16 Bentuk Dukungan Keluarga untuk Ibu Hamil Berdasarkan Kebutuhannya

Bukan cuma suami, tetapi ibu hamil pun perlu mendapatkan dukungan dari anggota keluarga lain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sudah sepatutnya ibu hamil mendapat dukungan dari orang terdekatnya, yakni dari keluarga. Dukungan keluarga untuk ibu hamil bukan cuma datang dari suami, tetapi juga dari orangtua, sanak saudara, serta kerabat dekat. 

Penelitian mengungkapkan, ibu hamil yang mendapat dukungan penuh dari keluarga akan mengalami peningkatan dalam hal perawatan anak, kesehatan, dan kualitas hidup secara keseluruhan. 

Terlebih beragam keluhan kerap muncul di masa kehamilan. Alasan itu pula yang membuat ibu hamil sangat membutuhkan dukungan dari keluarga agar tetap semangat dan kuat dalam menjaga janin yang sedang tumbuh di dalam rahimnya. 

Lantas, apa saja bentuk dukungan keluarga yang bisa diberikan untuk ibu hamil? 

Artikel Terkait: 10 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 1 Rekomendasi, Sudah Ceklis yang Mana?

Bentuk Dukungan Keluarga untuk Ibu Hamil

Inilah beberapa cara memberi dukungan untuk ibu hamil berdasarkan beragam keluhan yang sering kali muncul. 

Dukungan untuk Ibu Hamil Saat Mengalami Morning Sickness

Tanda umum kehamilan adalah morning sickness atau mengalami mual dan muntah. Kondisi ini biasa terjadi di trimester awal kehamilan. Namun, setiap ibu hamil memiliki kondisi yang berbeda-berbeda, dan tidak semua ibu hamil mengalami morning sickness, atau hanya mual ringan.

Ada penelitian yang mengungkapkan bahwa ibu hamil yang mengalami morning sickness ringgan hingga sedang cenderung memiliki penigkatan nafsu makan. Sebaliknya, bagi ibu hamil yang mengalami mual parah, berpotensi mengalami perubahan pola makan dan kurangnya asupan nutrisi.

Di kondisi seperti inilah ibu hamil sangat memerlukan dukungan dari keluarga. Hal ini pun bisa membuat ibu hamil merasa disayang dan mendapat perhatian dari orang terdekatnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Cara memberi dukungan kepada ibu hamil yang mengalami morning sickness di antaranya:

1. Memperhatikan Asupan Makanan

Sangat penting memperhatikan bagaimana tubuh ibu hamil beraksi terhadap makanan tertentu. Sebab, dalam kondisi morning sickness, biasanya ibu hamil akan lebih sensitif terhadap sesuatu, salah satunya makanan.

Saat hamil, dianjurkan untuk memilih makanan yang tinggi protein dan rendah lemak serta mudah dicerna. Baiknya hindari makanan berminyak, pedas, atau berlemak.

2. Menjaga Asupan Air Putih

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Rasa mual yang terus-menerus akan menyebabkan ibu hamil dehidrasi dan kehilangan elektrolit. Anda dapat membantu memastikan bumil mendapatkan cairan ekstra dan mengingatkan untuk menjaga asupan air putih.

3. Menyajikan Makanan untuk Ibu Hamil

Menyajikan kudapan di pagi hari, misal saja biskuit tawar. Hal ini bukan hanya membantu mengatasi mual, pun dapat mencegah rasa lapar yang menganggu.

Anda juga bisa menyiapkan vitamin prenatal untuk ibu hamil. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

4. Membantu Pekerjaan Rumah

Ketika ibu hamil mengalami morning sickness, dirinya akan merasa lemah dan aktivitas sehari-hari pun terganggu. Untuk itu, bantu dia untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5. Memperhatikan Bau-bauan di Sekitar

Beberapa ibu hamil akan sensitif dengan bau-bauan. Aroma tertentu akan memicu rasa mualnya. Oleh karena itu, harus lebih peka, ya, dengan aroma atau bebauan. Serta, lebih baik hindari memasak di depan ibu hamil.

Artikel terkait: Memulihkan Mental Ibu Pasca Kehilangan Buah Hati, Ini Saran

Memperhatikan Kesehatan Emosional, Bentuk Dukungan Keluarga untuk Ibu Hamil

Menurut American Pregnancy Association, ibu hamil akan merasakan pergeseran emosi karena faktor hormonal. Produksi progesterone dan estrogen akan melonjak saat tubuh mempersiapkan diri dalam kehamilan. Beberapa ibu hamil akan menjadi mudah tersinggung karena tingginya hormon progesterone.

Ada juga sebagian ibu hamil yang sensitif dengan perubahan hormone estrogen. Hormon ini memengaruhi zat kimia di dalam otak yang mengatur suasana hati, yang dikenal dengan neurotransmitter atau perubahan suasana hati secara spontan.

Selain itu, stres dan kelelahan pun dapat memengaruhi kesehatan mentalnya, terutama di trimester pertama. Faktor penyebabnya yaitu karena kekhawatiran dan penyesuaian selama kehamilan. Apalagi jika ia pernah mengalami keguguran di kehamilan sebelumnya.

Nah, inilah beberapa cara mendukung ibu hamil yang bisa dilakukan.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Menjadi Teman Bicara

Dalam keadaan emosional yang tidak stabil, Anda bisa menawarkan diri untuk menjadi teman berbagi perasaannya. Tanyakan tentang perasaannya dari hari ke hari, mendengarkan kekhawatiran serta ketakutannya. Buatlah ibu hamil nyaman berbagi, karena itulah yang dibutuhkannya.

2. Bersabar Menghadapi Segala Emosinya

Perubahan emosi yang terjadi pada ibu hamil mungkin membuat orang-orang terdekatnya sulit memahami. Jadi coba bersabar dan pahami saja. Jika tidak, ini akan menjadi permasalahan yang lebih luas.

Oleh karena itu, para suami coba untuk menahan diri dan tetap berikan perhatian. Jika ada permasalahan, diskusikan dengan baik-baik.

3. Biarkan Dirinya Istirahat

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Penting bagi ibu hamil untuk cukup tidur. Ambil alihlah semua pekerjaan rumahnya agar dirinya tidak stres dan bisa cukup istirahat. Memperhatikan dan membantu meringankan apa yang biasa dilakukannya bisa membuat dirinya bahagia.

4. Mengajak Melakukan Aktivitas Fisik

Merencanakan kegiatan aktivitas fisik, misal jalan-jalan pagi atau sore keliling komplek, serta melakukan yoga kehamilan, bisa membuat perasaannya tetap terjaga dengan baik. Hal ini pun diperkuat oleh sebuah penelitian bahwa kelenturan tubuh bagian atas dikaitkan dengan regulasi emosional selama kehamilan.

Artikel Terkait: 6 Kebutuhan Ibu Hamil Trimester 2 Rekomendasi, Cek!

Dukungan Keluarga untuk Ibu Hamil yang Mengalami Penurunan Daya Ingat

Saat hamil, ibu akan menjadi pelupa. Hal ini karena produksi progesterone dan estrogen yang melonjak dalam persiapan kehamilan. Hormon-hormon tersebut akan memengaruhi otak dan menyebabkan daya ingat menurun.

Sebuah penelitian yang diilakukan seorang psikolog University of Southern California, J. Galen Buckwalter, mengungkap bahwa ibu hamil ternyata memiliki penurunan kemampuan dalam menyimpan atau memelajari informasi baru. Namun tak perlu khawatir, hal itu sifatnya sementara dan bisa kembali nomal setelah melahirkan.

Akan tetapi, tetap ada faktor pemicu yang menyebabkan seseorang menjadi pelupa, yakni kurang tidur atau kondisi emosional yang kurang baik.

Lantas, dukungan apa yang bisa diberikan? Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu ibu hamil agar tidak menjadi pelupa yang berlebihan.

1. Membuat Jadwal Harian

Untuk memastikan jadwal hariannya tidak ada yang terlewat, terutama jadwal check up ke dokter tentang kehamilannya, Anda bisa membantu ibu hamil membuat jadwal harian. Lalu tempelkan di dinding agar dirinya bisa melihatnya.

2. Pastikan Istirahatnya Teratur

Memastikan memiliki jam istirahat yang teratur sangat penting untuk ibu hamil. Sebab kondisi kurang tidur sangat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikisnya.

3. Penuhi Asupan Makanan Bergizi

Membuat dan menyiapkan makanan enak dan kaya akan protein sangat membantu untuk pertumbuhan dan perkembangan otak ibu dan juga bayi dalam kandungannya.

Artikel terkait: Hasil Penelitian: Minum Secangkir Kopi Sehari Dapat Tingkatkan Risiko

Dukungan untuk Kesehatan Fisik Ibu Hamil

Perubahan fisik adalah yang paling terlihat saat hamil. Perut yang membesar, berat badan yang bertambah, bahkan pertumbuhan rambut di area yang sebelumnya tidak pernah ada. Hal itu akibat pengaruh hormon kehamilan.

Untuk tetap terjaga kesehatan fisiknya, Anda bisa membantu maupun memberi dukungan dengan cara:

1. Ketahui Apa yang Dia Butuhkan

Selalu tanyakan apa yang dibutuhkan. Bahkan Anda pun diminta untuk mengetahui apa saja minuman dan makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.

2. Membelikan Pakaian Hamil

Pertambahan berat badan dan perut yang akan terus membesar membuat pakaian yang dimiliki sebelumnya jadi kekecilan. Anda bisa membelikan baju hamil yang fashionable agar ia tetap modis meskipun ada perubahan fisik karena kehamilan. 

Bentuk Dukungan Keluarga untuk Proses Persalinan Ibu Hamil

Memasuki trimester ketiga, perhatian ekstra sangat dibutuhkan bagi ibu hamil. Beberapa ibu hamil akan mengalami kecemasan di trimester terakhir kehamilan ini.

Bantu ia agar merasa sedikit tenang dalam menunggu persalinan. Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Membantu Mengemaskan Barang Bawaan ke RS

Membantu mengemaskan barang bawaan untuk ke RS bisa meringkan sedikit rasa lelahnya. Sebab semakin mendekati hari persalinan, emosi ibu hamil semakin tidak stabil.

2. Mempersiapkan dengan Kelas Kehamilan

Mengikuti kelas kehamilan membantu mempersiapkan kedatangan bayi. Terutama bagi ibu baru yang belum memiliki pengalaman hamil, melahirkan, dan mengurus anak.

Artikel terkait: Kasus Stillbirth Melonjak Saat Pandemi, Penelitian Ini Ungkap

Selain itu, ada juga cara lain yang dapat Anda lakukan sebagai bentuk dukungan untuk ibu hamil, yakni: 

  1. Selalu berikan dukungan positif atas apa pun perubahan yang terjadi pada dirinya
  2. Berikan kasih sayang, misalnya pelukan, lalu katakan kepadanya bahwa kami akan selalu ada untuk dirinya
  3. Dukung dalam melakukan perubahan gaya hidup yang lebih baik

Itulah beragam contoh dukungan keluarga untuk ibu hamil. Yuk, bantu mereka agar bisa menjalani masa kehamilan dengan bahagia dan lancar sampai tiba waktunya persalinan.

Baca juga:

Parents, Ini 8 Cara Mendukung Ibu yang Baru Mengalami Stillbirth

3 Kiat Bantu Ibu Hamil Berhenti Merokok, Lakukan Sekarang Juga!

Sulit Lepas dari Rokok Meski Sedang Hamil? Segera Hubungi Layanan Berhenti Merokok!