Parents, Anda pasti pernah mengalami anak mengamuk di restoran tanpa sebab. Rasanya malu sekali dengan pengunjung lain yang ada di restoran itu karena tangisan anak Anda yang sedang tantrum.
Berikut ini adalah sebuah surat terbuka dari seorang pengunjung restoran kepada ibu yang anaknya tantrum di tempat umum.
Saat anak mengamuk di restoran
Saya sedang sibuk dengan aktivitas saya sendiri saat tangisan anak Anda menembus kesunyian restoran. Semua orang mulai memperhatikan Anda.
Panik, Anda meminta maaf pada kami selagi mencoba menenangkan anak yang mengamuk di tempat umum. Anak Anda benar-benar tantrum!
Anda mencoba mengalihkan perhatiannnya dengan boneka dan makanan, tapi sepertinya tidak ada yang berhasil. Anda mencoba memeluknya, tapi ia mendorong Anda agar menjauh.
Saya bisa merasakan bahwa Anda merasa kesal dan frustasi. Sebagai seorang ibu bukankah seharusnya Anda tahu bagaimana cara menenangkan anak Anda?
Saya hanya ingin Anda tahu bahwa kejadian anak mengamuk di tempat umum juga dialami oleh semua orangtua, bahkan orangtua terbaik sekalipun.
Artikel terkait: Tak perlu malu saat balita tantrum, ini saran dari seorang ayah yang bijak
Anak Anda masih belajar mengelola perasaan dan emosinya. Sebagai orangtua, tentu rasanya bingung saat Anda tak bisa segera menenangkan anak yang mengamuk.
Tidak ada orangtua yang ingin melihat anaknya terluka atau kecewa, namun terkadang Anda perlu membiarkannya. Anak-anak perlu belajar mengendalikan emosi, tapi sekaligus mereka juga perlu tahu bahwa Anda ada di samping mereka.
Ketahuilah bahwa saya tidak menghakimi Anda. Hanya karena anak Anda sering mengamuk, bukan berarti Anda adalah orangtua yang buruk.
Itu semua hanyalah bagian dari perjalanan dalam membesarkan anak. Hidup itu sulit dan saat anak-anak tumbuh dewasa, ia akan mengalami kebahagiaan serta kesedihan.
Yang terpenting adalah Anda selalu berada di sana untuk memeluk mereka, untuk meyakinkan mereka bahwa mereka akan selalu memiliki cinta dan perhatian Anda. Bahkan jika sekarang anak mengamuk di restoran, semua akan baik-baik saja pada akhirnya.
Teruslah mencintainya dan perbanyak kesabaran Anda. Tunjukkan pada anak Anda bahwa saat ia kesal dan frustasi dengan kehidupan, Anda masih percaya bahwa ia adalah anak yang baik dan pandai.
Hal ini akan membantunya menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri. Mengetahui bahwa ia bisa jujur tentang perasaan, dan bahwa dirinya tidak membuat malu orangtuanya akan memberi anak rasa nyaman dan aman yang ia butuhkan sebagai bekal dalam menghadapi segala permasalahan dalam hidup.
*Artikel diterjemahkan dari theAsianparent Filipina.
Baca juga:
Menghadapi Anak Tantrum, Ini 6 Hal yang Harus Parents Pahami
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.