Apakah Bunda sedang diet namun juga ingin hamil? Khawatir nutrisi untuk si calon bayi tidak terpenuhi? Cobalah lima hal berikut ini agar kehamilan Bunda nanti lebih menyenangkan, dan tentu saja, Diet sehat Anda tetap lancar.
5 Kebiasaan diet sehat untuk Anda yang sedang program hamil
1. Folat, folat dan folat
Folat adalah vitamin terpenting dalam kehamilan. Penelitian membuktikan bahwa semakin cepat vitamin ini terpenuhi, – idealnya, sebelum konsepsi- semakin kecil peluang Mom mendapatkan bayi dengan gangguan tulang belakang (spina bifida).
Kabar baiknya, asam folat banyak ditemukan pada sayuran berdaun hijau dan whole grains (bijian penuh; contoh: gandum, beras merah dan beras berwarna, sereal, jagung, barley); yang merupakan jenis makanan terbaik untuk diet sehat Anda. Selain kaya folat, makanan jenis ini juga akan menyingkirkan lemak pada perut kita. Hmmm… sempurna bukan?
Sayangnya, meski sekarang mudah bagi kita untuk mengkomsumsi jenis makanan ini, namun tidak selamanya kandungan folat akan terserap sempurna pada tubuh, Jadi, akan lebih baik jika Mom juga mengkonsumsi suplemen folat dengan kandungan 400 – 600 microgram.
2. Mom penggemar Junk Food? Tinggalkan!
Junk food bukan makanan yang cocok untuk diet sehat. Bukan hanya tentang burger, hotdog, atau jenis lainnya; namun aneka jenis makanan yang mengandung banyak gula refine (gula pasir/sukrosa) dan gandum putih (terigu) juga termasuk makanan yang sebaiknya Mom kurangi mulai saat ini.
Hindari pula mengkonsumsi lemak jenuh tambahan ; misalkan potongan lemak yang ditambahkan pada ayam panggang (biasanya sengaja ditambahkan agar ayam menjadi lebih crispy). Jika sulit untuk meninggalkan maka kurangi porsinya separo demi separo hingga Mom yakin dapat meninggalkan jenis makanan ini. Ingatlah akan kesehatan si Calon bayi juga diet sehat yang sedang Mom jalani. Alasan lain: intake lemak yang berlebih akan meningkatkan resiko terjadinya mual dan muntah selama hamil. Lemak memang lezat, tapi sehat tentu lebih “lezat,” bukan?
3. Pilih dan perbanyak konsumsi makanan yang terbaik.
Perbanyak semua jenis makanan terbaik dan memang dibutuhkan oleh tubuh; sayuran hijau, buah-buahan berwarna kuning (apricot, wortel, papaya, mangga), biji-bijian whole grain (gandum putih penuh, beras coklat dan berwarna, oatmeal), dan susu rendah lemak beserta produknya.
4. Suka melewatkan jam makan apalagi sarapan? Pikirkan lagi!
Karena sedang diet jadi Mom sering meninggalkan sarapan? Atau melewatkan makan siang karena deadline kerja yang menunggu? Mulai hentikan kebiasaan tersebut sekarang. Kita tidak pernah tahu kapan konsepsi benar-benar terjadi, jadi bisa saja, saat Mom melewatkan jam makan, bayi yang sudah ada dalam perut juga melewatkannya. Biasakan untuk memenuhi jam makan, agar kapan saja si Kecil mulai hadir pada tubuh Moms, Moms sudah siap dan cukup nutrisi.
Oya, bukankah melewatkan jam makan juga bukan hal yang baik dalam diet? Karena melewatkan jam makan, berarti mendorong tubuh mengkonsumsi makanan lebih saat jam makan tiba. Aduh, bisa rusak, deh, diet sehat Momy…
5. Review kembali kebiasaan diet Anda.
Apakah keinginan diet Moms membuat Moms menderita anaroksia nervosa atau malah bulimia? Diet membuat Moms takut mendekati makanan? Atau saat ini Moms sedang berdiet untuk makanan tertentu? Bila bayi adalah hal yang benar-benar Moms harapkan, maka mulailah konsultasikan lagi program diet yang sedang Moms jalankan. Minta saran diet sehat terbaik apa yang harus Moms pilih. Carilah dukungan dari keluarga atau teman untuk membantu Moms memperbaiki kesehatan. Bagaimanapun, bayi kita membutuhkan tempat yang benar-benar sehat dan nyaman sebagai “rumah” pertamanya bukan?”
Disarikan dari:
1.www.whattoexpect.com
2.wholegrainscouncil.org
Artikel Terkait:
1. Makanan untuk Kesuburan kandungan
2. Tips agar cepat hamil
3. Serba-serbi pra-konsepsi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.