Bunda mungkin bertanya-tanya apa saja ciri-ciri ada janin dalam perut, serta apa perbedaan perut hamil dengan perut buncit karena bertambah gemuk?
Pertanyaan ini umum dan kerap dipikirkan, terutama bagi Bunda yang sedang hamil untuk pertama kalinya.
Perut membuncit memang tidak selalu tanda-tanda hamil. Ada beberapa tanda kehamilan lain yang sebenarnya bisa dipastikan melalui beragam tes kehamilan.
Untuk mempelajari hal ini lebih lanjut dan menjawab apa saja ciri-ciri ada janin dalam perut, berikut ulasan selengkapnya.
Artikel terkait: Haid tidak teratur bisa hamil, kiat ini perlu Bunda ketahui!
Perut Membuncit, Apakah Termasuk Ciri-Ciri Ada Janin dalam Perut?
Perut membuncit memang salah satu tanda bahwa ada janin yang bertambah besar dalam rahim. Namun perut membesar belum tentu hamil, karena bisa saja hanya kembung.
Bagaimana cara mengetahui apakah Anda membuncit atau hamil?
Jika seseorang aktif secara seksual dan memiliki gejala tertentu, seperti perut membuncit, kehamilan mungkin terjadi. Anda bisa melacak siklus menstruasi untuk mengira apakah Anda mengalami telat haid biasa atau sedang hamil.
Salah satu cara terbaik untuk menentukan seseorang kembung atau hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan. Berbagai tes kehamilan tersedia untuk dibeli di apotek dan online.
Medical News Today menulis, kehamilan hanyalah salah satu dari banyak hal yang dapat menyebabkan perut membuncit.
Jika bukan karena kehamilan, penyebab lain bisa berupa faktor makanan, terlalu banyak mengonsumsi minuman berkarbonasi, sampai dengan kemungkinan adanya kista dalam ovarium.
Artikel terkait: 5 Tips merangsang istri yang kelelahan agar mau diajak bercinta dari pakar seksologi
Lantas, Apa Ciri-Ciri Ada Janin dalam Perut?
Setiap perempuan berbeda. Begitu pula dengan pengalaman kehamilan mereka.
Tidak setiap perempuan memiliki gejala yang sama.
Selain itu, gejala awal kehamilan sering kali menyerupai gejala yang mungkin Anda alami sebelum dan selama menstruasi, sehingga Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda sedang hamil.
Jadi penting untuk mempelajari perubahan yang terjadi dalam diri Bunda, termasuk ciri-ciri ada janin dalam perut atau tanda-tanda adanya kehamilan.
Sebagaimana dikutip Web MD, berikut ini adalah deskripsi dari beberapa gejala awal kehamilan yang paling umum.
1. Muncul Bercak dan Kram Perut
Setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Ini dapat menyebabkan salah satu tanda awal kehamilan, seperti bercak dan, terkadang, kram.
Kondisi ini disebut pendarahan implantasi. Ini terjadi pada 6 hingga 12 hari setelah sel telur dibuahi.
Kram tersebut menyerupai kram menstruasi, sehingga beberapa perempuan salah mengira bahwa kram dan pendarahan sebagai awal menstruasi.
2. Adanya Cairan Putih Hasil Penebalan Dinding Vagina
Tanda awal kehamilan yang kerap ada adalah adanya cairan putih susu dari vagina mereka.
Hal itu terkait dengan penebalan dinding vagina, yang dimulai segera setelah pembuahan. Dan peningkatan pertumbuhan sel-sel yang melapisi vagina juga menyebabkan keluarnya cairan.
Keputihan ini, yang dapat berlanjut selama kehamilan, biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perawatan.
Namun jika ada bau tidak sedap yang berhubungan dengan keputihan atau sensasi terbakar dan gatal, beri tahu dokter Anda agar mereka dapat memeriksa apakah Anda mengalami infeksi jamur atau bakteri.
3. Perubahan pada Payudara
Perubahan payudara adalah tanda awal kehamilan yang juga ciri-ciri ada janin dalam perut.
Tingkat hormon pada perempuan berubah dengan cepat setelah pembuahan. Karena perubahan tersebut, payudara bumil mungkin menjadi bengkak, sakit, atau kesemutan satu atau dua minggu kemudian.
Payudara pun akan terasa lebih berat atau lebih penuh atau terasa lembut saat disentuh. Area di sekitar puting, yang disebut areola, juga bisa menjadi gelap.
Artikel terkait: 10 Tips Meningkatkan Peluang Keberhasilan Program Bayi Tabung, Patut Dicoba!
4. Mual (Morning Sickness)
Morning sickness adalah gejala kehamilan yang paling umum. Tapi tidak semua ibu hamil mengalaminya.
Penyebab pasti mual adalah adanya perubahan hormon selama kehamilan. Mual selama kehamilan dapat terjadi kapan saja sepanjang hari tetapi paling sering di pagi hari.
5. Telat Menstruasi
Ini adalah gejala awal kehamilan yang paling jelas, dan juga salah satu yang mendorong sebagian besar perempuan untuk melakukan tes kehamilan.
Namun, tidak semua menstruasi yang terlewat atau tertunda disebabkan oleh kehamilan. Jadi, untuk lebih jelasnya, lebih baik berkonsultasi dengan dokter ya, Bunda.
6. Sering Buang Air Kecil
Bagi banyak perempuan, sering buang air kecil ini dimulai sekitar minggu keenam atau kedelapan setelah pembuahan. Meskipun hal ini juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, diabetes, atau penggunaan diuretik.
Jika Anda sedang hamil, sering buang air kecil ini terjadi karena perubahan kadar hormon.
7. Sembelit
Selama kehamilan, kadar hormon progesteron yang lebih tinggi dapat membuat Anda sembelit. Soalnya, progesteron menyebabkan makanan melewati usus Anda lebih lambat.
Untuk meringankan masalah ini, pastikan minum yang cukup, olahraga, dan makan banyak makanan berserat tinggi.
Perlu Bunda ketahui bahwa beberapa gejala seperti mual, sembelit, sering buang air, telat haid dapat disebabkan oleh hal lain selain hamil.
Jadi fakta bahwa Anda menemukan beberapa gejala ini tidak berarti Anda hamil. Satu-satunya cara untuk memastikannya adalah dengan tes kehamilan.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
****
Baca juga:
Terjadi di Awal Kehamilan, Ketahui 7 Penyebab Janin Tidak Berkembang
Penyebab Nyeri Ulu Hati saat Hamil Trimester Pertama dan Cara Mengatasinya
12 Tanda Awal Kehamilan yang Sering Dirasakan Bumil, Cek Sekarang!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.