Sebagian besar kehamilan normal berlangsung selama 40 minggu. Bayi yang lahir sebelum minggu ke-37 dikenal sebagai bayi prematur. Bayi prematur 7 bulan mungkin akan sangat berbeda dengan bayi prematur 8 bulan, baik itu dari segi fisik maupun kemampuan bertahan hidup setalah lahir.
Kemajuan medis saat ini telah memungkinkan 9 dari 10 bayi prematur bertahan hidup, dan sebagian besar terus tumbuh berkembang secara normal.
Bayi prematur yang lahir antara 32 dan 36 minggu biasanya tidak memiliki masalah jangka panjang yang serius. Namun, bagaimana dengan bayi prematur 7 bulan?
Untuk mengetahui hal-hal penting terkait kelahiran bayi prematur 7 bulan, ikuti terus artikel ini ya Parents.
Artikel Terkait: Kelahiran Prematur Meningkat, Perusahaan ini Donasi Alat Kesehatan untuk Turunkan Risiko Kematian
Apa itu Bayi Prematur 7 Bulan?
Bayi prematur adalah bayi yang lahir dini sebelum mencapai usia 37 minggu dalam kandungan. Bayi prematur 7 bulan adalah bayi yang dilahirkan di usia kandungan 28 minggu-32 minggu.
Karena lahir lebih dini, perkembangan organ sang bayi pun belum sempurna dan belum sepenuhnya siap untuk berfungsi secara normal. Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan medis khusus dan intensif.
Sebagaimana dikutip laman Baby Centre, bayi prematur 7 bulan biasanya telah mempunyai karakteristik fisik sebagai berikut:
- Berat: Antara 1 kg hingga 1,8 kg
- Panjang: Antara 36 cm hingga 42 cm
- Lingkar kepala: Antara 25 cm hingga 29,5 cm
Bayi yang lahir prematur di uasia 28 minggu-32 minggu dikenal sebagai “very preterm” yang artinya sangat prematur.
Baby Centre juga melaporkan, sekitar 1,5 persen dari semua bayi lahir pada periode ini merupakan kelahiran kembar 2, kembar tiga atau lebih. Bayi yang lahir di antara minggu-minggu ini memiliki peluang bagus untuk tetap hidup, dan 90 persen tidak akan memiliki atau minimal masalah kesehatan atau perkembangan jangka panjang.
Artikel Terkait: Tanda-tanda melahirkan prematur yang harus diwaspadai Bumil!
Bagaimana Perkembangan Bayi Prematur 7 Bulan?
Bayi prematur usia 7 bulan mempunyai tingkat perkembangan sebagai berikut, sebagaimana dikutip Baby Centre:
- Bayi yang sangat prematur terlihat sangat mirip dengan bayi yang lahir lebih awal, tetapi biasanya lebih besar.
- Mereka telah kehilangan sebagian besar lanugo (rambut halus yang tumbuh di tubuh janin saat masih di dalam kandungan) yang menutupi tubuh mereka dan memiliki lebih banyak lemak tubuh.
- Sebagian besar bayi membutuhkan perawatan dengan oksigen, surfaktan, dan bantuan mekanis untuk membantu mereka bernapas.
- Beberapa dari bayi-bayi ini dapat diberi ASI atau susu formula melalui selang yang dimasukkan melalui hidung atau mulut mereka ke dalam perut, meskipun yang lain perlu diberi makan secara intravena.
- Beberapa bayi ini sudah mampu menangis. Mereka lebih banyak bergerak, meskipun gerakan mereka tersentak-sentak.
- Mereka dapat menggenggam satu jari dan memutar kepala mereka dari sisi ke sisi.
- Bayi prematur 7 bulan ini dapat berkedip dan membuka mata mereka, dan mereka mulai tetap terjaga dan waspada untuk waktu yang singkat.
Penyebab Bayi Lahir 7 Bulan
Penyebab kelahiran prematur tidak diketahui pada sekitar setengah dari semua kasus. Laman kehamilan Pregnancy Birth Baby menerangkan beberapa alasan bayi lahir prematur antara lain:
- masalah pada serviks, ketika terlalu lemah untuk menahan berat bayi dan rahim sehingga mulai terbuka sebelum waktunya (disebut inkompetensi serviks)
- kehamilan ganda (kembar atau lebih)
- ibu terkena infeksi
- ibu memiliki kondisi medis yang berarti bayi harus dilahirkan lebih awal, seperti pre-eklampsia
- masalah dengan plasenta seperti insufisiensi plasenta, plasenta previa, plasenta akreta atau solusio plasenta
- ketuban pecah dini, ketika kantung ketuban pecah secara spontan
- ibu memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes
- riwayat kelahiran prematur
Jika Bunda hamil kurang dari 37 minggu dan Anda mengalami salah satu tanda-tanda persalinan prematur, seperti kontraksi, ketuban pecah, pendarahan, ‘tonjolan’ lendir dari vagina atau penurunan gerakan bayi secara tiba-tiba, hubungi dokter Anda sesegera mungkin.
Tanda-Tanda Bayi Akan Lahir Prematur 7 Bulan
Dalam kebanyakan kasus, persalinan dimulai dengan sendirinya, dan tanda-tandanya biasanya sama dengan persalinan yang dimulai cukup bulan. Laman Pregnancy Birth Baby menjelaskan tanda-tanda persalinan prematur, antara lain:
- tekanan di panggul, seolah-olah bayi sedang mendorong ke bawah
- kram di bagian bawah perut
- diare, mual atau muntah
- nyeri punggung bawah yang konstan
- perubahan keputihan Anda, atau lebih banyak cairan dari biasanya
- lendir, darah atau cairan bocor dari vagina Anda
- air pecah
- kontraksi teratur, atau kontraksi yang datang lebih dari 4 kali dalam satu jam
- gerakan bayi melambat atau berhenti
Langkah-Langkah Penanganan Ibu yang Akan Melahirkan Prematur
Ibu yang merasa sedang melahirkan atau mengalami kontraksi (nyeri perut atau kram) harus segera menghubungi dokter atau bidan. Jika ada pendarahan atau ketuban pecah (yang bisa berupa kebocoran terus-menerus, kebocoran terus-menerus, atau semburan cairan), penting untuk segera pergi ke rumah sakit.
Jika persalinan dimulai lebih awal, yang terbaik adalah pergi ke rumah sakit yang memiliki unit perawatan intensif neonatal (NICU). Rumah sakit dengan NICU mengkhususkan diri dalam merawat bayi prematur. Laman Kids Health menjelaskan, perawatan untuk seseorang dalam persalinan prematur dapat mencakup:
- Antibiotik: Ini dapat mengobati atau mencegah infeksi pada bayi dan ibu.
- Steroid: Obat ini dapat membantu mempercepat pertumbuhan paru-paru bayi dan mengurangi kemungkinan masalah pernapasan jika bayi lahir terlalu cepat.
- Obat untuk memperlambat atau menghentikan kontraksi persalinan sementara: Menunda persalinan bahkan satu atau dua hari bisa menjadi waktu yang cukup bagi steroid untuk membantu paru-paru bayi berkembang. Ini juga memberi staf rumah sakit waktu untuk membawa ibu ke rumah sakit dengan NICU, jika diperlukan.
Dokter tidak akan mencoba menghentikan kontraksi jika bayi berusia lebih dari 34 minggu dan paru-parunya telah berkembang, atau jika ada kekhawatiran tentang kesehatan ibu atau bayinya.
Perawatan Bayi Prematur 7 Bulan
Bayi yang lahir prematur memiliki organ yang belum sempurna. Itulah sebabnya, ia memerlukan perawatan khusus dan intensif.
Perawatan terbaik bagi bayi prematur adalah NICU atau unit perawatan intensif neonatal. Di unit tersebut, si kecil akan ditangani oleh dokter dan tim medis khusus yang terlatih dalam merawatnya.
Lebih dari 75% bayi prematur dapat diselamatkan dengan perawatan yang baik dan layak.
Bayi yang dirawat di ruang NICU akan diizinkan pulang jika bayi telah bisa bernapas sendiri tanpa alat bantu dan kondisinya dinyatakan stabil oleh dokter.
Artikel terkait: 10 Panduan terbaru sukses menyusui dari WHO, Bunda perlu update!
Menyusui Bayi Prematur
Pada bayi prematur yang lahir di usia kehamilan 28 minggu, menyusui akan terasa lebih sulit, terutama dalam proses pelekatan. Hal ini terjadi karena rooting reflex (refleks mencari puting) bayi berlum berkembang sempurna.
Terdapat beberapa metode atau cara menyusui bayi prematur yang direkomendasikan, antara lain:
Metode Kangaroo care atau metode kanguru
Metode kanguru adalah metode di mana bayi prematur dibaringkan di atas dada ibu atau ayah secara skin-to-skin dengan hanya memakai popok dan penutup kepala.
Skin-to-skin berkelanjutan
Dekap ia dengan dada telanjang akan membantu bayi prematur Anda stabil lebih cepat. Dokter akan membantu Anda mengatur posisi yang benar sehingga pernapasannya tidak terganggu. Kontak kulit sangat dibutuhkan bayi prematur, meski ia dalam pengobatan untuk penyakit kuning atau kondisi medis lainnya.
Perah ASI
Jika rooting reflex (refleks mencari puting) bayi berlum berkembang sempurna, Bunda mungkin akan kesulitan menyusui. Maka langkah terbaik adalah perahlah ASI dalam waktu satu jam setelah melahirkan. Lanjutkan dengan memompa atau memerah dengan manual setiap dua jam.
Metode alternatif
Jika menyusui bayi prematur terasa sulit, ada cara lain untuk Anda, yaitu dengan memberi nutrisi yang dibutuhkan bayi melalui tabung makan yang dimasukkan melalui hidung atau mulut-naso atau oro- kemudian lambung (NGT, OGT). Namun sebelum melakukan metode ini, perlu dipastikan terlebih dahulu apakah bayi Anda mampu menghisap dan menelan ASI.
Demikian hal-hal yang penting Parents ketahui tentang bayi prematur 7 bulan, mulai dari penyebab hingga cara perawatannya. Semoga bermanfaat.
***
Baca Juga:
Manfaat tak terduga ASI pada bayi prematur, penelitian ini mengungkapnya
Bunda, begini cara menyusui bayi prematur yang tepat
Memahami Kelahiran Prematur: Penyebab, Gejala, hingga Cara Mencegahnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.