X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Ruam Popok Expert
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Mengenal Diet 1975 ala Orang Jepang, Bikin Sehat dan Panjang Umur

Bacaan 4 menit

Pernah mendengar istilah diet 1975? Pola diet tersebut banyak dilakukan oleh orang Jepang. Diet ini cukup populer di kalangan masyarakat dunia karena dinilai efektif untuk menurunkan berat badan. Selain itu, orang yang menjalankan diet ini juga menunjukkan kondisi tubuh yang bikin sehat. 

Tidak heran bila Jepang diakui sebagai negara dengan harapan hidup paling tinggi. 

Mengutip Times of India, pada tahun 2019 ada sebanyak 2,31 juta warga Jepang yang memiliki usia mencapai 90 tahun. Bahkan dalam laporan itu disebutkan  di sana pada saat itu ada lebih dari 71.000 orang telah berusia seratus tahun.

Hal ini disinyalir karena pola makan orang Jepang yang sangat sehat, salah satunya dengan melakukan diet 1975. Bagaimana sih cara melakukan diet ini? Simak penjelasannya berikut ini!

Artikel terkait : 3 Diet Paling Ngetren, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

Mengenal Diet 1975 

diet 1975

Sumber: Unsplash

Pola makan ala orang Jepang ini disebut sebagai diet 1975 karena muncul sekitar tahun tersebut. Di dalamnya setidaknya ada tiga variasi menu hidangan kecil selain sup dan nasi. Metode memasak makanan yang digunakan pun bervariasi, mulai dari direbus, dikukus, mentah, dan dipanggang. 

Sementara itu, menggoreng dan menumis agak kurang umum dalam pola diet ini. Sebab, memasak dengan api besar, seperti menggoreng dalam minyak, dapat menyebabkan nutrisi rusak. Misalnya, ikan horse mackerel yang  kaya akan asam lemak omega-3 EPA dan DHA yang sehat. Ketika digoreng, ikan ini hanya mengandung sepersepuluh EPA dan DHA dibanding dengan disajikan sebagai sashimi.

Selain itu bahan makanan dalam pola makan ini juga cukup variatif, seperti kedelai, makanan laut, umbi-umbian, sayuran hijau dan kuning (termasuk acar), buah, rumput laut, jamur, dan teh hijau. Protein hewani dari telur, produk susu, dan daging juga dikonsumsi tetapi dalam jumlah sedang.

Kemudian untuk bumbu, umumnya menggunakan bumbu fermentasi seperti kecap, miso, cuka, mirin, dan sake bersama dengan kaldu dashi membantu memberikan rasa yang lebih lezat menggunakan garam dan gula terlalu banyak. 

Artikel terkait : Fakta Diet Karnivora untuk Penyuka Daging, Ini Manfaatnya

Jadi Rahasia Sehat Orang Jepang 

Mengenal Diet 1975 ala Orang Jepang, Bikin Sehat dan Panjang Umur

Sumber: Unsplash

Diet 1975 yang dipercaya berkontribusi dalam memperpanjang umur karena membuat tubuh jadi lebih sehat.  Melansir Nippon, para peneliti melakukan riset dengan membuat menu mingguan yang mewakili diet dari tahun 2005, 1990, 1975, dan 1960. Hasilnya, kelompok tahun 1975 dan 1990 memiliki lebih sedikit lemak visceral dan cenderung tidak mengalami obesitas. Kelompok tahun 1975 memiliki risiko diabetes dan perlemakan hati yang paling rendah. 

Selain itu, ekspresi gen di hati menemukan pemecahan lemak yang relatif aktif dan menekan sintesis asam lemak pada kelompok tahun 1975, yang kemungkinan besar menyumbang akumulasi lemak dan lemak visceral yang lebih rendah di hati.

Pola makan pada kelompok 1975 berisi lebih tinggi pada kacang-kacangan, buah-buahan, rumput laut, makanan laut, bumbu, dan rempah-rempah. Pada saat yang sama, konsumsi jus dan minuman ringan manis relatif rendah.

Artikel terkait : Diet dengan Pisang, Efektif dan Mudah

Diet 1975 Bikin Langsing dan Menghambat Penuaan 

Mengenal Diet 1975 ala Orang Jepang, Bikin Sehat dan Panjang Umur

Sumber: Unsplash

Masih pada riset yang sama, percobaan yang melibatkan tikus yang diberi makan dengan beberapa kelompok diet, menunjukkan perbedaan terjadinya penuaan. Pada minggu ke 48 penuaan lebih jelas pada kelompok tahun 2005 dibandingkan pada kelompok tahun 1990 dan 1975. Penuaan berkembang paling lambat pada kelompok tahun 1975.

Hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa diet Jepang tahun 1990 dan 1975 lebih sehat daripada tahun 2005. Pada percobaan selanjutnya yang melibatkan manusia sebagai objek, menunjukkan bahwa pola diet ini efektif untuk membuat tubuh jadi langsing.

Percobaan melibatkan beberapa orang yang mengalami obesitas. Hasilnya, indeks massa tubuh rata-rata dan berat badan dari anggota yang menjalankan pola 1975 telah menurun secara signifikan, bersama dengan lingkar pinggang. 

Selain itu, tingkat kolesterol LDL (atau “jahat”) turun, sementara kolesterol HDL (“baik”) naik. Hemoglobin A1C yang digunakan untuk mendiagnosis dan memantau diabetes dan prediabetes juga menurun.

Manfaat kesehatan lain yang bisa diambil, yakni membuat tubuh jadi lebih bugar dan terhindar dari risiko penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. 

Nah, itu dia penjelasan tentang diet 1975 ala orang Jepang yang ternyata efektif membuat langsing dan memperpanjang umur. Tertarik mencoba diet ini, Parents?

The “1975 Diet” and the Secret of Japanese Longevity

https://www.nippon.com/en/in-depth/d00482/the-1975-diet-and-the-secret-of-japanese-longevity.html

***

Baca juga :

6 Rekomendasi Menu Diet Keto, Bisa untuk Turunkan Berat Badan

Cerita mitra kami
Rahasia Bunda Tetap Bisa Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga Saat Sibuk Melanda
Rahasia Bunda Tetap Bisa Memenuhi Kebutuhan Rumah Tangga Saat Sibuk Melanda
ERHA Ultimate Luncurkan Atopy and Skin Disease Center untuk Eksim dan Semua Penyakit Kulit
ERHA Ultimate Luncurkan Atopy and Skin Disease Center untuk Eksim dan Semua Penyakit Kulit
Stroller Inovatif dan Ramah Lingkungan dengan Kain Daur Ulang Kini Tersedia di Babyshop Indonesia
Stroller Inovatif dan Ramah Lingkungan dengan Kain Daur Ulang Kini Tersedia di Babyshop Indonesia
11 Tips Make Up Natural, Tampil Penuh Pesona Tanpa Harus Menor
11 Tips Make Up Natural, Tampil Penuh Pesona Tanpa Harus Menor

Diet Sehat, Kehamilan pun Mendekat

Diet DEBM, Dikenal Efektif Turunkan Berat Badan Sampai 2 Kg dalam Seminggu

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Faizah Pratama

Diedit oleh:

Shafa Nurnafisa

  • Halaman Depan
  • /
  • Gaya Hidup
  • /
  • Mengenal Diet 1975 ala Orang Jepang, Bikin Sehat dan Panjang Umur
Bagikan:
  • Membutuhkan Skill Bahasa Asing Mumpuni, Berapa Gaji Penerjemah?

    Membutuhkan Skill Bahasa Asing Mumpuni, Berapa Gaji Penerjemah?

  • Istri Billy Davidson Hamil Anak Kedua, Umumkan dengan Cara Kreatif

    Istri Billy Davidson Hamil Anak Kedua, Umumkan dengan Cara Kreatif

  • 8 Drama Korea Kim Nam Gil Terbaik, Terbaru Song of The Bandits!

    8 Drama Korea Kim Nam Gil Terbaik, Terbaru Song of The Bandits!

  • Membutuhkan Skill Bahasa Asing Mumpuni, Berapa Gaji Penerjemah?

    Membutuhkan Skill Bahasa Asing Mumpuni, Berapa Gaji Penerjemah?

  • Istri Billy Davidson Hamil Anak Kedua, Umumkan dengan Cara Kreatif

    Istri Billy Davidson Hamil Anak Kedua, Umumkan dengan Cara Kreatif

  • 8 Drama Korea Kim Nam Gil Terbaik, Terbaru Song of The Bandits!

    8 Drama Korea Kim Nam Gil Terbaik, Terbaru Song of The Bandits!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti