Dukungan berhenti merokok menjadi salah satu hal yang dibutuhkan oleh perokok berat yang ingin menghentikan kebiasaan buruknya. Rokok tentu bukanlah hal yang baik untuk kesehatan. Terlebih lagi bagi ibu hamil.
Image: Freepik
Saat hamil, semua yang masuk ke dalam tubuh Bunda dapat memengaruhi keadaan janin di dalam kandungan. Ketika sang ibu merokok, janin pun akan terpapar bahan kimia seperti nikotin dan karbon monoksida.
Jika Bunda adalah seorang perokok dan sedang hamil, maka sekaranglah waktunya untuk berhenti! Sementara itu, meski Bunda bukan perokok, tetap saja Bunda harus menghindari asap rokok dari orang lain.
Bagaimana Rokok Dapat Memengaruhi Kehamilan?
Merokok selama kehamilan dapat meningkatkan berbagai risiko berbahaya, terutama bagi janin. Beberapa risiko tersebut, antara lain:
- Bayi dengan berat lahir rendah
- Cacat lahir
- Keguguran dan lahir mati (stillbirth)
- Persalinan prematur
- Placenta abruptio dan placenta previa
- Kematian dini pada bayi yang baru lahir (bayi yang lahir dari ibu perokok memiliki risiko dua kali lipat mengalami kematian dini dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu bukan perokok), terutama karena sindrom kematian bayi mendadak (Suddent Infant Death Syndrome atau SIDS).
Image: Freepik
Perlu Bunda ketahui, bayi yang terpapar asap rokok setelah lahir akan lebih mudah terserang penyakit dan masalah pernapasan. Oleh karena itu, rokok sangat berbahaya, baik bagi janin di dalam kandungan maupun bayi yang sudah lahir.
Apa Saja Dukungan Berhenti Merokok yang Bunda Perlukan?
Melansir dari laman Michigan Medicine, University of Medicine, ada tiga hal utama yang bisa Bunda lakukan untuk menghentikan kebiasaan merokok, yaitu:
1. Persiapan Matang
Hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah bersiap-siap. Segala sesuatunya tentu membutuhkan persiapan yang matang. Begitu juga dengan menghentikan kebiasaan merokok.
Image: Freepik
- Jika Bunda belum hamil, pilihlah tanggal berhenti merokok yang cocok untuk Bunda. Namun, jika Bunda sedang hamil, hentikan merokok sekarang juga! Apabila Bunda belum bisa berhenti, cobalah mengurangi intensitas merokok sebanyak yang Bunda bisa. Konsultasikan juga dengan dokter tentang program yang dapat membantu Bunda berhenti merokok, ya.
- Singkirkan rokok, asbak, dan korek api. Bersihkan rumah dan pakaian untuk menghilangkan bau asap rokok.
- Jika Bunda tinggal dengan pasangan atau orang yang merokok, diskusikanlah dengannya untuk berhenti merokok. Selain itu, jangan sungkan memberitahu agar tidak merokok di sekitar Bunda. Sebisa mungkin hindari tempat-tempat di mana orang lain merokok, ya, Bun.
2. Membuat Rencana untuk Berhenti Merokok
Tentunya Bunda harus membuat rencana yang matang agar bisa menghentikan kebiasaan buruk merokok. Bunda bisa mencoba tips-tips berikut ini:
Image: Freepik
- Tentukan waktu yang paling sulit bagi Bunda, seperti saat Bunda sedang gelisah atau berada di sekitar orang lain yang merokok. Bunda harus bisa membuat rencana untuk menangani keinginan merokok Bunda di waktu-waktu tersebut.
- Ubah rutinitas Bunda. Hindari hal-hal yang membuat Bunda teringat akan rokok dan dengan mudah menjangkaunya.
- Temukan cara untuk mengatasinya. Misalnya, Bunda bisa berjalan-jalan setelah makan malam daripada harus merokok.
- Temukan cara yang baik untuk mengurangi stres dalam beberapa minggu pertama setelah berhenti merokok.
- Bicaralah dengan dokter tentang penggantian nikotin atau obat-obatan.
3. Dukungan dari Lingkungan Sekitar
Dukungan menjadi hal yang sangat penting untuk membantu Bunda berhenti merokok. Terlebih lagi Bunda sedang berada di masa kehamilan, maka dukungan mental tentu diperlukan.
Mintalah dukungan orang-orang terkasih di sekitar Bunda. Bunda juga bisa menanyakan tips-tips khusus untuk berhenti merokok dari orang yang pernah merokok.
Image: Freepik
Selain itu, Bunda juga bisa mengikuti konseling untuk menghentikan kebiasaan merokok. Orang yang menggunakan konseling melalui telepon, grup, atau tatap muka lebih cenderung mudah berhenti merokok. Bunda pun bisa bergabung dengan kelompok yang dapat mendukung Bunda menghentikan kebiasaan merokok.
Bunda, itulah beberapa tips atau kiat-kiat yang bisa dilakukan untuk menghentikan kebiasaan buruk merokok. Meskipun rokok mungkin memberikan kenikmatan tersendiri bagi Bunda, tapi ingat, dampak buruknya justru berkepanjangan.
Jangan mau jadi korbannya, ya, apalagi sampai menyerang buah hati Bunda. Yuk, semangat untuk berhenti dari kebiasaan buruk merekok demi kesehatan Bunda dan calon buah hati di dalam kandungan. Temukan dukungan berhenti merokok sesegera mungkin!
Baca Juga:
Waspada! Kebiasaan merokok suami bisa merusak kualitas sel telur istri
Bayi menderita paru-paru basah karena pengasuh suka merokok, ibu ini peringatkan semua orangtua!
Jika Anak Ketahuan Merokok, Apa yang Harus Parents Lakukan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.