Zaman sekarang begitu banyak buku cerita anak bergambar lokal yang kualitas sangat bagus. Temanya pun sangat beragam, mulai dari toleransi, agama, empati, sampai soal pembatasan screen time.
Nah, agar Parents mendapatkan buku terbaik yang sesuai dengan kebutuhan anak, sebaiknya cermati dulu cara memilihnya, ya. Setelahnya, kami lengkapi dengan 8 rekomendasi buku cerita anak bergambar yang bisa Parents pilih.
Cara Memilih Buku untuk Anak
Parents, sebelum membeli buku ada baiknya memerhatikan beberapa hal berikut ini.
1. Pilih yang Sesuai Usianya
Usia 1-2 tahun: pada usia ini masuk ke tahap mengenalkan buku, dan Parents sangat disarankan untuk sering membacakan buku.
Nah, untuk buku yang bisa mereka pegang sehari-hari, sebaiknya pilih buku yang berbahan kain. Karena di rentang usia ini pergerakan motorik anak tidak terduga, dan senang menggigit sesuatu.
Selain itu, sediakan buku yang mempunyai kombinasi warna dan perpaduan tokoh-tokoh yang menarik.
Usia 3-5 tahun: masuk ke usia pre-school pada umumnya anak mulai belajar mengenal huruf dan angka - bahkan ada pula yang sudah bisa membaca.
Cari buku dengan komposisi gambar yang lebih banyak daripada teksnya. Memudahkan juga bagi mereka pelan-pelan belajar membaca.
Namun, jangan dipaksakan, ya, Parents. Jika belum lancar membaca, sementara tugas kita membacakan buku cerita masih berlanjut, kuncinya sabar dan banyak berlatih.
Usia 6 tahun ke atas: usia yang dikatakan para pakar sangat ideal untuk belajar membaca lebih serius.
Karena sudah masuk usia sekolah formal, beberapa anak ada yang masuk sekolah dasar. Jadi, bukunya pun akan mengalami penyesuaian.
Berikan mereka buku yang teksnya lebih banyak teksnya. Namun juga tetap dengan ilustrasi yang menarik.
2. Jalan Cerita Sederhana dan Mudah Dipahami
Pilih tema yang dekat dengan keseharian mereka, misalnya seputar cerita keluarga, bagaimana berinteraksi dengan teman sebaya, nilai-nilai kehidupan seperti menanamkan kebiasaan mengutarakan kata-kata: tolong, terima kasih dan maaf.
Atau bisa juga buku yang mengangkat tema cerita soal gaya hidup sehat.
3. Minat
Ketika anak mulai menunjukkan minat pada sesuatu, Parents bisa melibatkan dia untuk memilih buku cerita.
Nantinya dia akan lebih semangat membaca, dan tergerak untuk mengoleksi buku lainnya, dengan tema yang ia cintai.
4. Kualitas Cerita
Buku cerita merupakan media efektif untuk memberikan contoh kebiasaan baik pada anak, selain tentunya kita sendiri sebagai orang tuanya yang bertindak sebagai role model.
Jadi, memilih kualitas cerita akan sangat memengaruhi karakter anak yang ingin kita bentuk.
Misalnya cerita seputar empati, toleransi dan lain-lain, yang akan membantu kita mendampingi mereka menjadi manusia yang dapat memanusiakan orang lain.
5. Ilustrasi yang Menarik
Buku cerita anak tanpa ilustrasi gambar yang menarik, rasanya akan hampa, ya. Visual yang mumpuni, akan membuat anak mengerti jalan cerita. Selain itu akan menstimulasi imajinasinya.
6. Fitur Buku yang Unik
Sekarang makin banyak buku yang mempunyai fitur pop-up.
Artinya ketika anak membuka halaman tertentu, akan muncul bentuk tiga dimensi dari objek yang sedang dibahas.
Dijamin anak betah berlama-lama berinteraksi dengan buku koleksinya.
Artikel Terkait: 7 Buku Cerita Anak SD Pilihan, Mendidik Karakter dan Pengetahuannya
8 Rekomendasi Buku Cerita Anak Bergambar untuk Si Kecil
Inilah berbagai rekomendasi produk buku cerita bergambar untuk buah hati.
[product-comparison-table title="Rekomendasi Buku Cerita Anak Bergambar"]
1. Seri Ayo Berkata Baik
Rekomendasi buku cerita anak bergambar pertama ialah Seri Ayo Berkata Baik. Terdiri dari 4 buku, yang menanamkan nilai-nilai kebaikan, ketika anak berinteraksi - sejak ia kecil, dan kelak nanti dewasa.
Detail produk:
- Dalam satu paket, Parents akan mendapatkan, 4 buku yang berjudul: Sisi Bilang Terima Kasih, Tiko Bilang Tolong, Elpa Bilang Maaf, dan Mimi Bilang Permisi.
- Hadir dengan soft cover, sehingga harus berhati-hati, karena mudah robek.
- Teksnya sangat sedikit, lebih banyak ilustrasi gambar yang komposisi warnanya sangat menyejukkan visual anak-anak.
- Tiap judul diwakili satu tokoh utama.
- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Artikel Terkait: 7 Buku Cerita Nabi Bergambar untuk Anak Pilihan, Kenalkan Kisahnya Sejak Dini
2. Sopan Santun, Ensiklopedia Balita Cerdas
Buku cerita anak bergambar bertajuk Sopan Santun, Ensiklopedia Balita Cerdas ini pun sebaiknya tidak dilewatkan. Penulis aslinya berasal dari Perancis, namun sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.
Detail produk:
- Bercerita seputar bagaimana sopan santun dilakukan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Dilengkapi contoh, agar anak mudah menerapkannya.
- Ilustrasinya juga mumpun.
- Dilengkapi dengan stiker.
- Teksnya sedikit, sangat cocok untuk anak usia 4-5 tahun.
3. Rabbit Hole Paket 0-5 tahun
Rabbit Hole merupakan merek buku anak-anak dari 0 hingga 7 tahun. Penulisnya adalah Devi Raissa seorang psikolog. Rangkaian buku cerita dari Rabbit Hole terbilang lengkap, mulai dari buku yang terbuat dari kain, soft cover hingga hard cover.
Detail produk:
- Dalam satu paket ini Parents akan mendapatkan XX buku, yaitu:
- BukuHoaam (0-3 tahun) softbook
- BukuCilukba (6 bulan-3 tahun) boardbook
- BukuPapaRH untuk 1-3 tahun (boardbook)
- SuaraApaItu untuk 1-3 tahun (boardbook)
- BukuHOP (1-5 tahun) boardbook
- Manfaat dari buku cerita anak bergambar ini :
- Anak dapat mengenal berbagai alat transportasi dengan cara yang menyenangkan.
- Anak mengetahui konsep ‘atas-bawah’ dan ‘dekat-jauh’ lewat buku ini.
- Mengetahui angka dan konsep hitung.
- Memotivasi anak untuk berolahraga.
- Merangsang Rasa Ingin Tahu anak
- Mengajak anak memakai transportasi publik
4. Halo Balita - Aku Tidak Sering Main HP
Kalau buku cerita anak bergambar Halo Balita - Aku Tidak Sering Main HP ini cukup berkaitan erat dengan era teknologi seperti saat ini. Jika Parents sedang kewalahan menjadi cara untuk memberi pengertian, bahwa jatah screen time sebaiknya dibatasi - mungkin buku ini bisa memudahkan misi Parents.
Detail produk:
- Buku ini ditujukan untukanak-anak berusia 3-5 tahun.
- Didesain dengan cover warna blok yang menarik perhatian
- Penerbit: Pelangi Publshing.
Artikel Terkait: 7 Buku Cerita Anak 1-3 Tahun Pilihan untuk Stimulasi Kecerdasannya
5. Halo Balita Kisah Nabi Muhammad Saw Boardbook
Sejarah seputar Islam berserta pada Nabi bisa sangat mudah dicerna anak-anak dalam bentuk buku cerita bergambar, seperti pada buku Halo Balita Kisah Nabi Muhammad Saw Boardbook satu ini. Jika si kecil belum bisa membaca, masa mendongeng bisa dimanfaatkan untuk bonding dengan si kecil.
Detail produk:
- Sampulnya hardcover.
- Bercerita sejarah Nabi Muhammad Saw. Mulai dari silsilah keluarga, hingga kisah Nabi Muhammad Saw dewasa.
- Penerbit: Mizan.
6. Cerita Pop-Up Alkitab
Ada 7 cerita yang bisa Parents pilih, selain itu ada fitur pop-up yang akan membuat si kecil berlama-lama menikmati cerita-cerita dari Alkitab. Buku Cerita Pop-Up Alkitab bisa menjadi salah satu inspirasi untuk buah hati.
Detail produk:
- Judul yang tersedia adalah:
- Penyaliban Yesus
- Simson
- Adam & Hawa
- Bahtera Nuh
- Cover: Hard Cover
- Buku cerita anak bergambar yang terdiri dari 12 halaman
- Ditulis dalam Bahasa Indonesia
- Publisher: Titiktemu Creativehouse Indonesia
7. Berbeda Itu Tak Apa
Buku cerita anak bergambar Berbeda Itu Tak Apa cocok untuk memperkenalkan tentang nilai toleransi. Sebagai anak yang hidup di lingkungan heterogen, mulai dari agama, rasa, bahasa, warna kulit, hingga jenis rambut - butuh mengajarkan anak soal perbedaan adalah sesuatu yang normal.
Detail produk:
- Buku “Berbeda Itu Tak Apa" terinspirasi dari pengalaman penulis, melihat banyak hal yang terjadi di Indonesa. Ternyata sangat penting mengajarkan anak tentang menghargai perbedaan. Bahwa perbedaan itu tak terhindarkan. Beda itu nyata, ada dan jadi beda itu tidak apa-apa.
- Hard cover berbahan Art Paper 150gr
- Ujung buku melengkung
- Tebal 34 halaman
- Berbahasa Indonesia
8. Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri
Buku cerita anak bergambar Aku Anak yang Berani, Bisa Melindungi Diri Sendiri ini direkomendasikan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia, lho, - sebagai tindakan pencegahan anak terpapar berbagai tindak kejahatan. Nah, dalam seri 1, sub judulnya adalah: Mencegah Kejahatan Seksual Pada Anak.
Detail produk:
- Mengingat temanya agak berat, buku ini bisa Parents gunakan untuk media mendongeng.
- Ilustrasinya memungkinkan anak mengerti dengan mudah, bagaimana ia harus melindungi diri sendiri, yang terdiri dari delapan cerita pendek.
- Dilengkapi dengan kiat untuk orangtua, jika anak mulai bertanya seputar anatomi tubuh dan organ intim masing-masing.
Manfaat Membaca untuk Anak
Intip berbagai manfaat membaca, khususnya membaca buku cerita bergambar untuk buah hati Anda.
1. Memaksimalkan Perkembangan Otak
Masa terbesar perkembangan otak adalah ketika si kecil berusia 2 tahun, masih masuk tahap 1.000 hari pertama fase kehidupan. Nah, kegiatan membaca, mampu menstimulasi hubungan antar sel saraf di otak untuk memberikan informasi. Dengan membaca, anak juga terkondisikan mencerna isi cerita. Dengan demikian, kemampuan berpikirnya akan semakin terasah.
2. Memperkaya Kosakata
Ketika membaca, anak akan terpapar berbagai kosakata baru, mulai dari judul, isi cerita, bahkan bagian sampul belakang buku. Makin banyak anak membaca aneka buku, akan makin kaya referensi perbendaharaan kata dia. Dan ke depannya, juga akan berdampak positif pada kemampuan bicara anak.
3. Mengenal Berbagai Elemen yang Ada di sekitarnya
Selain kosakata anak akan mengenal huruf, angka, warna, bentuk, benda, profesi, bentuk emosi, jenis kendaraan, sayuran, buah-buahan dan masih banyak lagi.
4. Menstimulasi imajinasi anak
Dalam sebuah jalan cerita yang berbentuk kalimat anak akan menerjemahkan dalam bentuk visual di pikiran mereka. Ini artinya imajinasi anak akan terlatih. Misalnya, dalam sebuah paragraf digambarkan hutan yang sangat indah, lengkap dengan segala elemen lainnya. Tiap anak akan punya imajinasi berbeda, seputar keadaan tersebut.
5. Melatih Fokus dan Konsentrasi
Selagi membaca anak terkondisikan fokus pada apa yang sedang dia baca. Mengolah berbagai informasi hingga gambar yang terdapat dalam buku tersebut. Dengan begitu, dia akan terbiasa dan lebih mudah konsentrasi. Hal ini akan sangat membantu dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Selamat mengoleksi buku cerita anak bergambar bersama si kecil Parents.
****
Baca juga:
https://id.theasianparent.com/dongeng-pendek
https://id.theasianparent.com/podcast-dongeng
https://id.theasianparent.com/dongeng-untuk-bayi-dalam-kandungan