Bayi tertidur sepanjang waktu untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya dan ini adalah hal yang sangat normal. Idealnya, mereka butuh 14-17 jam sehari untuk beristirahat. Namun, tentu saja bayi masih perlu terbangun untuk mendapatkan asupan ASI. Lalu, bagaimana cara membangunkan bayi dengan benar agar mereka tidak rewel?
10 Cara Membangunkan Bayi dengan Benar agar Tidak Rewel
Bayi memang menghabiskan waktu cukup lama untuk berisitirahat. Namun, bukan berarti mereka tidak butuh asupan makanan, bukan? Bayi tetap perlu menyusu, apalagi pada periode awal setelah kelahiran.
Nah, Bunda yang baru saja menjadi orang tua mungkin masih kebingungan bagaimana cara membangunkan bayi yang benar. Lakukan tips yang telah kami rangkum dari SehatQ di bawah ini agar bayi terbangun tanpa membuatnya rewel.
1. Waktu yang Tepat

Idealnya, bayi butuh berisitirahat selama 14-17 jam sehari. Namun, ada juga bayi yang hanya memerlukan waktu tidur 11 jam per hari atau bahkan lebih panjang, yakni hingga 19 jam setiap hari.
Walaupun demikian, Bunda tetap perlu membangunkan mereka untuk memberikan ASI. Salah satu cara agar bayi tidak rewel saat dibangunkan adalah dengan membangunkannya di waktu yang tepat.
Lalu, kapan waktu yang tepat itu? Bangunkan mereka ketika dalam fase tidur aktif. Fase ini biasanya ditandai dengan gerakan dari tangan atau kakinya. Bisa juga dilihat dari ekspresi tidurnya yang biasanya berubah menjadi tersenyum.
2. Buka Selimut Bayi

Cara berikutnya adalah dengan membuka selimut bayi. Suhu yang hangat akan membuat bayi tertidur lebih pulas. Nah, saat selimutnya dibuka secara perlahan, ia akan merasakan udara yang lebih dingin.
Hal ini secara refleks akan membangunkannya dari tidur. Namun, tetap lakukan dengan lembut dan perlahan, ya, agar mereka tidak menangis.
3. Belai Lembut

Tidakkah belaian dengan lembut justru akan membuat bayi semakin tertidur pulas? Nyatanya tidak. Bayi masih sangat sensitif dan peka terhadap sentuhan.
Oleh sebab itu, Bunda bisa membangunkannya dengan cara mengusap telapak kaki dan tangan, lalu dilanjutkan dengan memijat kaki dan punggungnya.
4. Ganti Popok

Lantaran belum bisa bicara, jadi Anda perlu mengecek secara berkala kondisi popok bayi apakah masih bersih atau sudah kotor. Nah, cara ini juga bisa Anda gunakan untuk membangunkan bayi. Jadi, meskipun popoknya masih bersih, Anda bisa menggantinya sebagai cara untuk membangunkan si kecil.
5. Basuh dengan Handuk Basah

Kalau bayi Anda cukup susah untuk dibangunkan, bisa juga dengan cara membasuhnya dengan handuk basah. Caranya adalah dengan menyiapkan handuk lembut atau waslap, lalu basahi dengan air suam-suam kuku. Ingat, jangan pakai air dingin atau yang terlalu panas, ya. Setelah itu, usap dahinya secara perlahan. Cara ini cukup efektif untuk membangunkan mereka.
6. Matikan Lampu

Mata bayi masih sangat sensitif dengan cahaya. Jadi, ketika ada perubahan cahaya di kamar tidurnya, hal itu bisa membuat tidurnya terganggu. Nah, Bunda bisa memanfaatkan hal ini untuk membangunkan mereka.
Coba matikan lampu dan lihat apakah hal itu berhasil membuat si kecil terbangun? Jika matanya terbuka, maka ia siap untuk disusui.
7. Gendong ke Arah Payudara

Bayi sangat peka dengan kehadiran payudara ibunya. Ketika diarahkan ke payudara sang ibu, ia akan refleks bangun dan mencari puting ibunya.
Namun, jika cara ini tidak berhasil, Bunda juga bisa meneteskan ASI ke mulut bayi untuk merangsang indra penciumannya. Aroma dan rasa ASI bisa membuat ia terbangun dan menyusu.
8. Berkomunikasi

Bayi memang belum bisa bicara, tetapi bukan berarti mereka tak dapat berkomunikasi dengan ibunya. Jalinan kasih yang kuat di antara ibu dan anak memungkinkan terjadinya komunikasi di antara keduanya.
Bunda juga bisa membangunkan si kecil dengan cara mengajaknya bicara. Bunda bisa mengajaknya bicara dengan tenang atau menyanyikan lagu yang lembut agar bayi terbangun tanpa rewel.
9. Teknik Mata Boneka

Teknik mata boneka adalah cara membangunkan bayi dengan membuatnya tegak. Caranya, angkat bayi perlahan, sanggah bagian punggungnya, dan perlahan naikkan ia hingga posisi tegak. Tepuk-tepuk punggungnya dengan lembut sampai matanya membuka. Cara ini cukup efektif untuk membangunkan bayi meskipun ada risiko ia menangis.
10. Panggil Namanya

Percayakah Parents bahwa bayi juga paham jika namanya dipanggil. Anda bisa membangunkan si kecil dengan mengajaknya bicara sembari memanggil namanya. Hal ini akan menstimulus pendengarannya agar makin peka. Selain itu, bisa juga melatih bayi agar terbiasa mendengar namanya.
Itulah sederet cara membangunkan bayi dengan benar tanpa membuatnya rewel. Meskipun terkesan kejam, tetapi membangunkan bayi itu perlu banget, lho, sebab mereka butuh asupan ASI untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Baca juga:
id.theasianparent.com/cara-membangunkan-bayi-yang-paling-unik
id.theasianparent.com/tutorial-cara-menggendong-bayi-dengan-kain
id.theasianparent.com/cara-menidurkan-bayi-dalam-waktu-10-detik
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.