Menurut kalender Kementerian Agama, hari raya Iduladha 10 Dzulhijjah 1445 H tahun ini jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024 mendatang. Bagi Parents yang akan berkurban, pastikan Anda mengetahui seperti apa ciri hewan kurban sehat.
Salah satu syarat hewan kurban terpenting adalah menyediakan hewan kurban yang halal berdasarkan kualitas dan kondisi terbaik. Mengingat, saat ini wabah penularan virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tengah menyerang hewan ternak. Sehingga tidak ada salahnya jika Parents mengetahui tanda-tanda hewan kurban yang sehat sebelum membelinya.
Penasaran seperti apa ciri-ciri hewan kurban yang sehat? Berikut kami telah merangkumnya dari berbagai sumber.
11 Ciri Hewan Kurban Sehat
1. Sudah Cukup Umur
Aspek pertama dalam memilih hewan kurban yang baik adalah umur hewan kurban. Berdasarkan hukum, hewan kurban seperti kambing dan domba harus berusia minimal satu tahun, sedangkan sapi dan kerbau harus berusia minimal dua tahun.
Untuk mengetahui apakah hewan kurban sudah cukup umur adalah dengan melihat gigi hewan tersebut. Biasanya, hewan yang telah disetujui ditandai dengan dua gigi depannya telah dicabut.
2. Tidak Boleh Cacat
Aspek kedua yang perlu Parents perhatikan adalah bentuk tubuh. Hewan yang diperuntukan sebagai hewan kurban tidak boleh cacat. Oleh karena itu, hewan yang akan dikurbankan biasanya harus diperiksa terlebih dahulu.
Mulai dari panjang badan, tinggi badan, keserasiannya, dan cacatnya. Hewan harus dalam kondisi normal. Selain itu, tulang punggung hewan kurban harus rata atau lurus, tanduknya seimbang, dan kakinya simetris.
Untuk mengetahuinya terkait hal tersebut, Parents bisa melihat hewan kurban yang sehat memiliki kombinasi ideal antara perut, kaki depan dan belakang, serta kepala dan leher.
Artikel Terkait: 7 Pilihan Sapi Kurban Artis, Beratnya Ada yang Sampai 1,4 Ton!
3. Ciri Hewan Kurban Sehat: Memiliki Postur Tubuh yang Tegap
Hewan yang sehat dapat juga dilihat dari postur tegapnya. Apabila dia termasuk sehat maka postur tubuhnya pasti tegap saat berdiri. Namun apabila tidak, Parents harus hindari karena itu bisa jadi tanda hewan tersebut memiliki kecacatan.
4. Aktif dan Kreatif
Aspek keempat yang tidak kalah penting adalah hewan yang sehat secara jasmani biasanya aktif dan reaktif ketika didekati oleh seseorang. Hewan yang sehat akan lincah, kuat, bersemangat, tidak gelisah, dan tidak lemas.
5. Nafsu Makannya Baik
Secara umum, hewan yang sehat dapat dikenali dari nafsu makannya. Hal itu karena hewan sehat akan tetap makan dengan porsi yang sesuai dengan bobot badannya.
Mengutip dari IPB, penurunan nafsu makan pada hewan adalah tanda awal ternak yang sakit. Penurunan nafsu makan ini dapat berpengaruh terhadap aktivitas ternak.
Jika nafsu makannya baik, hewan ternak itu sudah pasti banyak bergerak dan lincah. Sementara yang nafsu makannya buruk, hewan akan terlihat murung, lesu, dan tidak bergairah. Jadi sebelum membeli hewan kurban, pastikan hewan tersebut nafsu makannya baik ya!
6. Ciri Hewan Kurban Sehat, Memiliki Bulu yang Berkilau
Selanjutnya, hewan yang sehat dapat diketahui dari bulu halusnya. Hewan sehat memiliki bulu halus yang berkilau dan tidak mudah rontok. Rambut pada hewan kurban juga tidak berdiri dan berubah warna. Selain itu, pastikan kulit hewan kurban juga terbebas dari parasit kulit, seperti tungau, pinjal, kutu, dan sebagainya.
Pasalnya, kulit hewan yang terlihat kusam dan bobot badannya sangat kurus, itu bisa jadi hewan tersebut terkena cacingan. Sehingga hewan dengan ciri-ciri tersebut sebaiknya tidak digunakan untuk kurban.
Artikel Terkait: Haru! Ini 6 Kisah Inspiratif Pemulung hingga Pengayuh Becak Berkurban
7. Persentase Berat Karkas yang Ideal
Aspek selanjutnya yang perlu Parents perhatikan adalah persentase bobot karkas. Karkas sendiri merupakan bagian dari ternak setelah dipotong yang terdiri dari daging dan tulang, tanpa kepala, kaki, kulit, dan jeroan.
Persentase bobot karkas ini dihitung berdasarkan berat hewan saat masih hidup. Secara umumnya, Sapi Lokal harus memiliki bobot karkas sekitar 40-45 persen, Sapi Bali 52-55 persen, Sapi Madura 46-48 persen, Sapi Limosin 52 persen, dan Sapi Ras Simmental sekitar 51 persen.
8. Tidak Mengalami Masalah Pencernaan
Selain itu, hewan yang dikategorikan sehat dapat dilihat dari fesesnya. Hewan sehat biasanya fesesnya tidak encer dan tidak terlalu keras. Untuk mengetahui fesesnya baik atau tidak, Parents bisa melihat bagian anusnya. Apabila anus pada hewan tersebut terlihat kotor, maka bisa jadi dia sedang mengalami gangguan pencernaan.
9. Ciri Hewan Kurban Sehat Memiliki Mata yang Bersinar
Selaput mata pada hewan yang sehat akan terlihat jernih, bersinar, dan fokus serta tidak ada kelainan-kelainan mata, seperti berair, belek, kemerahan, selaput putih seperti katarak, hingga adanya kotoran dan luka di sudut mata.
10. Hidung dan Mulut Tidak Berlendir
Hewan yang dikategorikan sehat pada bagian mulutnya tidak terlihat hipersalivasi atau ludah yang berlebihan sehingga membentuk seperti buih.
Dan biasanya, moncongnya akan terasa dingin. Selain itu, hewan yang sehat juga hidungnya tidak mengeluarkan ingus, cairan, atau bahkan darah. Meskipun tidak mengeluarkan cairan, hidung hewan sehat biasanya terlihat lembab dan tidak kering.
11. Tidak Dikebiri
Aspek terakhir yang harus Parent perhatikan adalah hewan kurban tidak dikebiri. Sebagai informasi, sebaiknya Parents memilih hewan kurban berjenis kelamin jantan.
Sehingga untuk mengetahui apakah si hewan kurban tidak dikebiri atau sudah menjadi gampang. Caranya, Anda hanya perlu melihat bagian testis atau buah zakarnya. Apabila berjumlah dua, maka hewan itu tidak dikebiri.
Artikel Terkait: 10 Tradisi Unik Idul Adha, Ragam Acara Potong Kurban di Indonesia
Ciri Hewan Kurban yang Tidak Sehat
Selain ciri-ciri di atas, Parents juga perlu mengetahui tanda-tanda hewan kurban yang tidak sehat. Dan berikut ini adalah ulasan yang bisa Parents simak.
– Kulit hewan kusam
– Bulunya rontok dan tidak berkilau
– Hewan lemas dan tidak lincah
– Keluar lendir atau darah dari lubang hidung, anus, telinga, atau kelaminnya
– Suhu badan mencapai 40 derajat celcius
– Feses dan urine berwarna merah atau kehitaman
– Cacat fisik, seperti buta, kaki pincang, dan lain sebagainya.
Namun untuk memastikan apakah hewan kurban benar-benar sehat atau tidaknya, sebaiknya Parents langsung periksakan ke dokter hewan yang memang sudah profesional. Hal itu karena menjelang Iduladha banyak ditemukan hewan kurban yang sakit, sehingga nantinya hewan tersebut bisa langsung diobati oleh dokter.
Tetapi jika Parents sudah benar-benar yakin dengan kesehatan hewan kurban Anda, maka ada beberapa hal yang tetap harus diperhatikan agar kondisinya terus baik hingga waktunya dikurbankan nanti. Beberapa diantaranya adalah:
– Mendekati hari raya Idul Adha, sebaiknya periksa kembali kondisi tubuh hewan secara menyeluruh
– Kemudian, istirahatkan hewan kurban di tempat yang tidak panas dan tidak dingin
– Pastikan tempat istirahatnya nyaman, sehingga hewan kurban merasa tidak panik dan stres
Itulah informasi terkait ciri hewan kurban sehat yang perlu Parents ketahui. Pastikan hewan yang hendak dibeli memenuhi kriteria di atas ya!
***
BACA JUGA:
6 Syarat Hewan Kurban dan Kriteria yang Harus Dipenuhi Agar Sah
6 Tips Beli Hewan Kurban secara Online, Lebih Praktis dan Tepat Sasaran
Bolehkah Anak Melihat Pemotongan Hewan Kurban? Simak Penjelasannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.