Gusi bengkak pada anak tentu saja menimbulkan rasa tidak nyaman. Tidak sedikit Parents yang khawatir ketika anak mengalaminya. Apalagi, bila si Kecil mengeluhkan adanya rasa sakit pada daerah gusi yang bengkak itu.
Apakah ini berbahaya? Mari simak penjelasan berikut.
Penyebab Gusi Bengkak pada Anak

Artikel Terkait: 4 Masalah Gigi Ini Sering Dialami Si Kecil, Ini yang Perlu Parents Perhatikan
Gusi bengkak adalah bagian dari perjalanan penyakit gigi berlubang (karies dentis), yang cukup sering terjadi pada anak-anak. Beberapa penyebabnya yang tersering, yaitu:
1. Infeksi Akibat Lubang Gigi yang Tidak Ditangani
Pada awalnya, lubang gigi terjadi pada bagian enamel atau lapisan terluar gigi. Bila dibiarkan, lubang gigi akan semakin dalam serta dapat menembus lapisan dentin dan pulpa. Pulpa gigi berisi saraf dan pembuluh darah. Peradangan di area ini, atau disebut dengan pulpitis, mulanya akan menimbulkan rasa sakit yang hebat. Namun setelah beberapa waktu, rasa sakit dapat berkurang atau perlahan-lahan menghilang. Di titik ini, anak atau orang tua mungkin mengganggap sudah tidak ada lagi masalah pada gigi tersebut. Namun sebenarnya, yang terjadi adalah gigi membusuk, atau disebut dengan gangren pulpa.
Gigi dengan gangren pulpa yang tidak dirawat akan memicu terjadinya infeksi pada ujung akar gigi. Tandanya, yakni gusi yang kemerahan, bengkak, serta keluarnya nanah hasil produksi bakteri yang berkumpul di bawah gusi.
2. Gusi Bengkak pada Anak Dipicu Penumpukan Plak
Sisa makanan yang tidak dibersihkan dengan baik akan membentuk plak yang menempel pada gigi. Kuman pada plak dapat menyebabkan peradangan berupa pembengkakan gusi.
3. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Beberapa obat seperti antiepilepsi, kortikosteroid, atau antibiotik memiliki efek samping pada jaringan penyangga gigi. Anak yang secara rutin mengonsumsi obat-obatan tersebut berisiko lebih tinggi mengalami gusi bengkak.
Gejala yang Menyertai Pembengkakan Gusi

Anak yang mengalami gusi bengkak kerap kali juga mengeluhkan adanya:
- Demam
- Rasa sakit saat mengunyah
- Sering menangis, gelisah atau rewel
- Keluarnya nanah saat gusi terkena makanan atau sikat gigi
- Sulit tidur
Cara Mengobati Gusi bengkak pada Anak

Saat anak mengalami gusi bengkak, penting untuk diketahui penyebabnya terlebih dahulu. Bila disebabkan oleh masalah pada gigi, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan dan perawatan pada gigi yang bermasalah.
Bila terdapat infeksi gigi, perlu dilakukan perawatan saluran akar yang membutuhkan kunjungan berulang. Sedangkan gusi bengkak yang terjadi akibat gingivitis atau peradangan gusi, membutuhkan tindakan scaling atau pembersihan karang gigi.
Bila gusi bengkak disebabkan oleh obat-obatan, sebaiknya orang tua berkonsultasi dengan dokter yang meresepkan supaya dapat dievaluasi penggunaan obat tersebut pada anak.
Artikel Terkait: Si Kecil Punya Gigi Gingsul, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Merawatnya?
Sebagai tindakan pencegahan, orang tua perlu memerhatikan hal-hal berikut:
- Pastikan anak menyikat gigi secara rutin dengan cara yang benar.
- Bawa anak rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali. Salah satu tujuannya adalah bila terdapat lubang gigi, dapat diketahui dan ditangani lebih awal.
- Bila anak mengeluh ada gigi yang sakit dan nampak ada lubang pada gigi tersebut, jangan tunda untuk membawanya ke dokter gigi dan mendapatkan perawatan.
Kapan Parenta Harus Waspada?

Kemunculan gusi bengkak memang tidak selalu menandakan ada sesuatu yang serius. Akan tetapi, orang tua perlu waspada bila:
- Gusi bengkak terjadi berulang kali. Biasanya, ini terjadi karena tidak dilakukan tindakan perawatan pada gigi yang bermasalah. Ketika anak masih bergigi susu, banyak orang tua beranggapan bahwa gigi susu yang rusak tidak perlu dirisaukan karena suatu saat akan digantikan oleh gigi permanen. Padahal, gusi bengkak yang berulang dan tidak segera diatasi dapat mengganggu pertumbuhan gigi permanen anak di area tersebut.
- Gusi bengkak disertai oleh gejala demam. Orang tua harus lebih waspada karena ini berarti sudah terjadi infeksi gigi dan gusi lebih lanjut sehingga bakteri masuk ke dalam darah dan menimbulkan peradangan pada tubuh.
- Gusi bengkak menyebabkan anak menjadi malas makan, Padahal, kecukupan nutrisi jelas diperlukan dalam proses tumbuh kembang anak.
- Gusi bengkak membuat anak rewel dan sulit tidur nyenyak. Bila kondisi ini berlangsung lama, kurangnya istirahat yang cukup dapat memengaruhi daya tahan tubuh anak.
Bila gusi bengkak menyebabkan berbagai masalah di atas, segeralah bawa si Kecil ke dokter gigi. Meski tampak sepele, masalah gusi bengkak pada anak dapat berdampak besar terhadap tumbuh kembang anak, khususnya balita.
Baca Juga:
id.theasianparent.com/ibu-hamil-sakit-gigi
id.theasianparent.com/vagina-dentata
id.theasianparent.com/arti-mimpi-gigi-copot
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.