HB rendah saat hamil trimester 3, kapan harus khawatir?

Bunda, catat tanda HB rendah saat hamil 9 bulan yang harus diwaspadai!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Banyak hal yang dikhawatirkan terjadi menjelang akhir trimester ketiga, yakni saat mendekati persalinan. Salah satu kondisi tersebut ialah hemoglobin atau HB rendah saat hamil 9 bulan. 

Hemoglobin merupakan sejenis protein yang terdapat dalam sel darah merah, bertugas untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kadar hemoglobin yang rendah ini bisa menyebabkan ibu hamil mengalami anemia. 

Anemia adalah kondisi medis di mana tidak ada cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke jaringan di dalam tubuh. Ketika jaringan tidak menerima oksigen dalam jumlah yang memadai, banyak organ dan fungsi yang terpengaruh.

Kondisi ini saat kehamilan bisa berbahaya, Bun. Oleh karena itu, sebaiknya ciri dan penanganannya haruslah diketahui.

HB rendah saat hamil 9 bulan

Dampak dari kondisi ini beragam, tergantung seberapa parah kondisinya. Waspadai bila HB rendah saat hamil 9 bulan kurang dari 11 gram per dL.

Bila hemoglobin ibu hamil hanya 6 gram per desiliter atau kurang, ini sudah dianggap sebagai anemia berat. Anemia berat saat kehamilan yang beralngsung cukup lama bisa membahayakan dan perlu perhatian tinggi.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Ciri-ciri anemia

Untuk mewaspadainya, Bunda sebaiknya peka terhadap gejalanya. Menurut laman American Pregnancy Association beberapa ciri anemia yang patut diwaspadai antara lain:

  • Kelemahan atau kelelahan
  • Pusing
  • Sesak napas
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Sakit dada
  • Kulit, bibir, dan kuku pucat
  • Tangan dan kaki dingin
  • Kesulitan berkonsentrasi
Artikel terkait : Ini penyebab dan cara atasi vertigo saat hamil, Bunda wajib tahu!

Penyebab HB rendah saat hamil 9 bulan

Ada beberapa hal yang diduga menjadi penyebab HB rendah saat kehamilan, di antaranya:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan
  • Kekurangan zat besi dalam diet sebagai akibat dari tidak konsumsi cukup makanan kaya zat besi. 
  • Ketidakmampuan tubuh untuk menyerap zat besi yang dikonsumsi.
  • Pendarahan hebat karena menstruasi, ulkus atau polip, atau donor darah menyebabkan sel darah merah dihancurkan lebih cepat dari yang dapat diisi ulang.
  • Aktivitas fisik yang kurang dan terlalu lama berbaring.
  • Memiliki tekanan darah yang rendah.

Bahayakah HB rendah saat hamil 9 bulan?

Anemia ringan tidak akan banyak memengaruhi kehamilan atau peluang Anda untuk melahirkan normal. Biasanya dokter akan meresepkan suplemen zat besi.

Namun bila Bunda menderita anemia berat, seringlah berkonsultasi dengan dokter spesialis. Ibu hamil dengan anemia berat memiliki risiko lebih besar untuk melahirkan secara prematur.

Selain itu, kehilangan darah selama persalinan pun akan lebih mungkin terjadi. Kehilangan darah selama persalinan akan membutuhkan transfusi.

Penanganan HB Rendah saat hamil 

Kondisi ini bisa ditangani sesuai dengan tingkat keparahan dan penyebab. Untuk anemia yang masih ringan, biasanya dokter hanya menganjurkan Bunda mengonsumsi makanan zat besi, asam folat, vitamin B12, sayuran, ikan, kacang-kacangan, dan vitamin C.

Untuk anemia yang lebih parah, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk pemberian suplemen tambahan yang disarankan.

Artikel terkait : Waspada bahaya janin terlambat berkembang, kenali ciri dan penyebabnya berikut!

Jika Bunda mengalami gejala-gejala yang mengindikasikan anemia, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber : American Pregnancy Association, babycenter.com

Baca Juga: 

Anemia pada Ibu Hamil dan Janin: Penyebab, Dampak, dan Bahayanya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penulis

nisya