Dibandingkan dengan jenis teh lainnya, teh putih mungkin tidaklah begitu familar. Padahal, teh putih atau lebih sering disebut white tea ini dinilai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Penasaran dengan manfaat teh putih?
Sama seperti teh hijau, teh putih ini diambil dari pucuk daun tanaman Camelia sinsesis. Hanya saja, metode pengolahannya berbeda. Untuk membuat teh putih, daun dan kuncup tanaman camelia diambil ketika bagian tersebut tertutup dan masih diselimuti rambut-rambut putih yang halus. Inilah mengapa jenis teh ini disebut sebagai teh putih.
Teh putih juga dikenal dengan langkah pengolahan yang lebih sedikit dibandingkan dengan jenis teh lainnya. Oleh karena itu, jumlah antioksidan dalam white tea cenderung lebih tinggi dan berpotensi memberikan banyak khasiat untuk kesehatan.
7 Manfaat Teh Putih Bagi Kesehatan Tubuh
Beberapa khasiat yang bisa Parents dapatkan dari mengonsumsi jenis teh ini di antaranya:
1. Kaya akan antioksidan
Teh putih mengandung jenis polifenol yang disebut sebagai katekin. Polifenol ini merupakan molekul nabati yang bertindak sebagai antioksidan di dalam tubuh. Antioksidan tersebut berfungsi untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan yang timbul oleh senyawa radikal bebas seperti penuaan diri, sistem kekebalan tubuh lemah, dan penyakit berbahaya lainnya.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung
Senyawa bioaktif bernama flavonoid juga ditemukan di dalam teh putih. Menurut banyak penelitian, senyawa tersebut dinilai bagus untuk kesehatan jantung. Tidak hanya itu, teh juga bisa menurunkan tekanan darah serta kolesterol dalam tubuh.
Studi yang diterbitkan dalam National Institutes of health memaparkan, ornag yang minum setidaknya tiga cangkir teh putih atau pun jenis teh lainnya per harinya memiliki risiko terkena penyakit jantung 21% lebih rendah.
Meski demikian, untuk mencegah penyakit jantung, tentunya perlu juga dibantu dengan melakukan gaya hidup sehat. Misalnya, memperbanyak makan buah dan sayur, rajin olahraga, serta istirahat yang cukup.
3. Menjaga kesehatan gigi
Teh putih merupakan sumber fluoride, catechin, dan tannin. Kombinasi ketiga senyawa tersebut dapat membantu menjaga kesehatan gigi dengan cara melawan bakteri yang masuk. Dengan mencegah bakteri masuk, maka senyawa tersebut juga mampu mencegah gigi berlubang.
Selain itu, salah satu jenis antioksidan yang disebut katekin dalam teh putih juga bisa membantu menghambat pertumbuhan plak pada gigi.
4. Bersifat antikanker
Antioksidan dalam teh putih mampu membunuh dan mencegah pertumbuhan beberapa sel kanker dalam tubuh. Selain itu, antioksidan dalam teh putih bisa melindungi sel tubuh secara keseluruhan dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
5. Membantu mengatasi osteoporosis
Osteoporosis merupakan kondisi kesehatan di mana kondisi tulang berlubang dan keropos. Penelitian menyebutkan, kondisi tersebut bisa berkembang cepat akibat senyawa radikal bebas. Oleh karena itu, tubuh membutuhkan antioksidan seperti katekin yang ada dalam teh putih untuk mencegah kondisi tersebut terjadi.
Tidak hanya membantu mengatasi osteoporosis, antioksidan tersebut juga mampu mengurangi faktor risiko dan menjaga agar tulang tetap kuat dan sehat.
6. Melindungi kesehatan kulit
Teh putih juga bisa dioleskan pada kulit sebagai perawatan. Pasalnya, jenis teh ini juga bisa melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Tidak hanya melindungi dari sinar UV, senyawa dalam teh putih juga bisa melindungi kulit dari kerusakan secara keseluruhan dan dapat mencegah penuaan dini.
7. Membantu mengurangi lemak
Mengurangi lemak tubuh tentu saja membutuhkan proses. Selain dengan cara olahraga, dan menjaga asupan makan, ternyata salah satu manfaat teh putih yang tidak bisa dianggap sepele adalah bisa membantu metabolisme lebih cepat.
Hal ini memang tidak terlepas dari kandungan antioksidan yang besar dalam teh putih. Bisa membantu mencegah adipogenesis atau pembentukan sel-sel lemak. Sebuah studi tahun 2009 yang diterbitkan dalam Nutrition & Metabolism menyebutkan kalau ekstrak white tea menginduksi aktivitas lipolitik, yang berarti dapat membantu memecah lemak yang disimpan tubuh untuk energi.
Bolehkah ibu hamil mengonsumsi teh putih?
Karena memiliki banyak manfaat kesehatan, teh putih sebenarnya aman dikonsumsi saat hamil. Namun, tentunya jangan sampai dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan.
Kebanyakan teh, termasuk teh putih, mengandung senyawa yang disebut epigallocatechin 3 gallate (EGCG). Menurut artikel ilmiah yang diterbitkan di situs Planta Medica, senyawa tersebut yang baik untuk kesehatan, tetapi juga dapat menghambat tubuh dalam menyerap asam folat.
Selama hamil, Bunda tentunya membutuhkan asupan asam folat yang cukup. Pasalnya, salah satu jenis vitamin B ini dapat mencegah cacat lahir dan merupakan nutrisi penting selama kehamilan.
Oleh karena itu, apabila Bunda ingin mengonsumsi teh putih selama hamil, jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter, ya.
Itulah berbagai manfaat teh putih untuk kesehatan. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan bernutrisi lainnya agar kebutuhan gizi tetap seimbang, ya, Parents.
Semoga bermanfaat!
***
Baca juga:
Parents, Ini Alasan Pemberian Teh Pada Anak Harus Dibatasi
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.