Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab sariawan pada anak. Namun, makanan bisa jadi salah satu penyebabnya. Makanan penyebab sariawan pada anak contohnya adalah makanan yang sangat asam.
Anak yang punya sensitivitas tinggi terhadap makanan bisa mengalami sariawan setelah mengonsumsi makanan asam, contohnya cokelat dan buah jeruk.
Lantas, makanan apa saja yang sebaiknya dihindari agar tak menyebabkan sariawan pada anak?
Makanan apa yang sebaiknya tak dikonsumsi jika anak mengalami sariawan? Simak selengkapnya di artikel ini.
Apa Saja Makanan Penyebab Sariawan pada Anak?

Makanan penyebab sariawan pada anak adalah:
- Cokelat
- Keju
- Kacang-kacangan
- Jeruk
- Lemon
- Jeruk nipis
- Tomat
- Makanan yang mengandung banyak gluten
- Stroberi
- Cabai
- Paprika
Anak bisa mengalami sariawan setelah mengonsumsi makanan tertentu jika ia punya sensitivitas tinggi terhadap makanan tersebut.
Contohnya, anak yang sariawan setelah mengonsumsi jeruk, jeruk nipis, dan lemon berarti mempunyai sensitivitas tinggi terhadap makanan yang asam. Anak yang sariawan setelah mengonsumsi cabai dan paprika berarti sensitif terhadap rempah.
Anak Sariawan Tidak Boleh Makan Apa?

Anak sariawan tidak boleh makan makanan yang asam dan pedas, termasuk makanan yang menyebabkan iritasi pada area mulutnya. Jika anak sensitif terhadap makanan tertentu, maka Parents harus menghindari memberikan makanan tersebut pada si Kecil.
Anak yang punya hipersensitivitas tinggi terhadap makanan tertentu harus dijauhkan dari makanan tersebut agar tidak memicu atau memperburuk kondisi sariawannya.
Selain itu, ada makanan penyebab sariawan pada anak karena mengiritasi selaput lendir sensitif di mulut anak contohnya adalah buah jeruk, tomat, dan cokelat.
Sariawan pada Anak Pertanda Apa?

Sariawan pada anak pertanda ia mempunyai hipersensitivitas terhadap makanan tertentu. Selain itu bisa jadi sariawan pada anak merupakan pertanda adanya infeksi virus jika diikuti dengan munculnya bintik-bintik lepuh di tangan dan kaki.
Sariawan yang kambuh tanpa penyebab jelas juga perlu diwaspadai karena bisa jadi merupakan tanda penyakit autoimun. Melansir WebMD, anak yang berjuang menghadapi penyakit celiac dan kondisi radang usus kerap mengalami sariawan.
Sariawan pada anak bisa juga merupakan pertanda bahwa si Kecil kekurangan nutrisi dari asupan makanan yang dikonsumsinya setiap hari.
Anak Sariawan Dikasih Apa?

Melansir Medical News Today, anak sariawan bisa dikasih obat kumur ringan atau air garam. Minta si Kecil kumur-kumur pakai obat kumur atau air garam, namun jangan sampai tertelan. Parents juga bisa meminta anak mengonsumsi vitamin C dan vitamin B secara oral.
Parents juga bisa memberikan obat oles untuk sariawan. Untuk obat yang dioleskan langsung ke luka, keringkan bagian yang sakit terlebih dahulu dengan tisu. Gunakan kapas untuk mengoleskan obat.
Pastikan si Kecil tidak makan atau minum selama minimal 30 menit untuk memastikan obat tidak hilang.
Makanan Apa yang Memperparah Sariawan?
Demi mempercepat penyembuhan, hindari memberikan makanan yang memperparah sariawan anak seperti keripik kentang dan kacang-kacangan yang dapat mengiritasi gusi dan jaringan mulut halus lainnya.
Hindari juga memberikan makanan pedas, asin, dan asam seperti lemon dan tomat karena dapat memperparah dan mengiritasi sariawan yang sensitif.
***
Makanan penyebab sariawan pada anak ada beragam, umumnya termasuk makanan pedas, asam, dan asin. Anak yang punya hipersensitivitas terhadap makanan tertentu juga bisa sariawan akibat mengonsumsi makanan tersebut.
Oleh karena itu, perhatikan makanan yang dikonsumsi si Kecil agar ia tak kena sariawan.
Semoga informasi ini bermanfaat.
***
Baca Juga:
Anak idap sariawan atau jamur mulut? ini bedanya menurut dokter!
Sariawan saat hamil bikin tak nyaman, berikut 3 cara alami mengatasinya
Kanker Mulut Mirip Sariawan? Ketahui Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.