Pernahkah Bunda mengalami peristiwa memalukan bersama anak di tempat umum? Perilaku anak-anak memang sulit ditebak. Sikap mereka bisa sangat manis, tetapi terkadang mereka juga bisa berbuat tidak sopan seperti berteriak hingga memaksa membeli sesuatu. Lalu, bagaimana ya cara mengatasi sikap anak yang tidak sopan?
4 Cara Mengatasi Sikap Anak yang Tidak Sopan
Sumber: Shutterstock
Saat anak mulai menunjukkan perilaku tidak sopan di depan umum, kita sebagai orangtua perlu memperingatkan mereka. Namun, bukan berarti memarahi anak-anak, ya. Marah justru bisa membuat situasi makin runyam. Nah, lalu apa yang harus dilakukan?
Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mencari cara tercepat untuk mengatasinya. Sebab, semakin lama mereka rewel, semakin banyak orang yang merasa terganggu. Kita butuh trik untuk mengalihkan perhatiannya. Simak caranya berikut ini.
1. Anak Memaksa Membeli Sesuatu
Sumber: Shutterstock
Ketika mengajak anak pergi berbelanja, entah itu ke pasar, mal, minimarket, atau supermarket, anak-anak sering tiba-tiba rewel ingin membeli sesuatu. Tentu ini hal yang wajar, tapi bagaimana jika benda yang mereka inginkan bukan sesuatu yang penting dan sedang dibutuhkan? Belum lagi harganya ternyata cukup mahal.
Parents bisa mengatasinya dengan memberi mereka mainan atau makanan yang dibawa dari rumah. Jika cara ini tidak berhasil, minta mereka untuk membantu memilih barang belanjaan. Kalau masih tidak berhasil juga, ambil apa saja yang ada di dekat sana lalu bawa ke kasir.
Untuk solusi jangka panjang, Parents perlu mengamati pola suasana hati anak. Jangan mengajak anak berbelanja jika mereka belum tidur siang. Hindari juga mengajak mereka belanja dalam perut kosong atau malam hari mendekati jam tidur.
2. Berlarian di Rumah Makan
Sumber: Shutterstock
Ketika diajak makan bersama di rumah makan, anak-anak suka asyik sendiri dan berlarian ke sana ke mari hingga membuat pelanggan lain merasa terganggu. Untuk mengatasinya, Parents bisa mengajak mereka bermain menggunakan alat yang ada di meja makan seperti sendok, garpu, garam, atau kota tisu.
Minta mereka menutup mata lalu menyembunyikan salah satu barang. Setelah itu, minta mereka menebak barang yang hilang. Alihkan perhatiannya hingga makanan datang. Namun, jika tidak berhasil, sebaiknya bungkus pesanan Parents dan pulang.
Untuk solusi jangka panjang, perlu diketahui bahwa menunggu makanan apalagi dalam kondisi perut lapar bisa membuat anak bosan dan mengamuk. Oleh sebab itu, sebaiknya selalu bawa camilan di dalam tas yang bisa mereka makan saat menunggu makanan tiba. Bisa juga membawa mainan atau buku gambar dan crayon untuk membuat mereka sibuk.
3. Kasar pada Teman di Taman Bermain
Sumber: Shutterstock
Anak-anak memang sering bertengkar satu sama lain, ya, Bunda. Apalagi jika sedang main bareng di taman bermain. Pasti ada saja anak yang jahil dan berperilaku buruk seperti mendorong, berteriak, melempar pasir, dan mengganggu anak-anak lain. Jika ternyata si kecil yang melakukan ini, jangan dimaklumi, ya.
Hentikan mereka dan bawa ke area yang lebih tenang. Beri tahu mereka bahwa apa yang mereka lakukan mengganggu orang lain. Setelah itu, minta ia duduk diam selama beberapa menit.
Sembari menunggu situasi terkendali, Bunda bisa memberinya pertanyaan seperti, “Sudah bisa bermain dengan baik atau tidak?”. Kalau ternyata ia justru menangis, saatnya membawanya pulang.
Untuk solusi jangka panjang, orangtua bisa mendiskusikan perilaku apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di taman bermain kepada anak. Bisa dengan memintanya menggambar siapa saja anak-anak yang menurutnya menunjukkan perilaku yang sopan.
Selain itu, usahakan membawa mainan cadangan agar ia tidak berebut dengan temannya. Jangan lupa untuk memberinya pujian ketika ia berperilaku baik.
4. Pergi Begitu Saja
Sumber: Celotehnona.wordpress.com
Pernahkah Parents ditinggal pergi begitu saja oleh anak? Biasanya hal ini terjadi ketika anak melihat sesuatu yang menarik seperti balon, mainan, atau makanan.
Tindakan ini tentu membuat orangtua khawatir. Parents perlu segera mengejarnya untuk mencegah hal buruk terjadi. Jika perlu, titipkan barang bawaan atau kereta dorong sementara waktu pada orangtua lainnya.
Setelah ketemu, jangan memarahi anak. Sebaliknya, biarkan diri Parents tenang, lalu sampaikan dengan suara lembut bahwa Parents mempercayainya sepenuh hati. Oleh sebab itu, jangan merusak kepercayaan dengan pergi begitu saja tanpa sepengetahuan orangtua.
Untuk solusi jangka panjang, orangtua perlu menjelaskan konsep keamanan pada anak. Bisa dengan permainan “Lampu Merah dan Lampu Hijau” yang mengajarkan anak-anak untuk berhenti ketika mendengar sinyal dari keberadaan Parents. Jangan menceritakan kisah menakutkan seperti penculikan, karena akan membuatnya tumbuh menjadi anak yang penakut.
Nah, Bunda, itulah 4 cara mengatasi sikap anak yang tidak sopan. Jangan langsung marah jika anak bersikap tidak sopan, ya. Semoga langkah-langkah di atas membantu!
Baca Juga:
Ajarkan anak sopan santun dengan 3 cara terbaik berikut ini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.