Mengonsumsi Jeruk Nipis Saat Hamil? Kenali 6 Manfaat dan Efek Sampingnya

Katanya, mengonsumsi jeruk nipis dapat mengurangi mual-mual di awal-awal kehamilan. Namun, apakah ini betul aman untuk ibu hamil?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Konsumsi air dengan perasan jeruk nipis kerap dianjurkan untuk para ibu hamil yang mengalami mual-mual di trimester pertama. Namun, benarkah buah ini aman bagi ibu hamil dan janin? 

Selengkapnya, yuk, simak manfaat jeruk nipis dan efek sampingnya yang perlu diwaspadai Bumil sebagai berikut ini!

Kandungan Jeruk Nipis

Jeruk nipis atau bahasa Latinnya Citrus aurantifolia (Lime) tergolong buah sitrus. Buah ini memiliki nama unik di setiap daerah. Di Aceh, buah ini dikenal dengan nama kelangsa, di Jawa dikenal dengan nama jeruk nipis atau jeruk pecel, di Bali dengan nama lemo, di Kalimantan dikenal dengan nama lemau nepi, di Sulawesi dengan nama lemo ape, lemo kapasa atau lemo kadasa, sedangkan di Nusa Tenggara disebut jeruk alit.

Buah yang berwarna hijau kekuningan ini berbentuk bulat. Ukurannya sebesar bola pingpong dengan diameter 3,5-5 cm. Satu buah jeruk nipis berukuran 67 gram mengandung zat-zat gizi berikut:

  • Kalori 20,1
  • Protein: 0,47 gram
  • Lemak: 0,13 gram
  • Karbohidrat: 7,06 gram
  • Gula: 1,13 gram
  • Serat: 1,88 gram
  • Kalsium: 22,1 mg
  • Kalium: 68,3 mg
  • Vitamin: C 19,5 mg
  • Folat: 5,36 mcg

Jeruk nipis juga memiliki kadar asam sitrat yang tinggi (45,8 gram per liter air). Artinya, buah ini cenderung lebih asam dibandingkan dengan makanan lainnya. 

Artikel terkait: 5 Manfaat Menakjubkan dari Buah Sukun di Masa Kehamilan, Bumil Wajib Tahu!

Manfaat Jeruk Nipis untuk Ibu Hamil

Bagi ibu hamil, konsumsi jeruk nipis dapat memberikan beragam manfaat sebagai berikut:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Membantu Penyerapan Zat Besi

Jeruk nipis kaya akan vitamin C yang membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan. Vitamin ini juga mendukung daya tahan tubuh yang diperlukan dalam kehamilan serta berperan dalam produksi kolagen, protein penting dalam proses penyembuhan luka.

2. Bersifat Antioksidan

Jeruk nipis kaya akan flavonoid hesperidin, yang bersifat antiradang dan antioksidan. Zat ini juga disebut memiliki efek antidiabetes, antikanker, dan neuroprotektif (melindungi persarafan). 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

3. Mendukung Perkembangan Sel Saraf dan Tulang Janin

Kandungan kalium dan folat di dalam jeruk nipis membantu perkembangan sel otak dan saraf janin. Sedangkan kandungan kalsium dan magnesiumnya membantu perkembangan tulang-tulang janin.

4. Mengurangi Mual

Konsumsi segelas air hangat dengan sepotong perasan jeruk nipis dapat mengurangi keluhan ibu hamil seperti mual-mual, hilangnya nafsu makan, dan penciuman yang lebih sensitif. Efek ini berasal dari kandungan asam sitrat dalam jeruk nipis. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Mengurangi Konstipasi

Jeruk nipis mengandung serat, sehingga konsumsinya dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi sembelit pada kehamilan. 

6. Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Kemih 

Ibu hamil rentan mengalami infeksi saluran kemih yang dapat membahayakan janin. Kandungan asam sitrat yang tinggi di dalam jeruk nipis dapat mengurangi risiko ini karena bersifat antiseptik. 

Artikel terkait: Bolehkah Ikan Sarden Kaleng untuk Konsumsi Ibu Hamil? Simak Jawabannya di sini

Efek Samping yang Perlu Diperhatikan

Di sisi lain, konsumsi jeruk nipis pada ibu hamil juga bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

1. Asam Lambung Naik dan Rasa Panas Terbakar di Dada

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Konsumsi jeruk nipis dapat memperburuk kondisi asam lambung naik atau gastroesophageal reflux disease (GERD) yang sudah ada. Sebagian ibu hamil bahkan cenderung mengalami asam lambung naik sepanjang proses kehamilan. Bila demikian, lebih baik menghindari konsumsi jeruk nipis sama sekali.

2. Gangguan Tulang dan Gigi

Konsumsi jeruk nipis dalam jumlah besar dapat mengerosi enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Ini karena kandungan asam sitratnya. Salah satu cara untuk menghindari masalah ini yakni dengan mengencerkan perasan jeruk nipis dan meminumnya dengan sedotan. Pastikan pula untuk berkumur hingga bersih setelah meminum air perasan jeruk nipis.

3. Risiko Kontaminasi

Ibu hamil cenderung memiliki daya tahan tubuh yang menurun. Oleh sebab itu, sebaiknya mengonsumsi air perasan jeruk nipis yang dibuat sendiri, ketimbang diperoleh dari tempat lain.  Ada risiko kontaminasi bakteri yang dapat menginfeksi saluran cerna, di mana bakteri-bakteri ini juga bisa membahayakan janin.

Artikel terkait: Amankah Ibu Hamil Makan Selada Mentah? Simak 4 Fakta Ini, Bun!

Jadi, Amankah Konsumsi Jeruk Nipis Saat Hamil?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada dasarnya, selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar (maksimum 2 buah per hari), jeruk nipis aman bagi ibu hamil. Jangan lupa untuk mengencerkan hasil perasannya dengan air dingin atau air hangat secukupnya. 

Meski jeruk nipis aman untuk ibu hamil, sebaiknya kurangi atau hindari konsumsi jenis buah ini sama sekali bila Anda mengalami GERD atau kondisi lain yang membuat asam lambung naik. Bagaimana pun juga, setiap kehamilan itu unik dan setiap ibu memiliki respon yang berbeda-beda terhadap perubahan ini. Bila tidak yakin untuk mengonsumsinya, silakan berdiskusi terlebih dulu dengan dokter kandungan Anda. Semoga bermanfaat!

***

Baca juga: 

Sebabkan Susah Hamil, Apa Itu Gangguan Kesuburan Teratozoospermia pada Laki-laki?

Penyakit Maag Kronis Jangan Diabaikan, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

8 Obat Penurun Kolesterol yang Efektif dan Mudah Didapat di Apotek