Menikmati secangkir teh memang menyenangkan dan diyakini mampu merilis stres. Saking nikmatnya, ritual minum teh ini hampir selalu dilakukan dalam setiap kesempatan. Termasuk, minum teh saat sahur, seolah sudah menjadi tradisi yang diwariskan dari zaman ke zaman.
Siapa nih, Bun, yang merasa sahurnya ada yang kurang tanpa kehadiran teh hangat? Bagi para pecinta teh, konon rasanya jadi tak bergairah jika sehari saja tak menyentuh minuman yang satu ini.
Faktanya, minum teh memang memberi berbagai manfaat untuk tubuh. Hal ini lantaran kandungan sejumlah antioksidan yang ada pada daun teh.
Nah, salah satu teh yang kerap dikonsumsi masyarakat Indonesia misalnya seperti teh hitam (black tea). Teh jenis ini diperoleh dengan cara mengoksidasi daun teh hijau.
Adapun manfaat minum teh hitam maupun jenis teh lainnya, antara lain meningkatkan fokus dan mencegah obesitas, penyakit jantung, hingga kanker. Namun di balik semua kebaikan tanaman bernama latin Camellia sinensis tersebut, ternyata minum teh saat sahur bukanlah pilihan yang tepat. Lho, kok bisa begitu?
Parents mungkin lantas bertanya-tanya, mengapa konsumsi teh ketika sahur harus dibatasi? Yuk, baca ulasan selengkapnya berikut ini biar makin paham.
Artikel terkait: 5 Keutamaan Sahur yang Penuh Keberkahan, Jangan Sampai Terlewat!
5 Alasan Minum Teh Saat Sahur Tidak Dianjurkan
Para ahli tentunya punya alasan yang jelas sehingga menyarankan kita untuk membatasi konsumsi teh ketika sahur. Berikut ini sejumlah alasan yang dikemukakan.
1. Sering Buang Air Kecil
Alasan pertama karena ternyata teh punya sifat diuretik. Maksudnya, teh dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal serta mendorong peningkatan produksi urin. Hal ini terjadi lantaran daun teh mengandung senyawa kafein.
Jadi, minum teh saat sahur dapat menjadikan frekuensi buang air kecil semakin meningkat. Alhasil, kita jadi pipis terus karenanya. Kondisi ini bukan tak mungkin akan mengganggu produktivitas kerja maupun ibadah nantinya.
2. Bikin Cepat Haus
Masih terkait dengan efek diuretik yang ditimbulkan, pada akhirnya minum teh, apalagi dalam jumlah banyak, dapat membuat kita lebih cepat haus. Pasalnya, pembuangan cairan secara berlebihan melalui urin kemudian akan menyebabkan cairan tubuh terkuras.
Akibatnya jelas, kita menjadi lebih mudah merasa haus. Hal ini terasa semakin berat manakala waktu buka puasa nyatanya masih lama.
3. Kepala Terasa Pusing, Alasan Minum Teh Saat Sahur Tidak Dianjurkan
Sifat teh yang mengikat cairan rupanya membawa implikasi lain. Kafein dalam teh juga memicu pengeluaran garam dari dalam tubuh. Jika hal ini terjadi, maka keseimbangan tubuh akan terganggu. Efek nyata yang bisa dirasakan adalah kepala yang terasa pusing lantaran terjadi penurunan tekanan darah.
4. Minum Teh Saat Sahur Bikin Tubuh Lemas
Minum teh dalam jumlah banyak ketika sahur tak cuma membuat kita lebih mudah haus. Ada pula risiko lain yang lebih fatal di mana tubuh mengalami dehidrasi. Akibatnya, badan akan terasa lemas dan tak bertenaga sepanjang hari. Nah, kalau sudah begini, mana mungkin bisa beribadah dengan khusyu’, kan?
5. Meningkatkan Asupan Gula
Bagi mayoritas orang Indonesia, teh dan gula ibarat pasangan sejiwa, tak terpisahkan. Kurang sah rasanya menikmati secangkir teh tanpa tambahan gula sebagai pemanis. Kebiasaan semacam ini tentu saja akan meningkatkan asupan gula sehari-hari.
Sementara itu, banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih maupun minuman manis bisa mengganggu kesehatan. Beberapa dampak yang mungkin terjadi misalnya obesitas, karies gigi, hingga inflamasi tubuh.
Tips Aman Minum Teh saat Ramadan
Meski minum teh dapat memberi efek negatif sebagaimana disebutkan di atas, boleh jadi setiap orang merasakan pengalaman berbeda. Sebenarnya hal tersebut wajar, sebab respon tubuh masing-masing individu tidaklah sama.
Jadi, agar ritual ngeteh tak menyebabkan kendala berarti, usahakan batasi jumlah dan frekuensinya. Hindari minum teh secara berlebihan, terutama saat saat sahur dan berbuka puasa. Secara umum, batas aman yang dianjurkan adalah 2 cangkir sehari.
Alih-alih minum teh, lebih baik cukupi kebutuhan air putih saat sahur. Waktu santai menikmati teh bisa dipindahkan usai shalat tarawih, misalnya.
Selanjutnya, batasi juga penambahan gula jika ingin minum teh. Lagipula, letak kenikmatan menyesap secangkir teh adalah saat kita bisa menikmati aroma dan rasa aslinya, bukan begitu, Parents?
Itulah informasi mengenai anjuran tidak minum teh saat sahur. Semoga bermanfaat.
***
Baca juga:
3 Resep semur sedap khas Indonesia untuk menu sahur keluarga
Biar tambah berkah, sambut bulan suci Ramadhan dengan membaca doa ini
Ternyata Begini 6 Cara Rasulullah Menyambut Ramadan, Yuk Amalkan!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.