X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Cara menyimpan daging hewan kurban dengan baik dan benar

Bacaan 3 menit
Cara menyimpan daging hewan kurban dengan baik dan benar

Seorang dokter hewan membagikan tips cara menyimpan daging yang baik dan sehat, agar tetap awet dan tidak terkontaminasi kuman yang membahayakan kesehatan.

Banyak yang salah kaprah dalam cara menyimpan daging hewan berkaki empat seperti sapi dan kambing. Ada yang berpendapat bahwa daging harus dicuci dulu sebelum disimpan agar lebih bersih, atau disimpan dulu di kulkas sebelum dimasukkan ke freezer. Sudah tepatkah cara tersebut? 

Lalu bagaimanakah sebenarnya cara menyimpan daging yang baik? Drh. Supriyanto MVPH, seorang dokter spesialis hewan memberikan penjelasan sebagai berikut. 

Penjelasan dokter hewan tentang cara menyimpan daging yang benar

 

Dalam status Facebook bertanggal 14 Agustus 2018, Kasie pengawasan mutu komoditas kehewanan dan perikanan  Dinas Pertanian Dan Pangan Kota Yogyakarta ini menjelaskan: 

1. Apakah benar kalau daging dicuci dengan air kran, kuman bisa masuk ke pori dan menyebabkan daging cepat busuk Jawaban: Daging itu tidak berpori, tapi tersusun atas otot yang saling kuat bertautan, antara gumpalan otot dipisahkan oleh fascia. Kalau yang berpori itu kulit, fungsi nya untuk pembuangan keringat. Daging cepat busuk bukan karena kuman masuk lewat pori, tapi proses pembusukan daging bergantung dari jumlah inisial bakteri sebelum disimpan.

2. Terus bagaimana terjadinya pembusukan?

Cepat atau tidaknya pembusukan bergantung dari banyaknya kuman baik yang menempel maupun yang ada dalam daging. Jumlahnya dipengaruhi oleh perlakuan, suhu dan lingkungan yang mendukung kuman tersebut untuk berkembang. cara menyimpan daging

Yang penting untuk diperhatikan:

a. Pencucian dengan air kotor bisa menambah jumlah inisial bakteri b. Pencucian dengan air bersih terbukti mengurangi jumlah kuman c. Daging kotor punya inisial bakteri yang tinggi  Jadi, membiarkan daging kotor tidak dibersihkan, lalu dimasukkan ke kulkas apalagi di kulkas bawah suhu 0-4 derajat justru bisa menyebabkan bakteri berkembang.

3. Beberapa cara umum menyimpan daging, mana yang benar atau salah?

cara menyimpan daging 1 a. Banyak ibu yang menyimpan daging dengan cara dipotong kecil dimasukkan plastik, disimpan di kulkas bawah 4 jam, kemudian dipindah ke freezer. Apakah cara ini tepat? Jawaban: Tidak tepat. Pemotongan daging menjadi kecil-kecil sebelum disimpan justru menambah luasan permukaan yang akan menyebabkan peningkatan jumlah kuman dan menambah jumlah kandungan nutrisi penting daging yang ikut larut ketika di-thawing. b. Daging dibagi sesuai porsi masak (200-250gram), dibungkus plastik, langsung dimasukkan freezer, benarkah? Jawaban: Benar. Memasukkan daging langsung ke freezer sampai beku, atau blast freezer justru akan menghambat kuman untuk berkembang bahkan bisa mengurangi dan membunuhnya. Dengan begitu daging akan lebih awet.
cara menyimpan daging Memotong kecil-kecil sebelum disimpan adalah cara menyimpan daging yang kurang tepat.

4. Bagaimana bila daging yang dibeli kotor?

Kalau daging kotor, kelihatan kotoran dan area kotor cukup lebar, kotorannya diiris lalu di buang. Kalau kotorannya merata, harus dicuci, setelah dicuci harus segera dimasak, atau dibungkus dan dimasukkan ke dalam freezer. Apabila proses pemotongan terjamin kebersihannya, dan daging yang dihasilkan bersih, maka dagingnya tidak perlu dicuci. Bisa langsung dibagi sesuai porsi, dibungkus dan masukkan freezer atau dimasak. 

*** 

Jadi, tidak perlu bingung lagi bagaimana cara menyimpan daging yang benar ya, Bunda. 

Semoga bermanfaat.

 

 

Baca juga:

4 Resep Masakan Daging Kambing dikala Idul Adha

Cerita mitra kami
4 Urutan Susu Terbaik dan Paling Sehat Dikonsumsi, Cek di sini Yuk!
4 Urutan Susu Terbaik dan Paling Sehat Dikonsumsi, Cek di sini Yuk!
Terima Kasih Bunda Telah Memasak dengan Penuh Cinta untuk Keluarga
Terima Kasih Bunda Telah Memasak dengan Penuh Cinta untuk Keluarga
Perkuat Tulang si Kecil dengan Memberikannya Nutrisi Berikut Ini
Perkuat Tulang si Kecil dengan Memberikannya Nutrisi Berikut Ini
24 Inspirasi Menu MPASI 6 Bulan, Mudah Dibuat dan Kaya Nutrisi
24 Inspirasi Menu MPASI 6 Bulan, Mudah Dibuat dan Kaya Nutrisi

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Nutrisi
  • /
  • Cara menyimpan daging hewan kurban dengan baik dan benar
Bagikan:
  • Jangan keliru! Inilah waktu ketahanan penyimpanan susu formula dan ASI

    Jangan keliru! Inilah waktu ketahanan penyimpanan susu formula dan ASI

  • Ssst... Begini 5 Cara Membantu Suami Agar Lebih Tahan Lama di Ranjang

    Ssst... Begini 5 Cara Membantu Suami Agar Lebih Tahan Lama di Ranjang

  • Jangan keliru! Inilah waktu ketahanan penyimpanan susu formula dan ASI

    Jangan keliru! Inilah waktu ketahanan penyimpanan susu formula dan ASI

  • Ssst... Begini 5 Cara Membantu Suami Agar Lebih Tahan Lama di Ranjang

    Ssst... Begini 5 Cara Membantu Suami Agar Lebih Tahan Lama di Ranjang

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.