Sekilas ketika bayi memainkan makanannya, pasti Parents melihat hal tersebut sebagai sebuah perilaku buruk dan khawatir akan jadi kebiasaan. Namun, bermain dengan makanan saat bayi makan bukanlah hal yang perlu dirisaukan, lo.
Pasalnya, bermain dengan makanan adalah tahap perkembangan yang normal dan sehat untuk bayi. Lantas, apa saja manfaat membiarkan bayi makan sembari memainkan makanannya untuk tahap perkembangannya?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Artikel Terkait: Bayi terinfeksi bakteri Salmonella akibat makan sushi, peringatan bagi orangtua!
Manfaat Bermain dengan Makanan Saat Bayi Makan
Ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan oleh si kecil ketika bermain makanan saat ia makan.
1. Bermain dengan Makanan Saat Bayi Makan Dapat Membantunya Belajar Makan Sendiri
Melansir dari Kindercare, membiarkan anak bermain dengan makanannya akan membuat mereka menemukan cara untuk memasukkannya ke dalam mulut mereka.
Pada usia 8 hingga 11 bulan, buah hati Parents bahkan mungkin mulai menolak ketika disuapi makanan dengan sendok. Namun, ia justru memilih mengambil makanan sendiri dengan genggaman menjepit (keterampilan motorik baru yang penting yang mereka butuhkan untuk beralih ke makanan jari).
Jadi, bermain dengan makanan sebenarnya membantu bayi belajar makan sendiri. Mereka tidak akan dapat menggunakan sendok sendiri sampai sekitar 18-24 bulan, tetapi menggunakan tangan maka hal itu akan dipelajari lebih cepat.
2. Mencegah Pilih-Pilih Makanan
Saat si kecil suka mencolek dan meremas makanan yang disajikan untuknya, kemungkinan besar mereka akan makan dan menikmati makanan tersebut. Mereka pun akan lebih tertarik untuk mencoba makanan baru dan tak terduga.
Tidak apa membuat tangan mereka sedikit kotor. Sebab, aktivitas ini membantu anak menjelajahi tekstur baru, rasa yang kuat, dan kombinasi makanan baru.
3. Membantu Perkembangan Otak Bayi
Bayi tidak belajar dengan membaca buku teks, mereka belajar melalui pengalaman sensorik seperti penglihatan, suara, sentuhan, penciuman, dan rasa. Semakin banyak ia mengeksplorasi makanan, semakin banyak mereka belajar.
Bermain dengan makanan dapat membantu mereka belajar mengidentifikasi dan menyebutkan berbagai makanan lebih awal. Bahkan perilaku yang tampak sangat menantang seperti menjatuhkan makanan ke lantai atau mengoleskan makanan ke rambut, dapat mengajarkan mereka pelajaran penting tentang sebab dan akibat.
Artikel Terkait: Baby Eating Machine, Bayi Makan Lahap dan Cepat Seperti Mesin
4. Bermain dengan Makanan Memberi Orang Tua Waktu untuk Mengejar Ketinggalan
Saat mengasuh bayi, setiap saat Parents harus mengurus segala kebutuhannya. Oleh karena itu, coba biarkan si kecil bereksperimen dan bermain, sementara Anda duduk sembari menikmati makanan Anda, juga memantau si kecil.
Ini adalah keuntungan yang bagus untuk orang tua yang lelah, sekaligus memberikan manfaat baik untuk bayi. Yakni menyaksikan Parents lebih suka melayani diri sendiri, serta memberikan contoh makan sehat yang akan memberi mereka lompatan dalam mempelajari kebiasaan makan yang baik.
Penelitian telah menunjukkan bahwa duduk untuk makan bersama keluarga (bila memungkinkan) memiliki banyak manfaat. Mulai dari nilai yang lebih baik di sekolah hingga harga diri yang lebih kuat.
5. Bermain dengan Makanan Saat Bayi Makan Dapat Melatih Keterampilan Motorik Halus
Melansir dari New Folks, finger food atau makan menggunakan jari tangan adalah cara yang bagus untuk membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus mereka.
Aktivitas makan yang menyenangkan ini memiliki banyak manfaat untuk perkembangan motorik mulut si kecil, bahkan membantu mengembangkan kemampuan berbicara.
Berikut adalah beberapa finger food yang bisa dinikmati balita:
- Alpukat
- Biskuit
- Stik keju
- Bakso
- Telur rebus
- Buah potong dadu
6. Meningkatkan Kemandirian
Anak-anak belajar dengan bermain dan makanan, tidak terkecuali dalam aturan ini. Ketika orang tua membiarkan anak bereksperimen dengan makanan mereka, Anda sebenarnya sedang mengajari mereka untuk makan sendiri.
Ini mendorong kemandirian balita dan meningkatkan harga diri mereka. Apakah mereka menggunakan jari mereka untuk mengambil kacang polong atau sendok untuk makan yoghurt? Menyaksikan anak mencoba makan sendiri adalah pengalaman yang menyenangkan.
Tahan keinginan untuk terburu-buru atau membersihkannya. Sebaliknya, duduk dan memotivasi mereka untuk terus mencoba. Biarkan mereka tahu betapa bangganya Anda, karena ini adalah pencapaian besar yang patut dirayakan.
Artikel Terkait: Bolehkah bayi 6 bulan makan roti, kapan waktu yang tepat?
7. Pengalaman Sensorik Bisa Didapat Bayi Saat Ia Memainkan Makanan
Makan adalah pengalaman lezat yang membangkitkan semua indra. Sama seperti Parents, anak juga menyukai aroma, warna, tekstur, dan rasa makanan mereka.
Biarkan keajaiban mengambil alih balita saat mereka menjelajahi makanan di sekitarnya. Sebagai bagian dari eksplorasi, mereka akhirnya akan memasukkan makanan ke dalam mulutnya.
Daripada menghambat rasa petualangan mereka, siapkan kamera Anda untuk menangkap momen saat si kecil mencoba makanannya. Tatapan mata mereka akan sangat berharga.
Itulah tujuh manfaat bermain dengan makanan saat bayi makan. Apakah Parents tertarik mencobanya?
Baca Juga:
15 Tips Mengatasi Bayi Susah Makan dan Beragam Alasan Bayi Mogok Makan
9 Tips Melatih Bayi Makan Sendiri dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Ini Waktu Terbaik Bayi Makan Nasi, Cek!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.