mulai menginspirasi bersama VIP Mums
Produktif dari rumah dan mulai menginspirasi bersama VIP Mums
5 Masker Aman untuk Ibu Hamil di 2022 agar Wajah Sehat, Glowing, dan Cerah
5 Masker Aman untuk Ibu Hamil di 2022 agar Wajah Sehat, Glowing, dan Cerah
Dukung Pondasi Belajar Si Kecil dengan Mengoptimalkan 3 Aspek Penting
Dukung Pondasi Belajar Si Kecil dengan Mengoptimalkan 3 Aspek Penting

Filosofi Pembuatan Kain Tenun Lombok, Syarat Perempuan Sasak Boleh Menikah

Kain Ulap Doyo, Kain Tradisional Suku Dayak Benuaq yang Terbuat dari Daun

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Annisa Pertiwi

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Warisan Budaya
  • /
  • Fakta Menarik Kain Sasirangan Khas Banjar, Asal Usul hingga Arti Warnanya
Bagikan:
  • Isi Cerita Rakyat Sulawesi dan Nilai Moralnya yang Bisa Diajarkan ke Anak

    Isi Cerita Rakyat Sulawesi dan Nilai Moralnya yang Bisa Diajarkan ke Anak

  • Candi Jiwa di Karawang, Candi Tertua di Indonesia

    Candi Jiwa di Karawang, Candi Tertua di Indonesia

  • Asal Nama Minangkabau, Sejarahnya Berkaitan Erat dengan Hewan Kerbau

    Asal Nama Minangkabau, Sejarahnya Berkaitan Erat dengan Hewan Kerbau

app info
get app banner
  • Isi Cerita Rakyat Sulawesi dan Nilai Moralnya yang Bisa Diajarkan ke Anak

    Isi Cerita Rakyat Sulawesi dan Nilai Moralnya yang Bisa Diajarkan ke Anak

  • Candi Jiwa di Karawang, Candi Tertua di Indonesia

    Candi Jiwa di Karawang, Candi Tertua di Indonesia

  • Asal Nama Minangkabau, Sejarahnya Berkaitan Erat dengan Hewan Kerbau

    Asal Nama Minangkabau, Sejarahnya Berkaitan Erat dengan Hewan Kerbau

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.