Ini Perbedaan Bau Darah Haid dan Darah Awal Kehamilan, Jangan Sampai Salah!

Beberapa perempuan akan mengalami perdarahan pada awal kehamilan. Peristiwa ini diakibatkan oleh proses menempelnya zigot di dinding rahim. Sayangnya, perbedaan bau darah haid dan darah awal kehamilan sering tidak diketahui.

Baca lebih lanjut artikel ini untuk mengetahui informasi tentang perbedaan pendarahan akibat haid dan proses implantasi, Parents.

Artikel terkait: Mengalami Pendarahan Implantasi atau Flek Tanda Hamil? Ini Bedanya dengan Menstruasi

Bau Darah Hamil Seperti Apa?

Melansir dari situs Alodokter, dr. Riska Larasati menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang spesifik antara bau darah menstruasi dan implantasi, Parents.

“Mengenai bau, tidak ada perbedaan spesifik antara keduanya,” ujarnya.

Bagaimana Cara Membedakan Darah Haid dan Darah Awal Kehamilan?

Meskipun dari segi bau darah menstruasi dan implantasi tidak memiliki perbedaan, tetapi terdapat tiga perbedaan utama dari segi warna, gumpalan dan jumlah darah yang keluar, Parents.

Dilansir dari laman Americanpregnancy.org, berikut perbedaannya:

1. Warna

Kebanyakan darah menstruasi biasanya berwarna merah terang hingga merah tua. Namun, pendarahan implantasi biasanya berwarna merah muda terang hingga cokelat tua (berwarna seperti flek kecokelatan).

2. Penggumpalan

Beberapa perempuan akan melihat banyak gumpalan darah selama menstruasi. Namun, pendarahan implantasi seharusnya tidak menimbulkan gumpalan apa pun, Parents.

3. Jumlah

Jumlah perdarahan menstruasi lebih banyak dari implantasi. Pendarahan implantasi biasanya hanya berupa bercak atau aliran ringan. 

Biasanya, pendarahan implantasi berupa sedikit cairan berwarna merah muda atau cokelat yang tertinggal di pakaian dalam.

Jika Parents tidak yakin dengan jenis perdarahan yang sedang dialami, tunggulah tiga hari setelah pendarahan/bercak berhenti sebelum melakukan tes kehamilan.

Artikel terkait: Kapan Waktu yang Normal untuk Menstruasi Kembali Setelah Melahirkan?

Apakah Bau Darah Haid dan Darah Biasa Sama?

Melansir dari laman Medicalnews Today, darah menstruasi bisa memiliki bau yang berbeda dibandingkan darah lainnya karena mengandung lendir vagina dan sel endometrium. 

Bau darah menstruasi pada setiap orang bisa berbeda-beda dan berubah seiring berjalannya waktu. 

Bau darah haid biasanya:

1. Metalik

Darah menstruasi dapat berbau metalik, seperti koin tembaga. Hal ini biasanya disebabkan oleh adanya zat besi dalam darah dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Namun, bau ini tidak akan bertahan lama setelah menstruasi berakhir.

2. Bau Tak Sedap

Seseorang mungkin mencium bau yang tidak sedap selama menstruasi. Hal ini bisa jadi merupakan tanda adanya masalah kesehatan, Parents. 

3. Manis

Bau manis pada darah menstruasi kemungkinan besar disebabkan oleh lingkungan asam dan adanya bakteri di dalam vagina.

4. Seperti Bau Badan

Seseorang mungkin mencium bau darah menstruasi yang mirip dengan bau badan mereka. Hal ini disebabkan oleh adanya kelenjar keringat apokrin di daerah genital. 

Keringat apokrin bercampur dengan bakteri pada kulit untuk menghasilkan bau badan. Kelenjar mengeluarkan jenis keringat ini selama periode stres atau kecemasan. Berbeda dengan keringat yang keluar saat berolahraga atau saat tubuh mengalami suhu tinggi.

5. Amis

Seseorang mungkin mencium bau amis selama menstruasi dan juga di luar menstruasi. Bau ini seringkali terkait dengan infeksi, seperti vaginosis bakterial atau trikomoniasis.

Vaginosis bakterial adalah infeksi vagina umum yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang berlebihan di vagina. 

Vaginosis bakterial biasanya menghasilkan bau amis, yang lebih terasa selama menstruasi, karena darah meningkatkan alkalinitas vagina. 

Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi bau darah haid lho, Parents, termasuk:

• Perubahan hormonal
• Pola makan (diet) yang sedang dijalani
• Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat
• Infeksi bakteri atau jamur
• Bau badan, misalnya akibat berolahraga atau cuaca panas.

Artikel terkait: Mengalami Pendarahan Implantasi atau Flek Tanda Hamil? Ini Bedanya dengan Menstruasi

Apa yang Dirasakan Jika Darah Implantasi Keluar?

Menurut laman Medicalnews Today, ada beberapa tanda dan gejala berbeda untuk membantu seseorang mengidentifikasi pendarahan implantasi:

• Pendarahan dini: Pendarahan implantasi sering kali terjadi beberapa hari sebelum siklus menstruasi terjadi. 
• Keluarnya cairan berwarna tidak biasa: Pendarahan implantasi biasanya berbeda dengan darah menstruasi. Warna darah implantasi bervariasi dari merah muda hingga cokelat tua.
• Pendarahan sangat ringan: Pendarahan akibat implantasi bersifat ringan. Banyak orang hanya mengalami sedikit bercak selama beberapa jam
• Kram: Implantasi juga dapat menyebabkan kram ringan dan sementara di bagian perut.

Karena implantasi adalah tanda awal kehamilan, seseorang mungkin juga mengalami gejala lain yang berhubungan dengan kehamilan saat implantasi terjadi.

Tanda-tanda awal kehamilan yang umum terjadi yaitu:

• Perubahan suasana hati
• Kelelahan
• Pusing
• Sakit kepala
• Payudara yang lembut dan bengkak
• Mual dan muntah
• Sembelit
• Peningkatan indra penciuman
• Mengidam atau justru tidak nafsu makan
• Suhu tubuh yang meningkat.

Itulah informasi tentang perbedaan bau darah haid dan darah awal kehamilan.

Semoga penjelasan ini bermanfaat, ya!

***

Baca Juga:

Mungkinkah Haid dan Hamil Terjadi di Saat Bersamaan? Simak Penjelasan Ahli Berikut Ini!

Ketahui 15 Ciri-ciri Menstruasi Terakhir Sebelum Hamil

Gejala PMS atau Tanda Kehamilan? Ini 8 Cara Membedakannya, Bun!