TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Cara Menyimpan Daging Kurban Menurut Dokter Hewan Agar Tahan Lama

Bacaan 4 menit
Cara Menyimpan Daging Kurban Menurut Dokter Hewan Agar Tahan Lama

Seorang dokter hewan membagikan tips cara menyimpan daging yang baik. Penasaran seperti apa?

Banyak yang salah kaprah dalam cara menyimpan daging hewan berkaki empat seperti sapi dan kambing. Ada yang berpendapat bahwa daging harus dicuci dulu sebelum disimpan agar lebih bersih, atau disimpan dulu di kulkas sebelum dimasukkan ke freezer. Sudah tepatkah cara tersebut? 

Lalu bagaimanakah sebenarnya cara menyimpan daging yang baik? Drh. Supriyanto MVPH, seorang dokter spesialis hewan memberikan penjelasan sebagai berikut. 

Cara Menyimpan Daging Kurban Menurut Dokter Hewan

 

Dalam status Facebook bertanggal 14 Agustus 2018, Kasie pengawasan mutu komoditas kehewanan dan perikanan  Dinas Pertanian Dan Pangan Kota Yogyakarta menuturkan trivia mengenai penyimpanan daging hewan kurban.

1. Apakah benar kalau daging dicuci dengan air kran, kuman bisa masuk ke pori dan menyebabkan daging cepat busuk?

Jawaban:

Daging itu tidak berpori, tapi tersusun atas otot yang saling kuat bertautan, antara gumpalan otot dipisahkan oleh fascia. Kalau yang berpori itu kulit, fungsi nya untuk pembuangan keringat.

Daging cepat busuk bukan karena kuman masuk lewat pori, tapi proses pembusukan daging bergantung dari jumlah inisial bakteri sebelum disimpan.

Artikel terkait: Intip 9 Cara Menyimpan Ayam Di Kulkas Agar Lebih Awet dan Selalu Segar

2. Seperti apa sebenarnya proses pembusukan terjadi?

cara menyimpan daging

Cepat atau tidaknya pembusukan bergantung dari banyaknya kuman baik yang menempel maupun yang ada dalam daging. Jumlahnya dipengaruhi oleh perlakuan, suhu dan lingkungan yang mendukung kuman tersebut untuk berkembang.

Yang penting untuk diperhatikan:

a. Pencucian dengan air kotor bisa menambah jumlah inisial bakteri

b. Pencucian dengan air bersih terbukti mengurangi jumlah kuman

c. Daging kotor punya inisial bakteri yang tinggi 

Jadi, membiarkan daging kotor tidak dibersihkan, lalu dimasukkan ke kulkas apalagi di kulkas bawah suhu 0-4 derajat justru bisa menyebabkan bakteri berkembang.

3. Ada beberapa cara menyimpan daging kurban yang umum dilakukan, manakah yang benar?

cara menyimpan daging 1

a. Banyak ibu yang menyimpan daging dengan cara dipotong kecil dimasukkan plastik, disimpan di kulkas bawah 4 jam, kemudian dipindah ke freezer. Apakah cara ini tepat?

Jawaban: Tidak tepat. Pemotongan daging menjadi kecil-kecil sebelum disimpan justru menambah luasan permukaan yang akan menyebabkan peningkatan jumlah kuman dan menambah jumlah kandungan nutrisi penting daging yang ikut larut ketika di-thawing.

b. Daging dibagi sesuai porsi masak (200-250gram), dibungkus plastik, langsung dimasukkan freezer, apakah cara ini dianjurkan?

Jawaban: Benar. Memasukkan daging langsung ke freezer sampai beku, atau blast freezer justru akan menghambat kuman untuk berkembang bahkan bisa mengurangi dan membunuhnya. Dengan begitu daging akan lebih awet.

cara menyimpan daging

Memotong kecil-kecil sebelum disimpan adalah cara menyimpan daging yang kurang tepat.

Artikel terkait: Resep Gulai Kambing Nikmat dan Tips Mengolahnya agar Daging Tetap Empuk

4. Bagaimana bila daging yang dibeli kotor?

Jawaban: 

Kalau daging kotor, kelihatan kotoran dan area kotor cukup lebar, kotorannya diiris lalu di buang. Kalau kotorannya merata, harus dicuci, setelah dicuci harus segera dimasak, atau dibungkus dan dimasukkan ke dalam freezer.

Apabila proses pemotongan terjamin kebersihannya, dan daging yang dihasilkan bersih, maka dagingnya tidak perlu dicuci. Bisa langsung dibagi sesuai porsi, dibungkus dan masukkan freezer atau dimasak. 

Cerita mitra kami
11 Jajanan Halal untuk Anak yang Perlu Orang Tua Ketahui
11 Jajanan Halal untuk Anak yang Perlu Orang Tua Ketahui
Anak Senang Ibu Tenang, Ini Manfaat Es Krim Yogurt untuk Kesehatan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Senang Ibu Tenang, Ini Manfaat Es Krim Yogurt untuk Kesehatan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Ini Ciri-Ciri Anak Kekurangan Zat Besi, Si Kecil Anda Termasuk?
Ini Ciri-Ciri Anak Kekurangan Zat Besi, Si Kecil Anda Termasuk?
Ini Cara Memastikan Asupan Gula untuk Anak Tidak Berlebihan
Ini Cara Memastikan Asupan Gula untuk Anak Tidak Berlebihan

Ciri Daging Kurban Rusak dan Tak Layak Dikonsumsi

Sudah mengetahui cara menyimpan daging, Anda perlu mengetahui juga seperti apa ciri daging yang sudah tidak layak lagi dikonsumsi.

1. Aromanya Berubah

Cara Menyimpan Daging Kurban Menurut Dokter Hewan Agar Tahan Lama

Pertama adalah adanya aroma tidak sedap yang menguar dari wadah penyimpanan menjadi tanda daging tak lagi segar. Aroma yang dimaksud adalah asam dan busuk menyengat.

Cara mengenalinya mudah, cukup dekatkan hidung sekitar 10 centimeter dari daging dan hirup aromanya. Jika dari kejauhan saja aromanya sudah meragukan sebaiknya hindari konsumsi daging tersebut.

2. Tekstur Mulai Lembek

Daging yang segar seharusnya memiliki tekstur yang padat dan kenyal. Saat ditekan, daging akan kembali ke bentuknya dalam waktu singkat.

Berbeda dengan daging yang tingkat kesegarannya mulai menrun, daging terasa lebih lunak. Ada warna dan cairan yang berubah seiring daging yang tak lagi segar.

3. Warna Daging Gelap

Daging yang segar memiliki warna merah yang segar secara merata karena belum mengalami oksidasi. Berbeda dengan daging yang tidak segar, warnanya akan berubah menjadi cokelat gelap atau bahkan keabu-abuan. Perubahan warna tersebut disebabkan oleh proses oksidasi.

4. Rasanya Pahit

Cara Menyimpan Daging Kurban Menurut Dokter Hewan Agar Tahan Lama

Beberapa daging ada juga yang tidak mengalami perubahan fisik kasat mata saat kesegarannya menurun. Indikasi rusaknya daging mulai terasa ketika daging sudah terlanjur diolah.

Daging yang segar tidak akan mengeluarkan rasa lain selain rasa daging itu sendiri. Sedangkan daging yang mulai rusak akan mengeluarkan rasa pahit yang tidak nyaman pada lidah.

5. Keluar Lendir

Sebenarnya daging sapi mengandung air agar kelembapannya terjaga. Namun bagi daging yang sudah mulai tidak sehat dikonsumsi, daging sapi akan mulai mengeluarkan cairan alaminya.

Daging akan mulai berlendir dan basah hingga akhirnya teksturnya akan melunak. Lendir yang keluar baunya juga tak sedap dan lengket jika disentuh.

Parents, itu dia cara menyimpan daging menurut dokter hewan yang ternyata ada caranya. Semoga bisa membantu dan Anda tak lagi keliru!

*** 

Baca juga:

10 Cara Memasak Daging Kambing Kurban Agar Tidak Bau Prengus dan Empuk

11 Ciri Hewan Kurban yang Sehat Agar Sah Disembelih, Jangan Salah Beli

Cara Menyimpan Ikan Tanpa Freezer, Buat yang Tak Punya Kulkas

 

 

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Makanan & Minuman
  • /
  • Cara Menyimpan Daging Kurban Menurut Dokter Hewan Agar Tahan Lama
Bagikan:
  • Cek, Ini Tepung untuk Donat yang Tepat agar Empuk dan Mengembang Sempurna

    Cek, Ini Tepung untuk Donat yang Tepat agar Empuk dan Mengembang Sempurna

  • Jangan Sampai Salah, Ini Tepung untuk Pisang Goreng agar Hasilnya Renyah

    Jangan Sampai Salah, Ini Tepung untuk Pisang Goreng agar Hasilnya Renyah

  • Tepung untuk Bakso Apa yang Digunakan agar Kenyal? Ini Pilihan Paling Tepat!

    Tepung untuk Bakso Apa yang Digunakan agar Kenyal? Ini Pilihan Paling Tepat!

  • Cek, Ini Tepung untuk Donat yang Tepat agar Empuk dan Mengembang Sempurna

    Cek, Ini Tepung untuk Donat yang Tepat agar Empuk dan Mengembang Sempurna

  • Jangan Sampai Salah, Ini Tepung untuk Pisang Goreng agar Hasilnya Renyah

    Jangan Sampai Salah, Ini Tepung untuk Pisang Goreng agar Hasilnya Renyah

  • Tepung untuk Bakso Apa yang Digunakan agar Kenyal? Ini Pilihan Paling Tepat!

    Tepung untuk Bakso Apa yang Digunakan agar Kenyal? Ini Pilihan Paling Tepat!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti