X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!

Bacaan 2 menit
Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!

Berbicara mengenai down syndrome, berikut 3 faktor penyebab down syndrome (faktor risiko down syndrome) yang perlu Bunda ketahui!

Down syndrome adalah kelainan genetik akibat pembelahan sel yang abnormal menghasilkan salinan kromosom 21 ekstra pada janin. Berbicara mengenai down syndrome, setidaknya ada 3 faktor risiko penyebab down syndrome yang perlu Bunda ketahui. Berikut ulasannya!

Gejala down syndrome

faktor penyebab down syndrome

Dilansir dari Mayo Clinic, down syndrome dapat menyebabkan cacat intelektual seumur hidup dan keterlambatan perkembangan. Ini adalah kelainan kromosom genetik paling umum yang menyebabkan ketidakmampuan belajar pada anak-anak. Kelainan genetik ini juga umumnya menyebabkan kelainan medis lainnya, termasuk gangguan jantung dan pencernaan.

Anak-anak dan orang dewasa dengan sindrom down memiliki fitur wajah yang berbeda, seperti:

  • Wajah pipih
  • Kepala kecil
  • Leher pendek
  • Kelopak mata miring ke atas (fisura palpebral)
  • Telinga tidak berbentuk atau kecil
  • Tangan lebar dan pendek
  • Jari-jari yang relatif pendek
  • Fleksibilitas yang berlebihan
  • Bintik-bintik putih kecil di bagian iris mata, disebut bintik Brushfield
  • Bayi dengan sindrom Down mungkin tumbuh lebih lambat dan lebih pendek daripada anak-anak lain pada usia yang sama.

Faktor penyebab down syndrome

faktor penyebab down syndrome

Sel manusia biasanya mengandung 23 pasang kromosom. Down Syndrome terjadi ketika pembelahan sel abnormal pada kromosom 21. Kelainan pembelahan sel ini menghasilkan kromosom ekstra.

Tiga variasi genetik dapat menyebabkan sindrom Down:

  • Trisomi 21. Mereka yang mengalami trisomi 21, memiliki tiga salinan kromosom 21. Ini disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak normal selama pembuahan sel telur oleh sel sperma.
  • Sindrom Down Mosaik. Mereka yang mengalami sindrom down mosaik memiliki beberapa sel dengan tambahan salinan kromosom 21. Mosaik abnormal ini disebabkan oleh pembelahan sel abnormal setelah pembuahan.
  • Sindrom Down translokasi. Sindrom Down juga dapat terjadi ketika sebagian kromosom 21 melekat (ditranslokasi) ke kromosom lain, sebelum atau pada saat pembuahan. Anak-anak ini memiliki dua salinan kromosom 21, tetapi mereka juga memiliki bahan genetik tambahan dari kromosom 21 yang melekat pada kromosom lain.

Faktor penyebab down syndrome

faktor penyebab down syndrome

Beberapa orangtua memiliki risiko lebih besar untuk memiliki bayi dengan sindrom Down jika:

  • Hamil di usia lanjut. Peluang seorang wanita untuk melahirkan anak dengan sindrom Down meningkat seiring bertambahnya usia. Hal ini karena sel telur yang lebih tua, memiliki risiko lebih besar untuk mengalami pembelahan kromosom yang tidak tepat. Risiko seorang wanita melahirkan anak dengan sindrom Down meningkat setelah usia 35 tahun.
  • Menjadi pembawa translokasi genetik sindrom Down. Baik pria maupun wanita dapat meneruskan translokasi genetik untuk sindrom Down ke anak-anak mereka.
  • Punya satu anak dengan sindrom Down. Orangtua yang memiliki satu anak dengan sindrom Down berisiko lebih tinggi untuk memiliki anak lagi dengan sindrom Down.

Semoga informasi di atas bermanfaat!

Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!

Baca juga:

id.theasianparent.com/balita-dengan-down-syndrome-berhasil-jadi-model-ternama

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Nia Lara Sari

Diedit oleh:

Tiara Iraqhia

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!
Bagikan:
  • Ibu ini tahu bayinya Down Syndrome saat melahirkan secara water birth

    Ibu ini tahu bayinya Down Syndrome saat melahirkan secara water birth

  • Pesan Anak-anak Down Syndrome kepada Ibunya

    Pesan Anak-anak Down Syndrome kepada Ibunya

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

  • Ibu ini tahu bayinya Down Syndrome saat melahirkan secara water birth

    Ibu ini tahu bayinya Down Syndrome saat melahirkan secara water birth

  • Pesan Anak-anak Down Syndrome kepada Ibunya

    Pesan Anak-anak Down Syndrome kepada Ibunya

  • 10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

    10 Artis yang Tak Malu Gendong Anaknya dengan Kain Jarik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.