X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Ramadan MomTAP
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Waspada! Radang testis bisa pengaruhi kesuburan suami, kenali gejalanya!

Bacaan 4 menit
Waspada! Radang testis bisa pengaruhi kesuburan suami, kenali gejalanya!Waspada! Radang testis bisa pengaruhi kesuburan suami, kenali gejalanya!

Pahami seluk beluk penyakit orchitis untuk mencegah risiko terburuknya

Apakah Parents pernah mendengar mengenai penyakit orchitis? Penyakit ini sering juga disebut gondongan testis.

Orchitis adalah inflamasi atau peradangan yang terjadi pada testis. Peradangan ini bisa terjadi pada salah satu atau kedua testis sekaligus.

Anda perlu memahami betul gejala, penyebab, komplikasi, dan penanganan penyakit ini. Sebab dalam beberapa kasus, orchitis dapat menyebabkan rasa sakit yang luar biasa hingga mempengaruhi kesuburan. 

Gejala penyakit orchitis

penyakit orchitis 2

Tanda dan gejala orchitis biasanya berkembang secara tiba-tiba. Perhatikan dan waspadai bila mengalami:

  • Pembengkakan pada salah satu atau kedua testis
  • Rasa nyeri mulai dari ringan hingga parah
  • Demam
  • Mual dan muntah
  • Perasaan tidak enak badan
  • Nyeri di daerah selangkangan
  • Sakit kepala
  • Adanya darah pada sperma
  • Rasa tidak nyaman pada testis

Bila suami merasakan beberapa gejala di atas, segeralah lakukan konsultasi pada dokter. Sejumlah kondisi memang dapat menyebabkan nyeri pada testis tetapi beberapa diantaranya memerlukan perawatan segera. 

Artikel terkait: Waspada jika testis bayi besar sebelah, ini dampaknya!

Penyebab, faktor risiko, dan komplikasi penyakit orchitis

penyakit orchitis 3

Orchitis dapat disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri. Meskipun kadang penyebab orchitis tidak dapat ditemukan secara pasti. Namun setidaknya ada 3 kategori penyebab orchitis:

Orchitis idiopatik

Jenis orchitis yang tidak diketahui dengan pasti penyebabnya.

Orchitis virus

Virus merupakan salah satu penyebab utama orchitis. Virus mumps yang menyebabkan penyakit gondongan biasanya menyebabkan orchitis. Hampir sepertiga dari laki-laki yang terkena gondongan setelah pubertas mengalami orkitis saat dewasa.

Biasanya orchitis yang disebabkan oleh virus mumps akan muncul 4 hingga 7 hari sesudah seseorang terkena penyakit gondongan. Segera lakukan konsultasi pada dokter bila merasakan sensasi nyeri atau pembengkakan di daerah skrotum. 

Orchitis bakteri

Bakteri yang paling sering menjadi penyebab orchitis adalah Escherichia coli, Staphylococcus, dan Streptococcus. Bakteri penyebab epididimitis juga bisa menjadi penyebab munculnya orchitis. Epididimitis adalah peradangan saluran sperma yang berada di belakang testis.

Faktor risiko penyakit orchitis

penyakit orchitis

Ada beberapa faktor risiko orchitis nonseksual, seperti:

  • Tidak vaksin MMR
  • Berusia lebih dari 45 tahun
  • Memiliki infeksi saluran kemih secara berulang
  • Terlahir dengan kelainan pada saluran kemih
  • Memiliki banyak pasangan seksual
  • Seks dengan pasangan yang memiliki IMS (Infeksi Menular Seks)
  • Seks tanpa kondom
  • Riwayat pribadi IMS (Infeksi Menular Seks)

Komplikasi penyakit orchitis yang perlu diwaspadai

Ada beberapa komplikasi orchitis yang perlu diwaspadai:

  • Atrofi testis: Dalam beberapa kasus, orchitis pada akhirnya dapat menyebabkan testis menyusut.
  • Abses skrotum: Jaringan yang terinfeksi dipenuhi dengan nanah.
  • Infertilitas: Kadang-kadang orchitis dapat menyebabkan infertilitas atau masalah kesuburan. Hal ini dikarenakan produksi testosteron yang tidak memadai (hipogonadisme). Namun komplikasi ini sangat kecil kemungkinanya bila orchitis hanya menyerang salah satu satu testis.

Baca juga: 9 Resep jus kesuburan untuk mempercepat kehamilan, mudah dibuat!

Diagnosis, penanganan, dan pencegahan penyakit orchitis

penyakit orchitis 3

Dokter biasanya akan menanyakan tentang riwayat kesehatan dan gejala. Setelah itu mereka akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan tingkat peradangan yang meliputi pembesaran kelenjar getah bening pada selangkangan, pembengkakan testis, dan pembengkakan kelenjar prostat.

Berikut ini beberapa tes yang untuk mendiagnosis orchitis:

  • Tes urine: Tes ini untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit menular seksual atau bakteri lain yang menjadi penyebab infeksi.
  • Tes darah: Tes ini untuk mengetahui apakah pasien terinfeksi virus sifilis, HIV, atau penyakit menular seksual lainnya.
  • USG testis: Tes ini untuk melihat aliran darah pada testis.
  • Pemeriksaan colok dubur: Tes ini untuk melihat apakah ada pembengkakan atau pembesaran prostat. Ini diperlukan untuk memastikan seberapa lama pengobatan antibiotik dibutuhkan pasien.
  • Pemeriksaan penyakit menular seksual: Pada tes ini, dokter akan meneliti sampel cairan kelamin yang diambil dari ujung penis. Tes ini berfungsi untuk mengetahui apakah pasien terinfeksi gonore atau klamidia.
  • Tes pencitraan pada testis: Pada tes ini, dokter akan memasukan pelacak radioaktif ke aliran darah dan pemindai khusus akan memetakan aliran darah ke testis. Hasil tes ini bisa memastikan apakah pasien terkena orchitis atau tidak.

Artikel terkait: Jangan sepelekan testis bengkak jika Anda ingin punya anak, ini risikonya

penyakit orchitis

Bila seseorang dinyatakan positif mengalami orchitis, beberapa metode penanganan yang mungkin diterapkan dokter ialah:

  • Resepkan obat antibiotik dan antiinflamasi (antiradang) untuk orchitis idiopatik.
  • Untuk orchitis yang disebabkan oleh bakteri, dokter juga akan meresepkan antibiotik. Antibiotik ini berguna untuk mengatasi infeksi yang terjadi, juga untuk mencegah penyebaran bakteri. Jika orchitis berasal dari penyakit menular seksual, maka tidak menutup kemungkinan bila pasangan dari pasien juga membutuhkan pengobatan dengan antibiotik.
  • Dokter akan menyarankan obat antiinflamasi nonsteroid untuk mengobati orchitis yang disebabkan oleh virus. Obat ini untuk membantu meredakan gejala. Pasien juga seringkali diminta untukmengompres skortum dengan es dan beristirahat total. Kebanyakan penderita orchitis virus akan mengalami perbaikan dalam beberapa hari.

Untuk menghindari orchitis, pastikan untuk selalu menggunakan kondom bila pasangan Anda memiliki penyakit menular seksual. Selain itu pastikan untuk mendapatkan vaksin MMR.

Semoga informasi ini bermanfaat. 

 

Referensi: Mayo Clinic, Healthline, Alo Dokter

Baca juga

id.theasianparent.com/udt-testis

Cerita mitra kami
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Jangan Tunggu Gigi Si Kecil Berlubang, Ini Cara Menyenangkan Merawat Gigi
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Tidak Sebabkan Batuk Pilek, Ini 4 Manfaat Makan Es Krim untuk Keluarga
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Bahaya Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan, Ini 5 Cara Mencegahnya
Jangan sampai Salah, Ini Cara Meredakan Batuk dan Flu pada Anak yang Efektif
Jangan sampai Salah, Ini Cara Meredakan Batuk dan Flu pada Anak yang Efektif

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fadhila Auliya Widia Putri

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Waspada! Radang testis bisa pengaruhi kesuburan suami, kenali gejalanya!
Bagikan:
  • Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!

    Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!

  • Sedang promil? Hindari 5 kebiasaan penyebab mandul ini

    Sedang promil? Hindari 5 kebiasaan penyebab mandul ini

  • Gemasnya 9 Foto Lawas Artis Indonesia, Ariel Noah Hingga Gisella Anastasia

    Gemasnya 9 Foto Lawas Artis Indonesia, Ariel Noah Hingga Gisella Anastasia

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

app info
get app banner
  • Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!

    Hamil di atas 35 tahun tingkatkan risiko bayi down syndrome? Cek faktanya di sini!

  • Sedang promil? Hindari 5 kebiasaan penyebab mandul ini

    Sedang promil? Hindari 5 kebiasaan penyebab mandul ini

  • Gemasnya 9 Foto Lawas Artis Indonesia, Ariel Noah Hingga Gisella Anastasia

    Gemasnya 9 Foto Lawas Artis Indonesia, Ariel Noah Hingga Gisella Anastasia

  • Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

    Harga Hampersnya Luar Biasa! Ini Kemewahan Ultah Putri Tasya Farasya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.