TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

5 Fakta Hari Down Syndrome Sedunia, Diperingati Setiap 21 Maret

Bacaan 5 menit
5 Fakta Hari Down Syndrome Sedunia, Diperingati Setiap 21 Maret

Diperingati setiap 21 Maret, seperti apa fakta, makna, dan sejarah Hari Down Syndrome Sedunia atau World Down Syndrome Day?

GENERATOR NAMA BAYI

Generator Nama Bayi, gunakan tools generator ini untuk menambah inspirasi Anda dalam mencari nama yang cocok untuk si buah hati.

Jenis Kelamin

Preferensi Nama Depan

Preferensi Nama Belakang

Parents sudah tahu belum bahwa tanggal 21 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Down Syndrome sedunia?

Sebagai bentuk perayaan, mengutip laman Down Syndrome International, setiap masyarakat di seluruh dunia biasanya menyelenggarakan berbagai macam kegiatan dan acara pada hari tersebut, lho. 

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai hak dan kesejahteraan para penderita down syndrome atau sindrom down.

Dengan harapan bahwa orang dengan sindrom down juga bisa memiliki kebebasan serta peluang yang sama untuk menggapai impian seperti orang lainnya. 

Penasaran mengenai perayaan Hari Down Syndrome Sedunia? Yuk, baca fakta, sejarah, dan makna dari hari perayaan ini!

Artikel Terkait: Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!

Daftar isi

  • Apa Itu Down Syndrome?
  • Apa Bedanya Sindrom Down dengan Autisme?
  • Kapan Hari Down Syndrome Sedunia Pertama Kali Dirayakan?
  • Mengapa Hari Down Syndrome Sedunia Dirayakan Setiap 21 Maret?
  • Apa Saja Mitos dan Fakta Seputar Down Syndrome?

Apa Itu Down Syndrome?

Hari down syndrome sedunia

Down Syndrome atau Sindrom Down adalah kelainan genetik yang menyebabkan penderitanya memiliki fisik yang khas. 

Mengutip laman CDC, kelainan genetik pada sindrom down terjadi ketika seseorang memiliki kromosom berlebih.

Ada pun kromosom sendiri merupakan sebagian kecil gen yang ada di dalam tubuh manusia. Biasanya berfungsi untuk menentukan bagaimana sekiranya bentuk tubuh janin dalam kandungan, serta fungsi tubuhnya di dalam rahim maupun setelah dilahirkan. 

Dalam keadaan normal, seorang bayi umumnya dilahirkan dengan 46 salinan kromoson, 23 dari ayah dan 23 lainnya dari ibu. Dalam diri seseorang, ada terdapat dua kromosom ke-21. 

Sedangkan pada bayi sindrom down, ditemukan perkembangan kromosom yang tidak normal, yaitu adanya salinan tambahan dari kromosom ke-21. Kasus ini bisa terjadi sebelum proses pembelahan sel, atau pun setelahnya. 

Akibatnya, apa yang tercetak pada kromosom tersebut menghasilkan gambar atau bentuk tubuh bayi dalam kandungan tidak sesuai.

Serta, ini juga menjadikan fungsi tubuh bayi di beberapa bagian seperti otak, organ, serta bentuk tubuh mengalami gangguan.

Hal ini pun pada akhirnya membuat orang dengan sindrom down memiliki wajah dan karakteristik yang khas.

Apa Bedanya Sindrom Down dengan Autisme?

Hari down syndrome sedunia

Masih banyak masyarakat yang mengira bahwa sindrom down dan autisme adalah kondisi yang sama. Padahal, kedua kondisi tersebut berbeda. Perbedaan sindrom down dan autisme bisa terlihat dari penyebabnya. 

Sindrom down disebabkan oleh kelainan kromosom yang membuat penderitanya mengalami keterbelakangan mental dan fisik.

Sementara itu, autism spectrum disorders adalah gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan penderitanya dalam berinteraksi dengan orang lain serta gangguan perilaku lainnya. Bukan disebabkan oleh kelainan kromosom. 

Kapan Hari Down Syndrome Sedunia Pertama Kali Dirayakan?

Hari down syndrome sedunia

Sumber foto: Down Syndrome International

Worl Down Syndrome Day (WDSD) atau Hari Sindrom Down sedunia pertama kali digagas pada 2005.

Awalnya, kemunculan WDSD dibentuk oleh Asosiasi Perancis bernama AFRT untuk mendukung penelitian tentang sindrom down. 

Pertemuan pertama di tahun yang sama diselenggarakan pada 21 Maret di Paris dengan mengangkat tema, ‘dari pasien ke penelitian.

Mencoba memahami dan membantu penyintas menjadi lebih baik’. Berlanjut ke pertemuan kedua di 2006.

Setelah dilakukan beberapa pertemuan, pada 19 Desember 2011, akhirnya Persatuan Bangsa-bangsa atau PBB menetapkan 21 Maret sebagai peringatan Hari Sindrom Down Sedunia yang kemudian dirayakan setiap tahunnya mulai 2012. 

Artikel Terkait: Sering Disebut Sama, Ini 6 Perbedaan Down Syndrome dan Autisme

Mengapa Hari Down Syndrome Sedunia Dirayakan Setiap 21 Maret?

5 Fakta Hari Down Syndrome Sedunia, Diperingati Setiap 21 Maret

Hari sindrom down sedunia dirayakan setiap 21 Maret karena tanggal tersebut merepresentasikan Trisonomy 21 yang merupakan istilah lain dari down syndrome. 

Disebut Trisonomy 21 karena penderita down syndrome memiliki 3 salinan dari kromosom ke-21.

Cerita mitra kami
Butuh Penanganan Cepat Saat Anak Terus Muntah dan Lemas? Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan
Butuh Penanganan Cepat Saat Anak Terus Muntah dan Lemas? Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan
Si Kecil Mual Muntah Berulang? Tak Perlu Cemas, Dokter Spesialis Anak Selalu Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Kuningan
Si Kecil Mual Muntah Berulang? Tak Perlu Cemas, Dokter Spesialis Anak Selalu Ada 24 Jam di Mayapada Hospital Kuningan
Bukan Hanya Gigitan - Biaya Tersembunyi Demam Berdarah untuk Keluarga di Indonesia
Bukan Hanya Gigitan - Biaya Tersembunyi Demam Berdarah untuk Keluarga di Indonesia
Kaum Sweet Tooth, Jangan Sampai Diabetes! Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya
Kaum Sweet Tooth, Jangan Sampai Diabetes! Kenali Ciri-Ciri dan Cara Menghindarinya

Sehingga, kondisi kelebihan kromosom inilah yang akhirnya disebut sebagai sindrom down atau down syndrome.

Nah, inilah yang mendasari mengapa Hari Sindrom Down Sedunia diperingati pada tanggal 21 Maret setiap tahunnya.

Angka 21 dan 3 (bulan Maret) melambangkan 3 salinan kromosom ke-21 yang menjadi penyebab terjadinya kondisi sindrom down. 

Apa Saja Mitos dan Fakta Seputar Down Syndrome?

5 Fakta Hari Down Syndrome Sedunia, Diperingati Setiap 21 Maret

Madeline Stuart, model dengan sindrom down asal Australia yang berprestasi

Dengan dirayakannya Hari Sindrom Down Sedunia, diharapkan banyak masyarakat yang lebih paham dan sadar akan kondisi sindrom down.

Faktanya, masih banyak yang salah paham atau mitos mengenai sindrom down yang masih dipercaya di kalangan masyarakat umum. 

Melansir laman Pijar Psikologi, beberapa salah paham atau mitos mengenai sindrom down yang masih ditemui di antaranya adalah:

  • Banyak yang menganggap sindrom down termasuk gangguan mental. Padahal, faktanya tidak demikian. Sindrom down disebabkan oleh kelainan kromosom dan genetik yang terjadi sejak lahir. Serta, sindrom down digolongkan sebagai ketidakmampuan dalam intelektual dan perkembangan, bukan gangguan mental.
  • Orang dengan sindrom down disebut tidak dapat berprestasi. Padahal, faktanya tidak demikian. Meski kelainan kromoson memengaruhi kondisi mental dan fisik penderita sindrom down, tetapi mereka masih tetap bisa berprestasi. Banyak penyintas sindrom down yang berbakat dan berprestasi. 
  • Seseorang dengan sindrom down disebut tidak bisa mandiri. Ini hanya mitos. Karena faktanya, kemandirian seseorang dengan sindrom down dipengaruhi oleh pola asuh orang tuanya masing-masing. 

Artikel Terkait: Mengapa Wajah Anak Down Syndrome Khas, Ini Jawabannya!

Nah, itulah beberapa fakta, sejarah, serta makna dari Hari Down Syndrome Sedunia.

Dengan adanya peringatan ini, semoga semakin banyak yang paham dan ikut serta dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai hak dan kesejahteraan penderita sindrom down, ya.

Semoga bermanfaat!

***

Baca Juga:

Digunakan untuk Atasi Diare, Kenali Dulu Manfaat dan Efek Samping Obat Oralit Ini

6 Hal Ini Bisa Cegah Depresi Saat Bekerja dari Rumah, Sudah Dilakukan?

Selain Darah Tinggi, Ini 8 Akibat Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • 5 Fakta Hari Down Syndrome Sedunia, Diperingati Setiap 21 Maret
Bagikan:
  • 3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

    3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

  • Parents Perlu Waspada, Ini 12 Ciri-Ciri Demam Berbahaya pada Bayi

    Parents Perlu Waspada, Ini 12 Ciri-Ciri Demam Berbahaya pada Bayi

  • Kenali Ciri dan Gejala Tipes pada Anak Beserta Cara Mengatasinya

    Kenali Ciri dan Gejala Tipes pada Anak Beserta Cara Mengatasinya

  • 3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

    3 Ciri Flu Singapura Sudah Sembuh yang Terlihat Jelas

  • Parents Perlu Waspada, Ini 12 Ciri-Ciri Demam Berbahaya pada Bayi

    Parents Perlu Waspada, Ini 12 Ciri-Ciri Demam Berbahaya pada Bayi

  • Kenali Ciri dan Gejala Tipes pada Anak Beserta Cara Mengatasinya

    Kenali Ciri dan Gejala Tipes pada Anak Beserta Cara Mengatasinya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti