Suka menenggak es teh manis untuk melepas haus dan dahaga? Rasanya memang nikmat dan sangat menyegarkan. Namun tahukah Parents, terlalu banyak mengonsumsi minuman tersebut ternyata bisa mendatangkan berbagai masalah kesehatan, lho. Apa sajakah bahaya es teh manis?
Es teh manis boleh dibilang merupakan minuman yang sangat digemari masyarakat Indonesia. Terbukti, minuman ini selalu disuguhkan saat kita berkunjung ke restoran atau warung makan. Beragam merek minuman teh manis dalam kemasan juga tak henti bermunculan.
Dalam jumlah yang wajar, sebenarnya konsumsi teh dapat memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Beberapa manfaat tersebut di antaranya:
- Teh kaya akan antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan radikal bebas
- Meningkatkan metabolisme tubuh karena kandungan kafein di dalamnya
- Membantu menurunkan kelebihan berat badan, meningkatnya metabolisme tadi akan meningkatkan pula pembakaran lemak di dalam tubuh
- Konsumsi teh hijau secara rutin diketahui membantu mencegah gigi berlubang karena daun teh dapat berperan sebagai antibakteri
- Teh juga memiliki sifat antiinflamasi, kandungan katekin di dalamnya dapat membuat pembuluh darah rileks sehingga mengurangi tekanan pada jantung
Hanya saja, manfaat tersebut akan berbalik menjadi bahaya jika teh dikonsumsi terlalu banyak. Segala sesuatu yang berlebihan memang selalu tidak baik ya, Parents. Terlebih lagi, ketika teh diberi tambahan gula berlebih.
Lantas, apa saja bahaya akibat konsumsi es teh manis yang perlu diwaspadai? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
7 Bahaya Konsumsi Es Teh Manis Secara Berlebih
1. Bikin Ketagihan
Bahaya pertama yang mengintai adalah es teh manis dapat bikin ketagihan. Sayangnya, hal ini jarang disadari.
Dampak buruk minum teh berupa rasa ketagihan lantaran kandungan kafein di dalamnya. Kafein sendiri diketahui merupakan stimulan sistim saraf pusat yang memungkinkan timbulnya efek kecanduan.
2. Meningkatkan Risiko Diabetes
Efek samping berikutnya yang perlu diwaspadai adalah es teh manis dapat memicu diabetes. Pasalnya, minuman ini kerap diberi tambahan gula dalam komposisi yang cukup tinggi. Adapun asupan gula berlebih diketahui dapat membuat insulin menjadi resisten.
Satu gelas teh manis dapat mengandung sekitar 33 gr gula. Sementara rata-rata orang dewasa dianjurkan mengonsumsi tidak lebih dari 30 gr per hari.
3. Bahaya Es Teh Manis bisa Memicu Obesitas
Semakin tinggi konsumsi gula, semakin tinggi pula risiko untuk mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. Jadi, jika Parents ingin menurunkan berat badan, sebaiknya hindari minum teh manis terlalu sering. Pasalnya, dalam segelas es teh manis dapat terkandung sekitar 250 kalori.
4. Meningkatkan Risiko Stroke
Risiko terkena stroke juga meningkat ketika Anda terlalu sering mengonsumsi es teh manis. Hal ini karena asupan gula berlebih dapat menumpuk menjadi kolesterol di dalam tubuh. Imbasnya, terjadi penyumbatan pembuluh darah sehingga berpotensi menyebabkan stroke.
5. Memperburuk Sistim Kardiovaskular, Termasuk Bahaya Es Teh Manis
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, teh mengandung kafein, sekitar 47 mg dalam satu gelas. Zat ini tak hanya mempengaruhi sistim saraf pusat, tetapi juga dapat memiliki efek negatif pada sistem kardiovaskular. Bahkan, konsumsi teh secara berlebihan dapat memicu rasa gemetar dan gelisah.
6. Sebabkan Gagal Ginjal
Terlalu sering mengonsumsi es teh juga disebut-sebut membuat seseorang rentan terkena gagal ginjal. Dampak buruk ini bisa terjadi lantaran teh manis mengandung banyak asam oksalat. Ketika teh diminum secara berlebihan, maka akan terbentuk tumpukan kalsium oksalat di ginjal yang pada akhirnya mengganggu fungsinya untuk mengeluarkan kotoran dari darah.
7. Es Teh Manis dapat Menghambat Penyerapan Zat Besi
Zat besi memiliki banyak peran di dalam tubuh. Salah satunya, dibutuhkan sebagai pembentuk hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen di dalam darah kemudian mengirimnya ke seluruh tubuh.
Faktanya, kebanyakan minum teh dapat menghambat penyerapan zat besi. Sebab, teh memiliki kandungan zat yang dinamakan tanin yang mengikat zat besi sehingga sulit untuk diserap oleh tubuh.
****
Parents, itulah tadi beberapa efek samping yang mengintai Anda ketika mengonsumsi teh manis secara berlebihan. Jadi, mulai sekarang, yuk, lebih bijak dalam mengatur segala asupan yang masuk ke dalam tubuh.
Jika ingin tetap merasakan nikmatnya teh sekaligus memperoleh manfaatnya, batasi konsumsi harian hingga 3 cangkir dalam sehari. Selain itu, kontrol juga penambahan gula dan pemanis ke dalam teh. Parents pun dapat memilih pemanis yang lebih sehat dan rendah kalori.
Baca juga:
Jarang dikonsumsi, ini 7 Manfaat teh putih yang jarang diketahui bagi kesehatan
Bunda Wajib Tahu, Sederet Manfaat Teh Untuk Kesehatan dan Kecantikan
5 Alasan Minum Teh Saat Sahur Tidak Dianjurkan, Sudah Tahu?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.