X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Orgasme Tertunda Bikin Testis Nyeri, Waspada Gejala Blue Balls!

Bacaan 4 menit

Sering mengalami nyeri pada testis? Bisa jadi, Anda sedang mengalami blue balls. Blue balls dalam istilah medis disebut epididymal hypertension. Kondisi ini biasanya menyerang testis pria dan mengakibatkan rasa gatal serta ngilu.

Rasa gatal dan ngilu pada testis disebut blue balls karena seringkali warna testis berubah menjadi kebiruan saat mengalami kondisi ini. Selain itu, testis juga terasa lebih berat dari biasanya. Meski tidak berbahaya, namun kondisi ini biasanya menimbulkan rasa tidak nyaman pada orang yang mengalaminya.

Ayah, tidak perlu khawatir ya jika mengalami kondisi di atas karena biasanya gejala tersebut akan segera hilang. Namun, jika rasa gatal dan ngilu yang dialami ternyata bertahan lama dan semakin memburuk maka perlu segera berkonsultasi dengan dokter.

Epididymal hypertension umumnya dialami oleh kebanyakan pria, namun frekuensinya tidak sering. Lalu, apa yang menjadi penyebab epididymal hypertension?

Kenali Penyebab Blue Balls

blue balls

Epididymal hypertension umumnya disebabkan karena orgasme yang tertunda. Selain itu, pria yang sering terangsang secara seksual juga lebih sering mengalami kondisi ini.

Saat pria mengalami orgasme, pembuluh darah pada penis dan testis membesar karena aliran darah menjadi lebih kencang. Idealnya, penis akan ereksi dan orgasme sehingga siklus menjadi tuntas.

Pada kondisi blue balls, penis mengalami ereksi namun tak ada orgasme yang terjadi sehingga akibatnya timbul rasa ngilu pada testis yang biasanya dibarengi dengan rasa gatal.

Terkadang, kondisi ini juga disertai dengan perubahan warna testis menjadi kebiruan. Ini karena banyaknya darah yang tertinggal pada penis dan testis dalam jangka waktu yang lebih lama.

Blue Balls Terjadi Cukup Sering, Apakah Berbahaya?

Orgasme Tertunda Bikin Testis Nyeri, Waspada Gejala Blue Balls!

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya namun bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan cenderung mengganggu aktivitas seksual.

Selain itu, jika kondisi ini cukup sering dialami, bisa jadi kondisi tersebut mengindikasikan masalah medis lainnya, seperti:

1. Peradangan testis
2. Diabetes neuropati di area paha
3. Infeksi
4. Batu ginjal
5. Gondong
6. Orchitis
7. Kanker testis
8. Pemakaian celana yang terlalu ketat

Baca juga: Jangan sepelekan testis bengkak jika Anda ingin punya anak, ini risikonya

Kapan Harus ke Dokter?

blue balls

Sumber: Unsplash

Epididymal hypertension tidak berbahaya sehingga umumnya mereka yang mengalami gejala ini tak perlu memeriksakan diri ke dokter. Selain itu, pada kondisi normal, blue balls biasanya jarang terjadi dan akan langsung mereda dengan sendirinya.

Ayah perlu segera memeriksakan diri ke dokter apabila kondisi epididymal hypertension sampai menyebabkan kehidupan seksual terganggu atau timbul rasa nyeri yang terus menerus dalam jangka waktu yang lama.

Perlu juga memperhatikan apakah ada gejala lain seperti ukuran testis yang membesar, serta rasa sakit di bagian paha dan punggung bawah. Jika mengalami gejala ini, bisa jadi mengarah pada penyakit yang lebih serius seperti kanker testis.

Artikel Terkait: Parents, waspadai testis tidak turun pada bayi laki-laki

Bagaimana Cara Mengobati dan Mencegah Blue Balls?

blue balls

Sumber: Unsplash

Cara alami untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan aktivitas seksual hingga mencapai orgasme. Bisa dilakukan dengan berhubungan seksual bersama pasangan atau melakukan masturbasi.

Dua hal ini adalah cara alami yang bisa digunakan untuk mengobati epididymal hypertension. Namun, penanganan lebih lanjut bisa berbeda-beda dan perlu pemeriksaan yang lebih mendalam, tergantung kondisi masing-masing orang yang mengalaminya.

Pepatah mengatakan, lebih baik mencegah daripada mengobati. Lalu, bagaimana cara untuk mencegah kondisi blue balls?

Orgasme Tertunda Bikin Testis Nyeri, Waspada Gejala Blue Balls!

Masalah ini bisa disiasati dengan beberapa cara, salah satunya adalah mencegah terjadinya stimulasi yang bisa membuat penis ereksi. Berikut adalah siasat yang bisa dilakukan untuk mencegahnya:

Cerita mitra kami
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Selain Menjaga Kebersihan, Ini Upaya Lain yang Dapat Dilakukan untuk Mencegah Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Mengenal Lebih Jauh Gejala Hepatitis A
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Diare dan Dehidrasi pada Anak
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini
Faktor Risiko Hepatitis A: Seseorang Lebih Mudah Terkena Hepatitis A Jika Memiliki Kondisi Ini

1. Mandi dengan menggunakan air dingin

2. Berhenti memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan aktivitas seksual

3. Mengalihkan fokus pada aktivitas lain seperti bermain musik

4. Fokus bekerja

5. Melakukan aktivitas olahraga khususnya olahraga angkat berat

6. Mengompres dengan air panas atau es batu

Artikel terkait: Jangan sepelekan testis bengkak jika Anda ingin punya anak, ini risikonya

blue balls

Ayah, masalah epididymal hypertension idealnya akan mereda ketika tak lagi merasa terangsang secara seksual. Jika kondisi ini terjadi pada Anda, tak perlu merasa khawatir. Sebaiknya, alihkan perhatian kepada aktivitas lain sehingga mencegah terjadinya ereksi.

Perlu diketahui juga, kondisi ini bisa dialami oleh perempuan namun lebih dikenal dengan blue vulva. Penyebabnya juga sama, yakni akibat adanya rangsangan seksual yang tidak tuntas.

Biasanya, pada perempuan akan timbul gejala gatal dan terasa berat di bagian klitoris dan vulva. Namun, sama seperti pria, kondisi ini juga bisa hilang dengan sendirinya baik dengan cara melakukan aktivitas seksual atau mengalihkan fokus pada hal-hal lainnya.

Nah, Parents, kenali tanda-tanda blue balls dengan lebih teliti ya supaya tahu bagaimana cara mengatasinya!

Baca juga:

Antara melahirkan dan testis ditendang, mana yang lebih sakit?

Waspada! Radang testis bisa pengaruhi kesuburan suami, kenali gejalanya!

Testis anak tidak turun, apa saja risiko dan bagaimana pengobatannya?

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Ruhaeni Intan

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Orgasme Tertunda Bikin Testis Nyeri, Waspada Gejala Blue Balls!
Bagikan:
  • Baru 9 Tahun! Blue Ivy Ikuti Jejak Ibunya, Beyonce, Dapatkan Grammy Award

    Baru 9 Tahun! Blue Ivy Ikuti Jejak Ibunya, Beyonce, Dapatkan Grammy Award

  • 47 Tanda-Tanda Hamil yang Perlu Bunda Ketahui

    47 Tanda-Tanda Hamil yang Perlu Bunda Ketahui

  • Baru 9 Tahun! Blue Ivy Ikuti Jejak Ibunya, Beyonce, Dapatkan Grammy Award

    Baru 9 Tahun! Blue Ivy Ikuti Jejak Ibunya, Beyonce, Dapatkan Grammy Award

  • 47 Tanda-Tanda Hamil yang Perlu Bunda Ketahui

    47 Tanda-Tanda Hamil yang Perlu Bunda Ketahui

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.