Bayi tertidur sepanjang waktu untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya dan ini adalah hal yang sangat normal. Idealnya, mereka butuh 14-17 jam sehari untuk beristirahat. Namun, tentu saja bayi masih perlu terbangun untuk mendapatkan asupan ASI. Lalu, bagaimana cara membangunkan bayi dengan benar agar mereka tidak rewel?
Artikel terbaik: Beberapa cara jitu untuk menenangkan bayi yang rewel
25 Cara Membangunkan Bayi dengan Benar agar Tidak Rewel
Bayi memang menghabiskan waktu cukup lama untuk beristirahat. Namun, bukan berarti mereka tidak butuh asupan makanan. Bayi tetap perlu menyusu, apalagi pada periode awal setelah kelahiran.
Nah, Bunda yang baru saja menjadi orang tua mungkin masih kebingungan bagaimana cara membangunkan bayi yang benar.
Lakukan tips yang telah kami rangkum di bawah ini agar bayi terbangun tanpa membuatnya rewel.
1. Bangunkan di Waktu yang Tepat
Idealnya, bayi butuh beristirahat selama 14-17 jam sehari. Namun, ada juga bayi yang hanya memerlukan waktu tidur 11 jam per hari atau bahkan lebih panjang, yakni hingga 19 jam setiap hari.
Walaupun demikian, Bunda tetap perlu membangunkan mereka untuk memberikan ASI. Salah satu cara agar bayi tidak rewel saat dibangunkan adalah dengan membangunkannya di waktu yang tepat.
Lalu, kapan waktu yang tepat itu? Bangunkan mereka ketika dalam fase tidur aktif.
Fase ini biasanya ditandai dengan gerakan dari tangan atau kakinya. Bisa juga dilihat dari ekspresi tidurnya yang biasanya berubah menjadi tersenyum.
2. Buka Selimut Bayi
Cara berikutnya adalah dengan membuka selimut bayi. Suhu yang hangat akan membuat bayi tertidur lebih pulas. Nah, saat selimutnya dibuka secara perlahan, ia akan merasakan udara yang lebih dingin.
Hal ini secara refleks akan membangunkannya dari tidur. Namun, tetap lakukan dengan lembut dan perlahan, ya, agar mereka tidak menangis.
3. Buka Pakaian Bayi
Bila melepas selimut tidak membangunkannya, salah satu cara untuk membangunkan si kecil adalah dengan melepas pakaiannya secara perlahan. Gerakan lembut saat melepas pakaian bisa membangunkan bayi, setelah itu Bunda bisa menyusuinya.
4. Redupkan Cahaya
Bayi sensitif terhadap cahaya terang. Jadi, buatlah lampu sedikit redup supaya si kecil lebih mudah bangun.
5. Pijat Ringan
Bunda dapat membangunkan bayi secara perlahan dengan memijat kaki dan lengannya dengan lembut.
Artikel terkait: Perlukan Bayi Dipijat? Ini Fakta dan Panduan Memijat Bayi
6. Belai Lembut
Tidakkah belaian dengan lembut justru akan membuat bayi semakin tertidur pulas? Nyatanya tidak. Bayi masih sangat sensitif dan peka terhadap sentuhan.
Oleh sebab itu, Bunda bisa membangunkannya dengan cara mengusap telapak kaki dan tangan, lalu dilanjutkan dengan memijat kaki dan punggungnya.
7. Ganti Popok
Lantaran belum bisa bicara, jadi Anda perlu mengecek secara berkala kondisi popok bayi apakah masih bersih atau sudah kotor. Nah, cara ini juga bisa Anda gunakan untuk membangunkan bayi. Jadi, meskipun popoknya masih bersih, Anda bisa menggantinya sebagai cara untuk membangunkan si kecil.
Artikel terkait: Memilih popok bayi : diaper, clodi, atau popok kain?
8. Basuh dengan Handuk Basah
Kalau bayi Anda cukup susah untuk dibangunkan, bisa juga dengan cara membasuhnya dengan handuk basah.
Caranya adalah dengan menyiapkan handuk lembut atau waslap, lalu basahi dengan air suam-suam kuku. Ingat, jangan pakai air dingin atau yang terlalu panas, ya.
Setelah itu, usap dahinya secara perlahan. Cara ini cukup efektif untuk membangunkan mereka.
9. Matikan Lampu
Mata bayi masih sangat sensitif dengan cahaya. Jadi, ketika ada perubahan cahaya di kamar tidurnya, hal itu bisa membuat tidurnya terganggu. Nah, Bunda bisa memanfaatkan hal ini untuk membangunkan mereka.
Coba matikan lampu dan lihat apakah hal itu berhasil membuat si kecil terbangun? Jika matanya terbuka, maka ia siap untuk disusui.
Artikel terkait: Bapukung, Cara Menidurkan Bayi Ala Suku Dayak dan Banjar
10. Gendong ke Arah Payudara
Bayi sangat peka dengan kehadiran payudara ibunya. Ketika diarahkan ke payudara sang ibu, ia akan refleks bangun dan mencari puting ibunya.
Namun, jika cara ini tidak berhasil, Bunda juga bisa meneteskan ASI ke mulut bayi untuk merangsang indra penciumannya. Aroma dan rasa ASI bisa membuat ia terbangun dan menyusu.
11. Berkomunikasi
Bayi memang belum bisa bicara, tetapi bukan berarti mereka tak dapat berkomunikasi dengan ibunya. Jalinan kasih yang kuat di antara ibu dan anak memungkinkan terjadinya komunikasi di antara keduanya.
Bunda juga bisa membangunkan si kecil dengan cara mengajaknya bicara. Bunda bisa mengajaknya bicara dengan tenang atau menyanyikan lagu yang lembut agar bayi terbangun tanpa rewel.
12. Teknik Mata Boneka
Teknik mata boneka adalah cara membangunkan bayi dengan membuatnya tegak. Caranya, angkat bayi perlahan, sanggah bagian punggungnya, dan perlahan naikkan ia hingga posisi tegak.
Tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut sampai matanya membuka. Cara ini cukup efektif untuk membangunkan bayi meskipun ada risiko ia menangis.
13. Panggil Namanya
Percayakah Parents bahwa bayi juga paham jika namanya dipanggil. Anda bisa membangunkan si kecil dengan mengajaknya bicara sembari memanggil namanya.
Hal ini akan menstimulasi pendengarannya agar makin peka. Selain itu, bisa juga melatih bayi agar terbiasa mendengar namanya.
14. Gendong atau Angkat Bayi
Coba gendong atau angkat si kecil dalam posisi tegak karena posisi ini dapat membangunkannya juga.
15. Nyanyikan Lagu atau Pasang Musik Semangat
Menyanyikan lagu atau menyetel musik untuk si kecil dapat membangunkannya secara perlahan, dan Bunda bahkan bisa menghindari si kecil rewel dan menangis.
Penelitian menunjukkan bahwa suara alarm berpotensi mengurangi grogi atau kelembaman tidur yang Anda alami setelah bangun tidur. Penelitian belum konklusif tentang suara yang paling efektif untuk bangun.
Musik melodi mengikuti pola yang dapat diprediksi, seperti yang terdengar dalam lagu pop yang energik. Ini dapat membuat rangsangan si Kecil untuk bangun. Bereksperimenlah dengan suara alarm atau lagu yang berbeda untuk mengidentifikasi cara terbaik untuk mengetahui cara yang cocok untuk bayi.
16. Usap Pipi Bayi
Jika Anda bisa membuat anak Anda menyusu tetapi mereka masih tidak mau makan, usaplah pipinya untuk membantu mereka menyusu.
17. Usap dengan Waslap Dingin
Menempatkan waslap dingin di dahi bayi juga bisa membangunkannya. Pastikan tidak terlalu dingin agar bayi tidak kaget.
18. Jaga Tubuh Si Kecil Tetap Lurus
Saat Bunda menjaga tubuh bayi tetap lurus dan merentangkan lengannya, Bunda mengirim sinyal ke otak untuk bangun.
19. Berikan Stimulasi
Bunda dapat menggosok punggungnya, menggerakkan lengan dan kakinya dengan gerakan melingkar atau menggosok bibirnya dengan lembut dengan ujung jari Bunda.
20. Memandikan Bayi
Mungkin banyak orangtua yang ragu melakukannya karena merasa kasihan bila memandikan bayi saat ia sedang tertidur. Namun, ini adalah cara yang bisa dilakukan bila si kecil sudah tertidur cukup lama dan melewatkan jadwal menyusuinya.
21. Sendawakan Bayi
Menepuk dan menggosok punggung bayi dapat membantu membangunkannya. Bersendawa juga menghilangkan udara yang terperangkap di perut anak yang mungkin membuatnya merasa kenyang atau tidak nyaman (dan tidak tertarik untuk makan).
22. Hindari Menggunakan Dot
Menggunakan dot dapat membuat si kecil tidur lebih lama, dan Bunda tidak akan tahu apakah ia benar-benar sudah lapar atau belum.
Meskipun bayi yang disusui boleh menggunakan dot, tunggu sampai si kecil berusia sekitar empat hingga enam minggu dan menyusui berjalan dengan baik sebelum memperkenalkannya.
23. Ubah Posisi Menyusui
Memindahkan si kecil ke posisi menyusui yang berbeda dapat membantu membangunkannya. Cobalah posisi berbaring menyamping, football hold, atau posisi menyusui santai.
24. Usap Telapak Kaki Si Kecil
Mengusap telapak kaki atau sedikit menggelitiknya akan membangunkan si kecil. mengusap bagian ini merupakan stimulasi yang membuat bayi terbangun.
25. Bangunkan Bayi saat Tidur REM
Cobalah untuk membangunkan bayi saat tidur REM. Tahap tidur yang lebih ringan ini dikenali dengan kelopak mata yang bergerak, senyuman, tangan yang terkepal, dan anggota tubuh yang meregang. Bayi dalam tidur nyenyak biasanya akan lebih sulit dibangunkan.
Artikel terkait: Jadwal Tidur Bayi Usia 6 Bulan, Sebenarnya Berapa Lama Bayi Butuh Tidur?
Jam Tidur Normal Bayi
Bayi baru lahir dan bayi bisa mengantuk karena berbagai alasan, dan itu normal bagi mereka untuk mengantuk selama beberapa kali menyusui.
Tepat setelah lahir, bayi mungkin lelah atau masih terpengaruh oleh obat-obatan yang Bunda berikan selama persalinan dan melahirkan. Plus, beberapa bayi yang baru lahir memang suka tidur.
Setelah dua bulan, bayi kemungkinan besar akan tidur sebanyak yang mereka inginkan di antara waktu menyusui
Pastikan bayi yang menyusui secara eksklusif menyusu setiap dua hingga empat jam, dan pantau mereka untuk memastikan berat badan bertambah dengan baik.
Seiring berjalannya waktu, Anda akan dapat membiarkan anak Anda tidur lebih lama di antara waktu menyusui.
Pada usia kira-kira dua minggu, bayi mungkin tidur satu kali setiap hari hingga lima jam (di malam hari, jika Bunda beruntung), di mana Bunda tidak perlu membangunkannya untuk menyusu.
Mengapa Penting Membangunkan Bayi untuk Menyusu?
Menyusui bayi di waktu yang tepat sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi semakin optimal.
Beberapa orang tua mungkin berpikir mereka bisa menempatkan jadwal makan lebih awal jika bayi tidur, tetapi hal ini bisa menyebabkan masalah lain.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Parents tidak boleh sembarangan mengubah jam tidur dan menyusu si kecil.
1. Tidak Boleh Membiarkan Perut Bayi Kosong
Dokter akan memberitahu Bunda bahwa si kecil perlu disusui setiap dua-tiga jam sekali. Ini karena bayi dapat mencerna ASI dengan cukup cepat, dan dalam waktu dua-tiga jam, mereka membutuhkan asupan ASI lebih banyak.
Dengan tidak memberi si Kecil lebih banyak susu, perutnya akan tetap kosong.
2. Menyusui di Waktu yang Tepat dapat Menambah Berat Badan Si Kecil
Bayi dapat menurunkan berat badan dalam beberapa hari pertama setelah lahir, tergantung dari metode persalinannya.
Menyusui bayi dengan lebih sering adalah cara terbaik untuk membantu si kecil tumbuh dan menambah berat badan sesuai kebutuhannya.
3. Meningkatkan Produksi ASI
Tubuh dapat memproduksi ASI berdasarkan berapa banyak yang dibutuhkan. Jika Bunda tidak sering menyusui si Kecil, tubuh Bunda akan menghasilkan susu yang lebih sedikit.
Oleh karena itu, penting untuk menyusui bayi secara berkala untuk memastikan tubuh Bunda memproduksi cukup ASI.
4. Bayi Tidak Akan Bangun dengan Rewel
Saat bayi tidur, tubuhnya dapat mengabaikan fakta bahwa ia membutuhkan makanan. Namun, begitu dia bangun, dia akan bangun dengan sangat kesal karena dia terlalu lapar dan lemas.
Jadi, pastikan Bunda membangunkan si kecil untuk agar ia tetap pada jadwal menyusui, dan perutnya tidak kosong.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Penyakit kuning pada bayi, penyakit, infeksi, atau masalah lain dapat menyebabkan kantuk pada bayi di luar batas normal.
Jika Bunda yakin si Kecil sangat mengantuk, atau Bunda kesulitan membangunkan bayi untuk sebagian besar waktu menyusu, segera beri tahu penyedia layanan kesehatan anak.
***
Itulah sederet cara membangunkan bayi dengan benar tanpa membuatnya rewel.
Meskipun terkesan kejam, tetapi membangunkan bayi itu perlu banget, lho, sebab mereka butuh asupan ASI untuk mendukung tumbuh kembangnya.
***
Baca Juga:
Kocak! Begini cara membangunkan bayi yang paling unik
3 Video Tutorial Cara Menggendong Bayi Dengan Kain
5 Cara Menidurkan Bayi dengan Cepat, Hanya Butuh 10 Detik!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.