X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Penyebab Hipertiroid pada Kehamilan dan Gejalanya yang Perlu Bumil Tahu

Bacaan 6 menit

Hipertiroid pada kehamilan ternyata bisa menyerang siapa saja, lho, Parents! Kondisi ini akan muncul ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang berlebihan, lho! Kehamilan adalah salah satu penyebab adanya perubahan besar pada kadar hormon tersebut.

Kelenjar tiroid sendiri merupakan kelenjar berbentuk seperti kupu-kupu yang berfungsi memproduksi hormon tiroid, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur metabolisme tubuh.

Hormon ini memiliki fungsi menjaga suhu tubuh agar tetap selalu hangat serta menunjang kinerja organ-organ tubuh, seperti otot, jantung atau pun otak.

Oleh karena itu, penyebab atau pun gejala hipertiroid ini harus diwaspadai oleh para perempuan hamil. Inilah sejumlah penjelasan tentang hipertiroid pada kehamilan yang wajib Anda ketahui.

Artikel terkait: Dikira hanya asam lambung, seorang dokter ternyata mengalami penyakit jantung

Penyebab Hipertiroid pada Kehamilan

Penyebab Hipertiroid pada Kehamilan dan Gejalanya yang Perlu Bumil Tahu

Penyebab umum hipertiroid pada kehamilan adalah penyakit Graves. Penyakit ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan membentuk antibodi (protein kekebalan) yang menyerang tiroid.

Hal ini menyebabkan kelenjar membesar dan membuat terlalu banyak hormon tiroid. Kebanyakan wanita dengan penyakit Graves akan mendapatkan pengobatan sebelum mereka hamil.

Kemudian, ibu hamil yang mual dan muntah parah atau mereka yang mengharapkan anak kembar dapat mengalami hipertiroid sementara.

Disebut tirotoksikosis gestasional transien, hipertiroid  ini disebabkan oleh tingginya kadar hormon kehamilan yang disebut human chorionic gonadotropin atau hCG.

Karena sembuh pada minggu ke 14 hingga 18 kehamilan, ibu hamil tidak memerlukan obat antitiroid untuk mengobati kondisi ini.

Terkadang, hipertiroid muncul selama kehamilan karena adanya nodul (benjolan kecil) di tiroid. Nodul ini membuat terlalu banyak hormon tiroid.

Tiroid juga bisa menjadi terlalu aktif setelah melahirkan. Pada tahun pertama setelah melahirkan, sekitar 7% wanita mengalami tiroiditis postpartum (radang tiroid).

Masalah ini dimulai dengan hipertiroid. Paling sering, hipertiroid hilang tanpa pengobatan dalam beberapa minggu atau bulan.

Akan tetapi, terkadang peradangan ini menyebabkan hipotiroidisme, kondisi sebaliknya di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Dalam kebanyakan kasus, hipotiroidisme ini bisa hilang dengan sendirinya.

Selain itu, berikut ini adalah beberapa penyebab lain dari hipertiroid pada kehamilan:

  • Hipertiroidisme gestasional sementara.
  • Gondok multinodular toksik.
  • Adenoma toksik tunggal.
  • Tiroiditis subakut.
  • Tumor trofoblas.
  • Hipertiroidisme yang diinduksi iodida.
  • Struma ovarium.
  • Aktivasi reseptor tirotropin.

Artikel terkait: Tumbuh kembang anak bisa terganggu karena anemia, waspadai gejalanya

Gejala-Gejala Hipertiroid pada Kehamilan

amalan ibu hamil

Berikut ini adalah gejala-gejala hipertiroid pada kehamilan, seperti dikutip Hormone.org:

  • Merasa terlalu panas ketika orang lain merasa nyaman.
  • Detak jantung berdegup sangat cepat.
  • Tangan gemetar
  • Penurunan berat badan meskipun Anda cukup makan.
  • Kelelahan dan/atau sulit tidur.
  • Merasa mudah tersinggung dan cemas.

Bagaimana Hipertiroid pada Kehamilan Didiagnosa?

Penyebab Hipertiroid pada Kehamilan dan Gejalanya yang Perlu Bumil Tahu

Dalam beberapa kasus, cara wanita mengetahui bahwa mereka mengalami hipertiroid adalah sebelum mereka hamil. Untuk mendeteksi hipertiroid, dokter bisa melakukan pemeriksaan fisik dan memerintahkan tes darah untuk mengukur kadar hormon tiroid.

Jika hasil diagnosa adalah kadar TSH yang rendah, ditambah kadar T4 yang tinggi (juga disebut tiroksin), hal itu menunjukkan hipertiroid.

Tes lain untuk hipertiroid adalah tes penyerapan yodium radioaktif. Namun, wanita yang sudah hamil dan menyusui ternyata tidak boleh menjalani tes ini, jadi beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui ya Parents!

Tes ini demi mengukur berapa banyak yodium yang diserap tiroid, karena tiroid menggunakan yodium untuk membuat hormon tiroid.

Artikel terkait: 6 Tanda penyakit jantung pada wanita yang tidak disadari, salah satunya sakit perut

Hipertiroid pada Kehamilan Bisa Sebabkan Komplikasi

hipertiroid pada kehamilan

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum ibu hamil melakukan vaksinasi virus Corona.

Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Endokrinologi & Metabolisme Klinis Masyarakat Endokrin menunjukkan bahwa risiko komplikasi meningkat baik untuk wanita dengan kelenjar tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dan mereka yang memiliki kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroid).

Cerita mitra kami
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
17 Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi untuk Ibu Hamil
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Hindari 6 Hal Ini untuk Mencegah Bayi Lahir Cacat, Bumil Wajib Tahu!
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
Tips Bebas Stres untuk Bunda Menyusui
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI
5 Cara Agar Anak Lahap Makan Saat Mulai MPASI

Dilansir Healthline, penelitian ini menggunakan data dari Consortium on Safe Labor pada 223.512 kehamilan anak tunggal, peneliti menemukan bahwa kondisi ini dapat meningkatkan risiko masalah kebidanan, dan persalinan.

Dr. Pauline Mendola dari Institut Kesehatan Nasional Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Development (NICHD) mengungkapkan, perempuan membutuhkan kadar hormon tiroid yang tepat untuk mendukung kehamilan yang sehat, jadi sangat penting untuk memantau dengan cermat ibu hamil yang memiliki penyakit tiroid. 

Perempuan dengan hipertiroid ini berisiko lebih tinggi mengalami kehamilan yang serius, termasuk hipertensi dan kelahiran prematur. Mereka juga memiliki tingkat induksi persalinan dan intervensi kelahiran lainnya yang lebih tinggi. 

Cara Melakukan Perawatan pada Pasien Hipertiroid

hipertiroid pada kehamilan

Perawatan hipertiroid pada kehamilan bisa dilakukan lewat dua fase, yaitu saat masa kehamilan dan menyusui:

1. Selama Masa Kehamilan

Perawatan yang disukai untuk ibu hamil dengan hipertiroid karena penyakit Graves adalah obat antitiroid. Obat-obatan ini mencegah tiroid memproduksi terlalu banyak hormon tiroid. Namun untuk pasien hipertiroid sementara (gestasional), tidak memerlukan perawatan ini.

Perempuan hamil dengan hipertiroid Graves atau nodul tiroid harus memulai pengobatan obat antitiroid atau, jika sudah minum obat ini, temui dokter untuk membicarakan tentang dosisnya.

Hipertiroid karena penyakit Graves paling sering membaik seiring kemajuan kehamilan, tetapi dapat memburuk selama enam bulan pertama setelah melahirkan. Oleh karena itu, dokter mungkin perlu mengubah dosis obat antitiroid selama dan setelah kehamilan.

Pada trimester pertama kehamilan, obat pilihan untuk mengobati hipertiroid adalah propiltiourasil (PTU). Sementara, obat antitiroid lain, methimazole dapat menyebabkan cacat lahir jika dikonsumsi selama awal kehamilan.

Perempuan mungkin perlu mengonsumsi methimazole dalam tiga bulan pertama kehamilan jika mereka tidak dapat mentolerir PTU. Obat antitiroid dapat mengobati sebagian besar kasus penyakit Graves pada kehamilan.

Sementara itu, ibu yang sedang hamil tidak boleh menerima pengobatan dengan yodium radioaktif. Obat radioaktif ini biasanya menghancurkan kelenjar tiroid pasien agar tidak terlalu aktif dan dapat membahayakan tiroid bayi yang belum lahir.

2. Selama Masa Menyusui

Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak mendapatkan pengobatan yodium radioaktif. Mereka dapat melanjutkan terapi obat antitiroid jika mereka meminum obat sesuai resep yang diberikan.

Apakah Bayi Butuh Perawatan Spesial?

hipertiroid pada kehamilan

Kebanyakan orang dengan penyakit Graves memiliki antibodi terukur dalam darah mereka yang dikenal sebagai imunoglobulin perangsang tiroid. Pada wanita hamil dengan penyakit Graves, antibodi ini dapat melewati plasenta ke bayi.

Meskipun tidak sering terjadi, hal ini dapat menyebabkan penyakit tiroid dan masalah medis lainnya bisa tertular pada bayi yang baru lahir.

Sehingga, semua bayi baru lahir dari ibu dengan penyakit Graves yang positif antibodi ini harus diperiksa tanda-tanda masalah tiroid dan diobati jika diperlukan.

Yang berpotensi lebih mengkhawatirkan bayi adalah ketika ibu telah dirawat karena penyakit Graves (misalnya yodium radioaktif atau pembedahan) dan tidak lagi memerlukan obat antitiroid.

Sangat penting untuk memberi tahu dokter jika Anda pernah dirawat karena Penyakit Graves di masa lalu sehingga pemantauan yang tepat dapat dilakukan untuk memastikan bayi tetap sehat selama kehamilan.

 

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Jika Parents ingin berdiskusi seputar pola asuh, keluarga, dan kesehatan serta mau mengikuti kelas parenting gratis tiap minggu bisa langsung bergabung di komunitas Telegram theAsianparent.

Baca juga:

3 Prinsip Metode Gentle Birth Agar Proses Persalinan Lancar, Nyaman, dan Minim Trauma

Seperti Ini Perkembangan Janin 16 Minggu dan Gejala Kehamilan yang Bumil Rasakan

Waspada Kondisi Hipotiroid pada Ibu Hamil, Bisa Jadi Penyebab Keguguran

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

ddc-calendar
Bersiaplah untuk kelahiran bayi dengan menambahkan HPL Anda
ATAU
Hitung tanggal HPL
img
Penulis

Kalamula Sachi

Diedit oleh:

dr.Gita Permatasari

  • Halaman Depan
  • /
  • Kehamilan
  • /
  • Penyebab Hipertiroid pada Kehamilan dan Gejalanya yang Perlu Bumil Tahu
Bagikan:
  • Tangan Kiri Bayi Terputus dalam Rahim, Sang Ibu Ungkap Penyebabnya

    Tangan Kiri Bayi Terputus dalam Rahim, Sang Ibu Ungkap Penyebabnya

  • Ketahui 15 Ciri-ciri Menstruasi Terakhir Sebelum Hamil

    Ketahui 15 Ciri-ciri Menstruasi Terakhir Sebelum Hamil

  • Malang Nian! Kepala Bayi Ini Terputus saat Dokter Pilih Persalinan Forcep

    Malang Nian! Kepala Bayi Ini Terputus saat Dokter Pilih Persalinan Forcep

  • Tangan Kiri Bayi Terputus dalam Rahim, Sang Ibu Ungkap Penyebabnya

    Tangan Kiri Bayi Terputus dalam Rahim, Sang Ibu Ungkap Penyebabnya

  • Ketahui 15 Ciri-ciri Menstruasi Terakhir Sebelum Hamil

    Ketahui 15 Ciri-ciri Menstruasi Terakhir Sebelum Hamil

  • Malang Nian! Kepala Bayi Ini Terputus saat Dokter Pilih Persalinan Forcep

    Malang Nian! Kepala Bayi Ini Terputus saat Dokter Pilih Persalinan Forcep

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar kehamilan.