Bila Bunda kewalahan dan khawatir karena bayi susah makan, Anda tidak sendirian, Bun! Banyak sekali ibu yang mengalaminya, bahkan lebih banyak bayi susah makan dibandingkan bayi yang nafsu makannya besar.
Lantaran kerap mengalami kesulitan dalam membujuk bayi makan, ada beragam cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi kondisi ini. Cara-cara ini mampu membujuk bayi makan, minimal beberapa suapan, lalu Bunda bisa berganti cara lain untuk suapan selanjutnya.
Tips Mengatasi Bayi Susah Makan
1. Mainan Berbunyi
Bayi didudukan di kursi makan bayi (high chair), lalu berikan mainan di mejanya. Setiap kali ia bosan dengan mainan yang ada, coba gantilah dengan mainan lainnya. Mainan yang berbunyi lebih menarik perhatian si kecil dan ketika ia lengah, ia lebih mudah membuka mulut ketika sendok ditempelkan ke ujung bibirnya.
Artikel terkait: Mainan bayi 0 – 12 bulan untuk membantu tumbuh kembangnya
2. Tayangan Film Kartun
Bayi duduk di high chair sambil menikmati tayangan kartun, sehingga ia membuka mulut tanpa sadar ketika kita mendekatkan sendok ke mulutnya.
3. Membuatnya Melihat ke Atas
Gunakan mainan atau benda yang menarik perhatian bayi agar ia melihat ke atas. Ketika mulutnya terbuka, masukkan sendok berisi makanannya.
4. Ringtone HP
Bunyikan ringtone HP dan pegang HP agak tinggi agar si bayi melihat ke atas sambil membuka mulut.
5. Berikan Mainan untuk Digigit
Untuk bayi yang senang menggigit benda apa pun di sekitarnya, berikan mainan yang bisa digigit untuk memancing gigitannya. Ketika ia siap memasukkan mainan tersebut ke mulutnya, secepatnya masukkan sendok berisi makanan ke mulutnya.
6. Tepuk Tangan
Cara ini butuh bantuan orang lain untuk bertepuk tangan sambil berkata, “Horeeeee”, sementara Anda menyuguhkan sendok berisi makanan ke mulut si bayi.
7. Berkata Hore
Cara nomor 6 tidak berhasil? Coba deh lebih banyak orang yang bertepuk tangan dan menyebutkan “horeee”.
8. Makan Bersama
Bayi susah makan sering tergugah nafsu makannya ketika melihat orang lain makan. Cobalah Bunda sambil makan ketika menyuapinya. Atau, minta bantuan orang lain untuk makan di hadapan bayi Anda, dan Anda harus sigap menyuapinya ketika ia mulai menganga karena ‘latah’ melihat orang lain menyuap makanan.
Artikel terkait: Manfaat Rutinitas Makan Bersama Keluarga Untuk Anak
9. Menu Selang-seling
Bila bayi susah makan, mungkin karena bosan dengan rasa makanan yang sama pada setiap suapannya. Cobalah sesuap bubur atau nasi tim, lalu suapan berikutnya puree buah, lalu begitu terus selang seling sehingga ia tidak bosan.
10. Coba Rasa yang Berbeda
Bayi susah makan mungkin karena ia tidak suka dengan rasa makanannya. Walaupun banyak yang melarang adanya tambahan garam atau kecap pada makanan bayi, Bunda bisa menambahkannya sedikit saja sebagai penambah rasa. Bisa juga ditambahkan bawang goreng agar wangi. Namun, hindari pemakaian MSG, ya, Bun.
11. Makan Setelah Mandi
Air hangat membuat peredaran darah lebih lancar dan memicu rasa lapar. Walaupun Bunda lebih senang memandikan bayi setelah ia makan, kadang kala bayi susah makan jadi lebih nafsu makan setelah ia mandi.
12. Berikan Air Putih
Kadang bayi melakukan aksi tutup mulut setelah beberapa suapan. Cobalah tawarkan air putih sedikit, lalu berikan lagi suapan berikutnya.
13. Dekatkan dengan Hidangan yang Harum
Suapi bayi di hadapan makanan lezat yang masih mengepulkan asap. Keharuman masakan tersebut akan menggugah bayi jadi nafsu makan.
14. Menyuapi dengan Tangan
Terkadang, menyuapi bayi susah makan dengan tangan lebih mudah daripada dengan sendok.
15. Variasi Sendok
Ganti-ganti sendok yang digunakan, agar ia tertarik untuk mencoba sendok baru.
Artikel terkait: 7 Manfaat Membiarkan Bayi Makan dan Memainkan Makanannya, Bunda Wajib Tahu!
Penyebab Bayi 6-7 Bulan Susah Makan
1. Bayi Belum Siap Makan
Usia 6 bulan adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan bayi pada makanan padat, tetapi terkadang ada pula bayi yang masih belum siap untuk makan.
Bayi masih belajar menggerakkan lidahnya dan membawa objek ke mulutnya, yang membantu mereka untuk terbiasa dengan benda asing di dalam mulut.
Mereka juga mungkin masih mengembangkan kontrol batang dan kepala yang baik yang mendukung kemampuan alaminya untuk makan. Setiap bayi unik dan bayi Parents mungkin hanya perlu beberapa latihan jika mereka berada dalam rentang usia ini dan masih belum siap untuk makan.
2. Refleks Dorong Lidah (Tongue Thrust Reflex) yang Kuat
Sebagian besar bayi biasanya kehilangan refleks dorong lidah yang membantu mereka agar tidak tersedak jika sesuatu secara tidak sengaja masuk ke mulut mereka pada usia sekitar 4-6 bulan.
Akan tetapi, ada pula bayi yang masih memiliki refleks ini di usia 6 bulan sehingga mereka kerap menolak makanan yang masuk ke mulutnya.
Jika Parents memperhatikan bahwa bayi masih menjulurkan lidahnya setiap kali sendok menempel ke bibirnya, mereka mungkin perlu sedikit lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
Lantaran refleks ini, sangat sulit bagi bayi untuk makan ketika mereka terus refleks mendorong lidah mereka keluar dari mulut mereka!
3. Tidak Suka Rasa Makanan di Mulutnya
Makanan padat adalah sesuatu yang sangat baru dan asing bagi bayi, sehingga perlu beberapa saat bagi mereka untuk terbiasa dengan tekstur baru ini di mulut mereka.
Artikel terkait: 7 Penyebab yang Kerap Membuat Anak Sakit Kepala, Parents Wajib Tahu!
Penyebab Bayi 8, 9, 10 Bulan Susah Makan
1. Merasa Kenyang
Ada kalanya bayi masih merasa kenyang saat Bunda memberikan MPASI. Jadi, ia akan cenderung mengemut makanan, melepeh, atau bahkan hanya memainkan makanannya. Hal ini menunjukkan ia sedang tidak ingin makan.
Mengatur jadwal makan bayi dapat membantu si kecil disiplin makan sesuai waktunya. Hal ini juga sebenarnya juga bisa mengajarkan bayi untuk mengerti rasa lapar dan kenyang.
2. Sakit
Sama seperti kita, nafsu makan bayi juga bisa berkurang saat sakit. Apalagi saat si kecil tumbuh gigi, pilek, sakit perut, dan lain sebagainya.
3. Tidak Menyukai Makanan yang Disajikan
Beberapa bayi sudah pintar mengenal rasa makanan. Si kecil bisa saja menolak makanan karena rasa atau tekstur makanan yang disajikan kurang menarik baginya. Hal ini mungkin akan terjadi, terutama saat Bunda mengenalkan jenis makanan baru.
4. Sedang Tumbuh Gigi
Beberapa bayi bisa tiba-tiba mogok makan jika sedang tumbuh gigi. Beberapa bayi tumbuh gigi untuk waktu yang lama. Jika gusi bayi bengkak, merah, dan terasa sakit, kemungkinan ini penyebabnya.
5. Alergi Makanan Tertentu
Terkadang bayi akan menghindari jenis makanan tertentu karena otak mereka mengasosiasikan sakit perut. Ini adalah alasan bayi susah makan yang perlu dipertimbangkan, terutama ia ternyata alergi makanan yang sangat spesifik.
Jenis alergen makanan yang paling umum adalah susu, telur, kedelai, gandum, kacang tanah, ikan, dan kerang. Eksim parah adalah indikator lain bahwa bayi mengalami alergi makanan.
6. Masalah Sensorik
Salah satu alasan paling umum bayi yang lebih besar (lebih dari usia 8 bulan) masih tidak mau makan makanan padat adalah karena mereka tidak menyukai teksturnya.
Ini berkaitan dengan cara otak mereka memproses input sensorik yang mereka rasakan, termasuk makanan di mulut mereka. Bayi yang sensitif terhadap tekstur yang spesifik biasanya langsung muntah saat melihat, menyentuh, atau mencicipi makanan.
Ada juga anak-anak yang hanya menyukai jenis tekstur tertentu. Bahkan ada pula anak yang hanya tidak suka tangan mereka kotor terkena makanan.
7. Masalah Koordinasi
Makan sebenarnya membutuhkan banyak koordinasi otot. Mulai dari membuka mulut, menarik makanan dari sendok, menutup mulut, dan menelan secara efektif.
Bayi yang mengalami kesulitan dengan koordinasi atau keterampilan motorik oral biasanya muntah ketika mencoba menelan atau setelah memasukkan makanan ke dalam mulut.
Terkadang bayi tidak mau makan makanan padat hanya karena mereka tidak tahu caranya.
Itulah, Bun, beragam alasan bayi susah makan beserta cara mengatasi yang bisa Bunda coba terapkan. Jangan langsung menyerah, ya, Bun, ketika si kecil sedang dalam fase ini.
Artikel diupdate oleh: Annisa Pertiwi
Baca juga:
Anak susah makan bikin khawatir, ternyata ini penyebab dan cara mengatasinya
Anak Susah Makan? Coba Tambahkan Bumbu Ini ke Makanannya!
id.theasianparent.com/anak-susah-makan-ini-solusinya
Tidak yakin mencari produk keju MPASI terbaik untuk si kecil? Jangan khawatir! Klik disini untuk menemukannya!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.