X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Mengenal Cynophobia, Rasa Takut Berlebihan terhadap Anjing

Bacaan 5 menit

Parents, pernahkah Anda mendengar Cynophobia? Cynophobia berasal dari bahasa Yunani yang berarti “anjing” (cyno) dan “ketakutan” (fobia). Dengan kata lain, cynophobia adalah kondisi ketika seseorang mengalami ketakutan terhadap anjing dalam kadar berlebihan.

Jika orang normal hanya merasa tidak nyaman dengan gonggongan anjing atau memilih tidak berada dekat anjing, cynophobia lebih dari itu, bahkan sampai mengganggu kehidupan sehari-hari.

Faktanya, ketakutan jenis spesifik termasuk cynophobia menyerang 7-9% manusia di dunia. Jenis phobia ini bahkan resmi diakui dalam Buku Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, Edisi Kelima (DSM-5). Sekitar sepertiga orang mencari pengobatan untuk fobia tertentu termasuk rasa takut yang tidak rasional terhadap anjing atau kucing.

Gejala Cynophobia

Gejala Cynophobia

Mengutip Healthline, peneliti memperkirakan ada lebih dari 62.400.000 anjing yang tinggal di Amerika Serikat. Hal ini membuat peluang siapa pun yang berkunjung ke sana besar kemungkinannya bertemu dengan anjing. Berbicara mengenai gejala, sinyal secara fisik dan emosional akan dirasakan cynophobia antara lain:

Gejala Fisik

  • Kesulitan bernapas
  • Detak jantung cepat
  • Nyeri atau sesak di dada Anda
  • Gemetaran
  • Pusing
  • Sakit perut
  • Panas dingin
  • Berkeringat

Gejala Emosional

  • Serangan panik atau kecemasan
  • Kebutuhan intens untuk melarikan diri
  • Perasaan terpisah dari diri sendiri
  • Kehilangan kendali
  • Timbul perasaan akan pingsan atau mati
  • Merasa tidak berdaya atas ketakutan Anda

Artikel terkait: Mengenal Nomophobia, Kondisi Kecanduan Handphone yang Kerap Dialami Remaja

Pada anak-anak gejala yang timbul antara lain cenderung mengamuk, keinginan berlindung kepada pengasuh atau orang dewasa, atau menangis ketika berada dekat anjing.

Faktor Risiko

Gejala Cynophobia

Layaknya ketakutan pada hal lain, takut berlebihan pada anjing tidak muncul begitu saja. Sebelum mewujud jadi phobia, besar kemungkinan ada kejadian buruk yang terjadi pada diri Anda yang berkaitan dengan anjing. Beberapa hal berikut bisa meningkatkan risiko ketakutan pada anjing:

  • Pengalaman. Kejadian yang terjadi di masa lalu menjadi pemicu utama takut biasa berkembang menjadi phobia. Sebut saja Anda pernah dikejar atau digigit anjing dan menimbulkan traumatis.
  • Usia. Dalam beberapa kasus, fobia spesifik seperti cynophobia mungkin muncul pertama kali pada usia 10 tahun atau usia yang lebih dewasa.
  • Keluarga. Jika salah satu kerabat dekat Anda menderita fobia atau kecemasan, kemungkinan besar Anda juga akan mengembangkan ketakutan yang tidak rasional. Ini mungkin diwariskan secara genetik yang berkembang dari waktu ke waktu.
  • Watak. Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena fobia jika Anda memiliki temperamen yang lebih sensitif.
  • Informasi. Risiko mengalami fobia anjing juga akan meningkat jika Anda terpapar lebih sering dengan informasi negatif berkaitan dengan anjing. Misalnya kasus serangan terhadap anjing. Bedanya, informasi hanya berbunyi negatif dan tidak diimbangi dengan masukan informatif.

Artikel terkait: Pistanthrophobia, Rasa Takut dan Tidak Percaya Hingga Menolak Hubungan Asmara

Diagnosis

Sebelum mencap diri sendiri mengalami cynophobia, gejala haruslah dialami selama enam bulan atau lebih. Sebelum salah menerka, coba tanyakan deretan pertanyaan berikut dalam diri Anda:

  • Apakah saya akan terlalu mengantisipasi situasi saat akan berada di sekitar anjing?
  • Apakah saya langsung merasa takut atau mengalami serangan panik saat berada di dekat anjing atau berpikir tentang berada di sekitar anjing?
  • Lalu, apakah saya menyadari bahwa ketakutan saya terhadap anjing sangat parah dan tidak rasional?
  • Apakah saya menghindari situasi di mana saya mungkin bertemu anjing?

Jika Anda menjawab ya untuk seluruh pertanyaan tersebut, maka bisa jadi Anda menderita cynophobia.

Apakah Cynophobia Bisa Diobati?

Gejala Cynophobia

Jawabannya adalah ya, ketakutan terhadap anjing bisa diobati. Layaknya fobia terhadap jenis hewan lain, ketakutan akan anjing pun merespons pengobatan dengan baik.

Mengutip laman Very Well Mind, terapi perilaku kognitif (CBT) adalah salah satu jenis pengobatan yang efektif. Faktanya, beberapa orang melaporkan hasil sepanjang melakukan 1 hingga 4 sesi bersama terapis.

Cara kerjanya, terapi ini membiarkan penderita menghadapi ketakutannya secara langsung. Umumnya, terdapat dua macam CBT yakni teori paparan in vivo (berhadapan langsung dengan anjing sungguhan) dan Active Imaginal Exposure (AIE) yang mana seseorang nantinya diminta membayangkan melakukan aktivitas bersama seekor anjing.

Dalam sebuah penelitian sejak tahun 2003, 82 orang dengan cynophobia menjalani terapi paparan in vivo atau imajinal. Beberapa orang diminta untuk menghadiri terapi di mana mereka berinteraksi dengan anjing bertali kekang, sementara yang lain diminta untuk membayangkan melakukan tugas yang berbeda dengan anjing sambil memerankannya.

Artikel terkait: 8 Ciri Seseorang Memiliki Kreativitas Tinggi, Adakah Pada Si Kecil?

Semua orang menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah terpapar, baik yang nyata maupun imajiner. Tingkat perbaikan untuk terapi in vivo adalah 73,1 persen, sementara hasil untuk terapi AIE adalah 62,1 persen.

Bagi Anda yang tingkat fobianya sudah parah, pengobatan bisa menjadi pilihan yang nantinya digunakan bersama terapi jangka pendek. Obat yang dianjurkan antara lain:

  • Penghambat beta. Disebut juga Beta blocker, obat ini akan memblokir adrenalin agar tidak menyebabkan gejala seperti denyut nadi, tekanan darah tinggi, atau gemetar ketika bersanding dengan pemicu ketakutan.
  • Obat penenang. Obat-obatan ini bekerja untuk mengurangi kecemasan sehingga Anda dapat rileks dalam situasi yang ditakuti.

Akan tetapi, penggunaan obat haruslah dikonsultasikan terlebih dahulu dengan pakarnya.

Parents, semoga informasi ini bermanfaat, utamanya bagi Anda yang tengah berjuang menghadapi cynophobia.

Baca juga:

Ombrophobia atau Fobia Hujan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

Sangat takut hamil dan melahirkan? Mungkin Anda mengidap tokophobia!

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Takut Berhadapan dengan Orang Lain? Hati-hati Gejala Antrofobia!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Finna Prima Handayani

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Mengenal Cynophobia, Rasa Takut Berlebihan terhadap Anjing
Bagikan:
  • Fobia Sosial, Ketahui Gejala dan Cara Pengobatannya

    Fobia Sosial, Ketahui Gejala dan Cara Pengobatannya

  • 4 Jenis perselingkuhan yang mungkin dilakukan pasangan Anda, apa saja?

    4 Jenis perselingkuhan yang mungkin dilakukan pasangan Anda, apa saja?

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • Fobia Sosial, Ketahui Gejala dan Cara Pengobatannya

    Fobia Sosial, Ketahui Gejala dan Cara Pengobatannya

  • 4 Jenis perselingkuhan yang mungkin dilakukan pasangan Anda, apa saja?

    4 Jenis perselingkuhan yang mungkin dilakukan pasangan Anda, apa saja?

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

  • 30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

    30 Film Semi Korea untuk Ditonton Bareng Pasangan di Malam Jumat

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.