Ayam merupakan jenis protein yang disukai oleh banyak orang dan cara memasaknya juga mudah. Karena itulah, banyak orang yang menyimpan stok daging ayam di dalam kulkas untuk memasak sehari-hari. Jika Parents akan menyimpan ayam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya cara menyimpan ayam di kulkas dengan benar.
Cara menyimpan daging ayam dalam kulkas sangat perlu diperhatikan agar membuat kondisinya dapat bertahan lama, selalu segar dan tidak gampang busuk. Pasalnya, ayam merupakan bahan makanan daging mentah yang mudah rusak. Ayam mengandung bakteri yang bisa merusak daging ayam sendiri maupun bahan makanan lain.
Supaya daging ayam yang Parents mau olah tetap lezat dan aman dikonsumsi mesti disimpan di kulkas berhari-hari, bahkan beberapa minggu, tentu cara menyimpan daging di kulkas harus diperhatikan.
Berikut adalah cara menyimpan daging ayam dalam kulkas agar lebih awet dan tidak cepat busuk yang sudah dihimpun dari berbagai sumber ini.
Cara Menyimpan Daging Ayam di Dalam Kulkas
1. Segera Simpan di Kulkas Setelah Membeli
Yang pertama, Jika ingin menyetok daging ayam di rumah, sangat dianjurkan untuk secepat mungkin memasukan daging ayam ke kulkas setelah membelinya. Tujuannya tentu saja agar daging tetap segar dan tidak busuk.
Akan tetapi, jika Anda membeli daging ayam jauh dari rumah, mintalah penjual untuk menambahkan es batu ke dalam kemasan daging tersebut. Dengan demikian, daging ayam tetap segar.
2. Tidak Perlu Dicuci Terlebih Dahulu
Foto: rd.com
Mungkin masih banyak dari Parents yang beranggapan bahwa sehabis membeli daging ayam, mencucinya harus dilakukan sesampainya di rumah. Namun nyatanya, menurut ahli, daging ayam mentah sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak.
Mencuci ayam mentah kemungkinan akan memercikkan sari daging mentah dan bakteri pada ayam ke bak cuci piring, meja dapur, peralatan makan atau apapun yang ada di sekitar tempat mencucinya. Mencuci ayam mentah juga sebenarnya tidak akan menghilangkan semua bakteri pada dagingnya.
Lalu bagaimana jika ragu akan kebersihan ayam yang dibeli dari pasar? Ayam bisa dibersihkan dari kotoran dan bakteri dengan merebusnya sebentar, buang airnya, lalu siram air mengalir. Setelah menangani ayam mentah, jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum memegang makanan atau benda lain agar tidak terjadi kontaminasi silang.
Artikel terkait: Cara menyimpan daging hewan kurban dengan baik dan benar
3. Pisahkan dalam Porsi Satu Kali Masak
Foto: besthomepreserving.com
Cara menyimpan daging di kulkas selanjutnya yang perlu Parents lakukan adalah memisahkan ayam sesuai porsi sekali masak. Misalnya, jika Anda sekali masak untuk tiga porsi, pisahkan 3-4 potong daging ayam dalam satu wadah.
Jadi, saat akan memasak, Anda tidak perlu mengeluarkan seluruh stok daging ayam untuk diambil sesuai kebutuhan. Selain memudahkan Anda saat mengambil ayamnya nanti, cara ini juga menghindari perubahan suhu yang signifikan pada daging ayam.
4. Cara Menyimpan Ayam Di Kulkas, Simpan di Dalam Wadah Tertutup
Tips selanjutnya, jika ingin menempatkan daging ayam di kulkas, silahkan bungkus terlebih dahulu ayam dengan plastik atau ditempatkan di dalam wadah yang tertutup. Hal ini bertujuan agar aroma daging mentah tidak memengaruhi makanan lain yang ada di kulkas.
Parents bisa pakai kantong plastik khusus makanan maupun toples. Kenapa harus disimpan di dalam wadah kedap udara? Cara menyimpan daging di kulkas ini dilakukan supaya daging ayam nggak terkontaminasi bakteri atau kuman. Jadi, daging ayam di kulkas pun lebih terjaga kebersihan dan kesegarannya.
5. Simpan di Kulkas pada Suhu di Bawah 5 Derajat Celsius
Foto: thekitchn.com
Daging ayam harus disimpan di kulkas pada suhu di bawah 5 derajat celcius agar memperlambat perkembangan bakteri dan mencegah adanya kerusakan pada daging. Ayam yang disimpan pada suhu kulkas harus segera dimasak dalam waktu 48 jam atau 1 – 2 hari.
Sementara, dilansir dari Healthline, daging ayam yang matang bisa bertahan di kulkas selama kurang lebih 3 – 4 hari, sama halnya dengan daging unggas lainnya. Jika dibiarkan pada suhu kulkas lebih lama, kemungkinan besar daging sudah mulai membusuk. Anda bisa mengecek ayam yang sudah busuk dari perubahan warna, bau dan tekstur.
Artikel terkait: Cara Menyimpan Ikan Tanpa Freezer, Buat yang Tak Punya Kulkas
6. Simpan di Freezer untuk Penyimpanan Lebih Lama
Foto: eatthis.com
Jika Anda ingin daging ayam tahan lebih lama, silahkan bekukan daging yang masih segar ke dalam freezer dengan suhu di bawah minus 20 derajat celcius. Ayam mentah yang sudah dipotong-potong dan disimpan di freezer akan bertahan hingga 9 bulan lamanya.
Berbeda dengan ayam mentah utuh yang dibekukan, akan awet hingga satu tahun lamanya. Sementara ayam yang sudah matang, bisa disimpan di freezer dan akan awet hingga 2 – 6 bulan. Tips jika ingin memasak daging ayam yang beku, silahkan cairkan terlebih dahulu di dalam lemari es atau dengan menggunakan oven microwave.
Hindari mencairkan daging ayam yang beku pada suhu ruang. Hal itu akan menyebabkan bakteri pada daging berkembang biak dengan cepat dan berpotensi berbahaya.
7. Bisa Juga Letakkan di Rak Bawah Kulkas
Tips berikutnya, selain disimpan di suhu bawah 5 derajat celcius dan di dalam freezer, menyimpan ayam mentah di dalam kulkas bisa juga diletakkan pada bagian rak bawah kulkas. Selain itu, bungkus ayam dengan plastik dan tempatkan di atas nampan atau piring. Lebih praktisnya bisa ditempatkan dalam wadah tertutup.
Hal ini bertujuan untuk menghindari sari daging ayam menetes ke makanan lain. Sari daging ayam jika menetes ke makanan lain akan sangat berbahaya terutama untuk produk yang tidak dimasak ketika akan dikonsumsi misalnya buah-buahan. Pastikan juga untuk tidak menumpuk ayam mentah di atas makanan atau minuman.
Artikel terkait: 8 Kesalahan Menyimpan Makanan di Kulkas yang Masih Sering Dilakukan
8. Cara Melakukan Proses Thawing setelah Menyimpan Ayam Di Kulkas
Saat membeli daging ayam, kamu bisa memanfaatkan metode thawing untuk menjaga nutrisinya. Proses thawing adalah cara menyimpan daging yang tadinya berada dalam suhu ruangan melalui proses pendinginan secara bertahap. Ini dilakukan agar makanan beku yang dicairkan tetap aman dikonsumsi dan rasanya terjaga. Nah, proses thawing ini perlu dilakukan apabila stok daging ayam Anda disimpan di freezer.
Ada beberapa cara thawing yang bisa Anda lakukan. Pertama, keluarkan daging ayam dari freezer dan simpan di chiller (rak kulkas yang ada di bawah freezer). Proses thawing ini waktunya cukup panjang. Jadi, kalau mau diolah besok, Anda bisa turunkan ayam dari freezer sejak malam harinya.
Cara kedua, kalau kulkas Anda nggak dilengkapi chiller, rendam ayam dalam air dengan suhu ruangan. Proses thawing dengan cara ini bisa berlangsung lebih cepat. Triknya, ganti air setiap 20-30 menit sekali agar ayam lebih cepat mencair. Supaya terjaga kebersihannya, pastikan ayam tetap disimpan dalam wadah atau plastik kedap udara saat direndam, ya.
9. Perhatikan Durasi Penyimpanan
Penyimpanan di freezer memang membuat daging lebih tahan lama. Namun demikian, cara menyimpan daging ayam di kulkas juga ada masa kadaluarsanya. Jika sudah melebihi batas waktu tersebut, maka kualitas daging sudah turun dan membuatnya tidak bagus untuk dikonsumsi.
Perlu diketahui bahwa durasi penyimpanan daging ayam di kulkas yang dianjurkan yaitu hanya sampai 9 bulan saja. Maka dari itu, Anda harus menandai waktu penyimpanan daging dengan menuliskan label pada kemasannya. Sementara itu, daging yang sudah dimasak dan sisanya disimpan kembali di kulkas, umumnya memiliki durasi penyimpanan 2-3 bulan saja. Tentu saja waktu tersebut bisa saja berbeda jika suhu dan kualitas kulkas yang digunakan tidak sesuai dengan standar.
***
Bagaimana Parents, cara-cara di atas mudah dilakukan, bukan? Yuk, pastikan Anda menyimpan daging ayam dengan benar agar bisa tahan lama dan aman dikonsumsi. Selamat mencoba trik-trik di atas, Parents!
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/cara-menyimpan-makanan-di-kulkas
https://id.theasianparent.com/tak-boleh-disimpan-di-kulkas
https://id.theasianparent.com/cara-menyimpan-buah-di-kulkas
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.